1

Dikecam, Pemburu Asal AS Bunuh Aligator Raksasa Usia 80 Tahun

Kabar6-Doug Borries, pemburu asal Mississippi, Amerika Serikat (AS), membunuh aligator berusia 80 tahun yang bobot 410 kilogram, dengan panjang hampir empat meter di sebuah danau Florida selatan.

Predator ganas itu diketahui memang kerap memangsa ternak milik warga yang berkeliaran di sekitar danau. Melansir Independent, Borries yang juga pemilik Dynamic Outdoors TV ini mendokumentasikan mangsanya dalam laman Facebook. Borries telah mengumpulkan sembilan rekor dunia dan 36 rekor negara bagian untuk usahanya dalam berburu dan memancing

Borries mulai berburu aligator setelah seorang teman bercerita tentang makhluk yang katanya sudah dilihat sejak kecil. “Orang ini mengatakan dia telah melihat buaya sejak dia masih kecil. Sudah waktunya bagi buaya untuk pergi karena beberapa anak sapi menghilang,” kata Borries.

“Jadi, dia pergi berburu rusa dengan saya, dan dia bertanya apakah saya ingin datang dan berburu buaya. Saya berkata, ‘Tentu saja.’ Bagi saya itu adalah kesempatan sekali seumur hidup,” lanjut Borries.

Pria itu menemukan aligator raksasa yang dimaksud pada sebuah danau pribadi di Okeechobee County, sekira 500 meter jauhnya menggunakan teropong senapan STW 7mm. ** Baca juga: Tidak Bisa Makan, Dokter Temukan Tiga Kilogram Gumpalan Rambut dalam Usus Seorang Remaja Tiongkok

Kemudian, aligator tadi ditembak pada bagian atas kepalanya setelah bergerak 180 yard mendekati Borries. Pemburu itu lantas menarik aligator keluar dari dasar danau dan terkejut dengan ukurannya yang sangat besar. “Saya tidak tahu seberapa besar tubuhnya sampai kami menariknya keluar dari danau,” ujar Borries.

Diduga, aligator itu memakan beberapa ternak lokal di sekitar danau dan dianggap sebagai ancaman masyarakat. Daging aligator telah diproses untuk dimakan dan kepala buaya dipasang di dinding Borries.

Unggahan Borries dalam laman Facebook menunjukkan predator besar juga mendapat perhatian yang signifikan karena telah dibagikan hampir 10 ribu kali. Namun, komentator terpolarisasi atas praktik berburu dengan beberapa membela Borries untuk tangkapan yang mengesankan sementara yang lain mengkritiknya karena telah membantai makhluk itu.

Borries menepis kritik tersebut setelah mencatat ancaman aligator terhadap kehidupan manusia yang mengacu pada Lane Graves yang berusia dua tahun diculik dan dibunuh oleh seekor buaya di Walt Disney World pada Juni 2016 silam.(ilj/bbs)




Pesawat Kecil di AS Tabrak Sebuah Mobil Berpenumpang Ibu dan Anak

Kabar6-Pesawat bermesin tunggal jatuh di luar Bandara North Perry di Pembroke Pines, Florida selatan, Amerika Serikat (AS), dan terbakar hebat setelah menabrak sebuah mobil.

Dalam insiden tersebut, dua orang penumpang pesawat tewas, sedangkan ibu dan anak di dalam mobil mengalami luka parah. Melansir Dailymail, dalam rekaman video yang dibagikan tampak pesawat tersebut saat menghantam mobil dan tergelincir di tanah, di mana bahan bakarnya memicu kobaran api yang besar.

“Kami mendengar seperti bom, seperti suara yang sangat keras dan semuanya terbakar dan itu menukik ke dalam mobil,” kata Anabel Fernandez, seorang saksi mata. “Saya tinggal di sini. Saya berjalan dengan bayi saya setiap hari. Pesawat itu bisa membawa kita semua. Saya kaget.”

Awalnya, wanita dan anak di dalam mobil itu terjebak, tetapi kemudian berhasil diselamatkan dan menerima perawatan di rumah sakit terdekat. Keduanya dilaporkan mengalami luka serius. Idenitas para korban belum dirilis otoritas berwenang, termasuk usia anak tersebut.

Foto-foto setelah kecelakaan pun muncul di media sosial, menggambarkan SUV yang hancur berkeping-keping di sekitar lokasi kejadian, serta gambar pesawat yang terlihat tertutup busa setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan kobaran api.

Penyelidik mengatakan, pada pukul 15.00 waktu setempat sebuah pesawat Beechfront Bonanza bermesin tunggal jatuh saat kembali ke Bandara North Perry. Pesawat itu menabrak mobil yang membawa ibu dan anak di dalamnya. ** Baca juga: Seorang Dokter Asal Rusia Ceraikan Sang Suami yang Gila Seks Karena Bikin Dirinya Tak Sempat Mandi

Penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Departemen Pemadam Kebakaran Pembroke Pines mengatakan pilot mungkin telah melaporkan masalah mesin. Selain otoritas lokal, baik Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka akan meluncurkan penyelidikan.(ilj/bbs)