1

Buruh Bangunan Tersengat Listrik di Gudang Farmasi Dinkes Cilegon

kabar6.com

Kabar6-Buruh bangunan tersengat listrik di atap gudang farmasi milik Dinkes Cilegon yang berlokasi di Lingkungan Barokah, Kelurahan Jombang, Kecamatan Jombang, pada Rabu siang, 28 September 2022, sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban bernama Subur (24), warga Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, mengalami luka sengatan listrik dibeberapa bagian tubuhnya, seperti wajahnya.

“Mungkin luka lebam karena tegangan listrik,” kata Kasih Penyelamatan Pencarian dan Pertolongan Pada Damkar Kota Cilegon, Agusci, Rabu (28/09/2022).

Buruh bangunan itu diketahui tengah membetulkan genteng di gudang farmasi Dinkes Kota Cilegon. Diduga kuat, dia menyentuh benda yang teraliri listrik.

**Baca juga: Taksi Online di Cilegon Dirampas Supir Digantung Terbalik ke Pohon

Petugas Damkar sendiri mendapatkan informasi buruh tersetrum sekitar pukul 11.48 wib dan langsung menuju lokasi kejadian. Sedangkan korban kini sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Petugas kepolisian dari Sat Reskrim Polres Cilegon juga berada dilokasi kejadian.

“Belum ada keterangan yang pasti, memang (buruh bangunan) tengah melakukan perbaikan atap dan memang (kabel listrik) tegangan tingginya terlalu dekat,” jelasnya.(Dhi)




Istri Siri Ogah Diajak Pulang Ditusuk Buruh Bangunan di Bitung Tangerang

Pisau

Kabar6-Deni Kristanto, 36 tahun, gelap mata. Buruh bangunan itu tega melakukan penganiayaan terhadap wanita berinisial KH, 34 tahun, yang menolak diajak pulang ke daerah asalnya di Lampung.

Kasus penusukan ini terjadi persis di di bawah kolong jembatan Bitung, Jalan Gatot Soebroto, Desa Kadu, Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu petang kemarin.

“Pelaku mengakuinya suami istri nikah siri,” kata Kapolsek Curug, Kompol Agung Nugroho, saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (23/5/2022).

Ia ceritakan, kronologis kejadian bermula saat Deni mendatangi korban di Balaraja untuk diajak pulang ke Lampung. Ternyata ajakan itu ditolak oleh KH.

Deni kemudian berniat ingin melukai korban. Deni pun akhirnya berdalih ingin memberi rokok agar tak diketahui KH. Padahal ia membeli pisau di Pasar Balaraja.

Masih dijelaskan Agung, pelaku dan korban pergi bersama naik angkot ke Jalan Raya Gatot Subroto arah Bitung Curug. Saat turun dari angkot keduanya terlibat cekcok.

“Rambut korban dijambak dan mukanya dibenturkan ke jalan, selanjutnya pelaku menusuk kuping dan perut korban,” jelasnya.

**Baca juga:Gali Tanah Disoal, Kades Jengjing Cisoka Dipanggil Dewan

Kanit Reskrim Polsek Curug, Inspektur Satu Nurbianto berhasil mengamankan Deni. Pelaku saat diamankan hendak kabur menuju daerah asalnya di Lampung

Atas perbuatannya Deni dijerat melanggar Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman kurungan penjara paling lama lima tahun.(yud)




Buruh Bangunan di Ciputat Bejat Gauli Bocah

Kabar6.com

Kabar6-Kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). AA, tersangka secara keji memperdaya bocah pada Senin siang kemarin.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel yang mendapat laporan langsung menyergap pelaku. AA saat diintergosi sempat mengelak.

“Awalnya batu, terus saya saya bujuk alhamdulillah mengakui jga ada intimidasi dari masyarakat kalau enggak mau ngaku dibakar, itu ditakut-takuti akhirnya pelaku meluk saya dan dia bilang saya khilaf,” kata Yosa, Satgas PPA, Rabu (2/3/2022).

Pelaku dalam melakukan aksi bejatnya memberikan minuman kepada korban. Minuman sudah dicampur dengan cairan yang membuat korban tak sadarkan diri.

Kepala UPTD P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto ceritakan, selepas petang korban kembali ke rumahnya. Korban langsung muntah-muntah hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

**Baca juga: Relawan Satpol PP Tangsel di Serang Mondar-mandir Tandu Keranda Jenazah

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Hasil medis menandakan ada tanda-tanda bekas kekerasan seksual,” jelasnya.

AA kini telah digelandang ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(yud)




Buruh Bangunan Dipaksa Putar Balik Kena Penyekatan PPKM Darurat

Kabar6.com

Kabar6-Petugad gabungan melaksanakan penyekatan di Jalan Ir H Djuanda, Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Banyak pengendara yang tak bisa menunjukan Surat Tanda Registrasi Pekerja dipaksa putar balik.

“Mau kerja bangunan pak,” kata seorang pengendara motor yang berbocengan, Kamis (15/7/2021). “Putar balik,” perintah Inspektur Dua Muhammad Ali, perwira Polsek Ciputat Timur.

Bukan hanya pengendara kendaraan roda dua saja yang dipaksa putar balik. Penumpang angkutan taksi online juga diperiksa petugad gabungan.

Sella, warga Benda Baru, Kecamatan Pamulang, penumpang taksi online sempat diperiksa petugas dan dipaksa putar balik. Ia bersama suami dan kerabatnya berencana menjemput jenazah ibu kandungnya yang meninggal.

“Di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina-red) karena positif Covid-19,” terang Sella. Ia jelaskan jasad orangtuanya akan dimakamkan di TPU Jombang. Ciputat.

**Baca juga: PPKM Darurat, Sekda Tangsel: Semua Harus Miliki Persepsi yang Sama

Terpisah, Kasat Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Dicky Dwi Priambudi Arief Sutarman, menyebutkan bahwa titik penyekatan ditambah lagi. Yakni di perbatasan Jalan Raya Bogor yang jadi perbatasan Tangsel – Depok serta di Sandratex.(yud)




Pemicu Pemuda di Serang Bacok Buruh Bangunan Diduga Selingkuhan Ibunya

Kabar6.com

Kabar6-RN, 20 tahun, nekat membacok N, 37 tahun, buruh bangunan yang diduga telah berselingkuh dengan ibunya. Sebelum insiden berdarah terjadi warga Kampung Ambaru, RT 003 RW 001, Desa Puloampel, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, sempat melakukan mediasi.

“Satu minggu sebelum kejadian terjadi telah terjadi perjanjian yang langsung diselesaikan oleh aparat desa, keluarga korban dan keluarga pelaku hingga ke polsek,” kata Kapolsek Puloampel, Iptu Fajar Mauludi, Sabtu (20/06/2020).

Dijelaskan, belum diketahui pasti mengapa pelaku sampai mengingkari perjanjian dan mediasi di Mapolsek Puloampel. Polisi sudah melakukan olah Tempat Kerjadian Perkara dan meminta keterangan saksi dari keluarga hingga warga sekitar.

“Sempat dibuat perjanjian juga untuk tidak melakukan hubungan tersebut. Namun, rupanya pelaku justru tidak menerima hubungan mesra yang dilakukan antara korban dan ibu pelaku,” jelasnya.

Fajar bercerita bahwa kejadian bermula saat N sedang bekerja di rumah warga tetangga kampungnya. Tiba-tiba RN datang dan membacoki korban pakai kapak di bagian kaki kanan dan kiri.

**Baca juga: Diduga Selingkuhi Ibunya, Pemuda di Serang Bacok Buruh Bangunan.

Korban kemudian lari untuk menyelamatkan diri tapi masih dikejar oleh pelaku. Korban terjatuh dan masih terus dibacok oleh pelaku pada bagian tangan, perut dan kepala.

“Korban dibawa ke Klinik Keluarga Backri, tetapi setelah sampai klinik perawat menyarankan agar korban dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) karena lukanya terlalu parah,” terangnya.(Dhi)