1

Tak Hanya Indonesia, Sejumlah Negara Ini Juga Punya Tradisi Ketupat Lebaran

Kabar6-Tak hanya di Indonesia, tradisi ketupat Lebaran ternyata juga ada di berbagai belahan dunia. Di Asia Tenggara, ketupat menjadi hidangan khas Lebaran di negara-negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Filipina.

Ketupat di Malaysia, melansir beberapa sumber, dikenal sebagai ketupat palas yang berbentuk segitiga dan memiliki isian gula merah. Sedangkan di Brunei Darussalam, ketupat dikenal sebagai ketupat daun nipahyang berbentuk bulat dan terbuat dari anyaman daun nipah. Sementara di Timur Tengah, ketupat juga menjadi hidangan yang populer dalam perayaan Idul Fitri.

Di negara-negara seperti Arab Saudi, Kuwait, dan Uni Emirat Arab, ketupat dikenal sebagai ‘majboos’ atau ‘mandi’ yang terbuat dari nasi basmati, diolah dengan rempah-rempah khas Timur Tengah dan daging.

Ketupat ini biasanya disajikan dengan hidangan daging atau kambing yang kaya akan rempah-rempah. Selain itu, di beberapa negara di Afrika seperti Nigeria dan Sudan, ketupat juga menjadi hidangan khas dalam perayaan Idul Fitri. Ketupat disana dikenal sebagai ‘sallah’ atau ‘foufou’ yang terbuat dari tepung dan disajikan dengan hidangan daging atau sayuran.

Perbedaan cara penyajian dan konsumsi ketupat di berbagai belahan dunia menunjukkan keberagaman budaya yang ada dan bagaimana ketupat menjadi warisan budaya yang dijaga dan dilestarikan di masyarakat Muslim di seluruh dunia.(ilj/bbs)




Pria di Filipina Gigit Balik Ular Piton yang Menyerangnya Hingga Mati

Kabar6-Aksi yang dilakukan Boljulio Aleria (48) memang sungguh nekat. Bagaimana tidak, pria Filipina ini melakukan serangan balik dengan menggigit ular piton sepanjang tiga meter hingga mati.

Bagaimana kisahnya? Berawal ketika Aleria, melansir Straitstimes, sedang mengendarai sepeda motornya melalui Antequera di Provinsi Bohol, ketika ular piton itu muncul dari padang rumput dan menghalangi jalannya. Aleria lantas berhenti dan menunggu ular itu lewat, namun kemudian ia dibuat terkejut karena ular tadi malah merayap ke arahnya. Reptil itu membenamkan giginya ke lengan Aleria saat melingkari pinggang dan mencoba untuk mengekang pria tersebut.

“Ia menggigit tangan saya dan saya langsung melepaskan sepeda motor. Kemudian ekornya melingkari pinggangku. Itu terjadi begitu cepat,” kata Aleria. “Saya pikir saya akan mati jika tidak melawan. Maka satu-satunya kesempatan adalah menggigit lehernya agar lilitannya sedikit mengendur.”

Aleria menyebut menggigit ular tersebut sampai kulitnya terkelupas bahkan hingga ke dagingnya. Saat itulah lilitan ular seketika mengendur. Meski pusing karena kehabisan darah akibat luka gigitan ular, Aleria berhasil berjalan dengan susah payah menuju rumah terdekat untuk memanggil petugas medis.

Petugas paramedis segera membawanya ke Rumah Sakit Medis Gubernur Celestino Gallares di Kota Tagbilaran untuk ditangani dan diberi perawatan. Diketahui, taring ular itu telah menembus pergelangan tangan Aleria, namun tidak sampai menusuk arteri penting.

Sementara itu, sisa ular yang sudah mati dimakan oleh penduduk desa setempat setelah sebelumnya dipanggang.(ilj/bbs)




Lindungi Anak-anak dari Predator Seksual, 16 Tahun Jadi Batas Usia Berhubungan Seks Secara Legal di Filipina

Kabar6-Pihak berwenang di Filipina menaikkan pembatasan usia seseorang diperbolehkan melakukan hubungan seksual, yaitu menjadi 16 tahun, untuk melindungi anak-anak dari predator seksual yang terkadang menimbulkan korban kematian.

“Reformasi hukum ini mendesak dilakukan karena di Filipina angka kekerasan terhadap anak-anak tinggi,” kata Patrizia Benvenuti, Kepala Urusan Perlindungan Anak badan dunia PBB UNICEF. “UNICEF dan komunitas hak anak-anak sudah melakukan lobi dan berkampanye secara aktif selama bertahun-tahun untuk isu ini.”

Disebutkan, melansir timemagazine, orang dewasa yang memiliki hubungan seksual dengan mereka yang berusia di bawah 16 tahun akan otomatis dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan. Orang dewasa ini tidak lagi bisa menggunakan alasan bahwa hubungan itu berdasarkan suka sama suka. Bernadette Madrid, direktur Unit Perlindungan Anak-anak Filipina mengatakan, aturan baru ini akan mengurangi jumlah kasus pelecehan terhadap anak-anak.

“Dari berbagai studi yang ada, semakin tinggi batas usia, jumlah kasus pelecehan seksual menurun,” ujar Madrid. “Jadi ada hubungan langsung antara faktor usia dan penurunan kasus pemerkosaan.”

Statistik menunjukkan, angka pemerkosaan terhadap anak-anak dan juga pelecehan seksual di negara tersebut mengejutkan. Menurut Centre for Women’s Resources, rata-rata seorang wanita atau anak diperkosa tiap empat jam. Sekira tujuh dari 10 korban adalah anak-anak, dan banyak di antara korban pemerkosaan itu adalah anak laki-laki.

Penelitian secara nasional menemukan, satu dari lima anak-anak berusia antara 13-17 tahun pernah mengalami kekerasan seksual. Namun angka untuk anak laki-laki lebih tinggi yaitu 24,5 persen dibandingkan anak perempuan yaitu 18,2 persen.

Hingga kini, kelompok pelindung hak anak-anak mengatakan pelaku tindak kekerasan terhadap anak laki-laki mendapat hukuman lebih ringan dibandingkan hukuman terhadap pemerkosaan terhadap anak perempuan.

Diharapkan dalam perubahan UU ini, anak-anak laki-laki juga akan mendapat perlindungan yang sama. Pelaku bisa dikenai hukuman maksimum 40 tahun penjara bila dinyatakan bersalah.(ilj/bbs)




Tak Sadar, Petugas Bandara Filipina Terekam Kamera Sedang Telan Uang Curian Milik Penumpang

Kabar6-Seorang petugas pemeriksaan di Bandara Internasional Manila, Filipina, yang diindentifikasi sebagai Irency Morados, terekam kamera pengawas tengah menelan uang tunai yang dicuri dari dompet salah satu penumpang.

Rekaman dari kamera keamanan bandara, melansir Straitstimes, menunjukkan saat Morados memasukkan uang kertas senilai sekira Rp4,6 juta ke mulutnya. Morados sempat terlihat meminum air dari botol yang diberikan oleh operator pemindai tubuh di bandara bernama Regino Allen. Supervisor Morados bernama Abraham de Luna, juga sempat terlihat berbicara dengan Morados, saat dia tampak tersedak karena menelan uang kertas, sambil menutup mulutnya dengan sapu tangan.

Sebuah laporan dari Kantor Keamanan Transportasi (OTS) Filipina menerangkan, uang tersebut berasal dari dompet seorang penumpang yang berada dalam tas selempang. Saat itu si penumpang yang tak diungkap identitasnya memberikan tas tadi kepada Morados sebelum menjalani pemindaian seluruh tubuh.

Selang beberapa saat, penumpang tersebut menyadari bahwa dompet miliknya terbuka dan uang di dalamnya hilang. Dia pun kemudian mengadukan hal itu kepada orang-orang di area pemeriksaan.

Saat itulah, ungkap OTS, Morados berbalik dan mulai menelan uang kertas agar tidak ketahuan. Namun, Morados tidak menyadari bahwa dia malah berbalik ke arah kamera keamanan saat memasukkan uang itu ke mulutnya.

Supervisor De Luna sendiri dicurigai terlibat dalam skandal ini, karena ia terlihat mendekati Morados untuk memastikan bahwa uang kertas tersebut dikirim untuk menghindari bukti. Otoritas bandara Filipina memerintahkan agar tuntutan diajukan terhadap Morados.

Sementara itu Menteri Transportasi Filipina, Jaime Bautista, mengatakan pihaknya sedang mengupayakan adanya hukuman maksimal terhadap Morados. Diketahui, ini adalah insiden pencurian ketiga yang dipublikasikan secara luas di Bandara Manila pada 2023.(ilj/bbs)




Sebanyak 42 Driver Datang Bersamaan Antar Makanan ke Satu Rumah di Filipina Gara-gara Koneksi Internet Lambat

Kabar6-Kisah kocak sekaligus mengejutkan dialami oleh seorang gadis cilik berusia tujuh tahun di Kota Cebu, Filipina. Bagaimana tidak, ada total 42 kurir pesan antar makanan dari FoodPanda mengirim orderan fillet ayam yang sama persis ke rumahnya, padahal dia hanya pesan satu.

Rupanya, aplikasi pesan makanan yang digunakan error karena koneksi internet lambat. Melansir Asiaone, bocah yang tak disebutkan namanya itu sedang di rumah bersama neneknya, ketika puluhan drivers datang sekira pukul 11.00 waktu setempat, gang sempit Barangay Mabolo penuh dengan driver FoodPanda. Diketahui, kedua orangtua si bocah sedang bekerja dan mereka meninggalkan gawai agar sang anak bisa memesan makanan secara online untuk dirinya dan si nenek.

Dann Kayne Suarez, tetangga bocah itu mengatakan, karena koneksi internet yang lambat saat proses pemesanan, bocah tadi menekan menu pesanan berulang kali dan membuat aplikasi error lalu mengirim 42 pesanan, bukannya satu.

Saat 42 drivers datang barengan para tetangga langsung terkejut, karena mereka tiba dalam waktu yang bersamaan di gang sempit. Suarez lalu memotret kejadian itu dan mengunggahnya di Facebook.

Satu kotak berisi fillet ayam dengan nasi dan kentang goreng harganya sekira Rp55.000, tapi karena yang datang 42 porsi maka total harganya membengkak jadi sekira Rp2,3 juta.

Gadis itu dilaporkan ketakutan dan langsung menangis, saat tahu sangat banyak kurir yang mengantar makanan ke rumahnya. Sebab, orangtuanya hanya memberinya cukup uang untuk membeli sekotak fillet ayam.

Beruntung bagi si gadis cilik, para tetangganya baik hati dan mau membeli paket fillet ayam itu sendiri-sendiri, termasuk Suarez yang mengunggah foto makanan yang dibelinya. Namun tidak semua fillet ayam dibeli, dan beberapa drivers FoodPanda membawa kembali pesanan itu ke restoran.(ilj/bbs)




Seorang Aktris Filipina Dikecam Karena Kenakan Perhiasan Emas Berusia Ratusan Tahun Hasil Penggalian Situs Kuno

Kabar6-Beauty Gonzalez (32), seorang aktris asal Filipina, mendapat kecaman karena memakai perhiasan emas berupa sepasang anting-anting dan kalung berusia ratusan tahun hasil penggalian situs kuno saat menghadiri acara penggalangan dana.

Gonzalez, melansir thenationalnews, datang dengan mengenakan gaun bergaya korset berwarna nude, dengan telinga dan leher memamerkan perhiasan emas yang digali dari situs kuno di kota-kota seperti Butuan dan Surigao. Diketahui, acara penggalangan dana itu sendiri merupakan event penting yang dihadiri oleh para selebritas dan politisi di Manila.

Dalam postingan di akun Instagram Gonzalez, wanita itu mengungkapkan bahwa dirinya mengenakan aksesori tersebut sebagai ‘penghargaan kepada perhiasan emas leluhur Filipina’. Dikatakan juga bahwa aksesori yang sebelumnya dipajang dalam Museum Nasional dan Museum Ayala di Manila, telah dikerjakan ulang oleh toko perhiasan lokal.

Namun, bintang ‘The Heiress’ ini menolak untuk mengungkapkan harga perhiasan emas yang dikenakannya, dan hanya menyebut barang berharga itu hanya bisa dilihat di museum. “Satu-satunya hal yang dapat saya katakan adalah Anda dapat melihat barang berharga itu di museum,” kata Gonzalez.

Penampilan Gonzalez dalam acara penggalan dana tadi dikecam oleh kritikus seni kawakan, Marian Pastor Roces, dan netizen di media sosial. Mereka menuduh Gonzalez sebagai ‘perampok’ kuburan kuno yang seharusnya dijaga kelestarian dan keasliannya.

“Karena jika ini digali secara legal, aksesori itu akan menjadi milik Museum Nasional atau Bangko Sentral (bank sentral Filipina),” tulis Roces di laman Facebook. ** Baca juga: Berpura-pura Bantu Korban Banjir untuk Siaran TV, Seorang Reporter Jerman Dipecat

“Korban mode ini memakai aksesori untuk penutup mulut dan mata jenazah yang jumlahnya sekira 10. Artinya, kalung itu dibuat dari kepingan aksesori banyak jenazah,” tambah kurator yang berbasis di Manila itu.

Roces juga mempertanyakan selera gaya Gonzalez yang malah menganggap sebagai penghormatan kepada kepingan emas para leluhur. “Bagaimana ini bisa menjadi penghormatan, jika yang terlihat adalah impunitas dan kebrutalan? Pengabaian tidak bisa dinormalisasi,” ungkap Roces.

Sementara netizen lain merasa heran bagaimana artefak itu bisa sampai di tangan toko perhiasan, dan mengapa pihak berwenang lalai dalam mengawasi benda bersejarah.(ilj/bbs)




Tak Punya Uang untuk Operasi, Bocah Filipina Bertahan Seminggu dengan Kepala Tertancap Gunting

Kabar6-Nicole Raga (9), bocah perempuan di Filipina, terpaksa harus bertahan dengan gunting yang menancap di kepalanya selama seminggu lantaran orangtuanya tidak mampu membiayai operasi.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Melansir Mirror, Raga saat itu sedang bertengkar dengan adik laki-lakinya gara-gara sebatang pensil, hingga kemudian sang adik memukul kepala Raga dengan ransel yang ternyata berisi gunting. Tak pelak, gunting itu pun menancap di kepala Raga. Ayah Raga, Rene, langsung melarikan putrinya ke rumah sakit. Sayang, Rene tidak bisa membayar biaya operasi darurat sebesar sekira Rp8,2 juta.

Alhasil, Raga pun dipaksa bersabar di rumah sakit selama seminggu dalam kondisi gunting masih tertancap di kepalanya. Tante Raga, Kim Abrenica, mengisahkan bagaimana keponakannya merasa tidak nyaman karena tidak bisa leluasa bergerak. “Keponakan saya tidak kesakitan, namun dia bosan. Ingin jalan-jalan dan bermain,” kata Abrenica.

Beruntung, akhirnya Raga menjalani bisa menjalani operasi setelah mendapat sumbangan dari warga, dan kini dalam proses pemulihan di rumah sakit di Kota General Santos. ** Baca juga: Pecahkan Rekor Dunia, Pria Nepal Ini Turuni 75 Anak Tangga Gunakan Tangan dalam 25 Detik

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan bantuan. Kami orang miskin, jadi saya tidak tahu dari mana mendapatkan uang untuk operasi. Saya sangat beruntung banyak orang menyumbangkan uang dan berdoa untuk Nicole,” ujar Rene.

Ditambahkan, “Dokter mengatakan bahwa Raga akan pulih sepenuhnya. Tidak ada kerusakan pada otaknya dan lukanya akan sembuh. Dia akan kembali normal dengan sangat cepat. Namun, dia harus berhati-hati.” (ilj/bbs)




Di Filipina, Jasad Manusia Kerdil Berusia 50 Ribu Tahun Masih Simpan Misteri

Kabar6-Tim arkeolog temukan jasad manusia purba hominid kerdil berusia lebih dari 50 ribu tahun di Gua Callao, Luzon, Filipina, yang diduga meninggal saat berusia 31 tahun.

Manusia purba ini, melansir Iflscience, diketahui berasal dari spesies Homo luzonensis, memiliki tinggi kurang dari 1,2 meter, dengan berbagai karakteristik yang menyerupai simpanse. Sejauh ini, peninggalan yang berhasil ditemukan dari spesies manusia tersebut hanyalah berupa fragmen tulang tangan, kaki, dan beberapa gigi, yang semuanya juga ditemukan di Luzon.

Peninggalan tertua dari spesies Homo luzonensis itu berasal dari tiga manusia berbeda yang sudah ada sejak 67 ribu tahun lalu hingga 50 ribu tahun lalu. Tomografi radiasi sinkrotron dari gigi Homo luzonensis mengungkapkan struktur gigi yang serupa dengan simpanse, yang juga terdapat pada lima persen populasi manusia modern.

Penemuan tersebut menjadi landasan hipotesis bahwa spesies manusia kerdil ini juga memiliki pola perkembangan layaknya simpanse. Hipotesis ini juga menjadi landasan prediksi usia jasad manusia kerdil yang ditemukan di Luzon. Analisis dari giginya mengindikasikan manusia kerdil tersebut berusia 31 tahun saat tewas.

Penulis dari studi ini, Dr Anneke van Heteren, menjelaskan bahwa penelitian terhadap pola perkembangan spesies misterius ini dapat mengungkapkan fisiologi dari Homo luzonensis. ** Baca juga: Dalam 10 Tahun, Pria Denmark Ini Kunjungi 203 Negara Tanpa Naik Pesawat

“Penelitian ini menjadi penting apabila kita ingin mengetahui apakah spesies ini memang mengikuti pola perkembangan simpanse atau sedikit mirip simpanse dan manusia,” terang van Heteren.

Disebutkan, sejauh ini van Heteren merasa asumsi-asumsi yang ada masih bersifat spekulatif karena tidak mungkin untuk merekonstruksi riwayat hidup sebuah spesies hanya dari satu individu.(ilj/bbs)




Mukjizat, Balita 3 Tahun di Filipina Bangun dari ‘Kematiannya’ Sesaat Sebelum Dikubur

Kabar6-Peristiwa menghebohkan terjadi di sebuah gereja wilayah Aurora, Zamboanga del Sur, Filipina. Seorang balita berusia tiga tahun kembali hidup tepat di hari pemakamannya.

Padahal dokter telah menyatakan balita yang tak disebutkan namanya itu telah meninggal dunia. Melansir Huffpost, tepat sebelum tutup peti mati disatukan, petugas gereja melihat gerakan dari tubuh balita tersebut. Tak berapa lama, balita tadi membuka kedua matanya, seolah dia baru saja bangun tidur.

Melihat hal itu, sang balita langsung digendong keluar dari peti mati. Keajaiban ini jelas menjadi hal yang membahagiakan keluarga. Sebelumnya, bocah tadi mengalami demam tinggi selama seminggu yang lantas tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Tim medis lantas menyatakan bahwa balita itu meninggal pada pukul 09.00 waktu setempat. Keluarga pun segera melakukan proses pemakaman keesokan harinya. ** Baca juga: Tradisi Unik, Orangtua di India Gulingkan Tubuh Anak Mereka di Atas Kotoran Sapi Agar Kebal Penyakit

Namun siapa sangka, air mata sedih keluarga berbuah bahagia ketika sang balita kembali hidup sebelum dimakamkan.(ilj/bbs)




Agar Bisa Dikonsumsi Usai Pesta Pernikahan, Pengantin di Filipina Bawa Buket Bawang Merah Saat Resepsi

Kabar6-Seorang pengantin wanita dari Bingawan, Kota Iloilo, Filipina, bernama April Lyka Biorey-Nobis (28), membawa buket bawang merah seberat 4kg saat menggelar resepsi pernikahan.

Semula, melansir Mustsharenews, Nobis berniat membawa buket bunga, namun keinginan itu berubah setelah melihat foto seikat bawang merah di media sosial. Wanita itu lantas mengusulkan ide membawa buket bawang merah kepada calon suaminya. Nobis mengatakan, bunga bakal layu dan akhirnya akan dibuang. Untuk itu dia ingin membuat buket dari bawang merah yang bisa dikonsumsi setelah pesta pernikahan.

Tidak hanya itu, para pengiring pengantin wanita juga terlihat membawa rangkaian bawang merah. Nobis memesan satu karung bawang merah online dari pemasok di La Union, yang datang empat hari sebelum pernikahannya.

Pasangan tersebut awalnya menyiapkan dana sekira Rp4,1 juta untuk buket bunga. Namun harga sebuket bawang merah hanya sekira Rp2,1 juta. ** Baca juga: Tunjukkan Ide Progresifnya, Seorang Politisi Kolombia yang Tewas Secara Tragis Dikubur dengan Posisi Berdiri

Usai resepsi, bawang merah tersebut diberikan kepada para tamu sebagai souvenir. “Saya juga memberikan buketku kepada kerabat kami untuk digunakan sehari-hari,” ungkap Nobis.

Ada-ada saja.(ilj/bbs)