1

Pengendara Keluhkan Jalan Raya Saketi Malingping Akibat Ceceran Tanah

Kabar6.com

Kabar6-Kondisi Raya Saketi-Malingping KM 17 dikeluhkan pengguna jalan lantaran jalan tersebut licin di lalui akibat proyek tanah urugan yang berceceran ke jalan.

Akibatnya jalan yang berada Kampung Ranca Biluk, Desa Kaduhauk, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak dan berbatasan dengan Desa Cililitan, Kecamatan Picung Kabupaten Pandeglang banyak menelan korban.

Salah satu pengguna jalan, Heru Haerudin mengaku bahwa dirinya sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut. Pasalnya akibat jalan berlicin para pengendata roda dua dan empat terpaksa harus ekstra hati-hati.

“Saya aja yang membawa mobil harus ekstra hati-hati. Karena bener-bener kerasa licinnya, kalau kecepannya melebihi 20 KM aja, Mobil pasti pontang-panting,” Kata Heru kepada awak media, Senin (15/11/2021).

Akibat kondisi jalan tersebut, banyak anak sekolah dan pengendara roda dua lainnya yang menjadi korban kecelakaan karena jalan yang benar-benar licin.

Dirinya meminta agar pihak pemilik urugan untuk bertanggungjawab atas terjadinya kondisi jalan yang licin akibat tanah urugan.

“Pemilik urugan harusnya membersihkan tanah yang ada dijalan beton agar tidak terjadi kecelakaan seperti ini, tadi aja saya lihat beberapa motor yang jatuh,” jelasnya.

Hal senada pun dikatakan warga Kecamatan Picung, Rois mengatakan karena jalan licin mengakibatkan macet panjang serta memakan banyak korban. Sementara, kondisi jalan licin tersebut terjadi disepanjang area galian tersebut saja.

**Baca juga: Lebak Target 250 Ribu Dosis Selama 6 Hari Pekan Vaksinasi

Adapun terkait ijin dan nama perusahaan yang melakukan galian tersebut, Rois pun tidak mengetahuinya karena tidak proyek galian itu juga tak memasang plang proyek dan tidak menginformasikan apapun kepada warga sekitar.

“Banyak kendaraan yang berjatuhan, akibatnya tadi macet sampe 1,5 Kilometer,”tandasnya.(aep)




Hati-hati, Jalan Raya Serang-Cilegon Licin, Banyak Ceceran Tanah Galian

Kabar6.com

Kabar6 – Miris, Jalan Raya Serang-Cilegon yang berstatus jalan nasional, di depan kantor Basarnas Banten, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, licin dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Setidaknya, sejak Selasa sore, 30 Maret 2021, sekitar pukul 15.00 wib hingga 21.00 wib, lebih dari 20 kecelakaan lalu lintas terjadi. Pengendara roda dua itu terpeleset dan jatuh, karena ceceran tanah dari galian yang jatuh ke jalan.

“Laka lantas lebih dari 20 motor, yang jatuh sekitar 50’an orang dari jam 15.00 wib sore, dikarenakan jalan licin. Karena banyak tanah liat mobil besar bawa tanah pada jatuh-jatuh. Di guyur hujan gerimis, jadi jalan hujan licin,” kata petugas piket Basarnas Banten, Margono, yang ikut membantu korban kecelakaan, Rabu (31/03/2021).

Menurut Margono, kondisi jalanan di depan kantornya menikung, menanjak dan menurun. Kemudian jalanan tidak rata, berpasir dan banyak tanah galian berceceran, menambah bahaya pengendara roda dua yang melintas.

Margono mengingat, setidaknya ada lima pengendara motor yang dibawa ke Puskesmas terdekat, untuk mendapatkan bantuan medis. Puluhan lainnya mengalami luka ringan, seperti lecet di kaki dan tangan.

“Jatuh sendiri dikarenakan jalan licin dan untuk orang yang dilarikan ke Puskesmas ada lima (penumpang) motor dan kalau yang lain cuma terpeleset, luka ringan,” terangnya.

Personil Basarnas Banten itu tak sempat mendata identitas korban kecelakaan lalu lintas, akibat jalanan licin. Namun sepintas dia menanyakan asal pengendara, rata-rata warga Kabupaten dan Kota Serang. Ada juga warga Kota Cilegon yang menuju Kota Serang, melintasi Jalan Raya Serang-Cilegon, kemudian terjatuh di jalanan yang licin tersebut.

**Baca juga: Raffi Ahmad Beli Cilegon United, Pemda Belum Dapat Laporan Resmi.

Korban luka ringan dibawa ke kantor Basarnas Banten dibantu warga sekitar, untuk di obati. Dia menghimbau masyarakat yang melintasi jalanan tersebut untuk lebih berhati-hati agar tidak terjatuh.

“Untuk orang mananya, karena yang jatuh banyak, ada orang Waringin, rata-rata orang Serang, ada juga orang Cilegon mau ke Serang. Jatuh nya rata-rata dari Cilegon ke arah Serang,” jelasnya.(Dhi)