1

Gandeng Forum CSR, Kemendikbudristek Gelar Sosialisasi Kosabangsa di Banten

Kabar6-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar sosialisasi program Kosabangsa atau kolaburasi Sosial Membangun Masyarakat di Hotel Ratu Kota Serang, Rabu 7 Juni 2023.

Dalam kegiatan ini Forum CSR Provinsi Banten ditunjuk sebagai mitra penyelenggara dengan menghadirkan sekitar 100 peserta dari unsur Forum CSR Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, serta Badan Usaha yang ada di provinsi banten.

Dalam sosialisasi tersebut Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi atau Ditjen PTRT menggandeng Forum Coorporate Social Responsibility (CSR) termasuk yang diselenggarakan di Provinsi Banten itu.

Koordinator Pengabdian Masyarakat Ditjen PTRT Kemendikbudtistek Luthfi Ilham Ramdani dalam sambutannya mengatakan, tujuan program Kosabangsa adalah untuk mewujudkan kolaborasi antara perguruan tinggi, mitra kerja sama, dan pemerintah dalam meningkatkan daya saing bangsa, pengembangan SDM unggul melalui penerapan teknologi dan inovasi untuk penyelesaian permasalahan di masyarakat.

Program ini juga, lanjutnya, dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi yang berada di wilayah prioritas Kosabangsa atau wilayah lain yang memenuhi kriteria daerah tertinggal dan/atau wilayah prioritas kemiskinan ekstrem pada klaster madya, pratama, dan binaan untuk mendapatkan pendampingan dari perguruan tinggi klaster mandiri, utama dan madya.

“Tentu saja juga dalam rangka untuk mengaplikasikan hasil riset unggulan perguruan tinggi yang sesuai dengan urgensi kebutuhan masyarakat dan tema Program Kosabangsa,” paparnya.

Program Kosabangsa, kata dia, juga dimaksudkan untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memberikan solusi permasalahan dengan pendekatan holistik berbasis riset multidisiplin.

Adanya jejaring kerja sama perguruan tinggi dengan lembaga mitra kerja sama untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, kata dia, diyakini akan memberikan nilai tambah.

**Baca Juga: Pemkab Lebak Terus Dorong Integrasi Stasiun Rangkas dengan Terminal Kalijaga

Lebih jauh, lanjutnya, program Kosabangsa diluncurkan untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat umum, masyarakat yang bergerak dalam bidang ekonomi (IRT, UKM/UMKM, kelompok usaha lainnya) dengan tema utama mengenai ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, serta kemandirian ekonomi.

Sementara itu Ketua Umum Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut mengaku mengapresiasi Kemendikbudristek dalam hal ini Ditjen PTRT yang telah meluncurkan program Kosabangsa tersebut dengan merangkul semua stake holder pengabdian sosial di masyarakat.

“Apresiasi setinggi-tinginya kami sampaikan kepada Ditjen PTRT dan juga perguruan tinggi serta semua stake holder pengabdian sosial masyarakat dengan diluncurkannya program Kosabangsa ini,” kata Mahir.

Forum CSR Indonesia sendiri, kata dia, siap berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya pengentasan masalah-masalah sosial di tanah air.

“Khususnya hari ini di Banten, melalui Forum CSR Provinsi Banten dan perguruan tinggi di Banten berikut juga badan usaha di Provinsi Banten, kami siap berkolaburasi,” papar Mahir.

Turut hadir pada acara tersebut Ketua Forum CSR Provinsi Banten Pascall Wilson, Rektor Universitas Prima Graha Romli Ardi dan peserta sosialisasi dari sejumlah badan usaha dan perguruan tinggi di Provinsi Banten.(Tim K6)




Gandeng Jasa Marga, Forum CSR Santunan ke Tenaga Medis & Anak Yatim

Kabar6.com

Kabar6-Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Tangerang memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan para tenaga medis di sejumlah rumah sakit di Tangerang.

Ketua Forum TJSL Mulyanto mengatakan, pihaknya menggandeng PT Jasa Marga untuk membagikan bingkisan tersebut yang di gelar di Yayasan Darussalam Islamic Karawaci Tangerang, Kamis (6/5/2021).

“Bantuan bingkisan itu berupa baju lebaran kepada 100 anak yatim yang diberikan kepada anak yatim Yayasan Darussalam Islamic Karawaci, anak yatim Pondok Pesantren Al Istiqomah Panunggangan Barat, juga anak yatim dari wilayah kampung Asem Kelurahan Panunggangan Barat,” ujar Mulyanto.

Selain itu, kata Mulyanto, memberikan bingkisan lebaran kepada para tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di rumah sakit wilayah Tangerang. Kendati, RS yang ditujukan adalah rumah sakit Prima Kebon Nanas Tangerang dan rumah sakit Qadr di Islamic Karawaci Tangerang. Masing-masing rumah sakit tersebut mendapatkan 50 paket bingkisan lebaran dari Jasa Marga.

Mulyanto menyebutkan, program tersebut digalang Jasa Marga dengan tagline bukber yaitu budaya berbagi dalam rangka menyambut hari raya idul Fitri 1442 Hijriyah tahun 2021.

**Baca juga: Pengamat Nilai Teguran Pemkot ke Tang City Masih Setengah Hati

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian Jasa Marga kepada para anak yatim di lingkungan sekitar jalan tol juga sebagai bntuk apresiasi kepada para tenaga medis di rumah sakit yang sudah berjuang melayani masyarakat untuk menangani pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah ucapan terima kasih kami kepada pimpinan atau direksi PT Jasa Marga, semoga lebih maju dan berkembang sehingga dapat berkolaborasi lagi dengan FTJSL untuk program-program lainnya di Kota Tangerang,” tandasnya.(Oke)




Disebut Tak Optimal, Forum CSR : Kita Tidak Diam

Kabar6.com

Kabar6-Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Tangerang dinilai tidak optimal dalam menjalankan fungsinya. Forum CSR pun angkat suara terkait kritikan itu.

Ketua Forum TJSL CSR Kota Tangerang, Mulyanto mengaku tak keberatan dengan kritik tersebut. Hal itu kata dia dapat menjadi motivasi bagi Forum TJSL Kota Tangerang untuk mengkoreksi kinerja.

“Tapi kan tidak maksimalnya khususnya di 2020 sampe sekarang posisi di 2021 hampir pertengahan. Ini kan situasi Pandemi dengan situasi berkepanjangan yang belum menentu ini berdampak pada para pelaku usaha di kota Tangerang,” ujar Mulyanto saat dihubungi, Rabu (21/4/2021).

Mulyanto menyatakan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan kinerja di tengah Pandemi Covid-19. Komunikasi dengan perusahaan juga terus dilancarkan. Hasilnya, perusahaan pun siap.

“Namun karena pandemi sekarang ini mereka jawabannya belum bisa memberikan kepastian. Tapi proposal kita sudah masuk juga ke beberapa perusahaan, kita tidak diam,” katanya.

Kata Mulyanto, sudah banyak program yang dikerjakan mengunakan CRS dari perusahaan di tengah Pandemi Covid-19. Sepeti bedah rumah, kampung tematik dan revitalisasi Lapangan Ahmad Yani yang biaya rekonstruksinya mencapai Rp 6 Miliar.

“Gak usah jauh jauhlah kalau dikatakan tidak optimal. Lah itu yang lapangan Ahmad Yani itu forum CSR. Tapi kita ga mempermasalahkan itu, itu mungkin mereka kurang informasi tentang itu,” jelasnya.

**Baca juga: DPRD Sorot Kinerja Forum CSR Dinilai Tak Optimal

Perlu diketahui, kata Mulyanto, Forum TJSL sama sekali tidak mengola dan menerima uang dari CSR perusahaan.

“Kita menerima bentuk program atau kegiatan. Seperti BRI dia membantu dana CSR untuk pembuatan budidaya magot. Itu mereka vendornya , jadi bentuk jadi, bentuk kerangka langsung ke penerima manfaat,” tandasnya.(Oke)