1

Pemkot Tangerang Vaksin Covid-19 Para Atlet dan Tenaga Kebersihan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, pada Jumat, 5 Maret 2021. Kali ini, Pemkot Tangerang menyasar 8.393 penerima vaksin yang terdiri dari ASN dan THL juga termasuk tenaga kebersihan, pegawai BUMN dan perbankan, dosen peguruan tinggi hingga atlet.

“Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Kota Tangerang yang diperuntukan bagi pegawai pelayanan publik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi di Puspem Kota Tangerang, Jumat (05/03/2021)

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, proses vaksinasi dilakukan oleh 30 vaksinator yang terbagi di 30 jalur dengan bantuan 300 tenaga medis dan 400 tim Dinkes Kota Tangerang.

“Tentunya kami mengerahkan tenaga kesehatan yang cukup memadai guna menjaga kualitas pelayanan kesehatan selama proses pelaksanaan vaksinasi. Kami juga turut dibantu oleh Satpol PP yang berjaga agar tidak terjadi kerumunan massa,” ujarnya.

Sejumlah atlet di Kota Tangerang pun mulai divaksin, mulai dari atlet tinju hingga atlet tenis meja tunanetra dengan sasaran sebanyak 620 atlet. Dengan adanya vaksin, para atlet optimis dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya di tengah pandemi.

Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.(Bbs)

Seperti yang turut diungkapkan oleh atlet tinju, Benitus dan atlet tenis meja tunanetra, Kusmiah.

“Rasanya senang sekali bisa mendapat vaksin sehingga bisa memberikan rasa aman dalam diri saya terhadap Covid 19 ini. Terlebih sebentar lagi saya mau mengikuti kejuaraan kembali,” ujar Benitus.**Baca juga: 620 Atlet Kota Tangerang Divaksin Covid-19.

“Saya berharap, dengan adanya vaksin ini kami semua bisa beraktivitas normal kembali, namun tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kusmiah.(ADV)




60 Posko Kesehatan Dibangun untuk Pengungsi

Kabar6-Hujan intensitas yang tinggi kembali mengakibatkan Kota Tangerang dikepung banjir. Ketinggian banjir cukup bervariasi, namun yang paling tinggi terjadi di Kecamatan Periuk setinggi dua meter lebih.

Dinas Kesehatan yang telah membangun 57 Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir. Diantaranya 38 Posko Puskesmas dan 22 Posko Bergerak, yang tersebar di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang , dr Liza Puspadewi mengatakan, posko kesehatan banjir mulai dibangun sejak Sabtu pagi, di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang.

Selain itu, Dinkes juga menyebar puluhan posko bergerak, untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kesehatan, ke titik-titik yang terdampak cukup tinggi.

“Para petugas kesehatan baik tim dokter, perawat hingga apoteker kami kerahkan, dan secara sigap langsung melakukan pelayanan kepada para korban banjir yang membutuhkan bantuan kesehatan. Harapannya, kebutuhan kesehatan para korban banjir cepat tertangani, dan tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar dr Liza, Sabtu (20/2/21).

Liza menjelaskan, Posko Kesehatan Penanggulangan Banjir akan dibuka 24 jam. Kata dr Liza, penyakit yang datang bersamaan dengan banjir biasanya seperti ISPA, diare, demam dan penyakit kulit.

“Tapi, Dinkes memastikan seluruh petugas kesehatan akan dengan tanggap melayani serta memberikan obat-obatan terbaiknya,” jelasnya.

**Baca juga: Kota Tangerang Dikepung Banjir, Total Persada Terendam Setinggi 2 Meter.

Sementara itu, selain posko kesehatan, Dinkes pun telah menyalurkan beragam bantuan makanan dan minuman ke Posko Bantuan MUI. Dinkes pun telah mengirimkan bantuan berupa masker dan 245 karton makanan tambahan balita dan ibu hamil, yang disebar di 16 titik posko banjir. Diantaranya, 123 karton atau 10.332 bungkus makanan ibu hamil dan 122 karton atau 3.416 bungkus makanan balita.

“Saya pun mengimbau untuk seluruh korban banjir atau mereka yang mengungsi untuk tetap berusaha menjaga kebersihan dan tetap menggunakan masker. Sama-sama berjuang untuk mengurangi potensi penyebaran virus covid-19 di tengah-tengah kondisi saat ini,” harap dr Liza. (Oke)