1

Cegah Peretas, Pusat Komando Siber di Banten Segera Dibentuk

Kabar6.com

Kabar6-Kejaksaan Tinggi Banten akan membentuk pusat komando siber daerah Provinsi Banten. Pembentukan wadah ini bertujuan untuk mengantisipasi serangan peretas atau hacket data- data penting terkait keamanan daerah.

“Dalam waktu dekat wadahnya akan dibentuk, dimana leading sektornya ada di Diskominfo,” ungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan, usai menggelar Forum Group Discussion, Rabu (24/6/2020).

FGD ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka. Di antaranya Pratama Dahlian Persadha Chairman Riset & Keamanan SIBER CISS Rec Communication and Information System Security Research Center, Brigjen TNI Bondan Widiawan Direktur Pengendalian Informasi BSSN dan Sulasmo Sudharno Founder Digital Library CEO PT Woolu Aksaramaya.

Kegiatan yang juga diikuti sejumlah lembaga penting, diantaranya Badan Intelijen Negara (BIN), Kejaksaan Agung, Pemerintah Provinsi Banten, Kejati Banten, Korem 064 Maualana Yusuf dan Polda Banten ini membahas secara rinci terkait mekanisme dan tugas tim patroli siber.

“Sejumlah lembaga ini akan bersinergi dalam satu wadah. Dan, dalam pelaksanaannya nanti akan ada tim siber yang akan berpatroli di dunia maya untuk mengantisipasi adanya konten- konten negatif maupun hoaks yang beredar di media sosial,” ujarnya.

**Baca juga: DPRD Banten Catat Temuan Proyek Fisik 2019 Kurang Volume.

Tak hanya itu, lanjut Ivan, tim siber juga akan menangkal serta mengejar para hackers yang meretas data- data penting. Para pelaku, tentunya akan dijerat menggunakan UU ITE sesuai dengan perbuatannya.

“Data kita diambil tapi tidak dirasa. Contoh kalau kita main game terkadang ada malware dan kita disuruh masukkan email berikut password, tak terasa data kita dicuri oleh hacker. Nah perbuatan semacam itu akan ditindak sesuai aturan yang ada,” terangnya.(Tim K6)