1

Usia 11 Tahun, Gadis Kecil Ini Lulus Kuliah dengan Predikat Cum Laude

Kabar6-Athena Elling, gadis kecil asal California, Amerika Serikat (AS), berhasil meraih gelar sarjana di usia 11 tahun dengan predikat cum laude dari Irvine Valley College, dan menjadi lulusan termuda di angkatannya, yang rata-rata berusia 19-21 tahun.

Athena, melansir People, lulus dengan gelar associate di bidang liberal arts, di mana associate sendiri merupakan gelar sarjana dua tahun yang bisa diperoleh dari community college, junior college atau universitas online. Gelar ini berada di antara ijazah SMA dan perguruan tinggi pada umumnya.

Ibunda Athena, Christina Chow, mengatakan bahwa community college memungkinkan putrinya untuk mengeksplorasi beragam minat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Athena menunjukkan minatnya untuk berbagai profesi, mulai dari pengacara, dokter hingga aktris. Lulus dengan prestasi membanggakan tak membuat Athena berpuas diri, dan berencana meraih gelar sarjana lainnya di bidang musik atau psikologi.

“Masih banyak kelas yang ingin saya ambil. Saya memulai kuliah dengan kalkulus dan saya rasa mungkin setidaknya ada 30 kelas lagi yang sangat ingin saya ambil sebelum berkomitmen ke jurusan lain,” ujar Athena yang sudah mendaftar untuk kelas sejarah dan musik untuk musim panas.

Athena memecahkan rekor saudara laki-lakinya sendiri, yang diraih tahun lalu, sebagai orang termuda yang lulus dengan gelar sarjana dari Irvin Valley College. Kakak Athena, Tycho Elling, juga berusia 11 tahun ketika dia lulus dengan gelar associate di bidang matematika.

Namun rekor Athena kemungkinan tidak bertahan lama. Adiknya yang berusia 9 tahun juga terdaftar sebagai seorang mahasiswa di Irvin Valley. “Saya mengalahkan rekor kakak saya, dan dia (adiknya) mungkin akan mengalahkan rekor saya,” kata Athena lagi.(ilj/bbs)




Mantan Wagub Banten Raih Gelar Doktor di UNPAS

Kabar6-Mantan Wagub Banten, Andika Hazrumy, meraih gelar doktor ilmu sosial bidang kajian ilmu administrasi publik dari Universitas Pasundan (Unpas), Bandung, Jawa Barat dengan predikat cumlaude. Gelar doctor tersebut berhasil diraihnya setelah Andika berhasil mempertahankan desertasinya dengan nilai memuaskan (Cumlaude) dalam sidang terbuka promosi doctoral yang digelar di Kampus Unpas Bandung, Sabtu, 11 Februari 2023.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Rektor Unpas Bandung Prof. Eddy Jusuf tersebut Andika yang juga Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I DPP Golkar itu berhasil meraih nilai memuaskan dalam mempertahankan desertasinya yang berjudul Strategi Evaluasi Kebijakan Jamsosratu (jaminan sosial rakyat Banten bersatu) di Provinsi Banten.

Dalam desertasi tersebut Andika menyebut program Jamsosratu berupa pemberian bantuan sosial kepada masyarakat miskin di Provinsi Banten telah berhasil membantu menekan angka kemiskinan. Andika juga menilai program tersebut sangat potensial untuk terus dilakukan secara berkala di Provinsi Banten.

“Peningkatan SDM (sumberdaya manusia) pendamping yang menjadi catatan saya dalam meneliti Jamsosratu adalah salah satu hal yang perlu dilakukan,” kata Andika Hazrumy, menjawab pertanyaan tim penguji di dalam sidang tersebut, Sabtu (11/02/2023).

Diakui Andika yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Banten itu bahwa keberlanjutan program Jamsosratu di Provinsi Banten sangat erat kaitannya dengan politik anggaran pimpinan, dalam hal ini pimpinan di eksekutif dan pimpinan legislative di DPRD. Hal itu, kata dia, menyebabkan program Jamsosratu di Provinsi Banten tidak bisa selalu dijalankan sesuai dengan harapan.

Selain itu, kata Andika, besaran nilai yang diberikan tidak selalu bisa sesuai harapan. Terakhir misalnya, pada saat dirinya masih menjabat sebagai Wagub Banten, Pemprov Banten terpaksa hanya bisa menganggarkan Rp500 ribu per KPM (keluarga penerima manfaat) dari Rp1.500.000 pada tahun sebelumnya karena refocusing anggaran pemerintah pusat terkait dengan pandemic Covid 19.

Atas ujian promosi doctoral Andika tersebut, tim penguji kemudian mengumumkan berita acara ujian yang menyebutkan bahwa Andika dinyatakan lulus secara memuaskan atau cumlaude dengan IPK 3,76.

“Setelah ini kandidat diperbolehkan untuk menyematkan gelar Doktor di depan namanya. Selamat kepada Doktor Andika Hazrumy,” kata Prof Eddy selaku ketua sidang saat membacakan putusan timnya, Sabtu (11/02/2023).

Diungkapkan, Andika sebelumnya telah menjalani 55 bulan atau 4 tahun 7 bulan menempuh studi S3 di Progam Studi Administrasi Publik, Pasca Sarjana Unpas Bandung sejak 2018 lalu.

“Dengan ini Unpas telah memiliki 202 Doktor Ilmu Sosial, dan sedikit sekali yang memperoleh cumlaude,” tuturnya.

Andika yang mendapat kesempatan memberikan sambutan atas diraihnya gelar Doktor itu kemudian mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga dan semua pihak atas pencapaiannya tersebut. Andika bahkan tampak tak kuasa menahan haru saat menyebut nama almarhum sang ayah, Hikmat Tomet dan sang Ibu, Ratu Atut Chosiyah.

**Baca Juga: Bus Mogok di Alun-alun Kota Serang, Polisi Jadi Mekanik

“Alhamdulillah Aa (menyebut dirinya), berhasil menunaikan keinginan papah yang selalu bilang ke Aa kalau Aa harus bisa lebih dari papah dan bunda. Kalau papah S2, Aa harus bisa S3,” kata Andika seraya meminta hadirin untuk menghadiahkan Al Fatihan untuk almarhum ayahandanya.

Hadir pada sidang terbuka tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Kajati Jabar Asep N Mulyana, sejumlah petinggi DPP Golkar seperti MQ Iswara dan Dewi Asmara, Pj Sekda Banten M Tranggono dan Wakil Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim. Dari pihak keluarga, tampak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah (Ibunda), Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa (Istri), Anggota DPD Provinsi Banten Andiara Aprilia Hikmat (Adik) dan Ketua Hipmi Banten Ananda Trian Salichan (Adik).

Berikutnya juga tampak hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah (Bibi), mantan Walikota Tangerang Selatan Airin rachmy Diani (Bibi), dan Wakil walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan (Sepupu). (Dhi)




Ini Pedoman Fasya Syifa, Mahasiswi Predikat Cumlaude UPJ Saat Menimba Ilmu

kabar6.com

Kabar6-Menjadi mahasiswa terbaik, tidaklah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan tekad kuat dan kerja keras untuk dapat merealisasikannya.

Kiranya, hal itu jualah yang dilakukan Fasya Syifa, salah seorang mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi yang menjadi lulusan terbaik dengan predikat cumlaude disela acara Deis Natalis Ke 7 dan Wisuda Sarjana Ke 4 Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) di Theater Global Jaya School, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (25/8/2018).

Selama menimba ilmu di UPJ, Fasya mengaku tetap optimis dan semangat. Disamping itu, dirinya selalu mengikuti arahan dosen dalam mengikuti perkuliahan. Dan, Fasya juga kerap melibatkan diri dalam organisasi-organisasi yang ada di kampus.

Selama kuliah, lanjut Fasya, pasti ada yang namanya suka dan duka. Walau begitu, kita harus tetap optimis, tekun dalam menimba ilmu dan tetap semangat agar bisa mengeksplore diri untuk masa depan yang lebih baik.**Baca juga: UPJ Lahirkan Lulusan Inovatif dan Berkemampuan Dalam Revolusi Industri.

“Tetap semangat dan eksplore diri. Jangan cuma kupu-kupu (kuliah pulang kuliah pulang), kita juga mesti ikut organisasi kemahasiswaan karena itu juga bisa meningkatkan skill-skill kita,” ungkap Fasya kepada Kabar6.com.

Diketahui, Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) mengadakan acara Deis Natalis ke-7 dan Wisuda Sarjana ke-4 yang meluluskan 119 sarjana dan beberapa mahasiswa dengan predikat cumlaude. (zak)