1

Berhentikan 10 Pegawai THL, MKTM Serukan Tagar Copot Camat Neglasari

Kabar6.com

Kabar6- Kelompok pemuda yang tergabung dalam Masyarakat Kota Tangerang Menggugat (MKTM), rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (14/10/2022) besok.

Aksi tersebut digelar untuk menuntut pertanggungjawaban Camat Neglasari, atas dugaan pemberhentian 10 orang pegawai Tenaga Harian Lepas (THL), karena keputusan itu dinilai tak berdasar.

Dalam poster yang dipublis, MKTM menulis seruan aksi ‘Gerudug Kantor Kecamatan Neglasari’, dengan tagar #copotcamatneglasari.

“Soal kebijakan camat yang memberhentikan 10 orang THL kecamatan,” kata Hilman, Kamis (13/10/2022) malam ini.

Rencana itu dibenarkan Muhammad Arief, selaku Korlap dalam aksinya besok. Meski belum dapat menjabarkan secara detail, pria yang akrab disapa Gybe ini, mengungkapkan bila hal itu merupakan buntut dari peristiwa dugaan pemberhentian 10 orang pegawai THL Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

“Ada kak,” ujarnya, saat ditanya mengenai SK Pemberhentian tersebut.

Sayangnya, Camat Neglasari, Tubagus Sani Soniawan, saat dihubungi melalui nomor akun WhatsApp messengernya, hingga kini belum merespon.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Tangerang, Mualim mengaku belum mengetahui mendetail terkait hal tersebut.

“Detailnya blm tahu cuy. Cuman intinya pemkot tidak akan menghalangi masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi asalkan sesuai aturan,” tegas dia.

Didesak dan disinggung soal subtansi persoalan dugaan pemberhentian THL yang menjadi tema aksi besok, Mualim justru mempertanyakan sumber dimaksud.

**Baca juga:Pedagang Mengeluh Tak Bisa Berjualan saat Porprov Banten di Area GOR Balai Rakyat Karawaci

Meski begitu, secara normatif, Mualim hanya menjelaskan tentang mekanisme dan aturan yang berlaku.

“Oh gitu. Info dari mana emang? Kalau subatansinya itu, kan pengangkatan dan pemberhentian aparatur pemerintah kan ada aturannya, kalau kemudian dirasa ada yang tidak sesuai dengan aturan terkait proses pengangkatan / pemberhentian pegawai pemerintah kan aturan mainnya kan sudah jelas. Silahkan saja ikutin aturan itu,” pungkasnya. (Tim K6)




Resmikan Kampung Tematik, Camat Neglasari Ajak Warga Hidup Rukun

Kabar6.com

Kabar6-Potret sinergitas antara Polsek Neglasari bersama unsur Muspika dan berbagai elemen masyarakat diwilayah hukumnya, nampak jelas dalam sebuah kegiatan ‘Sewan ngunduh mantu’ serta Launching Kampung Tematik di Kecamatan Neglasari.

Kegiatan yang berlangsung meriah dan antusias tersebut berlangsung di halaman Kwan Tee Bio Kampung Rukun RW 07 Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kegiatan terpantau dihadiri langsung oleh Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, Camat Neglasari Ubaidillah AnsharS. Sos MSi, Pimpinan PT Aeropolis Toton Laponase, sekcam dan para Lurah, para RW dan RT, tokoh agama serta Tokoh masyarakat se-Kecamatan Neglasari.

Dalam sambutannya, Camat Neglasari Ubaidillah Anshar mengapresiasi kegiatan tersebut. Dirinya mengawali sambutan dengan menyampaikan ucapan terima kasih terhadal semua pihak atas terlaksananya kegiatan ngunduh mantu tersebut.

Kata camat, berbahagialah warga Neglasari khususnya Kampung Rukun mulai dikenal oleh masyarakat luas, seperti kegiatan tadi pagi dalam rangka deklarasi damai yang dihadiri oleh walikota, kapolres, dandim, kejaksaan.

“Neglasari bisa menjadi contoh kerukunan umat beragama hingga saat ini bisa hidup rukun berdampingan. Silahkan warga masyarakat Neglasari pd 17 April 2019 mendatang untuk hadir di TPS dan jangan takut intimidasi. Aparat menjamin keamanannya,” ungkap camat disiaran persnya, Minggu (24/3/2019).

Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung SH, mengatakan kegiatan tersebut merupakan giat positif dalam pelestarian budaya.

“Saya harap kedepan acara serupa dapat digelar lagi. Polsek Neglasari siap mengamankan setiap giat masyarakat,” paparnya disambut antusias ratusan warga sekitar yang menyaksikan kegiatan tersebut di lokasi.

**Baca juga: Uniqlo, Brand Fashion Asal Negeri Sakura Kini Hadir di Supermal Karawaci.

Terpisah, Kasi humas Polsek Neglasari yang akrab disapa Bripka Rifa’i menambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menerjunkan personil gabungan bersama personil TNI dalam pengamanan.

“Kegiatan selesai dengan aman dengan kekuatan pengamanan 6 personel pimpinan Iptu Hadi Subroto (Kanit Intel) dan 3 personel Babinsa Koramil 02 Batu ceper pimpinan Serda Tri Wahono,” tandasnya. (jic)