1

Bupati Lebak Siap Maju Di Pilkada DKI Jakarta

Kabar6-Politisi Demokrat, Andi Arief pernah mencuit di akun Twitternya @Andiarief_, ada beberapa nama calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, salah satunya Iti Octavia Jayabaya.

Mengenai cuitan tersebut, DPD Demokrat Banten angkat bicara. Bupati Lebak dua periode itu mengaku siap maju dalam kontestasi pilkada di Ibu Kota Jakarta.

“Apabila partai memerintahkan Iti Octavia Jayabaya jadi Calon Gubernur di DKI Jakarta, beliau siap,” kata Sekretaris DPD Demokrat Banten, Eko Susilo, Sabtu (20/02/2021).

Iti sudah bertemu dengan Andi Arief dan AHY. DPD Demokrat Banten juga sudah di ajak berdiskusi untuk menyiapkan saksi, dalam pesta demokrasi tersebut.

“DPP memanggil ketua DPD Banten berbicara mengenai pilkada. Kami sudah diminta untuk menyiapkan saksi,” terangnya.

Nama Iti Octavia Jayabaya yang merupakan Bupati Lebak dua periode masuk dalam daftar cagub DKI Jakarta Demokrat bersama Dede Yusuf (artis sekaligus anggota DPR), Emil Dardak (Wagub Jatim), Hinca Panjaitan (mantan Sekjen DPP Demokrat), Rido Fricardo (mantan Gubernur Lampung), hingga Celica (Bupati Karawang).

Jika merujuk pada Undang-undang (UU) nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (Pilkada), maka Pilkada DKI Jakarta berlangsung tahun 2024.

Dalam foto yang beredar di sejumlah media sosial (medsos) Iti tampak duduk bersebelahan dengan AHY. Putra sulung SBY itu menginap di wisata alam Waruwangi, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.**Baca juga: 60 Posko Kesehatan Dibangun untuk Pengungsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis-Jumat, 18-19 Februari 2021 kemarin, tanpa pantauan awak media, AHY datang ke Serang, Banten dan bertemu dengan sejumlah pengurus DPD Demokrat Banten, termasuk Iti Octavia Jayabaya.(Dhi)




Walikota Tangerang Tinjau Saluran-saluran Yang Kerap Terjadi Genangan Air

Kabar6-Cuaca ekstrim dengan intensitas hujan yang tinggi masih terus terjadi di wilayah Kota Tangerang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini bahaya banjir untuk enam provinsi di Pulau Jawa pada 18-19 Februari. Mengutip data BMKG, enam provinsi di Pulau Jawa berstatus siaga banjir, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Sebagai langkah antisipasi, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Decky Priambodo serta jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang meninjau langsung sejumlah saluran di titik lokasi yang kerap terjadi genangan air.

“Siang ini kami mengecek beberapa titik saluran, seperti di Jalan Hasyim Ashari, Jalan MH. Thamrin dan jalan Daan Mogot,” ucap Arif saat ditemui di lokasi di wilayah Kecamatan Tangerang, Kamis (18/2/2021).

“Kami memastikan saluran yang berada di jalur-jalur utama berfungsi dengan baik dan langsung kami lakukan normalisasi dengan membersihkan sampah serta lumpur pada saluran,” tambah nya.

Sebelumnya, Arief juga mengintruksikan dalam rapat yang diikuti oleh Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD serta Camat dan Lurah se – Kota Tangerang untuk melakukan pengecekan di setiap drainase yang berada di jalur utama maupun lingkungan sebagai langkah mengatasi genangan di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang saat meninjau genangan air diwilayahnya.(Bbs)

“Segera periksakan saluran – saluran yang ada, saling berkoordinasi apabila ada permasalahan pada saluran agar bisa diperbaiki,” tukas Arief.**Baca juga: Polisi Bakal Selidiki Kasus Dugaan Penyiraman Air Keras di Cipondoh.

Untuk diketahui, berdasarkan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah II, curah hujan di beberapa wilayah Kota Tangerang dengan intensitas ringan hingga lebat. Di mana curah hujan dipacu oleh suhu muka laut yang hangat, kondisi udara yang lembab hingga lapisan menengah, aktifnya gelombang atsmosfer dan adanya daerah konvergensi yang memicu pembentukan awan-awan konvektif.(ADV)




DKI Jakarta Perpanjang PSBB, Bupati Zaki : Lihat Situasi Kondisi

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta secara resmi memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga 22 Mei 2020 mendatang.

Perpanjangan PSBB selama 28 hari itu, tentunya akan berpengaruh langsung dengan sejumlah daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Sementara, untuk wilayah Tangerang Raya yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, terhitung baru sekitar lima hari memberlakukan aturan PSBB untuk memutus rantai penyebaran covid19.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, sebelum memutuskan untuk mengikuti langkah DKI Jakarta, pihaknya akan melihat dahulu situasi dan kondisinya.

**Baca juga: Door To Door, Alfamart Serahkan Bantuan Sembako ke Warga.

Pasalnya, pemberlakuan PSBB di wilayah Tangerang Raya belum genap sat pekan dilaksanakan.

“Lihat dulu sikonnya nanti. Belum juga 1 minggu,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada Kabar6.com, Rabu (22/4/2020). (Tim K6)




PSBB, Kabupaten Tangerang Tambah Anggaran Penanganan Covid-19

kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah Kabupaten Tangerang menaikkan seluruh anggaran penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19 terkait diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Maesal Rasyid mengatakan, penambahan anggaran itu berdasarkan usulan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Ada usulan dari setiap OPD,”ujarnya Kamis 9/4/2020.

Menurut Maesal total anggaran saat ini mencapai Rp240 miliar. Ditambah lagi, bantuan keuangan dari Provinsi Banten senilai Rp13,8 miliar yang berarti, anggaran secara keseluruhan di Kabupaten Tangerang ada Rp253,8 miliar.

Adapun penambahan anggaran terjadi pada penyediaan alat kesehatan ataupun lokasi karantina dari yang sebelumnya Rp70 miliar kini bertambah menjadi Rp90 miliar. Kemudian, untuk anggaran jaring pengaman sosial dari yang sebelumnya Rp20 sampai Rp40 miliar, kini menjadi Rp150 miliar.

**Baca juga: Calon TKI Belum Dipulangkan, ini Kata Penanggung Jawab BLKLN Panongan.

Sementara, untuk saat ini pihaknya juga tengah fokus merumuskan soal proses pendistribusian anggaran pengaman sosial bagi setiap masyarakat yang terdampak virus itu.

“Ini yang mau kita lakukan sementara, apakah pendistribusian berupa sembako atau uang tunai. Selain itu, kita minta Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan untuk mendata masyarakat yang terdampak, seperti tenaga kerja yang dirumahkan, ada juga industri olahan, home industri atau UMKM,” pungkasnya. (Vee)




Rawa Terate Rutin Banjir, Anies Bakal Cek Pabrik Sekitar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, melihat langsung kondisi banjir yang terjadi di Jakarta Kamis malam. Kali ini dia menyambangi RW 05 Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku ingin memeriksa langsung kondisi warga yang dilanda banjir di kelurahan itu.

“Menyusuri jalan-jalan yang terendam air dan bertemu Iangsung dengan warga dan para pengurus RT/RW,” kata Anies dikutip dari akun instagram @aniesbaswedan Kamis 15 Februari 2018.

Anies mengatakan, banjir di kelurahan tersebut rutin terjadi setiap tahunnya. Bahkan, warga memasang alat pengukur kedalaman air yaitu mistar di jalan dan di kawasan tersebut.