1

Distan Banten Dinilai Belum Fokus Tata Petani Kopi

kabar6.com

Kabar6-Komunitas dan pecinta Kopi Banten Purwaindera Arie menilai Dinas Pertanian Provinsi Banten, Kabupaten dan Kota belum benar-benar fokus dalam melakukan pembinaan hingga pemasaran hasil pertanian asli Provins Banten.

Hal iti dibuktikan dengan luasan lahan pertanian kopi, pelatihan kepada petani kopi, hingga sarana pemasarannya yang belum bisa dirasakan langsung oleh para petani biji kopi di Provinsi Banten, mulai dari petaninya sendiri hingga pengusahanya.

Padahal, kata Arie, peluang bisnis biji kopi cukup menjanjika. Meski begitu, kata dia, baik para petani maupun pelaku usaha biji kopi di Banten masih jalan sendiri-sendiri, belum ada andil dari pemerintah daerah yang benar-benar serius.

“Masih kurang fokus dalam melakukan pembinaan terhadap para petani maupun pelaku usaha kopi asli dari Banten,” kata Arie, Rabu (24/4/2019).

Khususnya pada segi pemasarannya, lanjut Arie, para petaini dan pelaku usah kopi asli Banten, sampai saat ini masih kerap kebingungan untuk memasarkan hasil pertaniannya, termasuk strategi pemasarannya, agar para pelaku biji kopi dari Provinsi Banten bisa terus untung.**Baca juga: Luas Lahan Menyusut, Petani Kopi Banten Kian Tergerus Perkembangan Jaman.

pada sisi lain, lanjut Ari, keberadaan petani kopi di Provinsi Banten saat ini kondisinya juga semakin terhimpit oleh keadaan, khususnya dari sektor lahan yang semakin menyusut.(Den)