Kabar6-Seorang fotografer bernama Lance Romeo membagikan tangkapan layar di Twitter yang kemudian menjadi viral, perihal percakapannya dengan seorang wanita asal Afrika Selatan (Afsel) yang dulu adalah kliennya.

Wanita tadi, melansir ndtv, menghubungi Romeo yang empat tahun lalu menjadi fotografer di acara pernikahannya, dan menuntut pria itu agar mengembalikan uang jasa dengan alasan perceraian. Awalnya, Romeo mengira itu adalah lelucon, tetapi kemudian menyadari bahwa wanita itu serius. Ya, wanita itu berasumsi bahwa dia berhak mendapatkan pengembalian uang jasa karena sudah bercerai. Tentu saja Romeo menolak permintaan tak masuk akal itu.

“Saya tidak tahu apakah Anda masih mengingat saya. Anda melakukan pemotretan untuk saya di pernikahan saya di Durban pada tahun 2019,” tulis wanita itu. “Yah, saya sekarang sudah bercerai, dan foto-foto itu, saya dan mantan suami, saya tidak membutuhkannya lagi. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi saat ini sia-sia karena kita sekarang sudah bercerai. Saya membutuhkan pengembalian dana dari jumlah yang kami bayarkan kepada Anda karena kami tidak membutuhkannya lagi.”

Wanita itu juga memutuskan untuk melibatkan pengacara sehingga dia setidaknya bisa mendapatkan pengembalian 70 persen dari total biaya. ** Baca juga: Komplain Suara Musik Terlalu Keras dalam Acara Pernikahan, Pengantin Pria di India Tewas

Ia meminta Romeo bertemu langsung untuk membahas masalah tersebut, tetapi fotografer tersebut menolak dan menyuruh wanita tersebut meminta pengacara menghubunginya.

Unggahan Romeo segera menjadi viral dan telah mengumpulkan lebih dari 38 ribu ‘like’ di Twitter. Bahkan, mantan suami wanita tersebut menghubungi sang fotografer dan meminta maaf atas nama wanita tersebut.

“Saya membaca artikelnya. Saya minta maaf atas namanya,” ujar mantan suami kliennya.(ilj/bbs)

Kabar6-Agar negaranya masuk Google Maps, seorang fotografer sekaligus ahli strategi digital asal Zimbabwe bernama Tawanda Kanhema, nekat menempuh jarak sekira 3.218 km dalam kemitraan dengan Google dan Insta360.

Hebatnya, Kanhema menggunakan dana yang berasal dari kocek pribadi. Melansir Smithsonianmag, Kanhema melakukan pemetaan dengan berjalan kaki, naik perahu, mobil dan lewat udara. “Saya rasa, cukup mengejutkan banyak negara di kawasan ini tidak ada dalam peta. Kita harus berbuat lebih banyak untuk memastikan komunitas tersebut terwakili,” terang Kanhema.

Niat memetakan Zimbabwe berawal saat Kanhema berniat menunjukkan rumahnya di Harare, kepada seorang teman melalui Google Maps Street View. Namun tak disangka, kota tempatnya tinggal tak terekam dalam Google Maps. Peristiwa tak mengenakan itulah yang membuat Kanhema memutuskan memulai perjalanan untuk mendokumentasikan kota juga negaranya pada 2019.

Selama itu, dia menangkap Streetview sepanjang 500 mil di seluruh Zimbabwe. Kanhema membawa kamera di punggung saat mendaki, bersepeda, dan mengendarai ATV.

Dia juga menggunakan mobil, kapal, dan helikopter untuk menempuh berbagai medan. Dana yang dihabiskan sekira Rp72,6 juta. ** Baca juga: Sebelum Ditembak Mati, Gadis Asal Brasil Dipaksa Gali Kubur Sendiri

Untuk sebagian perjalanannya, Kanhema diikuti oleh kru kamera Google, yang merekam perjalanan epiknya melewati bukit pasir dan melalui jalan-jalan kota. Klip-klip perjalanan Kanhema dirilis awal tahun ini, tetapi muncul kembali kemarin di situs media sosial termasuk Reddit.

Sementara itu, Google Maps mengaku tidak dapat mendokumentasikan setiap jalan. Diperkirakan, Google Maps telah mencakup 87 dari 200 negara pada platform yang diluncurkan pada 2007. Namun Google mengatakan, banyak negara lain di planet ini memiliki setidaknya beberapa cakupan.

“Kami memulai di area metropolitan besar di mana kami dapat dengan mudah mengemudi. Kami juga dapat menjalankannya dengan cepat,” jelas Stafford Marquardt, manajer produk untuk Street View.(ilj/bbs)

Kabar6-Kisah sedih sekaligus menggelikan dialami seorang fotografer di Amerika Serikat yang tak diungkap identitasnya. Fotografer membagikan kisahnya media sosial, perihal kelakuan temannya.

Berawal ketika teman tadi meminta si fotografer untuk memotret momen pernikahannya. Hal ini, melansir worldofbuzz, karena temannya itu tidak sanggup membayar fotografer profesional. Meskipun hanya dibayar sekira Rp3,5 juta, fotografer itu pun menyetujuinya.

“Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan keahlian saya, tetapi dia meyakinkan saya dengan mengatakan bahwa dia tidak peduli apakah fotonya tidak sempurna, mereka memiliki anggaran yang sedikit dan saya setuju dengan bayaran US$250 selama 10 jam,” ucap sang fotografer.

Pada hari H-nya, fotografer tersebut melakukan tugasnya mulai pukul 11.00 hingga 19.30 waktu setempat, termasuk mengabadikan momen upacara pernikahan hingga resepsi. Nah, ketika ia meminta untuk beristirahat karena sudah sangat kelelahan, temannya itu malah menyuruhnya untuk terus memotret.

Padahal ia mengaku hanya meminta 20 menit untuk beristirahat lantaran sangat haus dan lapar. Namun temannya tersebut tidak mengizinkan dan malah mengancam tak akan membayarnya.

“Tidak ada bar pun atau apa pun, saya bahkan tidak bisa meminum air karena botol air mineral saya sudah lama kosong. Dia memberitahu saya bahwa saya harus menjadi fotografer atau pergi tanpa bayaran,” demikian tulis si fotografer di Reddit.

Merasa diperlakukan secara tak manusiawi, fotografer itu pun marah, hingga memutuskan untuk menghapus semua foto yang telah diambil sepanjang momen pernikahan tersebut.

Ia menghapus foto tersebut disaksikan langsung oleh temannya tadi, dan menyebut bahwa dirinya bukan lagi fotografer di pernikahan itu. ** Baca juga: Akurasi 92 Persen, Kepolisian Dubai Bentuk Unit Khusus Anjing Pelacak untuk Deteksi COVID-19

“Dengan kondisi panas, lapar, kesal dengan keadaan, saya bertanya apakah dia yakin? dan dia menjawab ya, jadi saya menghapus semua foto yang saya ambil di depannya dan pergi dengan mengatakan bahwa saya bukan fotografernya lagi,” lanjut si fotografer.

Disebutkan, hal yang membuat fotografer tersebut mengamuk lantaran si teman ternyata meminta dirinya membayar Rp3,5 juta untuk segelas air dan tempat duduk selama lima menit.

Teman yang sungguh keterlaluan.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang fotografer bernama Steven Kovacs berhasil mengambil gambar seekor ikan yang sedang ‘menghisap’ sebatang rokok di dasar laut. Kovacs mengakui, dia tidak bisa menahan diri untuk menyelamatkan makhluk itu setelah mengambil gambar dari aksi lucu ikan tadi.

Foto unik tersebut, melansir iflscience, dinominasikan untuk Ocean Photography Awards 2021, setelah Kovacs pertama kali membagikannya di Instagram pada Juli lalu. Namun pada kenyataannya, ikan tersebut bukan mengisap gulungan berisi tembakau, melainkan tengah melahap rokok yang dikira makanan. Foto Kovacs yang diambilnya di Palm Beach, Florida, merupakan salah satu dari beberapa yang disorot oleh penghargaan sebagai ilustrasi dampak kotoran manusia terhadap satwa liar laut.

Diketahui ikan itu adalah Trachinocephalus myops, lebih dikenal sebagai ikan kadal hidung tumpul, yang hidup di Samudra Atlantik. Spesies ini akan berbaring di dasar laut dengan mata di atas pasir menunggu sampai apa yang tampak seperti ikan atau krustasea lewat di atasnya.

Kovacs menangkap momen ketika sebatang rokok dikira mangsa. Dia menulis judul untuk jepretan fotonya pada 26 Juli musim panas ini, “Merokok sebentar”. ** Baca juga: Berdasarkan Gaji Tahunan, Ada 5 Presiden yang Disebut Termiskin di Dunia

“Sebenarnya ini adalah situasi yang sangat disayangkan. Ular ikan kecil ini, Trachinocephalus myops, mengambil puntung rokok dari kolom air yang hanyut dalam arus dan mengira itu adalah ikan lalu ia mulai menelannya untuk makan,” demikian tulis Kovacs dalam keterangan foto.

Ditambahkan, “Bahkan setelah menelan lebih dari setengah batang rokok, ia masih belum menyadari kesalahannya!! Ini adalah salah satu situasi yang saya merasa wajib untuk campur tangan karena saya tidak bisa membayangkan itu akan berakhir baik untuk ikan jika selesai menelan ‘makannya’. Palm Beach, Florida.”

Berbagai balasan kekecewaan diungkapkan untuk foto itu. “Beginilah cara Kami memperlakukan Lingkungan Kami,” tulis seseorang. “Sangat mengerikan melihat ini,” komentar yang lain.

“Foto yang menyentuh dan sekaligus pukulan keras,” sambung sseeorang.(ilj/bbs)

Kabar6-Peristiwa mengejutkan sekaligus mengundang tawa menimpa seorang fotografer yang saat itu tengah mengambil gambar pengantin di sebuah pesta pernikahan.

Dalam video yang viral itu, melansir worldnewsdna, memperlihatkan prosesi pemotretan sepasang pengantin di India. Awalnya, suasana terlihat biasa saja dan tidak ada yang aneh. Sang fotografer pertama-tama mengambil foto mempelai pria, setelah itu ia beralih ke pengantin wanita. Nah, saat mengambil foto pengantin wanita, ia terlihat terlalu dekat saat memotret. Bahkan, memegang dagu pengantin tersebut selama dua kali untuk membenarkan posenya.

Siapa sangka hal itu membuat pengantin pria merasa kesal dan cemburu. Tanpa disangka, pengantin pria itu menampar sang fotografer dari belakang. Sang fotografer yang merasa terkejut lantas menghadap ke arah pengantin pria, sepertinya ia bertanya tentang titik permasalahan. Lalu, fotografer tertawa dan mundur beberapa langkah.

Terdengar suara para tamu undangan yang tertawa. Bahkan, pengantin wanita juga tidak sanggup menahan tawanya. Ia langsung terduduk dan tertawa terbahak-bahak untuk beberapa saat. ** Baca juga: Wanita Spanyol Ini Hidup Lagi Setelah Enam Jam Jantungnya Berhenti Berdetak

Video viral tadi diunggah oleh akun twitter @Ease2Ease. Dalam caption dituliskan, “Aku suka pengantin ini. Ketika aku melihat video ini untuk pertama kalinya, aku hanya tertawa dan terus tertawa. Aku merasa video ini sedikit tidak masuk akal dan tidak peduli apakah itu hanya prank atau benar-benar terjadi. Tidak semua hal membutuhkan riset, kadang kamu hanya perlu tertawa.”

Unggahan tersebut disukai oleh lebih dari 67 ribu warganet, dan di-retweet sebanyak 17 ribu kali lebih.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang fotografer amatir bernama Vincent Cornelissen mengunggah gambar seekor angsa dalam laman Instagram miliknya. Hal yang unik, Cornelissen mengambil foto angsa itu saat sedang terbang terbalik di Arnhem, Belanda, beberapa waktu lalu.

Foto tak biasa itu, keruan saja membuat para netizen bertanya-tanya, apa yang dilakukan angsa itu dan apakah angsa itu baik-baik saja. Namun Cornelissen meyakinkan mereka bahwa angsa muda abu-abu-cokelat muda itu baik-baik saja. ** Baca juga: Hueek…Bukannya Bahan Bakar, Pencuri Ini Malah Sedot Tangki Kotoran

Rupanya, melansir upnorthlive, angsa tadi hanya mencoba untuk mengesankan teman-temannya dengan trik baru yang telah dipelajarinya. Manuver yang dilakukan angsa ini dikenal dengan istilah whiffling, dan menggambarkan saat burung turun dengan cepat dan zigzag, dianggap sebagai mekanisme pertahanan terhadap predator.

“Mereka melakukannya untuk pamer kepada rekan-rekan mereka. Seperti, lihat saya terbang terbalik!” demikian tulis Cornelissen. “Bahkan ada seorang profesor dari Universitas Istanbul yang mengedit foto saya dengan panah untuk mengajar murid-muridnya tentang aerodinamika.”

Ya, tiap hewan memiliki cara unik yang kerap membuat kita takjub.(ilj/bbs)

Kabar6-Drone milik seorang fotografer asal Florida, Amerika Serikat, bernama Jason McIntosh (41) menangkap rekaman yang tak biasa sekaligus cukup mengerikan, yaitu pertemuan antara seorang perenang dengan seekor hiu kepala martil besar yang berenang mengelilingi pria tadi.

Hal yang bikin ngeri, melansir Upi, perenang pria yang tidak diketahui identitasnya itu tidak menyadari keberadaan hiu di dekatnya. McIntosh memposting rekaman video drone miliknya ke Instagram, menunjukkan adegan yang terjadi di lepas pantai Miami Beach, ketika hiu martil sepanjang tiga meter itu mendekati pria yang sedang berenang dengan punggungnya.

“Saya menerbangkan drone dan hanya melihat ke pantai selatan untuk mengambil gambar,” kata McIntosh. “Kegemaran saya adalah memotret hewan liar di laut.”

Diungkapkan McIntosh, “Saya pernah melihat hiu martil di garis pantai sebelumnya, tetapi mata saya berbinar ketika saya melihat pria itu berenang mundur saat hiu mulai melingkari dirinya. Saya tidak punya cara untuk memperingatkan dia. Ketika pria itu muncul di video, dia tampak cukup nyaman, mengambang dan mengayuh dengan lembut di punggungnya. Pada satu titik, dia bahkan mengarahkan ibu jarinya ke kamera, jelas tidak menyadari bahaya di sekitarnya.”

McIntosh menambahkan, “Hiu itu ada di lautannya. Anda tidak bisa melupakan itu samudra mereka, bukan milik kita. Kita berada di lingkungan mereka saat kita berada di lautan mereka.”

Diketahui, McIntosh membagikan video tersebut di akun Instagram miliknya bernama @ jasonmac7, yang kemudian dibanjiri beragam komentar dari para penggemar yang terpesona oleh momen langka itu.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 25 ribu kali hingga saat ini. ** Baca juga: Telinga Sakit Setiap akan Tidur, Ternyata Ada ‘Keluarga’ Kecoak Berkembang Biak

Bayangkan jika peristiwa itu terjadi pada Anda.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah foto kentang yang terlihat biasa saja ternyata laku terjual seharga Rp14,8 miliar. Foto berjudul ‘Potato #345 (2010)’ itu merupakan karya fotografer asal Irlandia bernama Kevin Abosch.

Diketahui, Abosch adalah seorang fotografer ternama yang sering memotret orang-orang terkenal dengan tarif mahal. Selain itu, ia juga merupakan fotografer seni rupa.

Foto kentang tersebut, melansir irelandcalling, berlatar belakang warna hitam atau disebut sebagai ‘Iconic Black Backdrop’, melambangkan simbol status di antara pelaku bisnis dan kalangan elite. Foto kentang ini ini memiliki tiga bentuk cetak. Satu disimpan untuk koleksi pribadinya, foto kedua disumbangkan kepada museum seni di Serbia, sedangkan foto ketiga jatuh ke tangan pengusaha Eropa yang membelinya.

Diceritakan Abosch, saat itu ia sedang menikmati wine bersama seorang pengusaha Eropa. Entah mengapa, mendadak si pengusaha tersebut mengatakan bahwa ia sangat menyukai foto kentang miliki Abosch.

Akhirnya, pengusaha itu memutuskan untuk membeli foto kentang tadi dengan harga fantastis. Abosch sendiri mengaku tidak yakin terhadap keistimewaan foto kentang itu dibanding hasil karya miliknya yang lain. ** Baca juga: Nyawa Jadi Taruhan, 5 Ritual Memanggil Arwah dari Berbagai Penjuru Dunia

Berkat foto tersebut, Abosch pun diundang ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, beberapa waktu lalu.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak seperti kebanyakan spesies sejenisnya yang berwarna gelap, ikan pari manta yang ditemui di Great Barrier Reef, Astralia, ini justru berwarna merah muda atau pink.

Seorang fotografer bernama Kristian Laine, melansir metro.co.uk, pergi ke Great Barrier Reef untuk memotret fauna laut seperti kura-kura, hiu, dan pari manta. Laine sama sekali tak menyangka ia bakal menemukan ikan pari manta berwarna pink. “Saya belum pernah mendengar ada manta merah muda dan ketika saya melihatnya, saya pikir kamera saya sedang bermasalah,” ungkapnya.

Ditambahkan, “Saya terpana dan tak tak percaya betapa langka momen yang saya alami.”

Ikan dengan nama latin Mobula alfredi ini pertama kali terlihat pada 2015 lalu. Penyelam Ryan Jeffry berhasil mengabadikan ikan tersebut saat menyelam. Manta pink itu diketahui berukuran sekira 3,3 meter dan diberi nama Inspector Clouseau.

Sejak kemunculan pertamanya itu, manta merah muda masih menjadi spesies yang sulit dipahami. Bahkan penduduk setempat hanya berhasil melihat penampakannya sekira 10 kali saja.

Peneliti dari Project Manta masih melakukan penelitian dari ikan pari merah muda ini, termasuk soal bagaimana manta bisa memiliki tubuh berwarna pink. Peneliti sendiri sudah sempat mengambil biopsi kecil pada 2016 untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai spesies ini.

“Belum ada penyelidikan menyeluruh terhadap diet atau analisis isotop. Namun mengingat stabilitas warna merah muda dari waktu ke waktu, kami pikir diet bukanlah faktor yang menyebabkan manta berwarna pink,” kata Asia Haines, ahli ekologi dari Project Manta. ** Baca juga: Pria Brasil Ini Sulit Dapat SIM Gara-gara Tinggi Badannya 2 Meter

Teori Haines, bisa saja ikan pari manta merupakan sebuah tanda melanin yang berbeda dan sangat unik, meski memang harus dikonfirmasi lagi.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada hal unik yang dilakukan seorang pengantin wanita di hari pernikahannya. Jika biasanya saat berjalan menuju altar pernikahan, sepasang pengantin diiringi oleh beberapa gadis cilik atau pemuda cilik yang menabur bunga, tidak demikian halnya dengan Dalton Mort.

Wanita ini, melansir theknotnews, melibatkan Ellora (2), sang anak, di acara pernikahannya dengan cara yang tak biasa, yaitu menggendong balita tadi di punggung menggunakan kain warna-warni. Ellora tampak nyaman mendekap di tubuh ibunya. Fotografer Laura Schaefer yang mengabadikan foto pernikahan tersebut mengungkapkan bahwa ia takjub dengan konsep pernikahan Dalton.

“Saat aku bertanya pada Dalton, apakah mau menggunakan veil di hari pernikahannya, dia mengatakan tidak, ‘aku akan bersama Ellora,” kata Laura dalam blognya. ** Baca juga: Gara-gara Punya Payudara Besar, Seorang Wanita Ditolak Sahabatnya Jadi Pengiring Pengantin

Menurut Laura, selama pernikahan tersebut Ellora bisa bekerjasama. Sementara Dalton merasa bersyukur karena Ellora bisa tertidur nyenyak selama pernikahan berlangsung.(ilj/bbs)