1

Dikeluhkan Sering Penuh, Dirut RS Dengan Kadinkes Banten Beda Pendapat

Kabar6.com

Kabar6-Keterangan berbeda keluar dari mulut Direktur Utama (Dirut) RS Banten, Danang Hamsah Nugroho dengan Kadinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti.

Dimana, menurut Danang, saat ini jumlah keseluruhan bed tempat tidur pasien RS Banten jumlahnya 133 yang dioperasikan. Sedangkan versi Ati ada 120.

Hal itu terungkap usai rapat koordinasi bersama Komisi V DPRD Banten dengan RS Banten, RS Malimping dan Dinkes Banten, Selasa (29/10/2019).

Dirut RS Banten, Danang Hamsah Nugroho mengaku, atas adanya keluhan masyarakat terhadap jumlah bed pasien yang masih kurang, sehingga tidak jarang ada pasien gagal dirawat di RS Banten, lanjut Danang, pihaknya akan terus berupaya agar setiap pasien yang datang ke RS Banten bisa dirawat dan menginap apabila dibutuhkan saat datang ke RS Banten.

Dengan begitu, kata dia, kedepan mudha-mudahan tidak akan ada lagi pasien datang ke RS Banten batal diobati atau dirawat.

“133 yang operasional,” kata Damang, kepada wartawan.

Pihaknya optimis awal tahun 2020 nanti, tidak akan ada lagi pasien yang datang ke RS Banten kemudian pulang atau gagal dirawat hanya karena diasbabkan oleh bed penuh.

“Mudah-mudahan Januari 2020, kita bisa.operasionalkan dan kita (RS Banten,red) bisa kurangi keluhan itu,” kata Danang.

**Baca juga: Pemprov Banten Beda Persepsi Soal Pembebasan Lahan Huntap Tsunami Dengan BPN.

Sementara Kadinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, saat ini.jumlah bed RS Banten berjumlah 120 unit.

“RS Banten, yang bangunanan lama dan IGD itu 120 bed. Kedepan akan ada penambahan 30 bed lagi agar ruangan di lantai empat RS Banten bisa ditambahkan kembali,” pungkasnya melalui sambungan telepon.(Den)