Buruh Kabupaten Serang Terkonsentrasi di Daerah Terdampak Tsunami

Kabar6-Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Serang memperingati Hari Buruh Sedunia, Rabu (1/5/2019).

Berbeda dengan peringatan sebelumnya yang terkonsentrasi di kawasan industri, perayaan May Day kali ini dilakukan di kawasan wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang.

Ketua Panitia peringatan Hari Buruh Kabupaten Serang, Asep Danawirya, mengaku sangat senang dengan adanya acara Hari Buruh ini.

Sebab, para buruh selain dapat bisa bergembira bersama tanpa harus turun di jalan. Asep berharap dengan digelar May Day ini sedikit demi sedikit dapat meningkatkan kondisi pariwisata di Banten, khususnya di Kabupaten Serang.

“Kami senang dapat membantu pemerintah daerah dan pengusaha membangkitkan wisata di Anyer yang sempat terpuruk akibat dampak tsunami meletusnya Gunung Anak Krakatau Desember lalu,” katanya.

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang, Asep Saepulloh, bahwa sesuai dengan tema Hari Buruh “May Day, Together We Grow.

Dengan May Day, kita bangkitkan industri pariwisata pantai di Kabupaten Serang Tahun 2019 dapat membangkitkan sektor pariwisata Pantai Anyer.

“Buruh di Kabupaten Serang siap membantu pemerintah daerah membangkitkan pariwisata pantai di Anyer yang saat ini sedang terpuruk karena dampak tsunami,” kata Asep.

Selain ikut mendorong bangkitnya pariwisata pantai, Asep juga menyampaikan pesan buruh mendesak pemerintah untuk mencabut PP 78 Tahun 2015 tentang pengupahan, penegakan hukum, khususnya pengawasan ketenagakerjaan, cabut Permenakertrans No 36 Tahun 2016 tentang pemagangan.**Baca juga: May Day Di Serang, Buruh Tasyakuran Bareng Polisi.

“Buruh juga menuntut gratiskan BPJS Kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia serta stop kekerasan barbasis gender,” tandasnya.(Den)