1

Dinas Pertanian Provinsi Banten Sebut Kebutuhan Hewan Kurban di Banten Capai 86 Ribu Ekor

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pertanian Provinsi Banten menyampaikan jumlah kebutuhan hewan kurban Idul Adha 1445 Hijriah di daerah itu mencapai 86.880 ribu ekor, meliputi 23.669 ekor kerbau,1.055 ekor kambing, dan 31.726 domba.

“Data kebutuhan tersebut berdasarkan laporan dari seluruh kabupaten/kota se-Banten hingga saat ini,” kata Kepala Distan Banten Agus Tauchid usai melakukan monitoring hewan kurban di Serang, dilansir Antara Senin (10/6/2024).

Dari 86.880 ribu ekor hewan kurban yang dibutuhkan, baru 40.505 ribu ekor terpenuhi dan saat ini masih kekurangan 46.375 ribu ekor lagi baik sapi, kerbau, maupun kambing dan domba.

**Baca Juga:Sederet Temuan BPK atas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Lebak Tahun 2023

Kekurangannya akan disuplai dari luar Banten, seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan Jawa Barat.

“Untuk kambing dan domba sebagian besar dari Jawa Barat dan syarat hewan yang masuk Banten harus dipastikan aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dengan memperlihatkan bukti dokumen-dokumen kesehatan dari daerah asal,” katanya.

Ia mengatakan Distan Banten telah melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk melakukan pengecekan hewan kurban sejak tanggal 5 Juni 2024. Harus dipastikan hewan kurban bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), bebas Lumpy skin diseses (LSD). Atau penyakit yang disebabkan oleh virus pox, dan bebas antraks.

“Dari hasil pemantauan yang dilakukan dipastikan tidak ada satu pun hewan yang terkena penyakit diabetes dan yang berbahaya bebas dari PMK, bebas dari cacar LSD dan juga penyakit virus pox,” katanya.

Selain itu pihaknya juga telah menyampaikan kepada para penjual agar menjaga kebersihan di area lapaknya. Sebab hewan yang baru datang dari luar daerah akan beradaptasi dengan lingkungan yang baru maka diperlukan kenyamanan.

“Dibuat nyaman lapaknya dan diberi pakan yang cukup dan dipastikan hewan juga tidak mudah stres. Pembeli juga akan nyaman,” katanya.(red)

 

 




Provinsi Banten Bersiap Panen Raya, Diperkirakan Surplus Beras sebesar 45.963 Ton

Kabar6.com

Kabar6-Provinsi Banten bersiap menggelar panen raya padi bulan Februari dan Bulan Maret 2024 mendatang. Diperkirakan, hasil panen tahun ini mampu menghasilkan gabah kering panen sekitar 261.965 ton dan memiliki surplus sebesar 45.963 ton beras.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus Tauchid mengatakan bahwa hasil panen raya mampu mencukupi kebutuhan rata-rata per bulan masyarakat Banten sebesar 119.677 ton. Sedangkan bila dikonversi hasil panen GKP Banten ke beras bisa mencapai 165.640 ton.

“Alhamdulillah panen di bulan Maret yang merupakan hasil tanam di bulan Desember 2023 diperkirakan surplus sebesar 45.963 ton,” ujar Agus, dikutip, (22/2/2024).

**Baca Juga:Konflik Israel-Palestina, 65% Masyarakat Muslim Indonesia Dukung Boikot Produk yang Terafiliasi dengan Israel

Agus mengatakan, saat ini luas lahan tanam di Banten mengalami peningkatan yang cukup signifikan apabila dilihat dari data bulan November 2023. Hal inilah yang menyebabkan produksi padi di wilayah Banten mengalami kelebihan alias surplus.

“Padahal sebelumnya produksi padi Banten mengalami defisit hingga 73.132 ton akibat fenomena El Nino,” katanya.

Sementara itu, kata Agus, kondisi suplus juga terjadi pada bulan April 2024 dengan hasil panen raya mencapai 325.224 ton GKG atau setara beras 205.639 ton beras dan surplus 73.994 ton beras.

“Angka tanam di Banten pada bulan Desember sudah bagus di angka 46.963 hektare, dan dibulan Januari sebanyak 63.371 hektare. Maka dipastikan produksi beras di beberapa bulan ke depan akan mengalami suplus,” jelasnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya terus mendorong berbagai daerah di Indonesia untuk mengawal jalanya panen raya tahun 2024. Menurut Mentan, kegiatan panen raya akan memperkuat posisi pangan bangsa sampai beberapa bulan ke depan. Ban