1

Iti Minta OPD Susun Program Ekonomi Pasca Relokasi Warga Terdampak Bendungan Karian

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meresmikan fasilitas umum dan sosial yang direlokasi akibat terdampak proyek Bendungan Karian. Fasilitas itu terdiri dari bangunan pendidikan, sarana ibadah dan kantor desa.

Khusus sekolah, Iti meminta agar dibangun kantin sehat dan pengelolaan sampah dengan bekerja sama pemerintah desa.

“Termasuk jangan lupa penyediaan air
putih untuk menghindari berbagai penyakit yang disebabkan dari makan dan minum sembarangan,” pesan Iti, Kamis (23/2/2023).

Pasca relokasi masyarakat yang terdampak salah satu proyek strategis nasional (PSN) tersebut, Iti juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) segera menyusu program untuk keberlangsungan perekonomian masyarakat.

“Menciptakan lapangan kerja baru dari
berbagai bidang, baik usaha perdagangan, pariwisata hingga produk makanan lokal. Karena kedepannya akan menyambut destinasi wisata baru di sana,” terang Iti.

Iti mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu PSN di Lebak. Menurut dia, penting menjaga
stabilitas terutama program-program pemerintah agar berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.

“Saya minta juga kepala desa mensosialisasikan kepada warganya yang sudah mendapat ganti rugi tetapi belum pindah untuk segera pindah agar biar meminimalisir persoalan yang terjadi,” imbau Iti.

**Baca Juga: Iti Jayabaya Ungkap Tugas Berat Menanti FKPT di Lebak

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung, Cidurian (BBWSC3) I Ketut Jayada menjelaskan, Bendungan Karian merupakan bendungan terbesar ketiga di Indonesia dengan kapasitas
314 juta meter kubik perdetik.

Kata Ketut, beberapa manfaat dari Bendungan Karian di antaranya untuk
memenuhi kebutuhan air baku untuk Tangerang Raya dan DKI Jakarta, serta memiliki potensi peredaman banjir.

“Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat sehingga semua berjalan lancar untuk mendukung PSN, mudah-mudahan apa yang kami bangun ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.(Nda)




Bantu Bangun Fasilitas Umum, Erick Thohir Ingat Pesan Orang Tua Pentingnya Membantu Sesama

Kabar6.com

Kabar6 – Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Kampung Cengkok, Balaraja, Kabupaten Tangerang, untuk melakukan peresmian lapangan voli yang telah direnovasi oleh warga atas bantuan Yayasan Erick Thohir, Minggu, (19/12/2021).

Selain itu Erick Thohir juga membuka  Erick Thohir Cup cabang olah raga voli yang ditandai dengan melakukan servis bola pertama.

Dalam acara tersebut tokoh masyarakat yang juga Ketua DKM Al Hidayah Sarifudin Juhri mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erick Thohir yang menyempatkan diri untuk mengunjungi Kampung Cengkok untuk meresmikan lapangan voli.

“Di tengah kesibukan beliau, di tengah banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, beliau datang di Kampung Cengkok. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak, di mana dalam kesempatan ini rangkaian acaranya, di samping silaturahim dengan kita sekalian beliau juga akan meresmikan lapangan di Kampung Cengkok, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang,”ujarnya.

Sarifudin juga mengapresiasi Bapak Erick Thohir yang telah membantu masyarakat dalam membangun social healing yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Yang kedua, kami juga memberikan apresiasi kepada bapak yang telah membantu kepada kita pembangunan social healing yang Insya Allah manfaatnya dirasakan masyarakat sebagai bentuk kepedulian. Harapan kita apa yang disampaikan, disumbangkan bisa digunakan seoptimal mungkin dan dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga menjadi berkah bagi kita semua,”ungkapnya.

Dalam sambutannya Erick Thohir mengungkapkan dirinya membantu masyarakat untuk membangun social healing merupakan amanat dari almarhum orang tua tentang pentingnya membantu sesama.

“Yayasan membuat lapangan voli ga minta uang BUMN. Ayo boleh dicek. Ini uang sendiri. Kebetulan almarhum bapak saya, Haji Mohamad Thohir, mengingatkan saya dan beliau wafat 5 tahun lalu bahwa penting sekali kita membantu sesama,” katanya.

Erick mengungkapkan, di Sumatera sebanyak 520 titik sudah dilakukan pembangunan social healing untuk masyarakat.

” Alhamdulillah kalau di Sumatra, kebetulan bapak saya orang Sumatera, itu 520 titik sudah jadi semua. Ada lapangan voli, lapangan bulutangkis, mushola, MCK, hingga posyandu. Karena saat covid ini masyarakat sangat tertekan, masyarakat sangat-sangat perlu pergerakan.
Kalau ada lapangan vol, ada posyandu, ada mushola, ‘kan masyarakat bisa beraktivitas. Nah, karena itu sekarang yayasan juga mencoba membantu Banten,” ungkapnya.

Erick mengatakan kenapa dirinya melakukan pembangunan social healing di Banten karena dirinya memiliki historis sendiri dengan Banten.

**Baca juga: Mengapa Dibentuk Kota Tangerang Tengah?

“Kemarin saya di Jakarta juga muter-muter ke Jakarta timur, ke Kemang. Di Jakarta, dari 130 titik sudah jadi 114. Kenapa Jakarta? Karena saya lahir di Jakarta. Kenapa di Sumatera? Karena bapak saya dari Sumatera. Kenapa di Banten. Karena Kesultanan Banten dengan lampung itu dekat. Konon, Pangeran Arya Dila waktu itu ditugaskan ke Lampung mendarat di Gunung Sugih, kampung bapak saya. Ada turunan-keturunannya. Kalau ditanya ada hubungan, ga tahu. Cuma ada kuburannya

Erick Thohir berpesan kepada masyarakat agar merawat dan mengunakan fasilitas dengan  sebaik baiknya. “Penting kita saat ini bukan saling menunjuk atau saling menyalahkan. Harus saling menjaga dan tentu dengan segala kerendahan hati saya merasa sangat terhormat bisa dibantu memperbaiki di sini. Cuma orang Indonesia bangunnya bisa, ngerawatnya ga bisa. Kalau boleh, mohon ini dirawat, ini bisa dipergunakan bukan cuma buat voli aja. Bisa buat kendurian, bisa buat olahraga, buat nobar. Ini fungsinya banyak. Mohon dijaga,” katanya. (Cr)




Corona, Personel Gabungan di Lebak Semprot Fasilitas Umum dengan Disinfektan

Kabar6.com

Kabar6-Menyemprotkan cairan disinfektan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 terus-menerus dilakukan di Kabupaten Lebak.

Personel gabungan Polri, TNI, BPBD, Satpol PP dan Damkar dengan mengerahkan sejumlah kendaraan dan peralatan lain bersama-sama menyemprotkan disinfektan ke tempat dan fasilitas umum di Rangkasbitung dan sekitarnya, Selasa (31/3/2020).

“Kami bersama stakeholder yang lain secara terpadu menyemprotkan disinfektan di ruang publik terutama di fasilitas-fasilitas umum yang banyak didatangi masyarakat,” kata Wakapolres Lebak, Kompol Wendy Andrianto.

Untuk hari ini, penyemprotan difokusukan di sejumlah titik fasilitas umum di antaranya Stasiun Rangkasbitung, Terminal Mandala, Terminal Aweh dan Terminal Kalijaga.

“Setiap hari akan terus kami lakukan sampai pandemi Covid-19 ini selesai. Kami berharap juga masyarakat bisa mematuhi semua anjuran yang disampaikan pemerintah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Wendy, penyemprotan disinfektan tak hanya dilakukan di wilayah perkotaan. Di wilayah lain di Lebak, penyemprotan juga dilakukan oleh pemerintah bersama stakeholder termasuk secara mandiri oleh masyarakat.

**Baca juga: Terkendala Sinyal, Partisipasi Sensus Penduduk Online di Lebak Tak Capai Target.

Data situs SiagaCovid-19 milik Pemerintah Kabupaten Lebak tanggal 30 Maret 2020 pukul 15.00 WIB. Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 sebanyak 98 orang dengan 27 orang dinyatakan aman dan 71 masih dipantau. Sementara, terdapat 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP).(Nda)