Gara-gara BAB di Bak Mandi Hotel, Gelar Juara Catur Asal Tiongkok Dicopot
Kabar6-Gelar juara dunia catur Tiongkok atau Xiangqi atas nama Yan Chenglong (48) terpaksa harus dicopot gara-gara pria itu buang air besar (BAB) di bak mandi hotel.
Chenglong, melansir Skynews, diketahui mengalahkan puluhan pesaingnya untuk memenangkan gelar ‘Raja Xiangqi’ di turnamen nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Xiangqi China (CXA). Namun kegembiraan itu tidak bertahan lama setelah CXA mengumumkan bahwa gelar Chenglong akan dicabut dan hadiah uangnya bakal disita setelah pria itu kedapatan menganggu ketertiban umum dan menunjukkan karakter yang sangat buruk.
Asosiasi juga terpaksa menghadapi rumor yang beredar online bahwa Chenglong telah berbuat curang selama kompetisi dengan menggunakan manik-manik anal yang dilengkapi pemancar nirkabel untuk mengirim dan menerima sinyal.
Menurut laporan yang beredar di situs sosial Tiongkok, Weibo, Chenglong diduga mengepalkan dan melepaskan secara ritmis untuk mengomunikasikan informasi tentang papan catur melalui kode ke komputer, yang kemudian mengirimkan kembali instruksi tentang gerakan apa yang harus dilakukan dalam bentuk getaran.
“Berdasarkan pemahaman kami tentang situasi tersebut, saat ini tidak mungkin untuk membuktikan bahwa Yan Chenglong terlibat dalam kecurangan melalui anal manik-manik seperti spekulasi di media sosial,” demikian penjelasan CXA.
Tidak hanya gelarnya yang dicabut, Chenglong pun dilarang bermain selama setahun setelah perayaannya tidak berjalan sesuai rencana.
“Yan Chenglong mengonsumsi minuman beralkohol bersama orang lain di kamarnya pada malam tanggal 17, kemudian dia buang air besar di bak mandi kamar tempat dia menginap pada tanggal 18, suatu tindakan yang merusak properti hotel, melanggar ketertiban umum dan kesusilaan, berdampak negatif pada kompetisi dan program Xiangqi, serta memiliki karakter yang sangat buruk,” ungkap CXA.
Asosiasi tersebut tidak mengungkapkan jumlah hadiah uang yang dibatalkan, namun turnamen Xiangqi sering kali menjanjikan pemenangnya puluhan ribu yuan.(ilj/bbs)