Wabah Cacar Air dan Gondongan, Lockdown SMPN 8 Tangsel Diperpanjang

Kabar6 – Aktivitas di SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditutup sementara atau lockdown selama dua pekan akibat wabah penyakit. Kebijakan ini menyusul adanya puluhan siswa – siswi terjangkit virus cacar air dan gondongan.

“Teorinya begini, ketika masih ada kasus itu (lockdown) akan diperpanjang,” ungkap Kepala SMP Negeri 8 Kota Tangsel, Muslih, Jum’at (1/11/2024).

Menurutnya, kegiatan pembelajaran jarak jauh masih diberlakukan. Pihaknya mencatat masih ada 16 anak yang belum sembuh.

**Baca Juga: Kementerian Kesehatan Bereaksi atas Wabah di SMPN 8 Tangsel

Muslih sebutkan, 13 anak terjangkit cacar air dan tiga orang gondongan. Pihaknya masih melihat perkembangan dari kasus tersebut, yang nantinya akan berpengaruh terhadap pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 8 Tangsel.

“Tapi, alhamdulillah sampai dengan kemarin (Rabu, 30 Oktober 2024) tidak ada penambahan kasus. Jadi mudah – mudahan selama dua tiga hari ini bisa diputuskan,” sebutnya.

“Saya berharap pekan depan sudah bisa pembelajaran tatap muka dengan aturan yang ketat, misalnya anak yang sakit tidak boleh masuk, kemudian anak yang belum sembuh tidak boleh masuk. Andai kata misalnya anak yang sakit mau masuk harus ada surat dinyatakan sehat,” sambungnya.]

**Baca Juga: Bertambah, 53 Pelajar SMPN 8 Tangsel Terjangkit Virus Cacar Air

Muslih menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan ketiga kalinya untuk mensterilkan seluruh kelas di sekolah tersebut. Penyemprotan itu dilakukan dari puskesmas terdekat dengan menggunakan disinfektan untuk mematikan virus.

“Penyemprotan itu tujuannya untuk persiapan kegiatan belajar mengajar yang akan dimulai. Semua ruangan, terutama ruang belajar, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang – ruang lain disemprot semua,” jelasnya.

“Berharap minggu depan pembelajaran tatap muka kembali dilakukan di sini,” tambahnya. (Yud)