Kabar6-Para peneliti Tiongkok dilaporkan tengah membuat inovasi baru, sebuah alat yang bisa mendeteksi seseorang menonton film porno, dengan membaca pikiran orang tersebut.

Alat baru ini tentu akan menguntungkan sensor internet yang berlaku di Tiongkok, dengan mendeteksi gelombang otak yang dipicu konten mesum.Diketahui, pornografi memang ilegal di Tiongkok. ** Baca juga: Bantu Peradaban di Masa Depan, Ilmuwan Australia Siapkan ‘Kotak Hitam’ untuk Rekam Terjadinya Kiamat

Direktur pusat eksperimen teknik elektro Universitas Jiaotong Beijing, Xu Jianjun, menyampaikan bahwa prototipe alat ini dibuat untuk mendeteksi informasi buruk. Jianjun telah menerbitkan karyanya ini dalam Journal of Electronic Measurement and Instrumentation.

Alat ini, melansir Independent, telah diuji pada 15 mahasiswa dan peserta uji coba memakai alat ini sembari duduk di depan layar komputer, disertai alarm yang akan berbunyi ketika gambar tertentu terdeteksi oleh otak. Peneliti mengatakan, alat baru ini bisa secara otomatis beradaptasi dengan sensor gelombang otak manusia, bisa menyaring sinyal lainnya yang berasal dari emosi atau keletihan.

Otoritas Tiongkok mempekerjakan pengawas pornografi yang disebut ‘jian huang shi’ untuk memeriksa konten mesum di media sosial. Biasanya, kecerdasan buatan bisa digunakan untuk mendeteksi gambar dan video tertentu, tapi terkadang algoritmanya tidak akurat atau error.

Otak manusia masih bisa mendeteksi konten pornografi lebih cepat dan dengan akurasi yang lebih baik. Akurasi alat ini 80 persen. Namun, salah satu akademisi dari Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tiongkok di Hefei mengatakan ada masalah etis dalam penggunaan alat ini.

“Tidak ada hukum yang mengatur penggunaan alat semacam ini atau melindungi data yang mereka kumpulkan,” katanya.(ilj/bbs)

Kabar6-Lantaran tepergok menonton film porno melalui ponsel miliknya dalam minibus, seorang pria Mesir dipukuli kemudian dilempar keluar dari angkutan umum tersebut.

Aksi memalukan itu, melansir Gulfnews, tertangkap basah wanita yang duduk di sebelahnya, dan langsung melabrak pria yang tak diungkap identitasnya tadi. Tak hanya itu, penumpang lain dalam minibus juga memukulinya. Ya, mereka kesal karena pelaku menonton film porno di sebelah seorang wanita.

Dan penderitaan pria tersebut belum juga berakhr, karena setelah dipukuli, pria tersebut dilempar keluar minibus. Aksi para penumpang saat menghakimi pelaku direkam oleh saksi kemudian diunggah ke media sosial hingga menjadi viral. ** Baca juga: Air Ketuban Pecah, Calon Pengantin Wanita di Skotlandia Melahirkan Jelang Upacara Pernikahan

Dalam rekaman video tampak seorang wanita berteriak kepada pelaku seraya mengancam akan melaporkannya ke polisi. Namun sejauh ini polisi belum tak mengambil tindakan, serta tidak diketahui pula apakah wanita itu benar-benar melaporkan pelaku atau tidak.(ilj/bbs)

Kabar6-Akibat kedapatan menonton film porno, seorang remaja laki-laki di Sinuiju, Korea Utara (Korut), diasingkan ke wilayah pedesaan bersama keluarganya.

Remaja yang tak diungkap identitasnya itu, melansir Dailynk, dianggap telah melanggar ‘undang-undang pemikiran antireaksioner’ yang baru-baru ini disahkan oleh pemerintahan Kim Jong-un. Remaja itu sedang menonton video porno saat larut malam, ketika orangtuanya tidak ada di rumah. Dia ditangkap saat pemeriksaan mendadak oleh satuan tugas yang dibentuk untuk memantau perilaku ‘menyimpang’.

Menurut materi penjelasan ‘hukum pemikiran anti-reaksioner’, Pasal 29 undang-undang tersebut menyerukan hukuman lima hingga 15 tahun kerja pemasyarakatan untuk konsumsi atau kepemilikan video atau buku porno, foto atau gambar yang ‘Menyuarakan takhayul’.

Individu yang memproduksi, mengimpor atau mendistribusikan materi semacam itu bisa mendapatkan hukuman seumur hidup sebagai tenaga pemasyarakatan atau bahkan hukuman mati, tergantung pada jumlah materi.

Namun, tampaknya karena undang-undang itu tidak mengatur aturan hukuman bagi remaja, maka hukumannya ditetapkan ke pengasingan dan bukan kerja lapas. Selanjutnya, Pasal 34-38 UU tersebut menetapkan denda sebesar sekira Rp1,5 juta hingga Rp3,1 juta jika kejahatan pemikiran reaksioner terjadi karena pendidikan anak yang tidak bertanggung jawab dan memerintahkan seluruh keluarga untuk pindah ke pedesaan sebagai hukuman bagi orangtua.

Bagi seseorang yang tinggal di salah satu kota besar di Korut, dideportasi ke provinsi dianggap hukuman yang cukup berat, karena orang-orang ini tidak hanya akan kehilangan basis ekonominya tetapi juga menjadi terstigma politik. Akibatnya, beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut mempertanyakan apakah hukuman ini terlalu berat bagi seorang remaja.

“Tindakan keras dan hukuman kemungkinan akan meningkat untuk sementara waktu mengingat ‘hukum pemikiran antireaksioner’ masih dalam tahap awal implementasi,” terang sebuah sumber. ** Baca juga: Penjual Makanan di Thailand Menang Lotre Rp2,7 Miliar Setelah Tafsirkan Mimpi Sang Anak

Ditambahkan, “Selain itu, Kim Jong-un menyatakan bahwa ‘non-sosialisme adalah tumor ganas yang menghalangi persatuan’ dan menyatakan ‘perjuangan yang lebih intensif melawan fenomena non-sosialis’ pada Rapat Pleno Kedua Komite Sentral Kedelapan Partai Buruh pada 8 Februari.”

Sementara itu Kepala Sekolah tempat remaja itu belajar juga menerima ‘hukuman revolusioner’ dan kerja tidak dibayar. Kepala sekolah dihukum karena pasal 34-38 dari undang-undang tersebut menetapkan ‘hukuman atas kerja tidak dibayar, penurunan pangkat, pemecatan, atau pengunduran diri paksa jika kejahatan pemikiran reaksioner terjadi karena kegagalan untuk mengontrol dan mendidik siswa tentang cara mematuhi hukum’.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) menjelaskan dalam sebuah laporan kepada Komite Intelijen Majelis Nasional Korea Selatan pada 16 Februari lalu bahwa Korut telah memperkuat hukuman dalam ‘undang-undang pemikiran anti-reaksioner’ dengan menetapkan hukuman maksimum hukuman mati untuk impor dan distribusi materi video Korsel.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria di Tiongkok bernama Xiao Chuan tidak pernah menyangka akan mengalami pengkhianatan cinta. Sang kekasih, Xiao Nan, ternyata melakukan hal memalukan di belakang Chuan.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Berawal ketika Chuan, melansir thestar, sedang menonton film porno bersama dengan temannya. Tak lama berselang, Chuan merasa seperti mengenal pemeran wanita dalam film porno tersebut. Benar saja, setelah diperhatikan secara cermat, ternyata pemeran wanita dalam film porno itu tak lain adalah Nan, pacarnya yang sedang bersekolah di Jepang.

Bak disambar petir, Chuan shock melihat Nan yang menjadi pemeran dalam film dewasa itu tengah bercinta dengan sejumlah pria. Tak bisa menahan emosi, Chuan pun menghancurkan laptop yang menjadi media menonton film porno tadi, karena temannya memuji kecantikan dan keseksian Nan yang tampil ‘polos’.

Dikatakan Chuan, sang kekasih saat itu memang bekerja sambil bersekolah di Jepang. Tapi, dia tidak menyangka kalau Nan akan menjadi pemeran film porno. Pasalnya, Nan adalah anak yang berbakti terhadap orangtua dan tidak mungkin melakukan hal tercela. Chuan menambahkan, Nan bekerja paruh waktu di sebuah pub jepang untuk meringankan biaya keuangan.

Rupanya, gaji Nan bekerja di pub yaitu setara seribu Yen per jam, dianggap terlalu rendah. Karena itulah, Nan yang ingin mendapatkan uang banyak dengan cara instan, banting setir menjadi bintang film dewasa. ** Baca juga: Ahli Ekologi Kelautan Inggris Sebut, Jumlah Kotoran Teripang di Australia dalam Setahun Setara 5 Menara Eiffel

Namun kepada Chuan, Nan mengaku beralih pekerjaan menjadi model paruh waktu untuk majalah. Nan bahkan sering mengirimkan foto-foto dirinya kepada Chuan untuk membuktikan bahwa dia baik-baik saja di Jepang.

Sementara itu, Chuan langsung membeli tiket pesawat menuju Tokyo untuk bertemu dengan pacarnya dan meminta penjelasan. Dia juga membawa bukti berupa DVD film dewasa yang dibintangi oleh Nan.

Saat bertemu di Tokyo, mereka pun terlibat pertengkaran sengit. Nan membela diri bahwa dia terpaksa melakukan hal itu untuk mencari uang dengan cara cepat. Menurut Nan, pekerjaan yang dilakoninya bukanlah kejahatan. Dia tidak merugikan siapa pun dengan pekerjaan tersebut, dan bahkan mendatangkan kesenangan kepada para pria melalui fantasi.

Dia bahkan menuding Chuan sebagai orang munafik. “Orang-orang tidak akan dimarahi, juga tidak merasa bersalah atau malu ketika menonton film-film ini, tetapi mereka memandang rendah gadis-gadis yang mengambil pekerjaan seperti ini,” ujar Nan.

Akhirnya, hubungan mereka pun kandas karena Chuan tidak ingin Nan melakukan pekerjaan yang dianggapnya memalukan. Di sisi lain, Chuan pun harus membelikan laptop baru milik temannya yang beberapa waktu lalu sudah dihancurkan.

Mungkin ini yang dinamakan ‘sudah jatuh, tertimpa tangga’.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan beberapa wawasan yang menarik sekaligus lucu tentang perilaku orang yang bekerja dari rumah.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan cybersecurity Kaspersky, melansir Viva, hampir 51 persen karyawan di seluruh dunia mengatakan mereka menonton konten dewasa atau pornografi di perangkat (laptop atau telepon) yang mereka gunakan untuk pekerjaan terkait kantor.

Studi ini menyoroti bahwa 18 persen karyawan menonton porno di perangkat resmi mereka dan 33 persen menonton porno di perangkat pribadi yang sama yang mereka gunakan untuk pekerjaan kantor mereka.

“Meskipun berpotensi menyebabkan infeksi malware jika karyawan tidak memperhatikan sumber daya dan situs web yang mereka kunjungi,” demikian menurut laporan dari Kaspersky.

Penelitian ini juga mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang pekerjaan orang-orang dari kehidupan rumah tangga. Disebutkan, hampir 31 persen karyawan setuju bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu bekerja dari rumah daripada di kantor. Pada saat yang sama, 46 persen karyawan mengaku telah menambah jumlah waktu yang mereka habiskan untuk kegiatan pribadi.

Sayangnya, semakin banyak karyawan mengeluh bahwa menjadi sangat sulit bagi mereka untuk memisahkan kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka. ** Baca juga: Ada Penampakan ‘Hantu’ Gembong Narkoba Pablo Escobar Sebelum Rumah Mewahnya Dirobohkan

Selain itu, 55 persen pekerja mengatakan mereka membaca lebih banyak berita sekarang daripada sebelum mereka mulai bekerja dari rumah, 60 persen dari kegiatan ini dilakukan pada perangkat yang digunakan untuk bekerja.

Misalnya, 42 persen karyawan menggunakan akun email pribadi untuk hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, dan 49 persen mengakui penggunaannya meningkat ketika bekerja dari rumah.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang wanita bernama Ogasawara Yuko (83) tampaknya tidak ingin larut dalam kesedihan setelah ditinggal selama-lamanya oleh sang suami. Dikatakan, hal itu justru menjadi titik balik dalam hidupnya.

Dikisahkan Yuko, ketika menikah hidupnya tidak akan menarik seperti kehidupan ibu rumah tangga pada umumnya. Hingga suatu hari, melansir Nextshark, sang suami meninggal dunia di usia 59 tahun karena penyakit hati yang dideritanya. Kematian sang suami membuat Yuko merasa hancur dan frustrasi.

Dua tahun kemudian, Yuko mencoba bangkit dengan membuka sebuah restoran atas dukungan keluarganya. Ketika itulah, ada salah seorang pelanggan wanita yang menawarkan pekerjaan kepada Yuko sebagai bintang film dewasa.

Semula, Yuko menolak tawaran tersebut. Namun wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu gigih membujuk Yuko dan mengajaknya mengunjungi sebuah rumah produksi film dewasa.

Selama kunjungan di rumah produksi film dewasa, Yuko menyaksikan seorang wanita muda yang tengah melakukan adegan dewasa. Yukoa merasa heran melihat pemandangan tersebut.

“Jika saya ingin menjadi bintang film dewasa, saya tidak ingin bermain dengan seorang lelaki tua. Saya ingin seorang pemuda tampan,” kata Yuko.

Produser yang mendengarnya segera menanggapi pernyataan Yuko. “Jika Anda bersedia, kami dapat mengaturnya,” kata produser tadi. ** Baca juga: Ogah Nikahi Tunangannya, Seorang Pria di Kolombia Pura-pura Jadi Korban Penculikan

Akhirnya, Yuko secara resmi memulai kariernya sebagai bintang film dewasanya pada usia 81 tahun. Bahkan, dia beradu akting dengan aktor-aktor muda yang lebih pantas menjadi cucunya.

“Ini adalah pertama kalinya saya berhubungan seks dengan seorang anak laki-laki selain suami saya,” kata Yuko.

Dia tampak lebih bahagia semenjak suaminya meninggal dunia. Kini, Yuko menikmati hidupnya sebagai bintang film dewasa. Dia juga mengakui bahwa putranya tahu dia sedang syuting film dewasa. Bahkan, sang anak mendukung Yuko untuk melakukan apa yang disukai.

Edan! (ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak riset yang menunjukkan bahwa pria lebih sering memikirkan soal seks ketimbang wanita. Kaum pria memang kerap diidentikkan dengan pikiran ‘nakal’ dibanding wanita.

Benarkah demikian? Beberapa waktu lalu terungkap sebuah kejadian mengejutkan. Salah seorang karyawati sebuah perusahaan kepergok sering melakukan download pornografi besar-besaran melalui laptopnya selagi sedang bekerja di kantor.

Menurut laporan, pekerja wanita ini telah mengakses pornografi hingga 1.800 kali dalam waktu dua minggu saja. Termasuk juga mengoleksi 600 foto porno yang disimpan dalam laptopnya tersebut.

Lantas, apa sebenarnya alasan yang menyebabkan seorang wanita kerap menonton film porno? Melansir popularworld, ada sejumlah alasan mengapa wanita juga suka nonton film porno seperti pria:

1. Penasaran
Rasa ingin tahu rupanya menempati alasan pertama mengapa seorang wanita nekat menonton tayangan porno, sesuatu yang sebenarnya masih dianggap tabu oleh masyarakat.

2. Kebutuhan
Meski pada dasarnya wanita bisa ‘naik’ dengan berimajinasi saja, ada beberapa wanita yang butuh ‘melihat’ lebih dulu, jadi tak cukup hanya dengan fantasi untuk bisa ‘naik’. Untuk wanita yang butuh rangsangan visual, tayangan porno dipercaya bisa membuat mereka on.

3. Belajar teknik baru
Meski bukan bintang film porno, hal ini juga bukan berarti seorang wanita tidak bisa beraksi seperti aktris panas dalam tayangan yang ada. Bosan akan teknik yang sama bisa membuat wanita belajar ilmu baru dari tayangan porno.

4. ‘Belanja’ mata
Ternyata bukan hanya pria saja yang suka ‘melihat’. Ada banyak wanita di dunia ini yang juga doyan dengan ‘pemandangan indah’. Lewat tayangan porno, beberapa wanita memuaskan keinginan mata untuk melihat tubuh macho dan six-pack pria lain.

5. ‘Dunia’ Mr.P
Bagi sebagian wanita, Mr.P itu merupakan barang aneh sekaligus menakjubkan. Kaum wanita tak akan bisa mengerti Mr.P dengan sempurna. Dan, tayangan porno merupakan kesempatan menikmati pertunjukan Mr.P secara vulgar. ** Baca juga: Sarapan dengan Buah Segar Berikan Sejumlah Manfaat

Benarkah demikian? (ilj/bbs)

Kabar6-Apes benar nasib yang dialami seorang pria asal Thailand ini. Gara-gara menonton film porno, pria tadi kehilangan Mr. P miliknya. Bagaimana peristiwa nahas ini bisa terjadi?

Pria yang tidak disebutkan namanya itu, melansir Ladbible, menonton film porno berjenis hardcore sejenis film yang mempertunjukkan adegan-adegan cukup ekstrem dan sadis melalui ponselnya. Nah, lantaran terlalu menghayati film tersebut, pria itu pun tanpa sadar mengambil pisau dan mengiris Mr. P-nya. Tak berapa lama, ia pun kaget saat melihat banyaknya darah yang keluar dari alat vitalnya. Tidak membuang waktu, pria tersebut segera memanggil bantuan medis.

Pria malang yang tinggal di apartermen distrik Khet Nong Chok, Bangkok, ini langsung diberi pertolongan pertama dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk menghentikan perdarahan. Beruntung dokter berhasil mengatasi perdarahan yang sangat parah sehingga Mr. P milik pria tersebut tidak mengalami kerusakan jangka panjang. ** Baca juga: Jatuh dari Tebing, Bocah 7 Tahun Dapat Tengkorak Buatan Hasil Print 3D

Pihak kepolisian Prachasamran yang menangani masalah ini menyebutkan bahwa pria ini tidak akan mengalami masalah hukum apa pun karena dianggap melukai dirinya sendiri tanpa sengaja.(ilj/bbs)

Kabar6-Khalid (19) tampaknya pasrah menerima nasib tragis akibat kegemarannya menonton film porno. Remaja asal Hyderabad, India, ini harus kehilangan tangannya lantaran sang ayah murka melihat dia menonton film porno.

Qayyum Quresh, ayah Khalid yang berprofesi sebagai seorang tukang daging, sebenarnya sudah berkali-kali memperingatkan sang anak untuk tak lagi menonton film khusus dewasa itu. Namun, melansir thenewsminute, Khalid selalu mengabaikan larang tersebut. Hingga suatu hari, saat Khalid sedang asyik menonton film porno di ponsel miikna, Qayyum yang memergoki berusaha untuk merebut ponsel tersebut. Khalid menolak, dan justru menggigit tangan sang ayah. Setelah itu, Khalid pergi dari rumah yang membuat amarah Qayyum semakin menjadi.

Keesokan harinya, keduanya kembali bertengkar. Nah dalam pertengkaran ini, Qayyum yang membawa pisau pemotong daging mnejadi kalap sehingga langsung menyabet tangan kanan Khalid hingga hampir putus.

Pihak keluarga pun langsung melarikan Khalid ke rumah sakit. Sayangnya, sabetan pisau yang mengenai bagian antara siku hingga pergelangan tangan ini sudah sangat parah. Dokter bahkan menyebut, 90 persen tangan Khalid sudah putus dan hampir tidak mungkin untuk menyambungkannya kembali. ** Baca juga: Edan! di Negara Ini Warganya Harus Keluarkan Uang Satu Juta Hanya untuk Minum Kopi

Qayyum sendiri langsung menyerahkan diri kepada polisi untuk mempertanggunjawabkan perbuatannya itu.(ilj/bbs)