Kabar6-Seorang pendonor sperma asal Inggris, Joe (51), yang telah menjadi ‘ayah’ bagi 180 anak biologis dari belasan negara, ternyata mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasangan hidup.

Bagaimana bisa? Melansir news.com.au, Joe mengatakan bahwa sampai saat ini ia tidak punya pasangan karena kebanyakan wanita akan cemburu ketika mengetahui ia sering menebar ‘benih’. “Sangat sulit untuk mencari seseorang yang benar-benar bisa mentolerir gaya hidup ini. Orang bilang mereka bisa menerimanya tapi itu membuat orang jadi sangat cemburu. Seorang wanita ingin seorang pria yang mengabdikan diri pada anak mereka dan aku punya banyak anak,” tutur Joe.

Pria yang menjuluki dirinya sebagai ‘malaikat dari utara’ itu telah mendonorkan spermanya selama 13 tahun, dan tidak meminta bayaran, serta bersedia terbang ke berbagai negara untuk menemui wanita yang membutuhkannya, mulai dari Amerika Serikat, Argentina hingga Singapura.

Berbeda dengan pendonor biasa, Joe tidak hanya menyumbangkan spermanya tapi bersedia berhubungan badan dengan wanita yang menginginkan keturunan darinya. Biasanya Joe bertemu dengan kliennya lewat media sosial, lalu wanita itu akan memilih bagaimana ia ‘membantu’ baik secara natural atau buatan.

Jasa Joe belakangan semakin dibutuhkan karena banyak wanita ingin menghindari keharusan melakukan inseminasi buatan dan in vitro yang biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, Joe sering berkencan dengan wanita yang meminta jasanya. Tapi kini Joe mengaku sudah lelah mencari belahan jiwa karena tak banyak wanita mau menerima dirinya dengan tulus.

“Aku berharap, suatu hari, akan bertemu dengan seseorang yang spesial yang bisa menerimaku apa adanya. Seseorang yang mau ingin punya anak dan menerima anakku yang banyak,” kata Joe.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak orang yang mengatakan bahwa selain berdoa untuk meminta pasangan hidup, jodoh pun harus ‘dijemput’. Mungkin prinsip inilah yang dipegang teguh oleh seorang wanita asal Shenzhen, Tiongkok.

Namun apa yang dilakukannya justru membuat heboh banyak orang. Bagaimana tidak, melansir Mothership, wanita yang tak disebutkan namanya itu nekat masuk ke asrama pria demi mencari kekasih, bahkan rela berpura-pura jadi lelaki. Sebuah unggahan viral di media sosial, NetEase, yang berbasis di Tiongkok mengungkap penyamaran wanita tadi.

Dia dilaporkan menginap di rumah yang merupakan tempat tinggal dari para pekerja sebuah pabrik elektronik. Dari postingan yang diunggah, penampilan wanita tersebut memang bisa dibilang androgini sehingga tidak terlihat seperti wanita. Androgini adalah sebutan untuk orang-orang yang mampu bergaya sebagai laki-laki dan perempuan sekaligus.

Penyamarannya terungkap ketika dua orang pekerja pabrik melaporkan wanita yang tidak diketahui identitasnya itu. Dikatakan, keduanya merasa terganggu ketika mengetahui si penyusup adalah seorang wanita dan tidak bisa beristirahat dengan tenang. Karena itu, mereka meminta si wanita untuk meninggalkan asrama.

Supervisor yang mengetahui hal itu mengaku sangat terkejut karena tidak menyadari orang tersebut bukan pria. Ketika dikonfrontasi, wanita ini langsung mengaku bahwa ia memang tidak seharusnya berada di sana. Saat ditanya alasannya, ia mengaku sengaja menyelinap untuk mencari pasangan.

Awalnya, wanita tersebut tidak mau meninggalkan dan pindah asrama, ia mengaku khawatir memiliki kesempatan yang lebih sedikit untuk berinteraksi dengan pekerja-pekerja pria jika tinggal di asrama wanita. ** Baca juga: Kisah Cinta Unik, Wanita Malaysia Dilamar Pria yang Menolongnya Saat Kecelakaan

Hal yang mengejutkan, wanita ini mengaku sudah menemukan satu pria incaran. Sumber menyebutkan, wanita tersebut memiliki ‘keterbatasan’. Setelah supervisor asrama setuju untuk mempertemukannya dan pria yang disukai, wanita itu pun akhirnya mau meninggalkan tempat tersebut.

Hingga kini belum ada laporan lain mengenai kelanjutan hubungan mereka. Di media sosial, banyak netizen yang menyangsikan cerita tersebut, tapi tak sedikit pula yang percaya karena ekspresi supervisor dan wanita yang menyelinap terlihat meyakinkan.(ilj/bbs)