1

Dimyati dan Airin Berebut Restu Surya Paloh di Pilgub Banten

Kabar6- Bakal calon Gubernur Banten Ahmad Dimyati Natakusumah dan Airin Rachmi Diany berebut restu Ketua Umum Partai Nasdem di Pilgub Banten.

Keduanya mengikuti penjaringan calon gubernur Banten yang dilakukan oleh DPW Nasdem Banten.

Ketua Penjaringan DPW Nasdem Banten Furtasan Ali Yusuf mengaku baru dua orang yang mendaftar ke partainya yakni Airin Rachmi Diany dan Dimyati. Airin di wakili oleh timnya mengambil formulir pendaftaran.

Sedangkan Dimyati langsung menyerahkan berkas persyaratannya langsung ke DPW Nasdem, Rabu (1/5/2024).

“Beliau (Dimyati) sudah menyerahkan dokumen lengkap dan sudah saya periksa sesuai dengan form yang ada beliau sudah lengkap, ini artinya menunjukkan keseriusan beliau,” kata Furtasan kepada wartawan di DPW Nasdem Banten.

**Baca Juga: Target Gagal, Proyek Underpass Bitung Tangerang Terhambat Pipa Gas

Baik Airin dan Dimyati memiliki peluang untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem. Bagi calon yang mengikuti penjaringan, nantinya akan diminta menyampaikan visi dan misinya pada 11-13 Mei untuk menyampaikan visi misi.

“Yang penting visi misinya seperti pendidikan karena ini pelayanan dasar dan juga kesehatan, karena itu sesuai visi dan misi partai Nasdem,”katanya.

Kedepan, Nasdem mencari calon pemimpin yang memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Provinsi Banten.

“Banten itu provinsi boleh dikata provinsi belum lama, jadi visinya bagaimana Banten sejajar dengan provinsi lain. Kita malu misalnya ada beritanya tingkat penganggurannya,”pungkasnya.(Aep)




Dimyati Natakusumah Dapat Dukungan Apdesi Maju di Pilgub Banten 2024

Kabar6-Mantan bupati Pandeglang dua periode yang juga anggota DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mendapat dukungan maju di Pilgub Banten 2024.

Dukungan kepada suami dari Bupati
Pandeglang Irna Narulita ini datang dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

Sekjen Apdesi Provinsi Banten Rafik Rahmat Taufik menyebut, dukungan kepada anggota Komisi III DPR RI tersebut karena dianggap berkomitmen dalam memajukan desa.

“Apdesi mendukung bacalon yang memajukan desa, dan komitmen itu ada pada Pak Dimyati Natakusumah,” kata Rafik kepada Kabar6.com, Senin (25/3/2023).

Menurut Rafik, Dimyati memiliki konsep yang jauh lebih masuk akal dalam memaksimalkan pembangunan desa dan masyarakat pedesaan.

**Baca Juga: Perumdam TKR Kembali Pertahankan Jadi Perusahaan Terbaik Se-Indonesia

“Komitmen kuat seperti Pak Dimyati yang kami belum lihat dari bacalon lain ya. Beliau juga memposisikan kami Apdesi sebagai wadah yang layak diperhitungkan,” ujar Rafik.

Disinggung apakah ada bacalon lain yang sudah bertemu dengan Apdesi untuk membicarakan berbagai hal, Rafik mengaku, sejauh ini baru hanya Dimyati.

“Tidak ada, tidak ada yang datang untuk menyampaikan konsep yang bagus yang dirasa memiliki keberpihakan kepada Apdesi dan masyarakat desa. Hanya Pak Dimyati,” jelas Rafik.(Nda)




Soal Tambang Emas Ilegal di Lebak, Dimyati Natakusumah: Hukum Harus Tajam

Kabar6.com

Kabar6-Anggota DPR RI Dapil Banten I (Pandeglang-Lebak) Dimyati Natakusumah mendesak pihak kepolisian menindak tegas pertambangan emas ilegal tersebut.

“Penegak hukum harus jalan, saya minta penegak hukum tajam,” kata Dimyati di Rangkasbitung, Senin (13/1/2020).

Suami Bupati Pandeglang Irna Narulita ini juga menyoroti penebangan hutan yang dilakukan secara liar.”Lingkungan itu harus dijaga, ini kan (Hutan) main tebang aja. Makanya betul kata suku Baduy, hutan harus dilindungi. Setiap tahun mereka melakukan Seba, tujuannya itu menjaga lingkungan,” jelas Dimyati.

Upaya-upaya preventif kata Dimyati mutlak harus dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan agar bencana banjir bandang dan longsor tidak lagi terjadi.

“Kalau sudah terjadi begini kan mahal, ada korban. Makanya dari sekarang harus sudah memperbaiki yang rusak-rusak, misalnya sungai yang endapannya tinggi harus segera normalisasi, jangan tunggu banjir dan korban dulu,” tegasnya.

**Baca juga: Ketua Majelis Syuro Minta Dewan PKS Perjuangkan Nasib Korban Banjir Lebak Banten.

Terkait aktifitas tambang emas ilegal yang marak di Kabupaten Lebak, sebelumnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Gunung Halimun Salak dihentikan. Jokowi menyebut aktivitas itu yang menjadi penyebab longsor dan banjir bandang di Lebak.

Menindaklanjuti instruksi Jokowi, personel gabungan Polri-TNI melakukan penyisiran. Petugas yang mendapati alat pengolahan emas di dua titik di wilayah Gunungjulang, Lebakgedong melakukan pemasangan police line.(Nda)




Suaminya Hadiri Bimtek, Begini Kata Bupati Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita memastikan kehadiran suaminya Ahmad Dimyati Natakusumah ke acara Bimtek relawan penanggulangan bencana yang diselenggarakan BPPD Pandeglang disalah satu pantai di Kecamatan Carita bukan sebagai Caleg PKS Dapil Pandeglang-Lebak. Menurutnya, kehadiranya sebagai tokoh masyarakat.

“Beliau datang sebagai tokoh masyarakat, tidak sebagai Caleg. Harus dibedakan, mereka (relawan) orang cerdas dan mereka juga perlu spirit,” ungkap Irna usai memberikan arahan kepada peserta Diklat relawan penanggulangan bencana kepada wartawan, Senin (22/10/2018).

Dalam kesempatan itu, Irna mengaku tidak bersamaan dengan suaminya ke acara Diklat karena harus membagi waktu dengan agenda lain seperti menghadiri Apel Hari Santri di Alun-alun Pandeglang beraudiensi dengan Forum Silaturhami Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang dan pertemuan dengan para petani kecamatan Carita.

Pemberian spirit bagi relawan tanggap bencana yang baru dibentuk BPBD sangat dibutuhkan, sebab kata Irna mereka tidak mendapatkan gaji.

“Mereka ini gak punya gaji, mereka harus dibangun spiritulaismenya, harus dibangun spirit kebangsaanya,”kata Irna.

Kepala BPBD Pandeglang Asep Rahmat juga menyampaikan kehadiran Dimyati karena telah menggagas pembentukan relawan penanggulangan bencana di Pandeglang.

“Penggagas ini dari Pak Dim (Dimyati),” ungkap Asep menyampaikan kepada Irna saat ditanya wartawan.

Sebelumnya, Dimyati bantah melakukan kampanye atau memanfaatkan acara Bintek tersebut untuk kepentigan pemilu.**Baca juga: Beri Arahan Bimtek, Dimyati Bantah Kampanye di Pandeglang.

“Kalau dimanfaatkan bahaya. Kalau Pak Jokowi datang memanfaatkan, datang memanfaatkan serba salah. Bapak kan gak menyampaikan tentang pencoblosan dan tentang pemilu. Kita netral-netral saja,”kata Dimyati kepada wartawan.(Aep)