1

Menurut Sains, Ini 5 Diet Sehat yang Terbukti Efektif

Kabar6-Diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan berlebih atau mencegah penyakit kronis, harus dilakukan dengan mengatur asupan nutrisi dan mengelola aktivitas fisik.

Ada banyak jenis diet yang bisa dijadikan pilihan. Kuncinya adalah menemukan jenis diet yang disukai dan dapat dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang. Melansir Kompas, berikut lima diet sehat yang telah terbukti efektif secara ilmiah:

1. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat merupakan diet yang sangat cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan, mengoptimalkan kesehatan, dan menurunkan risiko penyakit.

Diet ini menekankan pada peningkatan konsumsi sayuran, daging, telur, ikan, buah-buahan, kacang-kacangan, dan lemak. Makanan olahan, gula, dan pati sangat dikurangi saat menjalankan diet rendah karbohidrat.

2. Diet Mediterania
Diet Mediterania merupakan diet sehat yang sangat baik dan telah diteliti secara mendalam oleh para ilmuwan. Jenis diet yang menekankan konsumsi makanan Mediterania ini sangat efektif untuk mencegah penyakit jantung.

Makanan yang harus banyak dikonsumsi untuk diet Mediterania adalah sayuran, buah, ikan, unggas, biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, dan minyak zaitun extra virgin.

3. Diet paleo
Diet paleo merupakan diet yang sangat populer dan terbukti efektif untuk menurunkan berat badan. Diet yang satu ini menekankan pada konsumsi makanan yang tidak diolah yang diyakini sama dengan pola konsumsi nenek moyang paleolitik manusia.

4. Diet vegan
Dalam dekade terakhir, diet vegan sudah semakin populer. Ia dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, penurunan berat badan, hingga peningkatan kesehatan jantung.

Diet vegan didasarkan pada konsumssi makanan nabati dan berhenti mengonsumsi semua produk hewani. ** Baca juga: Hindari Kandungan Vitamin C Hilang, Begini Olah Sayuran dengan Benar

5. Diet bebas gluten
Diet bebas gluten cocok untuk orang-orang yang tidak toleran terhadap gluten, yakni protein yang ditemukan dalam gandum. Untuk kesehatan yang optimal, fokus pada makanan utuh yang secara alami bebas gluten dan tetap hindari makanan cepat saji meski mengklaim bebas gluten.

Untuk tujuan menurunkan berat badan, ada banyak pilihan diet. Namun, untuk mencegah penyakit kronis, pilihan diet lebih sedikit. Hanya segelintir yang didukung oleh bukti ilmiah yang luas yang mampu mengontrol tekanan darah dan mencegah stroke.

Dua pola makan tersebut adalah diet Mediterania dan diet untuk menghentikan hipertensi (DASH). Keduanya menekankan konsumsi makanan nabati dan lemak sehat untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan memelihara ingatan.(ilj/bbs)




Ikuti Gaya Diet Sehat Saat Hadiri Pesta

Kabar6-Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang sering mendapat undangan pesta dalam berbagai acara. Nah, pesta tentu saja identik dengan aneka makanan dan minuman yang dihidangkan untuk para tamu.

Namun di sisi lain, hidangan yang begitu menggugah selera terkadang membuat diet Anda menjadi kacau. Bagaimana solusi? Melansir beberapa sumber, Anda dapat mengikuti gaya diet sehat saat menghadiri pesta, sehingga tetap bisa makan enak tanpa takut timbangan naik. Bagaimana caranya?

Pertama, usahakan jangan datang ke pesta dengan perut kosong. Makanlah sebutir apel atau minum air putih yang banyak sebelum datang ke pesta. Dengan perut yang cukup kenyang, keinginan untuk makan akan lebih mudah Anda kendalikan.

Kemudian, isi 3/4 piring dengan appetizer seperti salad serta potongan buah dan sayuran sebagai makanan pembuka. Anda boleh memilih menu lain, tapi usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan berbahan daging merah seperti daging sapi dan kambing, juga makanan dari daging olahan seperti sosis atau burger.

Lebih baik Anda memilih makanan berbahan dasar ikan, seafood, atau ayam, atau ambil daging merah secukupnya hanya untuk ‘memuaskan lidah’. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung kacang-kacangan atau sayuran kaya protein nabati. Ya, mengonsumsi protein nabati akan membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Selain makanan, Anda juga harus selektif memilih minuman. Hindari minuman bersoda karena mengandung kadar gula yang tinggi. Sebagai gantinya, pilih minuman dengan potongan jeruk lemon atau jus buah.

Kunyah makanan dengan baik, nikmati aroma dan rasa makanan yang Anda konsumsin. Mengunyah makanan cukup lama akan membantu mengurangi nafsu makan. Gunakan waktu untuk mengobrol. Isi waktu selama di pesta dengan mengobrol dan bersosialisasi dengan tuan rumah dan teman. Dengan demikian, fokus Anda tidak hanya pada hidangan yang tersedia di meja.

Anda juga bisa mencoba berkeliling ke meja lain sambil memilih makanan apa saja yang aman disantap. Setelah itu, segera pergi ke ruangan lain agar tidak tergoda mencoba semua makanan yang tersaji di meja. ** Baca juga: Hindari Memulai Awal Tahun dengan 4 Cara Buruk

Yuk, dicoba.(ilj/bbs)




Lakukan 9 Kebiasaan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Kabar6-Jantung adalah bagian vital dalam tubuh yang bertugas untuk menerima dan memompa darah ke seluruh tubuh. Darah bertugas membawa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh organ-organ tubuh, sekaligus mengangkut zat-zat sisa.

Jantung dan pembuluh darah membentuk sistem kardiovaskular untuk memastikan kelangsungan hidup kita. Jantung yang normal dan sehat didukung oleh jaringan otot yang kuat dan bekerja dengan baik dalam memompa darah. Jantung yang berdetak secara terus menerus dalam memompa darah, mampu mengalirkan lebih dari 14 ribu liter darah per hari.

Lantas, bagaimana agar jantung selalu sehat? Melansir sheknows, hal pertama dan terpenting yang harus Anda lakukan untuk menjaga kesehatan jantung adalah berhenti merokok. Ya, merokok telah terbukti memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan jantung dan paru-paru. Berhenti merokok dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan jantung.

Kemudian, jangan lewatkan sarapan yang merupakan waktu makan terpenting, menjadi ‘bel’ yang memberitahu tubuh bahwa ‘waktu kerja’ telah dimulai. Konsumsilah makanan tinggi protein dan serat sebagai menu sarapan.

Tidur atau beristirahat juga menjadi salah satu cara tubuh untuk mengembalikan tenaga, sehingga ia pun siap untuk menjalankan berbagai aktivitas. Waktu dan lama tidur yang konsisten sangat diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Di sisi lain, orang yang rajin berolahraga akan memiliki kondisi kesehatan (fisik dan mental) yang lebih baik dan cenderung hidup lebih lama.

Hal lain adalah konsumsi diet sehat dan seimbang. Diet sehat adalah mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana, mengganti lemak ‘jahat’ (lemak jenuh) dengan lemak ‘baik’ (lemak tidak jenuh tunggal), meningkatkan konsumsi serat, dan perbanyak konsumsi buah serta sayuran.

Perhatikan juga porsi makan Anda. Makan lebih sering dengan jumlah yang lebih sedikit akan lebih baik dibandingkan dengan jarang makan, tetapi makan dalam porsi besar setiap kalinya. Selain itu, konsumsi berbagai jenis camilan sehat seperti buah sebagai pengganti keripik kentang.

Minum juga setidaknya delapan gelas air putih setiap hari, untuk mencegah terjadinya berbagai gangguan kesehatan seperti dehidrasi, tekanan darah rendah, gangguan keseimbangan elektrolit, dan merasa sangat lelah.

Namun, batasi konsumsi minuman beralkohol. Beberapa penelitian menemukan, mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko terjadinya serangan jantung, dan dapat membantu menjaga kesehatan jantung setelah mengalami serangan jantung.

Terakhir, atasi stres. Duduk tenang di tempat yang sepi, tarik napas dalam-dalam atau melakukan olahraga rileksasi sederhana dapat membantu mengurangi rasa stres yang Anda alami. ** Baca juga: Akali Hormon Rasa Lapar Agar Berat Badan Tetap Ideal

Tiap manusia tetap memerlukan perbaikan atau istirahat untuk menjalankan fungsinya dengan baik.(ilj/bbs)




Diet Sehat Mainkan Peran Penting dalam Redam Rasa Cemas

Kabar6-Rasa cemas yang terjadi secara berkala masuk dalam gejala depresi. Dan ternyata, diet sehat memainkan peran penting dalam meredam rasa cemas.

Sebuah penelitian mengaitkan gangguan kecemasan dengan inflamasi, peradangan dalam tubuh. Diketahui, peradangan dalam tubuh sangat erat kaitannya dengan makanan yang dikonsumsi.

Orang dengan asupan buah dan sayuran rendah, melansir FoodNdtv, sangat rentan menghadapi rasa cemas. Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health mengungkapkan dampak dari pola makan yang buruk pada kecemasan.

Mereka yang mengonsumsi kurang dari tiga sumber buah dan sayuran setiap hari, memiliki 24 persen kemungkinan diagnosis gangguan kecemasan yang lebih tinggi.

“Mungkin ini menjelaskan temuan yang terkait dengan ukuran komposisi tubuh. Kalau kadar total lemak tubuh meningkat di atas 36 persen, kemungkinan gangguan kecemasan meningkat lebih dari 70 persen,” jelas Jose Mora-Almanza, salah satu penulis penelitian.

Dalam studi disebutkan bahwa peningkatan lemak tubuh ini dikaitkan dengan peradangan yang lebih besar. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa gangguan kecemasan itu dikaitkan dengan terjadinya peradangan akibat kurang makan sayur dan buah.

“Temuan kami sesuai dengan penelitian sebelumnya yang juga menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terhadap gangguan kecemasan daripada pria,” ungkap Karen Kobayashi, penulis studi lainnya.

Penelitian ini mempelajari data dari Canadian Longitudinal Study on Aging yang mencakup 26.991 pria dan wanita berusia 45-85. ** Baca juga: Berapa Lama Ikan Boleh Disimpan dalam Kulkas?

Selain diet sehat dan komposisi tubuh, tingkat gangguan kecemasan juga berbeda berdasarkan jenis kelamin, status perkawinan, pendapatan, status imigran dan beberapa masalah kesehatan.

Sebagai contoh, satu dari sembilan wanita memiliki gangguan kecemasan. Lebih besar kemungkinannya dibandingkan dengan satu dari 15 pria.

Studi ini juga mengungkapkan, gangguan kecemasan di antara mereka yang lajang (13,9 persen) jauh lebih tinggi daripada mereka yang berpasangan (7,8 persen). Selain itu, tingkat pendapatan juga berpengaruh.

“Kami tidak terkejut menemukan bahwa mereka yang berada dalam kemiskinan memiliki prevalensi gangguan kecemasan yang begitu tinggi, untuk berjuang mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan dan rumah, menyebabkan stres tanpa henti dan secara inheren memicu kecemasan,” urai Hongmei Tong, penulis lainnya yang juga merupakan Asisten Profesor di Universitas MacEwan, Kanada.(ilj/bbs)




Yuk, Mulai Lakukan Diet Sehat

Kabar6-Selama ini banyak orang percaya, diet makanan sehat itu sulit dilakukan dan rasanya tidak enak. Padahal, banyak manfaat positif yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi diet sehat.

Ada berbagai manfaat, melansir Womanitely, yang dapat Anda rasakan secara langsung setelah mulai mengonsumsi makanan sehat. Atau manfaat itu akan Anda rasakan beberapa tahun mendatang. Apa sajakah itu?

1. Turunkan kadar kolesterol dan tekanan darah
Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama terjadinya serangan jantung. Selain itu, mengonsumsi diet tinggi lemak hewani dan garam dapat membuat Anda mengalami peningkatan berat badan, dan berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, mulailah mengonsumsi diet sehat untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat peradangan dalam tubuh, karena tingginya kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi serta mencegah terjadinya penuaan dini.

2. Bikin kulit tampak lebih sehat dan berkilau
Jika Anda memiliki banyak jerawat, maka mengonsumsi diet sehat mungkin dapat membantu. Mengonsumsi diet sehat dapat membantu membuat kulit Anda menjadi lebih bersih, sehat, dan berkilau tanpa menggunakan riasan.

3. Jadi lebih bersemangat
Sekarang ini banyak orang mengeluh mengenai betapa mudahnya mereka merasa lelah atau terus merasa lelah. Salah satu penyebabnya merupakan diet yang buruk.

Jika Anda terus merasa lelah dan mengantuk, tidak peduli berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk tidur, cobalah untuk mulai mengonsumsi diet sehat untuk meningkatkan stamina dan energi Anda.

4. Tingkatkan kesehatan jantung
Alasan lainnya mengapa Anda sebaiknya mulai mengonsumsi diet sehat adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah penelitian menemukan, salah satu cara paling efektif untuk mengatasi sebagian besar penyakit kronik, termasuk penyakit jantung adalah dengan cara mencegahnya.

Jadi, pastikan makanan Anda terdiri dari gandum, sayur, dan buah yang lebih rendah gula, rendah garam, dan rendah lemak trans.

5. Perpanjang Umur
Semua orang tentunya ingin memperoleh umur yang panjang, namun tahukah Anda bahwa usia tergantung pada makanan yang dikonsumsi? Jadi, mulailah mengonsumsi diet sehat agar panjang umur.

6. Jaga berat badan tetap di angka ideal
Ingin memiliki berat badan ideal seringkali merupakan salah satu alasan mengapa orang mulai mengonsumsi diet sehat. Diet sehat merupakan diet yang terdiri dari makanan alami dan sedikit makanan olahan atau junk food.

Memiliki berat badan ideal berarti Anda pun memiliki lebih sedikit gangguan kesehatan dan memiliki risiko diabetes serta penyakit jantung yang lebih rendah. ** Baca juga: Selai Kacang Bisa Menjadi Solusi ‘Rem’ Kenaikan Berat Badan

Mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan daging tanpa lemak dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal, sekaligus menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.(ilj/bbs)




Hal yang Harus Dihindari Saat Jalani Diet Sehat

Kabar6-Secara garis besar, diet sehat menitikberatkan pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, unggas dan ikan. Termasuk juga membatasi daging merah, garam dan makanan dengan kadar gula tinggi.

Menurut seorang peneliti gizi di Columbia University Medical Center New York bernama Marie-Pierre St-Onge, melansir She, merencanakan menu makanan, terutama bagi mereka yang sibuk dapat membantu menciptakan diet untuk kesehatan jantung.

“Ini bisa menjadi smoothie buatan sendiri atau muffin gandum atau sereal bar untuk sarapan, kemasan sandwich atau makanan untuk di saat waktu ketat,” jelas St-Onge. ** Baca juga: Minuman dan Camilan Sehat yang Sebaiknya Ada di Meja Kerja

Sementara Samantha Heller, ahli gizi di New York University Langone Medical Center, mengatakan bahwa perencanaan juga dapat membantu konsumsi makanan dengan jumlah dan waktu yang tepat.

“Makan makanan kecil seperti saran yang biasa kita dengar setiap hari tidak realistis bagi sebagian besar orang karena makanan kecil sering berubah menjadi makanan berat dan berat badan tidak bisa dihindari,” jelas Heller.

Ditambahkan, “Ranjau lain makan berlebihan adalah setelah makan malam. Makan malam biasanya menjadi cara mudah untuk menambah kalori yang tidak perlu karena sesudahnya, makan makanan ringan di depan TV, komputer atau tablet.”

Helen menyarankan, setelah makan malam selesai, dapur harus ‘ditutup’.(ilj/bbs)




Lakukan 4 Hal Ini Agar Diet Tidak Gagal Terus

Kabar6-Pernahkah Anda mengalami sering gagal diet, padahal sudah berusaha menjalankan pola makan yang dianjurkan? Mengapa hal ini bisa terjadi? Bisa jadi, Anda menggebu-gebu di masa awal diet, lalu perlahan-lahan semangat menjadi luntur.

Atau bisa jadi, diet yang Anda lakukan tidak diimbangi menu makan seimbang. Alhasil, Anda akan merasa sangat lapar dan justru membuat makan jadi tidak terkontrol. Agar diet efektif, melansir She, ada empat hal yang sebaiknya dilakukan. Apa sajakah itu?

1. Mulai dari diet sehat
Diet harus bersanding dengan menu bergizi seimbang. Makanan yang kaya sayuran, buah, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan susu rendah kalori harus menjadi bagian dari menu diet.

2. Perhatikan porsi makan
Ingat selalu, makan harus sesuai kebutuhan. Jika ingin makanan berkalori cukup tinggi, Anda bisa menghabiskan seluruh brokoli dan bayam yang ada dalam lemari persediaan. Namun tetap saja, Anda harus mengontrol makanan dan memeriksa ukuran porsi pada label makanan.

3. Makan dengan penuh perhatian
Makan sambil browsing di media sosial atau menonton tv akan membuat Anda lebih gemuk. Dengan fokus pada makanan, akan meningkatkan kesadaran Anda untuk tahu kapan dan berapa makanan yang layak dikonsumsi.

Makanlah dengan perhatian penuh dan nikmati setiap gigitannya. Semakin makan dengan sadar, semakin kecil kemungkinan Anda makan berlebihan.

4. Makan perlahan dan kunyah dengan baik
Dengan menikmati setiap momen mengunyah makanan, akan butuh lebih banyak waktu mengirim sinyal kenyang ke otak (sekira 20 menit).

Orang yang makan dengan lambat cenderung merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit. ** Baca juga: Alasan Mengapa BAB Paling Baik Dilakukan pada Pagi Hari

Selamat mencoba.(ilj/bbs)