1

Surat Hoax Airin Diperintah Tidak Maju di Pilgub Banten, Golkar Banten: Mana Mungkin Skep Dianulir Sprin

Kabar6-Beredar surat dari DPP Partai Golkar bahwa pencalonan Airin Rachmi Diany ke Pilgub Banten 2024 dibatalkan. Surat ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Dolly Kurnia Tandjung dan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus.

Salinan surat Nomor: Sprin-165/DPP/Golkar/VIII/2024 tertanggal 22 Agustus 2024. “Berdasarkan konfirmasi ke pa Doli dan pa Ludwijk itu tidak benar,” ungkap Sekjen DPD I Partai Golkar Banten, Bahrul Ulum saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (23/8/2024).

Ia menegaskan bahwa surat yang beredar adalah informasi bohong alias hoax. Kedua elite partai berlambang Pohon Beringin itu merasa tidak pernah menandatangani surat perintah.

**Baca Juga: PKB Siap Gerakan Mesin Partai untuk Memenangkan Hasbi-Amir di Pilbup Lebak

Bahrul Ulum juga menyatakan ada keanehan dalam terbitnya surat keputusan dengan surat perintah yang beredar di media sosial maupun grup WhatsApp.

“Dan mana mungkin skep dianulir oleh sprint,” tegasnya. Ia juga berpesan kepada seluruh kader Partai Golkar untuk tetap fokus menghadapi Pilkada serentak 2024.

Partai Golkar, lanjutnya, telah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk maju menjadi calon kepala daerah. Kader Golkar tetap turun ke akar rumput menyosialisasikan program calon sambil menjaga kantong-kantong suara.

“Buat kader Golkar semuanya jangan panik,” tegas Bahrul Ulum.

Pada surat perintah yang hoax dan telah beredar bukan hanya ditujukan kepada Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024. Mad Romli sebagai akal calon Bupati Tangerang juga demikian.

Tertulis di surat hoax itu Airin Rachmi Diany dan Madura Romli melaksanakan perintah ini dengan penuh tanggungjawab, demi kebesaran dan marwah Partai Golkar.(Yud)




Golkar Banten Berharap Airin Rachmi Diany Maju di Pilgub Banten 2024

Kabar6-Perlu diketahui beberapa hari lalu, DPP Golkar bakal meninjau ulang pencalonan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024. Pengurus pusat partai beringin berencana memberi tugas lain untuk mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode itu.

Andhika Hazrumy menerangkan saat ini Bahlil fokus menyelesaikan surat rekomendasi Pilkada Serentak 2024 yang sudah dikeluarkan oleh Airlangga Hartarto. Kemudian mengurus surat penetapan kepengurusan yang baru di Kemenkumham.

Golkar juga terus membangun komunikasi dengan partai politik parlemen dan non parlemen, hingga batas akhir pendaftaran, pada 29 Agustus 2024 nanti.

**Baca Juga: Terlepas Ubah Aturan Pencalonan Pilkada, Fahri Hamzah: Putusan MK Mengakomodir Kepentingan Rakyat Banyak

“Pak Bahlil ingin mengejar satu dua hari ini, menyelesaikan rekomendasi yang telah keluar untuk pencalonan kepala daerah, kan banyak itu se Indonesia. Jadi yang parlemen di komunikasikan yang non parlemen juga kan mereka punya suara. Doakan saja sesuai harapan,” jelasnya, Kamis, (22/08/2024).

Golkar Banten mengaku optimis, Airin Rachmi Diany tetap maju sebagai Cagub Banten 2024. Mereka juga berkeyakinan Ketua Umum nya yang baru, Bahlil Lahadalia, akan tetap mengusung mantan Walikota Tangsel dua periode itu di Pilkada Serentak 2024.

“Bahwa menargetkan 60 persen Golkar harus menang di Pilkada, Pak Bahlil juga bicara beliau juga mendorong kader-kadet potensial di setiap kabupaten kota dan provinsi di Indonesia,” tuturnya.

Ponakan Airin Rachmi Diany sekaligus mantan Wagub Banten 2017-2022 itu berkeyakinan dengan pidato Bahlil yang akan mendorong kader potensial Golkar di Pilkada Serentak 2024, serta memiliki target kemenangan 60 persen.

Pidato Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar yang baru diyakini Andhika Hazrumy tidak akan melenceng, sehingga Airin Rachmi Diany berpotensi melenggang di Pilgub Banten 2024.

“Kalau kita mendengar komitmen pidato ketum kan seperti itu, kan kita harus melihat apa yang menjadi ucapan pak ketum, apa yang menjadi target kemenangan dari pak ketum,” terangnya.(Dhi)




Golkar Harap Airlangga tak Terjerat Hukum Usai Mundur dari Ketua Umum

Kabar6-Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar tidak terjerat dengan permasalahan hukum.

“Kami tidak berharap bahwa Pak Airlangga Hartarto itu harus mengalami atau menjalani proses hukum,” kata Agus usai menutup kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

**Baca Juga:Golkar Sebut Putusan MK Berpotensi Ubah Konstelasi Politik di Pilkada

Terkait adanya isu pemanggilan Airlangga oleh Kejaksaan Agung, dia mengaku belum menerima kabar pasti. Menurutnya seluruh pengurus Golkar kini sedang disibukkan dengan kegiatan Rapimnas dan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.

Dalam Rapimnas, menurutnya peserta rapat pun telah menyetujui pengunduran diri Airlangga Hartarto. Selain itu, Rapimnas juga telah menyetujui dirinya sebagai pelaksana tugas ketua umum.

Kejaksaan Agung(Kejagung) membantah kabar adanya pemanggilan terhadap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk diperiksa terkait kasus perizinan ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan pertanyaan awak media terkait adanya kabar bahwa Airlangga akan diperiksa pada Selasa (13/8).

“Terkait pertanyaan apakah akan dilakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan, saya tegaskan bahwa kami sampai saat ini belum mendapatkan info soal itu. Kami baru mendapatkan info dari teman-teman media,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (12/8).

Ia memastikan, apabila ada perkembangan baru terkait penyidikan kasus ini, maka pihaknya akan menyampaikan kepada media.(Ant)

 

 




Golkar Sebut Putusan MK Berpotensi Ubah Konstelasi Politik di Pilkada

Kabar6-Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai bahwa putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) soal persyaratan ambang batas pencalonan akan mengubah konstelasi politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dia menilai putusan terbaru MK itu mengubah peraturan yang sangat mendasar karena hampir setiap partai politik di daerah bisa mencalonkan kepala daerah secara mandiri. Untuk itu, menurutnya Partai Golkar akan segera berembuk dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk merespons putusan MK tersebut.

“Dari Koalisi Indonesia Maju tentu ini harus ada akan ada rapat, kita akan pastikan dulu ini kan baru, saya belum menerima putusannya,” kata Doli saat menghadiri acara Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Dia pun tak menutup kemungkinan bahwa Partai Golkar akan menyesuaikan diri dalam merespons putusan MK tersebut, termasuk perubahan nama yang diusung sebagai bakal calon kepala daerah.

**Baca Juga:Pascaputusan MK, Presiden PKS Pesan Cakada yang Diusung Tidak Cerai

“Kalau secara politik, secara strategi, begitu peraturan berubah begitu peta kekuatan berubah,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR RI itu.

Meski begitu, dia pun yakin KIM akan solid dalam merespons putusan terbaru MK tersebut. Menurutnya solidaritas KIM juga telah teruji karena sudah memiliki kisah sukses dalam pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi melalui Putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024 mengubah ambang batas (treshold) pencalonan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Lewat putusan ini, MK menyatakan partai politik yang tidak mendapatkan kursi di DPRD bisa mencalonkan pasangan calon. Penghitungan syarat untuk mengusulkan pasangan calon melalui partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu hanya didasarkan pada hasil perolehan suara sah dalam pemilu di daerah yang bersangkutan.

“Amar putusan, mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan untuk perkara yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora itu di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta.(Ant)




Golkar Pastikan Bahlil jadi Calon Tunggal Ketua Umum pada Munas

Kabar6-Partai Golkar memastikan kadernya yakni Bahlil Lahadalia bakal menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang akan diselenggarakan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.

Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir mengatakan selama proses pendaftaran, ada dua orang yang mendaftar yakni Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun dari verifikasi berkas yang dilakukan, menurutnya hanya Bahlil yang dinyatakan lolos.

“Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024,” kata Adies di Kantor DPP Partai Golkar, dilansir Antara Senin (19/8/2024) malam.

**Baca Juga:Pengamat: Pilgub Banten Berpotensi Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

Dia mengatakan bahwa pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. Menurutnya dari tujuh persyaratan untuk menjadi calon ketua umum, ada dua poin yang tidak terpenuhi oleh Ridwan, salah satunya yakni surat dukungan.

Selanjutnya, menurutnya Bahlil yang dinyatakan lolos akan memaparkan visi dan misinya ketika pelaksanaan Munas di hadapan para perwakilan pengurus Golkar dari daerah. Sejauh ini, menurutnya Bahlil mendapatkan dukungan sebanyak 83 persen dari keseluruhan pemilik suara di Partai Golkar.

Dengan hanya Bahlil sebagai calon tunggal, menurutnya proses pemilihan bisa berlangsung secara aklamasi maupun tidak, karena hal itu bakal tergantung dari para pemilik suara pada Munas XI.

“Kita lihat besok pandangan umum dari para pemegang suara, pendapatnya bagaimana, jadi kita tunggu besok,” kata dia.

Sebelumnya, Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Senin malam, untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang bakal digelar pada Selasa (20/8).

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral yang baru dilantik itu tiba sekitar pukul 19.50 WIB di kantor pusat partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahlil tiba menggunakan kemeja berwarna kuning yang menjadi warna identitas Partai Golkar.(red)

 

 




Pilkada 2024, Direktur Lingkar Madani Endus Rekayasa Kotak Kosong

Kabar6-Pencalonan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024 masih harus menunggu musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar yang dijadwalkan pada 20 Agustus besok. Wacana telah berhembus pasangan calon Andra Soni – Dimyati Natakusuma yang diusung koalisi partai gemuk akan melawan kotak kosong.

Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menampik wacana Pilgub Banten 2024 akan muncul kotak kosong. Ia mengira Partai Golkar tidak mau dan akan tetap ngotot mengusung Airin, mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode.

“Mau apalagi kan yang sulit kita ini kan secara umum kotak kosongnya by rekayasa,” ungkapnya usia hadiri sosialisasi di Bawaslu Tangerang Selatan dikutip Jum’at (16/8/2024).

**Baca Juga: Sudah 3 Parpol Dukung Hasbi-Amir Maju Pilbup Lebak, Beberapa Parpol Lain Disebut dalam Waktu Dekat

Ray terangkan ada dua model munculnya kotak kosong dalam kontestasi pemilu. Kotak kosong secara alami atau natural.

Natural itu kalau memang kandidatnya sudah hampir tidak bisa dikejar jadi umumnya mereka akan nomplok di satu pasangan. Biaya politik pun cenderung sedikit kalau satu pasangan calon.

“Tapi yang sekarang ini kayanya by rekayasa, karena ada kandidat yang elektabilitasnya rendah tapi dikerubutin parpol,” terang Ray.

Ia melihat fenomena di Pilgub Banten 2024 justru yang ditinggalkan partai adalah sosok elektabilitasnya paling tinggi.

Ray berpendapat karena mudah menang jika melawan kotak kosong. Secara statistik 92,8 persen daerah yang hanya ada kotak kosong melawan calon tunggal itu menang dan menangnya fantastis di atas 60 persen

“Jadi ibaratnya dari pada katakanlah politik uangnya ke masyarakat belum tentu menang, lebih baik gandengkan partai aja selesai menang kok, tutup mata aja gak mereka gak kampanye juga menang,” ujar Ray.

Diketahui, Andra Soni – Dimyati Natakusuma disokong oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, PSI, NasDem, PKB.

Sedangkan Airin digadang-gadang akan duet dengan Ade Sumardi dari PDI Perjuangan. Meski demikian pencalonan Airin masih harus menunggu ketua umum definitif yang nantinya terpilih di bursa Munaslub Golkar. (Yud)




Pilgub Banten 2024, Ini Prediksi Bos KPN soal Alasan Golkar Ngotot Usung Airin

Kabar6-Prahara yang sedang melanda Partai Golkar diperkirakan tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap komposisi Pilkada 2024. Analisa itu membuat bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany tetap berpeluang maju walaupun banyak diganjal oleh pihak tertentu yang berkepentingan.

Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul saat dikonfirmasi kabar6.com Rabu (14/8/2024). “Ada di beberapa posisi-posisi potensial. Maksudnya adalah ketika kader Golkar potensial,” ungkapnya.

Jika mengacu dari hasil perolehan suara bagus di pemilihan legislatif maka diyakini Airin tetap akan dipertahankan. Partai Golkar melihat mantan wali kota Tangerang Selatan dua periode itu telah menjelma sebagai kader potensial sehingga harga mati untuk diusung di Pilgub Banten.

Adib melihat, hal itu juga merupakan bagian dari tawar menawar posisi Golkar yang tidak gampang untuk dirubah. Ia yakin operasi politik itu hanya menyasar di Airlangga Hartarto yang baru saja mengundurkan diri sebagai ketua umum partai berlambang Pohon Beringin.

**Baca Juga: Airin-Ade Batal Deklarasi, Pengamat Nilai ada Ketegangan usai Erlangga Hartanto Mundur dari Golkar

Pergantian kursi pimpinan supaya Golkar penuh kapalnya berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Apalagi popularitas dan elektabilitas berbasis data berbagai lembaga survei yang dikantongi Airin tidak gampang dibelokan begitu saja oleh KIM.

Walaupun kini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita tidak juga merubah komposisi ke bawah. Teritorial internal Golkar tidak mudah dirubah-rubah oleh KIM

“Dimana kader potensialnya berpeluang menang maka saya kira akan dipertahankan oleh Golkar. Nah dengan begitu yang menurut saya harus berkoalisi dengan PDIP misalnya, itu yang membuat ganjalan. Atau bahkan misalnya Airin bisa berpasangan dengan siapa saja yang penting tiketnya ada,” ujar Adib.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi diprediksi tetap bisa maju di Pilkada 2024. Opsi lainnya, Airin juga bisa duet dengan dua nama yang wajahnya kadung banyak muncul di segala sudut ruang publik.

Seperti sosok penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar yang juga memungkinkan untuk diusung. Al Muktabar sudah beberapa kali menjadi Pj Gubernur Banten atas dukungan PDIP.

Sosok nama lainnya adalah mantan Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah. Arief belum lama pamer foto bareng dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Kedua nama di atas bukan mustahil akan ‘dibaju merahkan’ petanda sah menjadi kader partai Banteng Moncong Putih.

“Jika sudah begitu, menurut saya KIM akan berantakan di Pilkada 2024 sampai nanti Pemilu 2029,” sebut Adib.

Penentuan paket-paket Pilkada serentak 2024 di ujung waktu (injury time) tahapan jadwal pendaftaran pasangan calon. “Bisa juga satu dua hari jelang pendaftaran,” tambahnya. (Yud)




Airin-Ade Batal Deklarasi, Pengamat Nilai ada Ketegangan usai Erlangga Hartanto Mundur dari Golkar

Kabar6-Bakal Calon Wakil Gubernur Banten Ade Sumardi menyatakan optimis akan berpasangan dengan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten. Namun ia mengisyaratkan jadwal deklarasi yang sebelumnya bakal dilakukan pada 14 Agustus 2024 di pastikan batal. Ade mengaku masih menunggu waktu yang tepat menentukan waktu deklarasi.

“Tenang aja, kita tunggu tanggal mainnya, yang jelas Insyaallah akan ada hari lain,” kata Ade di kantor DPD PDI-Perjuangan Banten kemarin.

Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Teguh Aris Munandar menilai, batalnya deklarasi Airin dan Ade Sumardi yang sedianya akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Agustus 2024, menguatkan rumor pencalonan yang tidak pasti.

**Baca Juga: Pilkada 2024, Wakil Bupati PALI Tegaskan Netralitas Aparatur Pemerintah

“Sampai saat ini belum adanya kepastian rekomendasi dari Golkar menjadi salah-satu penyebab batalnya deklarasi. Deklarasi yang batal digelar Airin-Ade pada 14 Agustus yang batal ini menjadi indikasi kuat tidak pastinya pencalonannya pada Pilkada Banten ini,” katanya dalam keterangan tertulis, pada Rabu, (14/8/2024).

Teguh juga menambahkan, terdapat tanda–tanda ketegangan dalam internal Partai Golkar terkait pencalonan Airin di Pikada Banten, pasca mundurnya Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang pasti akan berdampak pada arah kebijakan partai.

“Termasuk juga pada rekomendasi partai yang menentukan Airin apakah tetap maju yang sama artinya dengan berlawanan dengan KIM di Banten atau akan bergabung dengan Koalisi Banten Maju dengan mendukung Andra Soni–Dimyati,” ungkapnya.

“Tubuh Partai Golkar yang mengalami goncangan pasca mundurnya Airlangga tentu akan berdampak pada pencalonan Airin di Banten, mengingat rekomendasi yang belum turun dari Golkar yang hari ini akan berganti kepemimpinan, tentu juga dalam hal ini kebijakan, pertanyaannya kemudian apakah Golkar akan bergabung mendukung Andra Soni-Dimyati atau tetap akan melawan KIM di Banten,” sambungnya.

Menurutnya, dalam politik, masa depan sering kali sulit diprediksi dengan pasti. Namun, dengan menganalisis berbagai skenario yang mungkin terjadi pasca gagalnya deklarasi Airin-Ade Sumardi, dapat dilihat bahwa masa depan Golkar di Banten yang sebelumnya selalu berjaya dari Pilkada ke Pilkada kini berada di persimpangan jalan yang sangat krusial.

“Keputusan yang diambil oleh para elite partai dalam beberapa bulan ke depan akan sangat menentukan apakah Golkar tetap menjadi salah satu kekuatan utama di panggung politik Banten, atau justru terpinggirkan oleh dinamika internal dan eksternal,” katanya. (Aep)




Beringin Banten Bersiap di Munaslub Golkar

Kabar6-Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, membuat proses pergantian ketum melalui Munaslub harus dipercepat. Partai beringin Banten mengaku belum mempersiapkan apapun, mereka hanya akan mengikuti undangan serta perintah dari DPP.

Golkar Banten juga enggan berkomentar perihal dukung mendukung ketua umum, seperti yang beredar beberapa belakangan ini, seperti Gibran Rakabuming Raka, Bahlil hingga Agus Gumiwang.

Nanti kan masing-masing DPD 2 dan DPD 1 se Indonesia akan memberikan hak suaranya. (Rekom calon Ketum) Jangan dulu, (Gibran) no coment,” kata Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPD 1 Golkar Banten, di Kota Serang, Senin, (12/08/2024).

Paska mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar, wanita yang juga menjabat sebagai Bupati Serang dua periode itu langsung berkomunikasi dengan seluruh Cakada yang telah diusung Partai Beringin.

**Baca Juga:Bagaimana Nasib Airin di Pilgub Banten 2024?

Dia menenangkan dan menyemangati para Cakada agar selalu optimis. Selain itu, perkenalan diri serta menyampaikan gagasan ke masyarakat harus terus dilakukan.

“Mereka masih turun ke masyarakat, masih memperkenalkan ke masyarakat, menjual ide gagasan program kedepan. Kita saling support, saya dan temen-temen rasanya Insha Allah enggak akan berpengaruh,” terangnya.

Mundurnya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, membuat kader dan pengurus Golkar di Banten prihatin. Meski begitu, kebijakan politik dan roda organisasi harus terus berjalan. Mengingat, bakal ada Pilkada Serentak 2024.

Kemudian, waktu pendaftaran Pilkada Serentak 2024 hanya sekitar 15 hari lagi, pada 27 Agustus 2024 mendatang.

“Jadi saya menenangkan temen-temen, terus yang ikut kontestasi pilkada terus fokus, tidak usah terpengaruh, terus fokus untuk kemenangan Partai Golkar,” ujarnya.(Dhi)

 




Bagaimana Nasib Airin di Pilgub Banten 2024?

Kabar6-Airin Rachmi Diany sebenarnya telah mendapatkan surat rekomendasi Golkar sebagai Cagub Banten 2024 dari Airlangga Hartarto. Namun kini sang ketua umum telah mengundurkan diri.

Golkar bakal mengadakan Munaslub untuk mencari ketua umum definitif. Disisi lain, waktu pendaftaran semakin dekat. Lalu, bagaimana nasib Airin di Pilgub Banten 2024?

Golkar Banten mengaku masih menunggu keputusan resmi dari ketua umum Golkar baru, usai Munaslub.

“Nanti kita lihat, di Golkar itu kan ada mekanisme yang sudah baku,” ujar Ratu Tatu Chasanah, Ketua Golkar Banten, di Kota Serang, Senin, (12/08/2024).

**Baca Juga: Tiga Spekulasi Mundurnya Airlangga dan Rekomendasi Partai-Partai Ke Depan

Usai pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, membuat deklarasi pasangan calon kepala daerah yang diusung Golkar pun belum menentu.

“Deklarasi gampang, yang penting kita mengawal temen-temen dapet SK dari DPP, setelah itu siap mereka semua, baru deklarasi,” jelasnya.

Dirinya masih menunggu hasil dari Munaslub Partai Golkar dan kebijakan ketua umum yang baru, apakah bakal melanjutkan Airin Rachmi Diany sebagai Cagub Banten 2024 atau ada kebijakan lainnya.

Dimana, saat pendaftaran ke KPU, harus ada surat yang ditanda tangani oleh Ketua Umum definitif. Surat itu baru bisa diserahkan ke KPU usai Munaslub Golkar.

“Hari ini kakau tidak salah, ada rapat pleno di DPP untuk menentukan DPP dan Plt ini ditugaskan untuk Munas, tentu Munas dipercepat. Karena untuk menandatangani SK ke KPU kan ketua umum tetap,” terangnya.

Terkait mundurnya Ade Sumardi sebagai Cawagub Banten 2024 yang digadang-gadang bakal mendampingi Airin Rachmi Diany, Ratu Tatu enggan berkomentar.

Dimana, Ade Sumardi merupakan anggota legislatif terpilih sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Banten yang digadang-gadang bakal menemani Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024.

Ade Sumardi kemudian menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Banten terpilih 2024. Namun pada Jumat, 09 Agustus 2024, dia menarik kembali surat yang telah diserahkan ke KPU Banten itu.

“Coba ke Pak Ade nya ya, kenapa di tarik lagi pengunduran dirinya supaya jelas. Pokoknya kami dari Golkar minta nya ke DPP PDIP, ya salah satunya Pak Ade yamg di sodorkan atau yang lain nya terserah, kadernya siapapun mangga,” jelasnya.(red)