1

Kanwil DJP Banten Sukses Capai Target Penerimaan 103,78 Persen Tahun 2023

Kabar6-Kanwil DJP Banten berhasil melampaui target penerimaan tahun 2023.

Berdasarkan data penerimaan pajak, Kanwil DJP Banten berhasil mengumpulkan Rp70.869.962.278.168,00  atau setara 103,78% dari target senilai Rp68.286.527.185.000,00.

Penerimaan pajak Kanwil DJP Banten mengalami pertumbuhan 6,45% jika dibanding dengan realisasi tahun 2022.

Berbagai Upaya dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah DJP Banten Cucu Supriatna dalam mengamankan penerimaan pajak tahun 2023. Keberhasilan Kanwil DJP Banten tentu berkat dukungan 12 Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang berada di bawah naungan Kanwil DJP Banten.

Baca Juga:BPN Tangsel Klaim 5,29 Persen Bidang Lahan Belum Bersertifikat

KPP pertama yang mencapai target penerimaan pajak adalah KPP Pratama Pondok yang kemudian disusul oleh 11 KPP lainnya hingga akhir Desember 2023.

Pencapaian penerimaan pajak Kanwil DJP Banten ini merupakan hasil kerja sama yang intensif antara kantor-kantor pelayanan pajak dengan wajib pajak se-Provinsi Banten. Berbagai upaya yang dilakukan diantaranya: perluasan informasi dan intensifikasi pajak, peningkatan pelayanan kepada wajib pajak, serta fasilitas insentif pajak untuk mendukung perekonomian.

Selain itu, kepada wajib pajak juga diberikan berbagai kemudahan, antara lain percepatan penyelesaian restitusi bagi Wajib Pajak Orang Pribadi dan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) atas pembelian mobil listrik dan pembelian rumah.

Pencapaian target penerimaan ini sekaligus menjadi tonggak bersejarah bagi Kanwil DJP Banten yang berhasil melebihi 100% target penerimaan pajak tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021, 2022, dan 2023.

Cucu menyampaikan apresiasi dan terima kasih tak terhingga untuk seluruh Wajib Pajak yang telah memberi dukungan, patuh, serta telah melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan dengan sangat baik sehingga target penerimaan pajak Kanwil DJP Banten dapat tercapai.

“Keberhasilan ini merupakan pemacu bagi seluruh pegawai di Kanwil DJP Banten untuk dapat berkinerja lebih baik lagi di tahun 2024,” ujar Cucu.(red)

 

 




Anis Matta: Elektabilitas Partai Gelora Sudah Capai target, Insya Allah Lolos Threshold

Kabar6-Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Anis Matta mengatakan, berdasarkan hasil survei, elektabilitas Partai Gelora saat ini sudah mencapai 4 persen atau memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Karena itu, Anis Matta optimistis Partai Gelora akan lolos ke Senayan pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Anis Matta dalam Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Jawa Timur di Developmental Basketball League (DBL) Arena, Surabaya, Sabtu, Jawa Timur (Jatim) (9/12/2023).

“Saya ingin memberikan kabar gembira kepada saudara-saudara bahwa, semua kesulitan kita sudah kita lalui. Dan alhamdulillah secara elektablitas, kita sekarang on the way menuju threshold 4 persen,” kata Anis Matta.

Menurut Anis Matta, sumber keyakinan dirinya bahwa Partai Gelora akan melenggang ke Senayan, selain berdasarkan hasil survei adalah keyakinan pribadinya kepada Allah SWT.

“Bahwa Partai Gelora ini adalah partai kaumnya mustadh’afin, orang-orang tertindas atau orang-orang lemah. Dan Allah SWT telah menjanjikan, bahwa kaum mustadh’afin akan dijadikan pemimpin-pemimpin dan pewaris di bumi. Posisinya akan dikokohkan oleh Allah SWT,” katanya.

Partai Gelora, kata Anis Matta, sengaja didirikan untuk kaum mustadh’afin, bukan untuk orang-orang kaya. Hal itu bisa dilihat dari calon anggota legislatif (caleg) yang diusung Partai Gelora di Pemilu 2024 pada semua tingkatan.

“Kaum mustadh’ain ini akan ditolong dan diberikan rezeki oleh Allah SWT. Kaum mustadh’afin ini adalah sumber kemenangan kita,” katanya.

Anis Matta menegaskan, bahwa sumber keyakinan tersebut, merujuk pada sejarah perjuangan para nabi, termasuk zaman Rasullah Nabi Muhammad SAW. Dimana ke semuanya adalah mengangkat martabat kaum mustadh’afin.

“Contohnya adalah ketika Rasulullah SAW meminta Bilal untuk mengumandangkan adzan di Ka’bah. Bilal itu seorang budak Quraisy. Bahkan untuk naik ke Ka’bah, Rasullah minta Bilal naik ke pundak Abu Bakar dan Umar Bin Khattab,” katanya.

Artinya, kaum mustadh’afin ini diberikan tempat yang mulia dan akan diangkat harkat, serta martabatnya. Anis Matta menilai Partai Gelora menjadi tangga naik bagi kaum mustadh’afin untuk menjadi pemimpin di Indonesia.

“Jadi kita sekarang seperti berlayar di tengah laut, kita menghadapi banyak gelombang menuju sebuah pulau. Ini yang kita rasakan selama 2020 sampai 2023. Pulaunya sudah terlihat, tapi masih tertutup kabut. Anggap saja hasil survei itu sebagai kabut, tetapi kompas dan navigasi kita sudah benar. Dan Insya Allah kita lolos threshold,” katanya.

Anis Matta menyadari bahwa narasi Partai Gelora dianggap terlalu besar, dan terkadang tidak nyambung dengan keiginan dan realita masyarakat yang cenderung pragmatis, menginginkan agar kebutuhan sehari-hari mereka dipenuhi seperti sembako dan minyak goreng.

“Tapi saya yakin, pendapat itu akan berubah dan Partai Gelora akan mempunyai posisi kokoh di masyarakat. Insya Allah dalam waktu sisa 60 hari ini, kita akan mencapai target, termasuk di Jawa Timur,” katanya.

Anis Matta meminta kader Partai Gelora meniru pola perjuangan Hamas dalam melawan negara zionis Israel yang didukung Amerika Serikat, dengan memaksimalkan jumlah SDM dan amunisi yang terbatas.

“Jadi misalnya kalau dikasih 10 peluru, pastikan 10 tembakan itu mengenai dan tidak yang sia-sia, semuanya tepat sasaran. Jadi saya ingin saudara-saudara belajar dari Hamas, dimana yang dihadapi itu raksasa Israel yang di belakangnya ada Amerika yang terus menerus membantunya. Semua negara didunia sepakat bahwa yang memenangi perang itu Hamas, bukan Israel,” katanya.

**Baca Juga: Anis Matta Blusukan Temui Bumil, Sosialisasikan Program GEN 170

Semua Jadi Prioritas

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPN Partai Gelora Rico Marbun mengatakan, bahwa semua provinsi akan menjadi lumbung suara bagi Partai Gelora, tidak hanya di Jatim saja.

“Kalau kita bicara threshold 4 persen, maka tidak ada satu pun provinsi yang tidak prioritas, semua prioritas untuk mendapatkan suara,” kata Rico Marbun.

Khusus di Jatim, kata Rico Marbun, Partai Gelora telah menempatkan mantan anggota legislatif di DPR dan Provinsi, serta para selebritis menjadi caleg DPR RI.

“Jadi Jawa Timur ini merupakan daerah priorotas kita untuk mendapatkan suara. Di Jawa Timur ini banyak kita tempatkan mantan angota legislatif di DPR dan DPRD provinsi, serta selebriti kita taruh caleg DPR pusat,” katanya.

Rico Marbun yakin Partai Gelora akan mendapatkan suara yang besar dari pemilih muda, baik milenial maupun gen Z. Salah satu program kuliah gratis yang diperjuangkan Partai Gelora adalah dalam rangka menyasar pemilih muda.

“Jadi program Partai Gelora soal kuliah gratis itu, berkaitan langsung dengan hajat hidup kaum milenial. Ini sudah kami kalkulasikan, tinggal kebijakan politiknya ada atau tidak. Mudah-mudahan dari sini mileneal, gen Z atau pemilih muda akan memilih Partai Gelora,” katanya.

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menambahkan, dengan berbagai program yang akan diperjuangkan Partai Gelora mulai dari bantuan gizi untuk ibu hamil, makan siang gratis dan kualiah gratis menjadi momen keberuntungan bagi Indonesia.

“Misalkan nanti Partai Gelora menjadi bagian dari pembuat kebijakan, maka program yang kita perjuangkan ini akan menjadi moment of luck yang akan mempengaruhi kehidupan dalam jangka panjang. Partai Gelora ini adalah partai masa depan, dimana orientasinya untuk masa depan,” pungkanya.

Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Jawa Timur ini, juga dihadiri Ketua Bidang Teritori (Bangter) III DPN Partai Gelora Ahmad Zainuddin, pengurus DPN lainnya, Ketua DPW Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot (Gus Siroj), Sekretaris DPW Misbakhul Munir (Gus Misbakh)

Lalu, dihadiri juga para Ketua DPD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, para caleg DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, serta kader Partai Gelora se-Jatim.

Sebelum menghadiri acara Konsolidasi Pemenangan Partai Gelora Jawa Timur, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta sempat melakukan dialog dengan para ibu hamil di Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Kabupaten Sudiarjo, Jatim

Saat menyapa para ibu hamil itu, Anis Matta telihat didampingi Ahmad Zainudin, Gus Siroj dan Gus Misbakh. Dalam kesempatan itu, Anis Matta menanyai satu persatu para ibu hamil mengenai proses kehamilannya dan memberikan dukungan moril kepada mereka.

Anis Matta menyampaikan, jika Partai Gelora menang, maka para ibu hamil akan dirawat negara, mendapatkan bantuan gizi, sehingga anak-anak tidak stunting.

Ketika anak-anak sekolah juga mendapatkan berbagai bantuan, termasuk susu dan makan siang gratis. Bahkan ketika lulus sekolah lanjutan atas, anak-anak juga akan mendapatkan jaminan kuliah gratis.(Tim K6)




Bappeda Optimis PAD Kabupaten Serang Capai Target

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang mengaku optimis target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksi di APBD perubahan 2023 bisa tercapai.

Diketahui, berdasarkan nota keuangan rancangan APBD perubahan tahun 2023, pada pendapatan daerah yang semula di anggarkan sebesar Rp3,20 triliun menjadi 3,43 triliun naik sebesar 230 miliar, atau sebesar 7,19 persen.

Lalu, Pendapatan asli daerah semula 902 miliar menjadi 1,07 triliun, naik sebesar 172 miliar atau sebesar 19,14 persen.

“Kita sih selalu berbicara optimis ini akan terealisasi karena memang secara potensi itu ada,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemeriksaan, Verifikasi dan Penagihan Bapenda Kabupaten Serang Nizamudin Muluk, Jumat (1/9/2023).

Hanya saja kata Nizam ada tantangan saat Bappeda menggenjot pendapatan  di beberapa potensi pajak, di antaranya dipungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan (BPHTB).

“Cuman hanya saja kalau bicara potensi contoh kaya BPHTB pasti ada,  cuman BPHTB itu: kalau orang itu jual-beli, belum tentu tahun ini dia membuka sertifikat untuk melakukan BPHTB,” jelasnya.

Bahkan potensi kehilangan pajak dari BPHTB cukup tinggi apalagi pasca terbitnya aturan dari pemerintah pusat jika kawasan yang masuk ke Proyek Strategis Nasional (PSN) dibebaskan pembayaran BPHTB.

“Ada juga beberapa pengaruh faktor contoh, kaya di tahun kemarin kita sudah menargetkan BPHTB yang cukup tinggi, ternyata ada aturan dari kementerian yang mengamanatkan bahwa PSN itu tidak boleh membayar BPHTB, contohnya kayak Pelindo,” ungkapnya.

**Baca Juga: Berkat Moling, Capaian PBB di Kabupaten Serang Sudah Rp98 M

Kendati demikian, kata Nizam dirinya optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan karena potensi PAD di sektor sudah dihitung berdasarkan potensi yang ada.

“Kalau bicara optimis kita selalu optimis,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Serang Ikhwan Badrudin di sidang paripurna saat membacakan pandangan fraksi-fraksi di DPRD tentang rancangan perubahan APBD Kabupaten Serang  tahun 2023, Selasa (30/8/2023). Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Serang memastikan, kenaikan target pendapatan daerah sebesar 7,19 persen di APBD perubahan apakah bisa  tercapai.

“Yang jadi perhatian kami, dari target dari kenaikan 7, 19 persen pada APBD perubahan 2023,  apakah bisa tercapai,” kata Ikhwan (Aep)




Swab Test di Lebak Capai Target Sesuai Standar WHO

Kabar6.com

Kabar6-Jumlah pemeriksaan tes usap atau swab test Covid-19 di Kabupaten Lebak telah mencapai target sesuai standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yakni satu persen dari jumlah populasi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak memang gencar melakukan tes usap, baik guna kepentingan skrining maupu tracing untuk memutus rantai penularan Covid-19.

“Walaupun telah mencapai target sesuai standar WHO, bukan berarti tes berhenti. Pemeriksaan terus dilakukan, dan nanti terlihat kecamatan mana yang belum mencapai target sesuai WHO,” kata Kadinkes Lebak, Triyatno Supiono kepada Kabar6.com, Senin (14/12/2020).

Triyatno menyebut, 13000 orang telah menjalani pemeriksaan tes usap baik skrining maupun tracing. Enam ribu di antaranya dilakukan pasca libur panjang akhir bulan Oktober 2020.

“Semakin banyak swab test dilakukan, maka kita semakin banyak kita tahu tingkat penyebaran dan penanganan bisa semakin maksimal,” ujar Triyatno.

**Baca juga: Jembatan Putus, Aktivitas Warga Parungkujang Lebak Terganggu

Lebih lanjut, Triyatno menuturkan, Pemkab Lebak terus menggenjot 3T (Tracing, testing dan treadment) sebagai upaya percepatan penanganan.

“Salah satu treadment adalah, sekarang ini rumah sakit kita tidak hanya merawat suspek akan tetapi juga sudah merawat pasien postif dengan gejala sedang,” katanya.(Nda)




Dispar Pandeglang Gagal Capai Target Jumlah Kunjungan wisatawan

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang gagal mencapai target jumlah kunjungan wisatawan tahun 2019. Dispar mengklaim penyebab dampak dari bencana Tsunami Selat Sunda dan Gempa bumi.

Kabid Destinasi dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata (Dispar) Pandeglang Rosi Sukmawati mengatakan, tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (Wisnu) dan Wisatawan Mancanegara (Wisman) masih jauh dari target.

Padahal sebagai daerah yang memiliki KEK Tanjung Lesung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 5,7 juta wisatawan melancong ke Pandeglang.

“Kalau dilihat dari target menang jauh, kita maklum karena dampak kejadian tsunami dan gempa beberapa waktu lalu membuat wisatawan takut datang ke pantai. Sementara kita lihat data kunjungan yang paling banyak itu ke pantai terutama pantai Carita. Perkiraan masih diangkat 3 juta, kita targetnya sekitar 5 juta lebih untuk tahun ini,”sebut Rosi, Selasa (7/1/2020).

Dua kejadian alam itu, dikatakannya sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke pantai. Sebab wisata pantai di Pandeglang masih menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi.

Jika cuaca kurang baik untuk berwisata ke pantai, Rosi menawarkan para wisatawan untuk mengunjungi sejumlah destinasi lainnya yang di miliki Pandeglang, karena dari 210 destinasi wisata masih banyak destinasi wisata alam dan buatan yang bisa dikunjungi.

Namun sejauh ini, Dispar belum memiliki langkah lain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Pandeglang, Dispar hanya akan mengandalkan promosi media sosial dan komunikasi-komunitas pariwisata.

“Kalau untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang paling penting adalah promosi dan pemasaran, usaha kami membuat website tentang pariwisata dan lewat medsos dan minta bantuan Genpi juga,”tandasnya.

**Baca juga: Pengendara motor di Pandeglang Tewas Tertimpa Pohon Lamtoro.

Sebelumnya bencana Tsunami Selat Sunda akibat erupsi gunung anak Krakatau memporak-porandakan pesisir pantai Pandeglang pada 22 Desember 2018.

Setengah tahun pasca bencana yang menewaskan ratusan melayang itu, Kabupaten berjuluk Kota Sejuta santri dan seribu ulama juga kembali diguncang gempa bumi bermagnitudo 4,5 pada 15 Agustus 2019.(Aep)