Demi Suplai Kebutuhan Air, PDAM Bakal Tambah Dua Sumber Air

Kabar6.com

Kabar6- Untuk menyuplai kebutuhan air di Pandeglang makin sulit jika hanya mengandalkan dari sumber air. Untuk itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang, tengah merencanakan bakal membuat dua sumber air dari aliran sungai.

Keduanya, bendungan Pasir Erih Kecamatan Cimanuk dan sungai Cibama Kecamatan Labuan. Nantinya air tersebut akan diolah demi mencukupi kebutuhan air yang selama ini belum termanfaatkan.

“Dua sumber yang bakal dibuat itu bukan diambil dari mata air, melainkan dari sungai. Karena kalau hanya mengadalkan sumber mata air itu sulit, makanya saat ini dilakukan sistem baru melalui pengolahan air dari sungai,” kata Direktur PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Ujang Sumawinata, Selasa (7/1/2020).

Nantinya air dari sungai baik Pasir Erih maupun Cibama itu bakal diolah menggunakan mesin khusus pengolahan air kotor. Bahkan tambah dia, disatu titik bakal dipasang dua mesin yang masing-masing mesin berbeda pungsi.

“Jadi nanti air keruh dari sungai itu bakal diolah, dan hasilnya pun dijamin higienis. Bahkan ada mesin khusus atau cadangan yang bakal mengolah air ketika kondisi air benar-benar keruh warna coklat setelah diguyur hujan. Mesinnya nanti ada dua,” paparnya.

Oki mengungkapkan, nantinya keunggulan dari dua titik sumber air itu berbeda-beda. Pasalnya kata dia, hal itu disesuaikan kondisi air dilapangan seperti di Pasir Erih bakal menghasilkan 50 liter/detik, sedangkan di Cibama hanya 20 liter/detik.

“Nantinya air yang di Pasir Erih itu mampu untuk memenuhi sekitar 5-7 ribu warga atau pelanggan, dan kalau di Cibama hanya 5 ribu pelanggan,” ujarnya.

Sebetulnya menurut pra yang akrab Oki, biaya operasi atau operasionalnya lebih besar kalau air dari permukaan (aliran sungai) dibandingkan dengan ngambil langsung dari sumber mata air. Akan tetapi tambahnya lagi, demi melayani masyarakat hal itu harus dilaksanakan dan bakal diupayakan melalui subsidi silang.

“Sekarang ini total ada 11 sumber air yang digunakan yakni, 10 sumber lansung dari mata air dan 1 sumber dari permukaan. Dan tahun ini bakal ditambah dua, jadi dari permukaan nanti ada 3 sumber. Alhamdulillah semuanya sudah dapat izin,” tandasnya.

**Baca juga: Jual Obat Tanpa Izin, Pemuda di Pandeglang Ditangkap Polisi.

Kepala Bagian Keuangan pada PDAM Tirta Berkah, Euis Yuningsih menambahkan, rencana setrategis penambahan dua sumber air itu bakal didanai oleh Pemerintah Pusat menggunakan APBN. Bahkan katanya, dikerjakannya juga langsung oleh Pemerimtah Pusat dan PDAM nantinya hanya menerima kalau sudah selesai.

“Total biayanya itu mencapai sekitar Rp60 Miliar. Jadi pembangunan masing-masing sumber itu Rp30 Miliar. Dikerjakannya oleh Pemerintah Pusat, kalau sudah selesai baru diserahkan ke PDAM melalui Pemda (Pemerintah Daerah) Pandeglang,” jelasnya.(Aep)