1

15 Orang Diamankan di Kontrakan Dekat Kampus UIN Tangsel, Polisi: Ditemukan Dua Kotak Kondom

Kabar6-Bangunan rumah kontrakan di RT 004/04, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, digerebek pada Jum’at kemarin. Warga bersama polisi menemukan dua dus alat kontrasepsi atau kondom.

“Warga ada yang iseng-iseng main michat,” ungkap Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Agung Nugroho saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (11/3/2023).

Menurut keterangan warga titik koordinat aplikasi michat tepat di sekitar rumah kontrakan. Kemudian muncul kecurigaan warga sekitar jika di kontrakan itu menjadi tempat prostitusi online.

Warga yang merasa resah lantas melaporkan ke Mapolsek Ciputat Timur. Agung bilang, polisi piket bersama perwira pengawas lantas mendatangi rumah kontrakan tersebut.

**Baca Juga: Pemudik Idul Fitri 2023 Diprediksi Capai 123 Juta Orang

“Ada laki-laki dan perempuan berjumlah sekitar 15 orang,” terangnya. Agung pastikan hingga kini masih dalam proses pemeriksaan.

“Mereka sih belum ada kegiatan prostitusi, cuma sudah ada kecurigaan warga. Sehingga diamankan,” tegas Agung.

Diketahui, rumah kontrakan yang digerebek warga didampingi polisi itu terletak persis di belakang kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.(yud)




Begini Kronologis RW di Tangsel Jedotkan Kepala ke Warga Gegara Bansos

Kabar6.com

Kabar6-Hendra Saputra, Ketua RW 08 Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat adu mulut dengan warganya pada Minggu kemarin sekitar pukul 17.00 WIB.

Ia akhirnya dilaporkan ke polisi oleh CH atas tuduhan penganiayaan gegara pendistribusian paket sembako bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

“Awal kejadian saat korban pelapor berniat mengambil hak bantuan sembako dari pemerintah melalui pelaku terlapor dengan menyuruh anaknya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Inspektur Satu Erwin Subekti saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (4/5/2020).

Namun, oleh pelaku tidak diperbolehkan dan pelaku meminta agar korban mengambilnya sendiri tidak diwakilkan oleh siapapun. Anak CH pun pulang dan melaporkan ke orangtuanya.

Erwin melanjutkan, ketika korban sudah sampai di lokasi pelaku tak juga memberikan paket sembako bansos. Percekcokan antara Hendra dan CH pun tak terelakan.

**Baca juga: Sembako Bansos, RW di Tangsel 7 Kali Jedotin Kepala ke Warga.

“Dan pelaku membenturkan kepalanya ke kepala korban hingga kurang lebih 7 kali yang menyebabkan dahi korban mengalami luka,” jelasnya.

Atas perbuatannya ketua RW tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 2,8 tahun atau pidama denda paling banyak Rp4500.

“Pelaku bisa disangkakan melanggar Pasal 351 KUH Pidana tentang Penganiayaan,” jelas Erwin.(eka)




Warga Cempaka Putih Temukan Jasad Bayi Laki-laki Dalam Kardus

kabar6.com

Kabar6-Warga Gang Bacang, RT 003 RW 09 Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikejutkan oleh penemuan tas plastik putih berisi jasad bayi dalam kardus.

Dengan kondisi tali pusar yang masih menempel, dan juga dikerumuni lalat, jasad tersebut berhasil di temukan oleh Wani Handayani (43), warga sekitar.

Pada awalnya, Wani sempat curiga dengan kardus penuh lalat yang dilihatnya pagi sekira pukul 08.30 WIB.

Selain Wani, Eti Rusmalawati (36), warga lainnya juga mengaku tak berani mendekati kardus tersebut, karena baunya sangat tak sedap meski jaraknya jauh. Hingga tetangga lainnya bernama Lisa Andayani (44) lebih berani membuka plastik misterius itu. Sabtu (24/11/2018)

Tak lama berselang, Polsek Ciputat datang kelokasi untuk memeriksa kebenaran laporan dari warga tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho Hadi menjelaskan, laporan dari warga tersebut benar adanya.

Dikatakan Kasat Reskrim, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dibungkus menggunakan selendang warna ungu, kain batik warna cokelat serta sprei berwarna biru.

**Baca juga: 23 Personel Polsek Batu Ceper Lakukan Aksi Bersih di Masjid Al Muhajirin.

“Betapa kagetnya ibu-ibu itu saat membuka isi plastik dan kardusnya yang ternyata berisi jasad bayi laki-laki,” ungkap AKP Alexander.

Hingga berita ini diturunkan, jasad bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Dan juga garis polisi warna kuning telah terpasang sebagai tanda areal TKP dalam pemeriksaan.(adt)