1

Cegah Banjir, Pemkab Lebak Akan Bangun Embung di Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak akan membangun Embung atau cekungan penampung air di wilayah Rangkasbitung untuk mencegah banjir yang kerap melanda perkotaan setiap kali diguyur hujan dengan intensitas lebat.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak Irvan Suyatupika mengatakan, rencana pembangunan Embung akan dilakukan pada tahun 2022.

Bangunan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai air hujan tersebut bakal dibangun di wilayah Sentral, Rangkasbitung.

“Ini untuk menampung limpasan air hujan dari wilayah Sentral sekitarnya, termasuk dari Cimesir kan masuk ke situ,” kata Irvan kepada Kabar6.com, di Gedung DPRD Lebak, Minggu (21/11/2021).

Ketika Kali Barangbang sudah tidak bisa menampung air dari curah hujan yang tinggi, maka ujar Irvan, akan tertampung terlebih dahulu di Embung Sentral.

“Sama ketika dengan Sentral, Depag, dan Palaton, semuanya kan bermuara di sana. Jadi kalau sudah tertampung di sini (Embung-red) rencananya disiapkan pintu, ketika meluap pintu dibuka untuk mengalir ke Sungai Ciberang,” papar Irvan.

**Baca juga: 422 Rumah di Wanasalam Lebak Terendam Banjir

Saat ini, rencana pembangunan Embung yang luasnya sekitar 2 hektare dalam tahap penjajakan dan soal pengadaan lahan.

“Karena setiap kali kita membangun Embung tidak pernah ada pengadaan tanah, selama ini Embung-embung yang dibangun Bidang SDA (Sumber Daya Air) adalah tanah warga yang siap untuk dibangun,” katanya.(Nda)




Cegah Banjir, DLH Tangsel Angkuti Eceng Gondok

kabar6.com

Kabar6-Permukaan air di Situ Ciledug, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, nyaris dipenuhi tumbuh-tumbuhan eceng gondok. Jika terus dibiarkan maka dikhawatirkan dapat memicu banjir ketika curah hujan meningkat.

“Udah dari tiga hari yang lalu kami bersihin,” ungkap Kepala Seksi Pengangkutan Sampah, Rastra Yudhatama kepada kabar6.com di Jalan Raya Siliwangi, (7/11/2019).

Menurutnya, dalam satu hari pembersihan eceng gondok bisa sampai enam unit truk pengangkut sampai atau amrol. Ia memperkirakan pengangkutan eceng gondok ini bisa sampai satu pekan lamanya.

Setiap hari mengangkut eceng gondok, lanjutnya, DLH Kota Tangsel mengerahkan sebanyak 40 petugas kebersihan atau pesapon.

“Sampai nyambat petugas kebersihan dari Ciputat Timur sama Pondok Aren,” ujar Yudha.**Baca juga: DLH Tangsel Klaim Kondisi Udara Hijau dan Biru.

Menurutnya, tanaman air mengapung bernama ilmiah Eichhornia crassipes yang tadinya berada di perumahan Witanaharja dan Villa Pamulang ini terbawa arus hujan hingga ke depan Pamulanh Square.(yud)