Bansos Covid-19 Mandeg, RW di Tangsel Jadi Diudak-udak

Kabar6.com

Kabar6-Para pengurus wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin harap-harap cemas. Memasuki hari ke-12 diberlakukan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB bantuan sosial (Bansos) bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19 belum juga terealisasi.

“Kita ini malahan jadi diudak-udak terus sama warga dan RT,” ungkap Abdul Azis Ketua RW 06, Serua Indah, Kecamatan Ciputat kepada kabar6.com, Rabu (29/4/2020).

Ia jelaskan, data semua warga yang terdampak Covid-19 dan berhak menerima bansos sudah diberikan datanya ke pihak kelurahan. “Namun sampai saatnya ini belum ada tanda-tanda kehidupan,” jelas Azis.

Dirinya mengaku dapat informasi kuota yang diberikan kepada kelurahan sekitar 1500 Kepala Keluarga. Adapun di Kelurahan Serua Indah terdiri dari 10 RW.

**Baca juga: Tawuran di Tangsel Renggut 2 Nyawa, Ada yang Siaran Langsung.

Azis bilang, maka sesuai kesepakatan total jumlah bansos dibagi rata ke-10 RW. “Dan sampai saatnya ini warga mempertanyakan. Menjadi nyerang buat aparat yang paling terbawah,” ujarnya.

Menurutnya, untuk di wilayahnya bansos se-RW sekitar 125 KK di luar Sembako. Kalau data sembako sekitar kurang lebih 500 KK. “Untuk penduduk setempat maupun yang dari luar tapi mereka tinggal di wilayah kita,” tambah Azis.(yud)