1

Jenazah Pria di Irlandia yang Baru Meninggal Dunia Dibawa ke Kantor Pos untuk Ambil Uang Pensiun

Kabar6-Peristiwa mengejutkan terjadi saat jenazah seorang pria dibawa ke kantor pos oleh dua anggota keluarganya untuk mengambil uang pensiun. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Rupanya, melansir theguardian, mereka terpaksa membawa jenazah ke kantor pos Kota Carlow, Irlandia, karena pria itu sakit dan baru saja meninggal dunia di hari yang sama dengan saat pencairan pensiun. Seorang saksi mata warga sekitar mengatakan, ada dua orang yang membawa jenazah dalam kondisi apa adanya, bahkan diseret ke dalam kantor pos.

“Anak saya meninggalkan rumah dan mengatakan ada pria yang tampak tidak sehat karena kakinya terseret di lantai,” kata saksi. Ditambahkan, saat kejadian kantor pos penuh pengunjung dan terjadi antrean panjang. Namun mayat itu tetap dibawa masuk.

“Ini kantor kecil dan Anda hanya diperbolehkan tiga orang dalam satu waktu untuk menjaga jarak sosial. Orang-orang terkejut karena mengira dia mengalami serangan jantung,” ujar saksi mata itu. ** Baca juga: Efek Jera untuk Ingatkan Ajal, Pengemudi di Taiwan yang Kedapatan Mabuk Dihukum Bersihkan Kamar Mayat

Staf kantor pos langsung menghubungi kepolisian atau Garda setelah melihat ada orang membawa jenazah. Meski demikian, mereka memahami maksud kedatangan dua orang itu dan memberikan uang pensiun terakhir mendiang sesuai yang ditentukan.

Sementara Garda menyatakan sedang menyelidiki seputar kematian pria lanjut usia yang tidak disebutkan identitasnya itu. Namun pria tadi diketahui berasal dari Carlow yang meninggal dunia pada pagi hari saat kejadian.

“Post mortem akan dilakukan oleh Kantor Ahli Patologi yang hasilnya akan menentukan jalannya penyelidikan,” demikian bunyi pernyataan.(ilj/bbs)




Kapolsek Neglasari: PTPS Merupakan Garda Terdepan Pengawasan Pemilu 2019

Kabar6.com

Kabar6-Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, menghadiri Pelantikan dan Pelatihan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada pemilihan umum DPRD Kota/Kabupaten DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 yang berlangsung di Pondok Lesehan RUM, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (29/3/2019).

Hadir dalam kegiatan itu diantaranya, Komisioner Bawaslu Kota Tangerang Heri Handani, Danramil 02 Batuceper Mayor Arm Bambang Heryanto S.Sos, Camat Neglasari diwakili Royani, S.Sos, Ketua Panwaslu Kecamatan Neglasari Heri Fadli S.Ikom, Panit Binmas Ipda Ismail, para Lurah se-Kecamatab Neglasari, Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta 329 PTPS.

Dalam sambutannya, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, memaparkan bahwa petugas PTPS merupakan garda terdepan dalam fungsi pengawasan pada penyelenggaraan Pemilu 2019.

“Kami Polsek Neglasari dan Koramil 02 Batuceper selalu siap berada di tengah-tengag para petugas PTPS, sehingga tidak ada alasan untuk takut menjalankan tugasnya,” paparnya disambut antusias peserta latihan.

Diakhir pemaparanya, Orang nomor satu di jajaran Polsek Neglasari yang dikenal publik dekat dengan seluruh elemen masyarakat diwilayah hukumnya ini, menambahkan, himbauan publik agar tidak mudah terprovokasi dengan sebuah informasi yang belum jelas kebenaranya termasuk informasi Hoaks (berita bohong).

“Kami menghimbau, agar jangan percaya dengan isu maupun Hoaks yang tidak bertanggung jawab, mari kita sama-sama mengkampanyekan bahwa pelaksanaan Pemilu akan berlangsung Aman dan Nyaman. Mudah-mudahan para petugas PTPS se-Kecamatan Neglasari dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai aturan dan Pakta Integritas yang telah disepakati,” tutupnya.

Masih ditempat yang sama, hal selaras dipaparkan oleh Danramil 02 Batuceper Mayor Arm Bambang Heryanto. Pihaknya menyampaikan ucapan selamat terhadap para petugas PTPS se-Kecamatan Neglasari yang baru saja dilantik tersebut.

“Kerawanan Pemilu ada dua yaitu Penyelenggara Pemilu dan Situasi Wilayah. Kami TNI – POLRI sudah siap untuk mengamankan Pemilu dan para petugas PTPS tidak usah ragu dalam melaksanakan tugasnya. Kami erharap warga Neglasari tidak asa yang golput,” terangnya.

**Baca juga: Supermal Karawaci Gelar Earth Hour 60+.

Sementara, Komisioner Bawaslu Kota Tangerang mengajak untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu di Kecamatan Neglasari, serta berharap para PTPS melakukan koordinasi.

“Diharapkan agar koordinasi dan komunikasi bersama petugas setingkat diatasnya serta aparatur setempat dan para tokoh masyarakat di sekitar TPS. Menghimbau agar petugas PTPS dapat mengikuti kegiatan Bimtek deng an baik guna mendukung pelaksanaan tugas,” tuturnya. (jic)




Masalah Kepemudaan, Arief Harapkan Paskibraka Jadi Garda Terdepan

kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Arief R Wismansyah beserta jajaran mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tangerang Tahun 2018, Ruang Al Amanah, Puspemkot Tangerang, Rabu (15/8/2018).

Pengukuhan Paskibraka itu dilakukan kepada 50 pelajar yang merupakan hasil seleksi dari seluruh SMA dan SMK se-Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Arief menjelaskan, para Paskibraka dapat menjadi tauladan serta contoh bagi generasi muda lainnya di Kota Tangerang.

“Jadilah generasi masa depan yang maju, harus mampu menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Serta bisa memberikan pengaruh yang positif bagi lingkungan sekitar,” kata Arief.

Dalam kesempatan itu juga, Arief berpesan kepada seluruh Paskibraka, agar memiliki modal yang kuat sebagai garda terdepan dalam mengatasi berbagai masalah kepemudaan yang terjadi.

“Modal yang harus dimiliki itu diantaranya kedisiplinan, nasionalisme yang tinggi, patriotisme dan semangat pantang menyerah yang telah ditempa selama masa pelatihan,” tegas Arief.

Selain itu, Arief juga menginginkan HUT Kemerdekaan RI Ke-73 ini dapat diselenggarakan secara massal hingga ke tingkat RW.**Baca juga: Bandara Soetta Gelar Berbagai Perlombaan Menarik.

“Kami ingin upacara bendera tahun ini di kota Tangerang bisa diselenggarakan secara massal hingga di tingkat RW ,” pungkasnya.

Diketahui, pengukuhan 50 Paskibraka ini dihadiri oleh Walikota Tangerang, Wakil Walikota Tangerang berserta unsur Forkopimda kota Tangerang.

Di tahun 2018 ini, selain 50 pelajar yang dikukuhkan sebagai pengibar tingkat kota, terdapat sebanyak 300 pengibar bendera yang ditugaskan sebagai pengibar bendera yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang. (fit/hms)