Anis Matta Ungkap 7 Tanda-tanda Palestina Bakal Merdeka Tahun 2027

Kabar6-Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden (capres) partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), memberikan sumbangan dari kocek pribadinya sebesar Rp5 miliar untuk rakyat Palestina.

Sumbangan itu disampaikan Prabowo dalam Dialog Keumatan untuk Solidaritas Palestina dengan tema ‘We Love Palestine’ di Djakarta Teater, Kamis (9/11/2023).

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani memberikan sumbangan tersebut, secara simbolis melalui iRelief, sebuah lembaga sosial dan kemanusiaan yang memiliki kepedulian kepada Palestina.

Triwisaksana dan Dr.dr.Satria Pratama,Sp.P selaku Penasihat dan Direktur iReleif menerima sumbangan itu disaksikan oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah dan Dr Ahed Abu Al Atta, Pejuang Palestina.

“Pak Prabowo sampaikan ‘tolong disampaikan ini dari saya’ bahwa beliau ingin menyumbang langsung secara pribadi untuk perjuangan dan juga rakyat Palestina dana sebesar Rp5 miliar langsung,” kata Rosan.

Rosan mengatakan, sumbangan tersebut adalah bentuk dukungan yang konkret dari Prabowo untuk perjuangan rakyat Palestina yang saat ini tengah menghadapi cobaan yang luar biasa.

“Dan tentunya kita sesama kaum muslim akan selalu perjuangkan perjuangan ini sampai saatnya rakyat Palestina menjadi merdeka 100 persen,” kata Rosan.

Dalam Dialog Keumatan ini, Prabowo dijadwalkan hadir dan menjadi salah satu narasumber. Namun, dia berhalangan hadir, karena harus ke Istana Negara, setelah bertolak dari Jawa Tengah untuk membahas rencana penyaluran bantuan dari Indonesia ke Palestina.

“Tapi tadi beliau sampaikan kepada saya, tolong sampaikan kepada bapak-bapak ibu-ibu saudara di sini, bahwa hati dan pikiran beliau (Prabowo) ini bersama-sama dengan kita dan bersama-sama untuk perjuangan rakyat Palestina,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik yang menjadi moderator dalam dialog ini, menyampaikan, Prabowo dipanggil mendadak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas bantuan tahap dua dan pengiriman Rumah Sakit TNI ke Palestina pada Jumat (10/11/2023).

“Jam 14.30 WIB Pak Prabowo sudah mendarat di Bandahara Halim Perdanakusuma dari Magelang. Tapi begitu mendarat dan akan bergerak ke acara ini, beliau diminta berkoordinasi untuk memastikan rencana pengiriman bantuan tahap kedua, termasuk bantuan dari Kementerian Pertahanan yang akan mengirimkan kapal Rumah Sakit milik TNI ke Palestina. Beliau masih berkoordinasi dengan Bapak Presiden sampai sekarang,” kata Mahfuz.

Dalam Dialog Keumatan ini, Prabowo mendapatkan ucapan terima kasih dari sejumlah penduduk Gaza, Palestina atas dukungan dan keberpihakannya kepada bangsa Palestina. Ucapan terima itu, disampaikan dalam video yang dikirim langsung dari Gaza.

“Kami berteruma kasih kepada Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto atas dukungan dan keberpihakan kepada bangsa Palestina dan anak-anak Palestina. Kami saat ini hidup dari bayang-bayang penjajah Israel,” kata seorang pria Palestina dalam video tersebut.

**Baca Juga: Galang Solidaritas untuk Palestina, Partai Gelora Berhasil Kumpulkan Dana Ratusan Juta

7 Tanda-tanda

Sementara itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam Dialog Keumatan ini menyampaikan 7 tanda-tanda Palestina menjelang kemerdekaan dari berbagai peristiwa yang bertepatan dengan momentum geopolitik global

“Saya sampai pada satu kesimpulan, bahwa tanda-tanda kemerdekaan Palestina ini semakin nyata di depan mata. Ramalan Pemimpin Hamas Syekh Ahmad Yasin pada tahun 1999 yang meramalkan Israel akan runtuh dan Palestina merdeka pada tahun 2027, Insya Allah akan menjadi kenyataan,” kata Anis Matta.

Hal itu, kata Anis Matta, berdasarkan 7 tanda-tanda peristiwa yang terjadi saat ini. Pertama adanya narasi keagamaan baik di Islam maupun Yahudi.

Kedua, sponsor negara Israel seperti Amerika Serikat, Uni Eropa dan Uni Soeviet (Rusia) saat ini tengah terlibat konflik geopolitik, berkelahi satu dengan lainnya.

Ketiga dukungan publik yang sangat luas kepada Palestina di seluruh belahan dunia, termasuk negara sponsor Israel, yakni di Amerika dan Eropa..

Keempat, Palestina telah menjadi isu kemanusian, bukan lagi sekedar isu perang Hamas-Israel, tapi berkembang menjadi isu pro kemanusiaan dan anti kemanusiaan.

Kelima, krisis ekonomi yang sudah terjadi akibat perang di Ukraina dan Palestina, akan mempengaruhi pembiayaan perang di pihak Israel, maupun negara sponsornya, yang praktis tinggal Amerika saja.

Keenam adalah perimbangan kekuatan militer antara Hamas dan Israel, serta organisasi perlawanan Israel lainnya, yang dibuktikan dengan serangan 7 Oktober lalu.

Ketujuh, membaca psikologi antara Israel dan Palestina baik militer maupun rakyatnya. Yakni psikologi rakyat Israel dan militer Israel, Hamas dan organisasi perlawanan lainnya, rakyat Gaza dan rakyat Palestina secara umum.

“Mudah-mudahan dengan semua terlibat membantu perjuangan rakyat Palestina, akan menjadi sebab musabab kemerdekaan Palestina. Karena Palestina adalah tanah wakaf kaum muslimin, maka kemerdekaan Palestina itu akan menjadi hasil kerjasama antara seluruh bangsa-bangsa muslim di seluruh dunia,” pungkasnya.

Dr Ahed Abu Al Atta, Pejuang Palestina mengatakan, perang antara Hamas-Israel terjadi dalam rangka untuk membebaskan Masjidil Aqsa dari zionis Israel dan menghentikan pembangunan pemukiman baru di Tepi Barat.

“Korban tewas mati syahid saat ini sudah mencapai 10.600 jiwa, tiga ribu diantaranya anak-anak yang syahid dan 70 persen warga Gaza menjadi pengungsi. Mereka semua menjadi korban pembantaian dan penghacuran Israel,” kata Dr Ahed Abu Al Atta.

Ahed mengatakan, pejuang Hamas saat ini berhasil memberikan kekalahan yang besar bagi Israel. Ia berterima kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia perjuangan rakyat Palestina.

“Apa yang kami lihat di Indonesia ini, menguatkan langkah untuk melanjutkan perjuangan untuk membebaskan Masjidil Aqsa dan memerdekakan bangsa Palestina dari penjajah Israel,” pungkasnya.(Tim K6)




Optimistis Lolos ke Senayan, Anis Matta: Kaltim akan Jadi Lumbung Suara Partai Gelora di Pemilu 2024

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengaku optimistis Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi lumbung suara pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan di sela-sela pelaksanaan puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 partai Gelora di BSCC Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (5/11/2023).

“Saya menyaksikan ada antusiasme yang besar dari masyarakat Balikpapan di sini terhadap kehadiran partai Gelora. Dan InsyaAllah kami di Partai Gelora yakin bahwa Kaltim ini akan menjadi lumbung suara partai Gelora dalam Pemilu 2024 yang akan datang nanti, Insyaallah,” kata Anis Matta.

Ia menyebut alasan Balikpapan menjadi tempat pelaksanaan puncak acara HUT ke-4 Partai Gelora, selain menjadi lumbung suara, juga akan menjadi wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru, apalagi tempatnya tidak jauh dari Balikpapan.

Menurut Anis Matta, di Kaltim ada calon legislatif (caleg) potensial lolos ke Senayan, yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sekaligus Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, yang juga pernah menjadi Anggota DPR.

Lalu, ada Sekretaris DPW Kaltim Sarwono yang pernah mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Samarinda dan ada juga Yunita Indriani, seorang pengusaha Balikpapan.

Berdasarkan survei internal, DPW Kaltim memiliki elektabilitas tertinggi dalam perolehan kursi di parlemen, dibandingkan DPW-DPW lainnya.

“Saya yakin betul kita punya target kursi di Kaltim ini, makanya lebih dari target-target DPW-DPW lainnya. Mudah-mudah DPW Kaltim bisa menginspirasi DPW-DPW lainnya,” ujar Anis Matta.

Namun, ia berharap agar DPW maupun caleg lainnya tidak berkecil hati, dan tetap semangat dan menghilangkan segala keraguan, serta tidak memikirkan kendala kemenangan di lapangan dan memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Karena kalau kita terlalu memikirkan kendala di lapangan akan membuat kita cemas, gelisah, susah tidur. Tapi kalau kita yakin menjadi pemenang, kita simpan di kepala dan hati kita. Insya Allah kita menang,” katanya.

Dari target-target yang telah ditetapkan, Anis Matta yakin, Partai Gelora dapat memenuhi parliamentary tresehold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen dapat terpenuhi, bahkan akan melampaui target.

Anis Matta menilai masalah logistik jangan dijadikan kendala di lapangan bagi caleg-caleg Partai Gelora, dan tetap fokus pada kekuatan, bukan pada kekurangan.

Dalam sejarah yang selalu dicatat, menurutnya, adalah pasukan kecil yang memenangkan pertempuran dengan tingkat kesulitan yang luar biasa, sumber daya terbatas, lawan yang dihadapi besar, justru itu yang menang dan menjadi catatan sejarah abadi.

“Jadi saudara-saudara sekalian, mau caleg tua, muda, laki-laki, perempuan. Yang nomor 1 maupun nomor 7, di kepala dan hati saudara-sudara harus simpan satu kata ini, itu menang, menang dan menang,” tegasnya.

Anis Matta berpesan kepada para caleg, DPW, DPD, serta para relawan untuk mewujudkan mimpi besar Partai Gelora, yakni menjadikan Indonesia sebagai superpower baru.

Sedangkan berkaitan dengan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN, Anis Matta mengatakan, Balikpapan akan menjadi penting di tahun-tahun yang akan datang.

**Baca Juga: Galang Solidaritas untuk Palestina, Partai Gelora Berhasil Kumpulkan Dana Ratusan Juta

Seharusnya Kota Balikpapan dan wilayah lain di Kalimantan yang menghasilkan sumber kekayaan alam terbesar bagi Indonesia mendapatkan kompensasi sangat besar dengan memajukan kota dan warga yang ada di Kaltim.

“Sehingga bisa menjadi sumber pertumbuhan baru bagi ekonomi Indonesia yang akan datang,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menambahkan, Balikpapan pada 17 Agustus 2024 secara resmi akan menjadi kota terpenting di Indonesia, karena akan menjadi tempat ucapara peringatan Kemerdekaan RI di IKN, yang tidak jauh dari Balikpapan.

“Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur, menurut rencana akan dibanjiri oleh proyek nasional sebesar Rp 500 triliun. Inilah perlambang keistimewaan dari dalam Kalimantan Timur, dan Kota Balikpapan secara khusus,” kata Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini berharap Kota Balikpapan bisa menjadi mercusuar yang mengirimkan pesan ke seluruh Indonesia, bahwa Arah Baru Indonesia menuju Superpower akan dicanangkan di kota ini.

“Kita doakan Indonesia memasuki 100 tahun akan mensejahterakan rakyatnya membahagiakan rakyatnya, kehidupan adil dan makmur segera terlaksana. Kita doakan agar pemimpin kita di legislatif dan presiden sanggup memikul amanah besar menjadikan Indonesia sebagai bangsa superpower baru,” pungkasnya.(Tim K6)




Anis Matta: Ada Tiga Alasan Mengapa Kita Harus Dukung Perjuangan Rakyat Palestina

Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memimpin pelepasan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk rakyat Palestina di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023) pagi.

Total bantuan mencapai 51,5 ton yang dikirimkan ke Palestina lewat Mesir, yang kemudian diteruskan dan disalurkan ke Gaza.

Bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza.

“Saya mengapresiasi bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Gaza yang baru saja dilepas Presiden Jokowi. Ini adalah panggilan kemanusiaan sekaligus pelaksanaan amanat konstitusi kita,” kata Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Anis Matta, ada tiga alasan mengapa Indonesia harus mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina. Pertama alasan konstitusi, kedua alasan kemanusiaan, dan ketiga alasan agama.

“Karena itu, kita harus berdiri bersama rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya dari penjajahan zionis Israel,” tegasnya.

Anis Matta menilai pengiriman bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ini, membuktikan bahwa Indonesia secara sungguh-sungguh mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka.

“Dengan pengiriman bantuan kemanusiaan tahap pertama ini, mudah-mudahan bantuan tahap berikutnya bisa segera dilaksanakan,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Partai Hamzah mengatakan, dirinya akan berkumpul dengan para sahabat di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Gaza, Sabtu (4/11/2023) malam ini.

“Ijin malam ini bergabung dengan para sahabat di Balikpapan untuk mengumpulkan bantuan bagi saudara kita di Gaza dan Palestina,” kata Anis Matta.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik menambahkan, kemerdekaan Palestina adalah hutang sejarah Indonesia.

“Dan alhamdulillah Presiden Jokowi memperkuat jejak dan langkah dukungan bagi Palestina Merdeka,” kata Mahfuz Sidik

Mahfuz mengaku sudah dua kali mengunjungi Tepi Barat dan Gaza menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas, serta mantan Perdana Menteri Palestina dan Pemimpin Hamas Ismail Haniya untuk menyampaikan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.

“Alhamdulillah saya berkesempatan 2 kali mengunjungi Tepi Barat dan Gaza. Berbicara dgn pemimpin mereka: Mahmoud Abbas dan Ismail Haniya,” katanya.

Partai Gelora sendiri menggalang solidaritas kemanusian dan dukungan kemerdekaan untuk Palestina di sela-sela Puncak Acara HUT ke-4 di BSCC Dome, Balikpapan, Kaltim, Minggu (5/11/2023).

**Baca Juga: Neno Warisman Gabung ke Partai Gelora dan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Di samping panggung acara akan dibentangkan spanduk berukuran besar bertuliskan “Kami Bersama Palestina”. Sementara di beberapa titik kumpul massa akan disebar bendera Palestina.

Para peserta yang hadir termasuk Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah juga akan menggunakan syal Palestina.

Rencananya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta akan menyerahkan secara simbolis bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Seperti diketahui, Joko Widodo telah melakukan pelepasan bantuan tahap pertama sebanyak 51,5 ton pada Sabtu (4/11/2023) pagi. Dia menyebut bantuan berisi bahan makanan hingga alat-alat medis.

Bantuan kemanusiaan ini, kata Jokowi, merupakan solidaritas bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Presiden menegaskan ini sebagai salah satu bentuk dukungan Indonesia terhadap Palestina.

“Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan, karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan,” ujar Jokowi saat memimpin pelepasan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Sabtu (4/11/2023).

Bantuan kemanusian dari pemeritah Indonesia tersebut, diberangkatkan menuju ke bandara El Arish di Mesir, dengan tiga pesawat. Kemudian bantuan tahap pertama berisi 51,5 ton bantuan itu berisi akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza, Palestina.(Tim K6)




Mahfuz Sidik Prediksi Hoaks dan Ujaran Kebencian Terjadi Lompatan Besar Mulai November Ini

Kabar6-Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu menginisiasi pembentukan Satuan Gugus Tugas Khusus Keamanan Informasi Pemilu 2024.

Hal ini pelu dilakukan untuk menjaga keamanan informasi pemilu dari serangan cyber terhadap proses penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Nampaknya penyelenggara pemilu dalam hal ini, KPU dan Bawaslu perlu menginisiasi terbentuknya satu gugus khusus, yaitu Gugus Tugas Keamanan Informasi Pemilu. Gugus tugas ini tidak hanya untuk mengantisipasi hoaks, framing ujaran kebencian, tetapi dalam pengertian yang luas, yaitu menjaga keamanan informasi pemilu,” kata Mahfuz dalam keterangannya, Jumat (3/11/2023).

Hal itu disampaikan Mahfuz Sidik dalam diskusi ‘Dialektika Demokrasi dengan tema “Bersama Mencegah Hoaks dan Kampanye Hitam Jelang Pilpres 2024” di Media Center, Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2023) sore.

Menurut Mahfuz, gugus tugas ini nantinya bisa melibatkan Dewan Pers, KPI, BSSN, Polri dan pihak terkait lainnya untuk melakukan patroli cyber dalam rangka melakukan penegakkan hukum (Gakkum) terhadap disinformasi Pemilu 2024.

“Saya khawatir banyaknya hoaks-hoaks sekarang ini akan menjadi gangguan besar pada pemilu 2024. Dan yang lebih penting kita bersama punya tanggung jawab sosial memberikan literasi kepada masyarakat. Jangan sampai kita ikut membodohi masyarakat dengan disinformasi di media sosial,” katanya.

Mahfuz menegaskan, gugus tugas tersebut diperlukan, karena regulasi kita yang mengatur dunia digital saat ini sudah tertinggal 10 tahun.

“Dunia digital ini sudah berjalan di tengah-tengah kita, dan merangsek ke semua aspek kehidupan termasuk dalam kehidupan politik dalam 10 tahun terakhir secara sangat progresif,” ujarnya.

Mantan Ketua Komisi I DPR ini berpandangan bahwa, regulasi penyiaran Indonesia tidak mampu menjangkau penyebaran-penyebaran hoaks yang dilakukan oleh televisi (TV) berbasis internet.

“Sekarang ini banyak TV-TV yang platformnya internet. Ketika dia menyebarkan hoaks, siapa stakholder atau pemangku kepentingan yang bisa menegakkan regulasi, apakah Dewan Pers atau KPI, kan nggak ada sekarang,” ujar Mahfuz.

Akibat regulasi penyiaran yang tertinggal 10 tahun itu, kata Mahfuz, membuat banyaknya sampah-sampah digital, yang bisa ‘digoreng’ menjadi isu hoaks dan ujaran kebencian menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“Ini sekarang yang menjadi rumit dan menjadi ruwet, karena memang basis regulasinya yang memang tidak lengkap,” katanya.

Dengan banyak hoaks dan ujaran kevencian bertebaran di dunia maya, menurut Mahfuz, KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara akan kesulitan untuk melaksanakan pesta demokrasi ini secara riang gembira.

“Apalagi kalau lihat diksi tentang pemilu sekarang yang telah bergeser dari pesta menjadi kompetisi atau kontestasi. Jadi dua kata diksi ini, yang selalu akrab di telinga kita saat ini” katanya.

Sehingga ketika kata diksi kompetisi dan kontestasi itu, menjadi persepsi besar tentang pemilu, maka faktor yang akan menentukan adalah seberapa kuat dan kerasnya kompetisi dan kontestasi itu, akan berlangsung di lapangan.

“Apa faktornya, menurut saya, adalah adanya power struggle (perebutan kekuasaan) yang ikut pertarungan kekuasaan di Pilpres 2024. Bobot pertarungannya akan semakin sengit, apabila dari satu kekuatan politik itu, adu power strategi. Misalnya kalau saya baca di media ada pertarungan antara Ibu Megawati dan Pak Jokowi,” katanya.

Pertarungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo ini, katanya, merupakan satu kompetisi atau kontestasi power struggle.

“Pertarungan tersebut semakin keras dalam ruang digital, maka rasanya serangan pertarungan di dunia digital ini, menjadi tidak bisa terelakan,” ujarnya.

Karena itu, tidak mengherankan apabila ada peningkatan jumlah hoaksi selama Periode Januari 2023 hingga Oktober 2024 seperti dilaporkan Kementerian Kominfo dan Mabes Polri.

“Saya prediksi pertarungan cyber melalui hoaks, ujaran kebencian akan terjadi lompatan yang sangat tajam dalam perang di dunia digital pada bulan November ini. Saya kira disinilah pentingya kita memahami, menyadari dan memitigasi, karena apa konsekuensi, resiko atau cost yang harus kita bayar secara secara kolektif bisa seperti Pemilu 2019, yakni pembelahan sosial dan polarisasi,” katanya.

**Baca Juga: Neno Warisman Gabung ke Partai Gelora dan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Jika melihat tren kenaikan hoaks dan ujaran kebencian saat ini, ada beberapa hal yang melatarbelakangi. Antara lain adanya pemilih di kalangan generasi Z dan milenial yang mencapai 55 persen lebih, yang sehari-hari tidak bisa lepas media sosial atau gadget.

Sementara mereka menjadi target bidikan suara dari para calon presiden, calon wakil presiden, calon legislatif dan partai politik, serta para tim sukses.

“Mereka ini akan disuguhi disinformasi melalui media sosial mengenai power struggle, pertarungan yang keras untuk menggaet pemilih yang 50% dari generasi Z dan milenial ini,” katanya.

Ia melihat penyedia jasa hoaks dan ujaran kebencian menjelang Pemilu 2024 ini akan hidup lagi, meskipun mereka telah pecah kongsi.

“Kita perlu hati-hati menyikapi hal ini, karena mulai ada narasi yang dikembangkan mengenai potensi kecurangan, terlepas dari situasi dan kontroversi proses politik sekarang. Ini akan menjadi opini umum, akan menjadi bumbu yang paling sedap untuk proses disinformasi di dunia digital,” katanya.

Ia mengingatkan disinformasi digital saat ini telah melibatkan kemajuan kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI) seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, ketika ada informasi tiba-tiba Presiden Jokowi mahir berbahasa Mandarin.

“Ketika hal ini didengar saudara-saudara saya di majelis taklim di masjid, kalau Presiden Jokowi ngomong Bahas Mandarin, persepsinya bisa berbeda. Tun kan bener, dia sangat dekat dengan China, dengan Tiongkok. Tetapi beberapa hari kemudian kita lihat ternyata Presiden Jokowi juga sangat mahir Bahasa Arab, jadi bingung lagi kita,” katanya.

Artinya, penggunaan AI untuk memproduksi hoaks dan ujaran kebencian akan meningkat menjelang Pemilu 2024. Inilah yang membedakan antara Pemilu 2024 dengan Pemilu 2019 lalu.

“Jadi dari sisi produk yang dihasilkan sudah menggunakan Artificial Intelligence (AI). Produknya akan banyak menggunakan produk audio visual atau video yang mulai disebarkan di media sosial untuk merangsang, mestimulasi emosional masyarakat. Kita perlu memitigasi dan mewaspadai bersama, jangan mengambil keuntungan dari situasi ini. Ingat pembelahan politik pasca Pemilu 2019, itu cost yang kita tanggung,” pungkasnya.(Tim K6)




Fahri Hamzah Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran di Pilpres 2024

Kabar6-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah optimistis pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 satu putaran.

Sebab, Prabowo-Gibran adalah pasangan yang paling ideal dibandingkan pasangan lain, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Sekarang ini kita sadar ada di tengah. Dagangan kita, dagangan yang paling ideal. Yang penting tarinya dibikin anggun, Insya Allah semua ke kita. Jadi logika kita bisa menang satu putaran itu sangat mungkin, karena memang kita adalah kandidat yang sangat indah,” kata Fahri Hamzah, Rabu (1/11/2023) sore.

Penegasan itu disampaikan Fahri Hamzah dalam diskusi Gelora Talk dengan tema Gibran: Mengulas Plus dan Minusnya yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Gelora TV.

Diskusi yang dipandu Ketua Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga Ratu Ratna Damayani ini juga menghadirkan Ketua Dewan Penasehat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari.

Menurut Fahri, kandidat lain akan sulit menarik suara dari kelompk usia muda, yang jumlahnya disebut mencapai 60 persen itu, meski sudah berbicara masalah milenial dan pemuda hingga berbusa-busa.

“Orang boleh ngomong soal milenial dan pemuda, tapi begitu Gibran tampil, lewat semua itu orang. Mereka terlalu terpesonafikasi terhadap calon kita, karena tidak ada seperti calon kita. Itu yang membuat orang sakit perut, apa boleh buat, salah sendiri kan,” ujar Fahri.

Fahri menilai saat ini banyak pihak yang naik pitam terhadap Gibran, terutama di partai tertentu, karena Wali Kota Solo itu merasa diangap sebagai figur yang penting di internalnya.

“Mungkin kemarahan itu, sebab karena katakanlah tiba-tiba ada kartu Mas Gibran, yang kartu ini sangat penting sekali, tetapi lepas dari tangan mereka, itulah kemarahan-kemarahan yang tidak bisa kita berargumen dengan nalar sistem,” ujarnya.

Pihak yang marah itu, saat ini merasa berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga terus mendorong black campaign (kampanye hitam) dan narasi kritis terhadap pribadi Presiden dengan mengangkat isu politik dinasti misalnya, secara terus menerus.

Padahal, menurut dia, politik dinasti tak relevan di Indonesia yang menganut sistem demokrasi. “Dalam demokrasi, doktrinnya adalah mustahil dalam demokrasi ini satu orang mengontrol semua permainan,” ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini menganggap Presiden Jokowi tak pernah berubah. Ia mengatakan, Jokowi dianggap tak sejalan dengan pihak tertentu yang dulu mendukungnya dan tengah marah saat ini.

“Saya barusan podcast sama Adian (Adian Napitupulu, politisi PDIP), saya bilang, ‘Ian kamu itu lagi marah. Ian, kamu mempersonalisasi Pak Jokowi’,” ujar Fahri.

Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini menilai kemarahan pihak tertentu itu merupakan fakta politik yang harus dihadapi. Ia optimistis Prabowo-Gibran bisa melalui situasi politik saat ini dan memenangkan Pilpres 2024.

“Begitu Mas Gibran muncul sebagai kartu yang signifikan dahsyat, akibatnya banyak orang marah. Tapi bahwa Prabowo-Gibran adalah simbolisasi dari idealnya kepemimpinan yang akan datang,” ujar dia.

**Baca Juga: Neno Warisman Gabung ke Partai Gelora dan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Disrupsi Politik

Sedangkan Direktur Eksekutif IndoBarometer Muhammad Qodari menganalogikan, kehadiran Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 seperti kemunculan startup baru di bidang teknologi.

Yakni memiliki potensi besar untuk mendisrupsi produk-produk konvensional yang sudah ada sebelumnya, sehingga menimbulkan kekagetan dimana-mana.

“Gojek misalnya, ketika baru lahirkan menimbulkan disrupsi teknologi, karena memang regulasinya tidak siap mengantisipasi kemajuan teknologi, padahal punya potensi berkembang. Ini analogi yang saya coba pakai untuk menjelaskan fenomena Gibran,” kata Qodari.

Gibran ini, kata Qodari, adalah calon wakil presiden (cawapres) termuda sepanjang Indonesia modern, yang selama ini diisi oleh cawapres tua yang dimulai era Presiden Soeharto seperti Sudarmomo, Tri Sutrisno, BJ Habibie dan lain-lain.

“Jadi nggak mudah memang mendisrupsi pikiran sebagian politisi kita, terutama yang senior-senior. Mereka melihat Gibran ini agak aneh, karena dalam kacamata politik selalu dilihat harus melalui proses birokratisasi,” katanya.

Padahal politik itu, seharusnya dilihat mirip dengan dunia usaha, tidak boleh pakai kacamata birokrasi. “Ya kalau kita pakai kacamata birokrasi, namanya jabatan-jabatan tinggi itu tidak mungkin dicapai orang yang masih muda, harus berjenjang linier. Makanya ketika berbicara Sekda provinsi, kabupaten/kota, semuannya pasti sudah tua, tidak ada yang muda. Begipula dengan Kapolda atau Jenderal, tidak ada yang usia dibawah 40 tahun,” ujarnya.

Namun, ketika berbicara dalam dunia bisnis, maka tidak akan kaku melihatnya, karena tidak ada soal batas usia. Karena yang diutamakan adalah kemampuan eksekusi dan organisasi, sehingga bisa mendatangkan laba atau cuan.

“Visi dan misinya anak muda ini jauh ke depan, dan dimungkinkan lakukan percepatan. Kalau di dalam politik, masa usia dipertanyakan, tapi kalau dalam bisnis apakah ada yang mempersoalkan kalau direkturnya atau pemiliknya, umurnya 28 tahun, sementara karyawannya usia 60 an, misalnya. Mark Zuckerberg mendirikan itu kira-kira diusia 21 tahun dan sekarang menjadi kaya raya di usia 39 tahun,” jelas Qodari.

Artinya, kehadiran Gibran ini telah mendisrupsi secara politik, peran-peran politisi tua yang tidak mau digeser politisi muda. Hal itu terjadi di semua partai politik lama.

“Di Golkar misalnya, ruang bagi anak muda untuk bisa menjadi ketua umum itu sulit. Saya pernah mendengar cerita Bahlil Lahadalia di usia 47, mantan ketua HIPMI da juga Menteri Investasi, ketika ada wacana maju sebagai calon ketua umum. Seniornya bilang, dinda saya ini lebih senior di organisasi, dan bisa disebut muda. Jadi ketika berbicara tua muda, yang tua ini maunya disebut muda, padahal sudah tua,” katanya.

Sehingga kehadiran Gibran ini, wajar apabila menimbulkan pro kontra di publik dan menjadi disrupsi politik di Pilpres 2024.

“Dalam dunia teknologi, Gibran ini barang bagus, belum ada di pasar, punya potensi berkembang pesat. Kalau di pasar sekarang kan banyak yang KW 1, KW2 dan KW3. Makanya dalam politik itu harus pakai kacamata bisnis, bukan birokrasi,” tegasnya.

Qodari menilai lucu ketika tingkah pola politisi tua yang menolak Gibran, padahal Bung Karno (Soekarno) menjadi ketua umum PNI diusia yang masih sangat muda, 26 tahun.

Bahkan pidato-pidato Bung Karno yang menjadi slogan perjuangan Indonesia melawan penjajah kolonial Belanda itu, dibuat diusia 29 tahun.

Karena itu, Qodari yakin gugatan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di sidang di Majelis Kehormatan MK (MKMK) terkait dugaan pelanggaran etik dalam putusan tentang batas usia capres-cawapres tidak akan mengubah putusan.

“Saya yakin nggak bisa berubah, karena sudah jelas undang-undangnya itu bersifat final dan mengikat, Kalau misalnya nanti ditemukan masalah-masalah dalam proses pengambilan keputusan tetap tidak akan membatalkan putusan. Sudah ada contohnya, pernah terjadi peritiwa Akil Mochtar ditangkap, karena kasus suap kan putusannya tidak berubah, tidak dibatalkan. Apalagi dalam kasus ini, tidak ada unsur pidananya,” katanya.

Direktur Eksekutif IndoBarometer ini menambahkan, Partai Gelora adalah partai yang paling kompatibel dalam peta perpolitikan sekarang, dibandingkan partai besar sekalipun.

Partai Gelora bisa memainkan perannya untuk mewujudkan Indonesia Superpower baru seperti visi Presiden Jokowi menuju Indonesia Emas 2045.

“Indonesia Superpower baru itu, diamanatkan di program Indonesia Emas 2045. Nah, presiden yang bisa menjalankan program adalah Prabowo Subianto yang didukung Partai Gelora. Artinya, partai yang paling kompatibel dengan cerita politik pada hari ini adalah Partai Gelora,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PSI Helmi Yahya mengatakan kehadiran Gibran Rakabuming sebagai cawapres Prabowo Subianto memang menimbulkan pro kontra di masyarakat.

Namun, PSI berharap semua pihak tetap berpolitik secara santun, santuy dan riang gembira, serta tidak perlu menjelek-jelekkan kandidat lain.

Ia mempersilahkan semua pihak untuk menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani dan yang terbaik untuk Indonesia ke depan.

“Pro kontra itu biasa, kita memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Tapi kami di PSI sudah punya kesepakaan, bahwa berpolitik itu harus santun, santuy dan riang gembira,” kata Helmi.

Helmi berpandangan, saat ini memang waktunya anak muda diberikan peran lebih dalam politik di tanah air, karena mereka yang akan menentukan berbagai masa depan Indonesia.

“Sekarang waktunya berbagai masa depan dengan anak muda, karena masa depan ini milik anak muda. Kita jangan underestimate dengan anak muda seperti Gibran, karena memang Indonesia harus dipimpin anak-anak muda,” katanya.

Mantan politisi PDIP ini mengatakan, para politisi tua dan senior sebaiknya cukup menjadi mentor bagi yang muda-muda saja seperti yang dilakukannya di PSI bersama Ade Armando dan Irma Hutabarat.

“Saya kira kita harus saling menghormati, apalagi Gibran dimentori lansung sama Pak Probowo Subianto. Kenapa kita harus menentang anak muda, padahal dulu Indonesia dibangun oleh anak-anak muda. Berilah kesempatan anak muda tampil, sehingga ada regenerasi. Pemimpin dunia sekarang trennya adalah pemimpin muda,” pungkas Helmi.(Tim K6)




Anis Matta Apresiasi Upaya Presiden Jokowi Percepat Bantuan Kemanusiaan ke Palestina

Kabar6-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina pada pekan ini. Bantuan tersebut, adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di Istana Negara, Jakarta pada Senin (30/10/2023).

“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina, dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini,” tegas Presiden.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengapresiasi Presiden Jokowi yang mempercepat bantuan kemanusiaan ke Palestina.

“Partai Gelora mengapresiasi upaya pemerintah yang akan mempercepat bantuan kemanusian bagi Palestina. Informasinya bantuan kemanusiaan yang akan diberikan jumlahnya sangat besar,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

Menurut Anis Matta, Presiden Jokowi telah menjelaskan sikap tegas Indonesia terhadap konflik Palestina-Israel saat ini. Dimana Pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Bahkan, Presiden Jokowi, juga sangat marah terhadap serangan acak yang dilakukan Israel, membuat memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan.

“Saya ingin memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Presiden Jokowi, yang telah menjelaskan sikap Indonesia yang sangat tegas, mengutuk keras serangan Israel terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” katanya.

Sikap tersebut, lanjut Anis Matta, juga ditunjukkan Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata antara Hamas, Palestina-Israel demi kemanusiaan pada Jumat (27/10/2023).

Anis Matta berpandangan, Indonesia perlu melakukan tiga hal untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel. Pertama melakukan langkah diplomatik dengan membentuk Tim Special Inform untuk perdamaian di Palestina.

**Baca Juga: Partai Gelora: Program Prabowo-Gibran Dukung Startup Millenial Sangat Tepat untuk Tumbuhkan Bisnis Anak Muda

“Tugas Tim Special Inform ini adalah melakukan semua langkah diplomatik yang mungkin di lakukan untuk tercapainya gencatan senjata antara Palestina-Israel,” katanya.

Kedua adalah memberikan bantuan kemanusian kepada warga Gaza di Palestina, yang bersumber dari APBN, tidak hanya berasal dari sumbangan masyarakat.

“Pemerintah memiliki kewajiban memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza, Palestina saat ini. Kan kita punya rumah sakit di situ, sehingga pemerintah bisa memberikan bantuan alat kesehatan, bantuan makanan atau apapun bantuan yang mendesak sekaramg ini. Kita perlu mengeluarkan koceknya dari APBN,” ujarnya.

Ketiga, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri juga perlu membuat sebuah forum untuk memfasilitasi bantuan dari masyarakat dan organisasi-organisasi di Indonesia agar benar-benar sampai di Gaza, Palestina.

“Situasi keamanan sekarang juga tidak mudah masuknya ke Palestina, dengan adanya cover dari pemerintah, maka bantuan dari masyarakat dan organisasi-organisasi di Indonesia bisa sampai di sana,” kata Ketua Umum Partai Gelora ini.

Seperti diketahui, selain akan mempercepat pengiriman bantuan kemanusian, dan mengutuk keras kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza, Presiden Joko Widodo juga minta agar gencatan senjata harus terus diupayakan dalam konflik Israel-Palestina.

Menurut Jokowi, kekerasan yang terjadi di Gaza harus segera dihentikan dan bantuan kemanusiaan harus dipercepat untuk masuk ke daerah konflik tersebut.

“Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata diupayakan, bantuan kemanusiaan harus didorong,” kata Jokowi melalui siaran akun YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (30/10/2023).(Tim K6)




Pemilu di Indonesia Jadi Agak Liar, Fahri Hamzah: UU Parpol dan UU Pemilu Harus Diubah

Kabar6-Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menyebut jika pemilu di negeri ini, menjadi agak liar ketegangannya. Karenanya ada banyak hal yang perlu diperbaiki.

“Saya mengkritik ini sudah lama. Jadi kalau kita mau menciptakan pemilu yang tidak lebih tegang seperti sekarang ini, kita harus menata secara serius, hal-hal yang kita catat hari ini harus kita ubah, paling tidak dua undang-undang,” kata Fahri Hamzah di Jakarta.

Hal itu di sampaikan saat menjadi narasumber dalam Dialektika Demokrasi bertema ‘Peran DPR RI Kawal Tahapan Pemilu, Usai Pendaftaran Capres’ di Media Center Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Fahri bahkan mengaku selalu mencoba mengungkapkan apa yang terjadi dengan menganalisis sebab-sebab ketegangan, dalam menganalisa situasi dan kalau ini sebuah kompetisi. Dan biasanya kompetisi tersebut jadwalnya jelas, sehingga akan mendatangkan penonton musiman.

“Yang main juga jelas siapa di situ, sehingga datanglah penonton itu idol-idol dari jagoan-jagoan yang akan muncul, kemudian juga rutenya dari pertarungan itu. Kalau kita nonton MotoGP ada sirkuit-sirkuitnya, selain mendatangkan satu keasyikan, tetapi pada dasarnya ketegangan itu terkelola, karena itu seperti suatu yang menarik,” sebutnya.

Sedang dua UU yang dimaksud Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 tersebut adalah UU tentang Partai Politik (Parpol) dan UU Pemilu.

UU Parpol itu, menurut Fahri, harus menegaskan otoritas partai sebagai satu-satunya peserta di dalam pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres).

Ini penting betul, karena Undang-Undang Dasar (UUD) bilang demikian, yakni kalau mau merubah, maka mengubah harus konstitusinya.

**Baca Juga: Fahri Berharap Tiga Capres Bisa Lakukan Perubahan Yang Baik Secara Bertahap

Selain itu, lanjut Fahri, parpol itu juga harus punya confidence dari awal, untuk mendesain bahwa peserta pemilu itu adalah parpol, sehingga kedisiplinan jenjang dalam karir politik, keanggotaan, afiliasi partai seperti yang selama ini kita diskusikan, itu memang harus dimatangkan.

“Sehingga nanti ke depan nggak ada lagi pengusaha di tengah jalan yang punya uang numpang dengan jadi calon. Itu akan hilang. Tapi tentunya kita harus berani itu, meski pun sebagai parpol tidak mempunyai modal alias uang. Tapi jangan karena tidak punya uang, lantas dikasih kesempatan kepada para pemilik uang untuk masuk dalam politik,” katanya.

“Nah, kedepannya mesti ini jelas. Jadi pendulumnya adalah di satu sisi partai politik harus serius mengatur karir orang politik, Dan di dalam partai politik tidak boleh berlonggar-longgar soal keanggotaan yang sekarang ini sedang kita kritik. Tetapi di pendulum yang lain saya mengusulkan adanya kebebasan dari kader partai yang menjadi pejabat publik. Itu kalau dua pendulum kita selesaikan itu enak kita melihat politik kita kedepannya,”sambung Fahri lagi.

Revisi yang kedua adalah melakukan revisi terhadap UU Pemilu, khususnya terkait ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold/PT 20 persen dan juga orang Parliamentary Threshold. tutup Caleg DPR RI dari Partai Gelora untuk Dapil Nusa Tenggara Barat I Itu.(Tim K6)




Anis Matta Apresiasi Pernyataan Tegas Jokowi, Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengapresasi pernyataan tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap di Gaza sebagai tindakan pelanggaran hukum humaniter internasional.

“Saya mengapresiasi pernyataan tegas Presiden Joko Widodo terhadap serangan di Gaza yang telah melanggar hukum humaniter internasional,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (21/10/2023).

Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (19/10/2023), mengatakan, tindak kekerasan yang terjadi di Gaza adalah pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional.

“Sekaranglah saatnya dunia berdiri bersama, membangun solidaritas global untuk menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati,” kata Presiden.

Menurut Anis Matta, Partai Gelora mendorong pemerinah untuk segera mengambil langkah konkret dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina

“Saya mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah konkret mengirim bantuan kemanusiaan untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina,” katanya.

Anis Matta berharap agar pemerintah menggalang solidaritas internasional untuk mengecam Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Indonesia juga perlu menjalankan strategi diplomasi untuk menggalang solidaritas internasional mengecam Israel dan terus mendukung kemerdekaan Palestina,” katanya.

“Keberpihakan kita kepada Palestina didasari amanat konstitusi dan semangat kemanusiaan,” imbuhnya.

**Baca Juga: Partai Gelora Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Seperti diketahui, konflik Hamas-Palestina semakin memanas. Upaya pembalasan Israel terhadap serangan Hamas saat ini sudah dianggap sebagai tindakan yang tidak proposional lagi.

Sebab, serangan Israel saat ini sudah mengarah pada genosida (pembataian) warga Gaza, yang menjadikan warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan sebagai target serangan, bukan kombatan. Bahkan ada 22 rumah sakit menerima ancaman di bom Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Terbaru adalah serangan rudal Israel Israel ke Rumah Sakit (RS) Baptis Al Ahli di Gaza pada Selasa (16/10/2023) malam lalu, menewaskan ratusan pasien dan dokter. Sebelum dibom, Israel memberikan peringatan evakuasi kepada Rumah Sakit Al-Ahli Baptis, namun para dokter menolak untuk evakuasi.

Rumah sakit yang dikelola Gereja Anglikan ini menyediakan perawatan dan perlindungan bagi ratusan warga Palestina yang terluka dan terlantar akibat serangan Israel di Gaza selama hampir dua pekan.

Update terbaru seperti dilaporkan Al Jazeera, korban tewas perang Hamas-Isarel terus meningkat, yakni mencapai 5.540 jiwa. Di Gaza, warga yang meninggal meningkat menjadi 4.137 orang, di mana 1.524 adalah anak-anak, 1.000 wanita, termasuk 11 jurnalis. dengan lebih dari 13.000 orang terluka.

Di Tepi Barat yang diduduki, sebanyak 61 warga Palestina juga dilaporkan tewas. Sebanyak lebih dari 1.250 orang terluka.

Sementara Israel sendiri mengklaim 1.403 orang tewas, di mana 306 pasukan dan 57 polisi. Sedangkan 4.629 orang dilaporkan terluka.(Tim K6)




Ciptakan Pemilu Damai, Fahri Hamzah: Berperang dalam Politik Harus Dilakukan dengan Cara Beradab

Kabar6-Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah menekankan kepada semua pihak agar memahami pentingnya berperang dengan etika dan integritas dalam berpolitik, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu 2024, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg)

Menurut Fahri Hamzah, peperangan politik harus dilakukan degan cara yang beradab untuk menghindari berita hoax, fitnah dan taktik politik yang tidak fair.

“Integritas dalam berpolitik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai dan kadernya. Dengan menghadapi peperangan politik di abad modern ini, juga berarti selalu siap untuk beradaptasi dan belajar,” kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).

Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam acara ‘Ngopi Bareng’ Waketum Partai Gelora dengan ratusan kader Partai Gelora se-Jawa Timur di Warung Bu Kadir, Bondowoso pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Dalam acara ‘Ngopi Bareng’ ini dihadiri Ketua dan Sekretaris DPW Partai Gelora Jatim, Muhammad Sirot (Gus Sirot) dan Misbakhul Munir (Gus Misbach).

Lalu, pengurus DPD, calon anggota legislatif (caleg) dan kader Partai Gelora, serta tokoh masyarakat di Tapal Kuda dan sekitarnya.

Fahri mengatakan, perubahan cepat dalam teknologi dan dinamika politik saat ini, mengharuskan kader Partai Gelora terus memperbaharui pengetahuan dan ketrampilannya dalam berkomunikasi serta berorganisasi.

“Dengan memahami esensi peperangan politik di abad modern ini, diharapkan semua kader Partai Gelora akan lebih siap dan mampu berperan aktif dalam memajukan partai dengan cara yang efektif dengan tidak meninggalkan tata krama politik serta menggunakan ilmu yang beradab,” katanya.

Karena itu, kata Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 ini, yakin Partai Gelora akan lolos ke Senayan dan memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen.

**Baca Juga: Berdayakan Mahasiswa Disabilitas, Caleg Gelora Latih Wirausaha Digital 

“Ya, yang pasti kita sangat yakin bahwa partai Gelora inshaALLAH akan lolos threshold dan kita ada perwakilan di senayan nantinya. Untuk itu kami meminta kekompakan para kader untuk merapatkan barisan memenangkan Partai Gelora,” seru Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah juga menyinggung perihal calon presiden (capres yang diusung Partai Gelora, yakni Prabawo Subianto. Dimana semua kader partai harus mendukung penuh, satu garis komando untuk memilih Menteri Pertahanan (Menhan) RI tersebut, pada Pilpres yang digelar tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

“Selain juga fokus kepada Pileg 2024, disisi lain mari kita sosialisasikan kepada masyarakat agar Pilpres bisa memilih pemimpin yang bijak yang amanah serta berpihak kepada rakyat,” demikian Caleg Partai Gelora untuk daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat I tersebut.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot mengungkapkan, kehadiran Partai Gelora di Tapal Kuda dan Madura mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat di wilayah tersebut.

Sebab, pada awalnya untuk membentuk kepengerusan di daerah ini sebagai partai baru, tentu memiliki tantangan sendiri. Tetapi, di luar dugaan, pembentukan kepengurusan justru mudah, karena adanya sambutan luar biasa dari masyarakat.

“Betapa luar biasanya Partai Gelora di sambut hangat masyarakat di Tapal Kuda dan Madura. Sehingga ketakutan ini, menjadi sirna karena Partai Gelora menunjukan kepeduliannya terhadap rakyat dengan menciptakan kenyamanan dan keadilan sosial sesuai sila kelima Pancasila kita,” kata Gus Sirot.(Tim K6)




Wakili Prabowo, Fahri Hamzah Lepas 50.000-an Peserta Jaka Sopan 2023

Kabar6-Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mewakili calon presiden (Capres) RI 2024 Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI melepas keberangkatan 50.000-an peserta Jalan Kaki Bondowoso Dadapan (Jaka Sopan) 2023.

Fahri Hamzah mengangkat bendera start bersama Pimpinan Ponpes Al Islah Kyai Thoha Yusuf Zakariya, Direktur Pengendalian Pangan Nasional Arief Prasetyo Hadi dan Pj Bupati Bondowoso Bambang Sukwanto pada Minggu (8/10/2023) pagi.

Jaka Sopan 2023 ini menempuh jarak sekitar 7 Km ini, digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari TNI, Hari Santri Nasional, Hari Pahlawan, dan Tragedi Gerbong Paud.

Mengambil start di Jalan Ahmad Yani Bondowoso dan finish di Kantor Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia (KBTNI) depan Pondok Pesantren Al-Ihsan Dadapan-Grujugan Bondowoso.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyampaikan, pesan Prabowo Subianto agar masyarakat Bondowoso dan sekitarnya mengikuti kegiatan Jaka Sopan 2023.

Hal ini agar masyarakat bergembira dalam menyambut spirit peringatan hari-hari besar dalam bulan Oktober dan November 2023.

“Kita harus menanamkan dalam diri kita masing-masing, tentang hal-hal positif demi keberlangsungan bangsa kita. Selamat berlomba,” ujar Fahri mengutip pesan Menhan RI Prabowo Subianto.

Hadir pada acara lomba jalan sehat Jaka Sopan 2023 di Bondowoso, sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Fahri Hamzah berada di Bondowoso selama dua hari sejak Sabtu (7/10/2023) untuk menghadiri beberapa acara bersama Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo antara lain meresmikan Auditorium KH Muhammad Ma’shum.

**Baca Juga: Partai Gelora Rekomendasikan Tiga Pertimbangan kepada Prabowo dalam Memilih Cawapres

Dalam pertemuan tersebut, pimpinan Ponpes Al-Ishlah Bondowoso, KH. Thoha Yusuf Zakariya, LC serta para kyai Tapal Kuda mendoakan sekaligus menyerukan kepada seluruh warga Bondowoso, Jawa Timur dan sekitarnya untuk menjadikan sosok Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 dalam Pilpres 2024 mendatang.

Acara Silaturahim Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso itu juga dihadiri oleh Kyai Suyuti Thoha, Kyai Thamrin, Kyai Imam Hudri, Kyai Imam Mawardi, Kyai Jais Masduki, Kyai Abdul Mawardi, Kyai Soleh Suyuti, serta kyai dari aliansi Tapal Kuda.

Selain itu, Fahri Hamzah bersama Anis Matta dan Hashim Djojohadikusumo meresmikan Gedung Manaratul Quran di Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso.

Setelahnya Fahri Hamzah menjadi narasumber di acara Ngopi Bareng Partai Gelora se-Jawa Timur di Warung Bu Kadir Bondowoso.

Fahri Hamzah cukup intensif menyambangi kawasan tapal kuda Jawa Timur yang meliputi Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember dan Lumajang. Selain mengkonsolidasi kader dan fungsionaris.

Fahri juga erat berkomunikasi dengan Kyai serta di Al Islah Bondowoso dalam acara Majelis Dzikir Tambena Ateh.(Tim K6)