1

Siswa dari Enam Sekolah di Kota Cilegon Terpapar Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Tercatat ada enam sekolah di Kota Cilegon, Banten, yang siswanya terpapar covid-19. Pemkot Cilegon masih terus mengejar tracing dan tracking penularannya.

Jumlah kasus positif hingga 31 Januari 2022, terdata sebanyak 130 kasus. Kemudian untuk vaksinasi pelajarnya, baru 13,73 persen.

“Sampai saat ini, sekolah yang sudah ada kasus covid-19. Ada juga guru yang terpapar,” kata Kadinkes Kota Cilegon, Ratih Purnamasari, Rabu (02/02/2022).

**Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 Gelombang 3, Polda Banten Siapkan Lokasi Isoter di Cilegon

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Pemprov Banten sendiri resmi menghentikan sementara waktu pembelajaran tatap muka untuk wilayah Tangerang Raya, lantaran terus meningkatnya kasus harian positif covid-19.

Berdasarkan data yang diunggah melalui akun resmi Instagram @dinkes_provbanten, per tanggal 01 Februari 2022, pasien covid-19 yang meninggal bertambah 1 orang, menjadi 2.705 orang. Kota Tangerang dan Tangsel menjadi zona oranye penularan virus corona, sedangkan lainnya masih berada di zona kuning.(Dhi)




BPBD Lebak Siapkan Bantuan Logistik untuk Warga Isoman Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak kembali naik. Tercatat, 85 orang terkonfirmasi positif dan beberapa di antaranya diduga terpapar varian Omicron.

Selain dirawat di rumah sakit umum dan rumah isolasi terpusat, warga yang positif namun tidak bergejala sama sekali melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, bantuan logistik bagi warga yang melakukan isoman kembali dilanjutkan menyusul meningkatnya kasus.

“Kita pakai buffer stock yang ada di BPBD. Kurang lebih untuk 500 sampai 1000 orang saya yakin bisa mencukupi,” kata Febby kepada Kabar6.com, Selasa (1/2/2022).

Jika masih tidak mencukupi karena peningkatan kasus yang sangat drastis, maka ada BTT (Bantuan tidak terduga) yang bisa digunakan oleh pemerintah daerah.

“Ya kalau angkanya terus naik, kami konsultasi dengan pimpinan. Masih ada BTT, tetapi semoga stock yang tersedia mencukupi,” ujar Febby.

Pemkab Lebak akan mengeluarkan edaran mengenai mana saja pasien yang harus ditangani di rumah sakit, rumah isolasi atau cukup menjalani isolasi mandiri.

“Contoh kemarin, ada 2 pasien setelah dirawat di rumah sakit dan sudah mengalami perbaikan kesehatan tetapi harus menjalani isolasi dulu di rumah isolasi sebelum kembali ke rumah,” terang Febby.

**Baca juga: Lebak Catat 85 Kasus Covid-19 dalam Sepekan, 1 Orang Meninggal Dunia

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Terpenting sambung Febby saat ini bagaimana semaksimal mungkin melacak penyebaran kasus. Terlebih tak sedikit warga yang diduga sudah terpapar Omicron.

“Memang banyak juga dari kasus itu mereka berdomisili di luar Lebak. Tetapi ada juga yang warga asli,” katanya.(Nda)




Covid-19 Melonjak, Pemkot Tangerang Buka RIT Batusari

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) melaporkan penambahan kasus harian yang kian tinggi. Per 30 Januari, terjadi penambahan 691 kasus dan tertinggi sepanjang Januari ialah pada 29 Januari dengan 711 kasus covid-19 baru.

Pemkot melalui Dinkes telah membuka Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) Batusari, Jurumudi dengan kapasitas 59 tempat tidur.

Kepala Dinas Kesehatan, Dini Anggraeni mengatakan, sebelumnya hanya satu RIT yang diaktifkan untuk mengisolasi pasien covid-19 yaitu RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 67 tempat tidur.

“RIT Jurumudi Baru telah terisi 65 pasien covid-19 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) diangka 97,01 persen. Alhasil, kita harus membuka satu RIT lagi, untuk menampung pasien isolasi. RIT Batusari dibuka sejak Jumat lalu dan sudah terisi 31 pasien dengan BOR diangka 52,54 persen,” ujar Dini, Selasa (1/2/2022).

Dini mengatakan situasi BOR Rumah Sakit di Kota Tangerang juga kian meningkat. Hingga kini diangka 32,18 persen dengan 297 pasien, yaitu 13 pasien ICU dan 284 rawat inap pada kondisi sedang dan berat.

Padahal, pada 23 Januari lalu BOR RS Kota Tangerang masih diangka 11,43 persen dengan 91 pasien. Hal tersebut, kata Dini, kondisi ini harus kita waspadai bersama.

**Baca juga:Polsek Jatiuwung Kejar Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Cibodas

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Penambahan kasus dengan varian covid-19 apa pun itu, harus kita tekan bersama-sama. Bagaimana caranya? Tentu, seperti yang sudah kita lalui dua tahun terakhir ini. Lewat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi untuk menghindarkan gejala berat saat terpapar,” katanya.

Diketahui, capaian vaksinasi Kota Tangerang per (30/1) sudah diangka 1.577.483 atau 106,6 persen pada dosis satu, 1.173.502 atau 79,3 persen pada dosis dua, dan 68.070 atau 4,6 persen pada dosis tiga atau booster. (Oke)




Perayaan Imlek di Vihara Dekat Kesultanan Banten, Tak Ada Barongsai Tampil

Kabar6-Perayaan Imlek 2573 di Vihara Avalokitesvara di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, terpantau sepi. Tak ada kemeriahan perayaan Imlek yang berlangsung di tengah pandemi covid-19.

Barongsai maupun liong tak turut serta tampil, guna memeriahkannya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Masyarakat yang beribadah pun dibatasi, hanya 50 persen dari kapasitas maksimum 500 jemaah.

“Pengunjung berkurang, malam puncaknya, tidak ada atraksi barongsai, syaratnya pakai masker,” kata Ko Halim Husein, pengurus Vihara Avalokitesvara, ditemui di lokasi, Senin (31/01/2022).

Gerbang utama ditutup, jemaah maupun pengunjung harus melewati pintu samping. Meski begitu, personil kepolisian nampak berjaga disekitar Vihara Avalokitesvara.

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Total, ada tiga vihara di Kota Serang yang akan menggelar ibadah Imlek 2573. Di tahun sio Macan Air, kepolisian berharap masyarakat yang datang ke vihara untuk menerapkan prokes covid-19, untuk menekan penularannya.

“Polres Serang Kota koordinasi dengan vihara lakukan sterilisasi, Sat Brimob Polda Banten, di setiap sudut ruangan. Tiga vihara di Kota Serang. Kita turunkan personil untuk jaga, ibadah dibatasi 50 persen. Total ada 80 personel yang berjaga untuk tempat ibadah, tetap laksanakan patroli dan razia kendaraan,” kata Kapolres Serkot, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, dilokasi yang sama, Senin (31/01/2022).

Berdirinya Vihara Avalokitesvara memiliki berbagai versi, ada yang mengatakan berdiri tahun 1542 masehi di Dermayon. Kemudian dipindahkan ke kawasan Pamarican tahun 1774 Masehi. Ada juga yang menerangkan vihara tersebut dibangun tahun 1652 masehi. Meski begitu, jarak vihara dan masjid agung kesultanan Banten yang berdekatan, tetap menjadi simbol toleransi dan kerukunan antar umat beragam, etnis hingga kebudayaan di Banten.(Dhi)




Siswa Terpapar Covid, Dikbud Tangsel Tutup Sementara SMPN 11

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Dikbud Tangsel) kembali menutup sementara 1 sekolah, karena adanya siswa yang positif Covid-19.

Kepala Dikbud Tangsel, Deden Deni menkonfirmasi ada 1 siswa dari SMP Negeri 11 Kota Tangsel yang positif Covif-19.

Deden menjelaskan, SMP Negeri 11 Tangsel resmi ditutup sementara untuk mencegah penularan Covid-19 lebih banyak.

“Ada 1 dari SMPN 11, itu udah ada penutupan,” ujarnya kepada Kabar6.com di Serpong, Senin (31/1/2022).

Deden mengatakan, saat ini total sudah ada 3 sekolah yang aktifitasnya dihentikan sementara, yaitu Insan Cendekia Madani (ICM), SMP Negeri 4 Kota Tangsel, dan SMP Negeri 11 Kota Tangsel.

**Baca juga: Sesuaikan HET, Besok Harga Minyak Goreng Curah di Tangsel Jadi 11.500

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Iya (total, red) ada 3 sekolah, SMP 4 dan SMP 11, dan ada Insan Cendekia Madani, tracing sudah dilaksanakan. (Per sekolah) 1 siswa 1 yang kena,” terangnya.

Saat ini, pihaknya sedang menunggu hasil tracing dari sekolah yang telah dilakukan swab massal. “Ini lagi nunggu juga, semua siswa udah di swab, hasilnya kita lagi nunggu informasi dari sekolah,” tutupnya.(eka)




Prokes Kendor Picu Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyatakan heran atas kasus penularan virus Covid-19 setiap hari terus meningkat. Per hari rata-rata sudah di angka lebih dari 500 orang terkonfirmasi positif.

“Karena vaksin kita tinggi tapi covid kita naik mustinya vaksin meningkatkan kekebalan tubuh mustinya covid enggaK naik logikanya,” katanya usai hadiri acara Rakerda dan Pelantikan DPC Partai Amanat Nasional se-Kota Tangsel di Serpong, Minggu (30/1/2022).

Menurutnya, imunitas tubuh orang melemah meski telah divaksin Covid-19 karena varian Delta dan Omicron lebih canggih. Ia melihat masih banyak warga yang sudah tidak masker.

Indikator kedua, lanjut Benyamin, karena kerumunan-kerumunan masyarakat di berbagai wilayah tidak terkendali. “Protokol kesehatan kendor,” terang Benyamin.

Ia instruksikan kepada Satpol Pamong Praja bersama Satgas Covid-19 masif melakukan patroli di lapangan. Contoh kasusnya, meski sudah diperintahkan kuota pengunjung hanya 50 persen tapi banyak industri kuliner melanggar.

**Baca juga: Prokes Kendor Picu Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Kuota makan 50 persen dan seterusnya dan ini di lapangan tidak menaati itu,” ujar Benyamin.

Dinas Kesehatan Kota Tangsel mencatat, pada Sabtu, 29 Januari 2022, pukul 17.00 WIB total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 35.016 atau bertambah 686. Satu orang di antaranya meninggal dunia.(yud)




Begini Rentetan Pasien Positif Covid-19 di RLC Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang isolasi mandiri di Rumah Lawan Covid (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus melonjak. Tercatat hingga Jum’at, 28 Januari 2022, sekitar 125 orang warga sekitar dirawat.

“Sebelumnya RLC sempat kosong pada awal tahun 2022” kata Koordinator RLC Tangsel, Suhara Manullang kepada kabar6.com di Serpong dikutip Sabtu (29/1/2022).

Ia ceritakan, keseluruhan mulai diresmikan 4184 pasien. Sampai terakhir 28 November 2021 tercatat sebanyak 4021 pasien. Terus selanjutnya kosong.

Kemudian, lanjut Suhara, muncul lagi mulai 2 orang pada 8 Januari 2022. Pekan berikutnya terus melonjak pasien yang dirawat terdiri dari 57 orang pria dan 58 orang wanita. Sebelumnya, pada 29 November 2021 sampai dengan 7 Januari 2022, tidak ada pasien yang dirawat di RLC.

**Baca juga: Dinkes Tangsel Klaim Omicron Lebih Ringan, Kenali Gejala dan Uji Medisnya

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kemudian, pada 8 Januari 2022 RLC kembali mulai menerima pasien. Terdapat dua pasien yang mulai dirawat pada 8 Januari 2022. Selanjutnya, terdapat empat pasien pada 9 Januari 2022, dan enam pasien pada 10 Januari 2022.

Jumlah pasien terus bertambah pada 11 hingga 17 Januari 2022, 13 dan 26 pasien.

Data 18 Januari 2022 terdapat 30 pasien, 19 Januari 2022 ada 51 pasien, dan 20 Januari 2022 ada 49 pasien.

Pada 21 Januari 2022 ada 57 pasien, 22 Januari 2022 ada 68 pasien, dan 23 Januari 2022 tercatat ada 72 pasien.

**Baca juga: Dinkes Tangsel Klaim Omicron Lebih Ringan, Kenali Gejala dan Uji Medisnya

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kemudian pada 24 Januari 2022 ada 77 pasien, 25 Januari 2022 ada 98 pasien, pada 26 Januari 2022 ada 95 pasien, dan data termutakhir 27 Januari 2022 ada 115 pasien yang dirawat di RLC.

“27 Januari 2022 pasien bertambah ada 31, dan yang pulang ada 5,” ungkap Suhara.(yud)




Update Pasien Covid-19 di RLC Tangsel 28 Januari 2022 Sekitar 125 Pasien

Kabar6.com

Kabar6-Kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setiap hari terus meningkat. Warga yang terkonfirmasi positif dan dirawat di Rumah Lawan Covid (RLC) setempat pun semakin membludak.

“Nah kemarin ada 115 saya enggak tau nih hari ini kira-kira lebih dari 10 orang,” kata Koordinator RLC Tangsel, Suhara Manulang kepada kabar6.com di Serpong, Jum’at (28/1/2022).

Ia menghitung total hari ini ada sekitar 125 warga yang dirawat di RLC Tangsel. Setiap hari jumlah warga masuk di tempat isolasi mandiri tersebut bertambah.

“Sudah mulai di atas 10 orang per hari,” jelas Suhara. Ia menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.

**Baca juga: 10 Nomenklatur di Pemkot Tangsel Diklaim Tak Pengaruhi Anggaran

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Meski demikian virus Covid-19 yang lebih ganas adalah Delta ketimbang Omicron. Namun secara dampak ekonomi tidak jauh berbeda.

“Secara ekonomi akan terganggu. Apalagi jika ada ledakan gelombang kedua terus pemerintah pusat harus membuat kebijakan Tangsel menjadi level 4 kan tutup lagi,” tambah Suhara.(yud)




Waspada! Kasus Covid-19 di Lebak Mulai Naik Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak sepertinya harus mulai diwaspadai. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, jumlah kasus terkonfirmasi positif kembali naik.

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rachmatullah mengatakan, ada 16 orang yang dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif.

“Kebanyakan dari pasien ini memang mobilitasnya cukup aktif dari satu daerah ke daerah lain di luar Lebak. Jadi memang punya risiko cukup tinggi tertular,” ungkap Firman kepada Kabar6.com, di Rangkasbitung, Kamis (27/1/2022).

Firman mengatakan, 16 pasien tersebut memang tidak menunjukkan gejala berat. Meski begitu, perawatan tetap dilakukan di ruang isolasi sejumlah rumah sakit di Rangkasbitung.

“Sedang dan ringan artinya ada juga yang tidak bergejala, tapi beberapa pasien memang harus ditangani di rumah sakit karena bergejala sedang,” ujar Firman.

**Baca juga: PDAM Lebak Janji Tingkatkan Pelayanan Air Bersih ke Masyarakat

Selain tingginya mobilitas masyarakat, kendurnya penerapan protokol kesehatan (Prokes) juga jadi pemicu naiknya kasus baru.

“Sering bepergian ditambah jika mengabaikan prokes tentu jadi faktor memicu kasus kembali naik,” katanya.(Nda)




Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Tangsel Belum Mau Tarik Rem Darurat

Kabar6.com

Kabar6-Peningkatan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup mengkhawatirkan.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, kasus harian per kemarin kurang lebih ada 140 kasus positif.

“Total kumulatif sampai dengan kemarin yang terpapar covid sudah 800 lebih kecenderungannya naik terus,” ujarnya kepada wartawan di Serpong, Rabu (26/1/2022).

Melihat angka yang cukup signifikan, Benyamin mengatakan, untuk rem darurat belum akan dilakukan, karena masih berada di level 2.

“Karena masih level 2. Kecuali sudah level 3 dan angka covidnya nambah terus,” terangnya.

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menjelaskan, masyarakat diminta untuk meningkatkan disiplin terhadap protokol kesehatan kembali.

**Baca juga: Temuan Kasus Covid-19, SMPN 4 Tangsel Ditutup Sementara

“Kita minta satpol PP untuk turun lagi bersama TNI dan Polri untuk patroli,” tutupnya.

Dikutip dari https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ hari ini ada peningkatan 444 kasus positif Covid-19, yang dirawat perhari ini bertambah 413 sehingga total yang dirawat mencapai 1687 orang.(eka)