1

Kurangi Transaksi Tunai, Pemkab Serang Luncurkan Kartu Kredit Pemda

Kabar6- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengoptimalkan sistem keuangan non tunai dalam segala transaksi keuangan daerah. Sehingga transaksi keuangan dapat berjalan cepat dan aman.

Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai launching Kartu Kredit Pemerintah Domestik di Pendopo Bupati Serang, Senin, (25/9/2023/

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, launching ini sebagai pelaksanaan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Keuangan. Tujuannya untuk memudahkan transaksi keuangan pemerintahan.

Menurutnya, di era digital ini semua pemerintah dan masyarakat dituntut untuk melakukan cashless atau transaksi non tunai.

“Ini akan lebih memudahkan, prosesnya bisa cepat dan aman,” katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Serang sudah hampir sepenuhnya menggunakan transaksi keuangan non tunai. Mulai dari pembayaran gaji, tunjangan, hingga belanja rutin daerah lainnya.

“Yang masih cash hanya SPPD saja, ini ke depan juga akan kita dorong untuk non tunai,” ujarnya.

Dikatakan Tatu, transaksi non tunai ini dapat memangkas administrasi. Proses belanja daerah dapat dilakukan dengan cepat dan semua transaksi terekam pada sistem digital di perbankan.

“Kemudahan-kemudahan ini yang sangat membantu pemda,” ucapnya.

**Baca Juga: Pemkot Tangerang Resmikan RTH di Cipondoh

Kepala KCK Bjb Banten Ujang Aep Saefullah mengatakan, pelaksanaan kartu kredit pemerintah domestik ini berlangsung untuk delapan organisasi pemerintah daerah (OPD) dan dua kecamatan di Pemkab Serang.

Ia mengatakan, untuk sementara proses transaksi keuangan non tunai ini baru menjangkau 40 persen keuangan daerah.

“Mudah-mudahan ke depan bisa dimaksimalkan dalam rangka modernisasi transaksi dan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.

Selain mempermudah transaksi keuangan, kata dia, program ini juga akan memudahkan pengawasan penggunaan keuangan daerah.

“Inspektorat juga terbantu karena ada jejak digitalnya rekonsiliasi dengan bank BJB maupun OPD terkait,” pungkasnya.(Aep)




Menpar Garap Destinasi Wisata Religi di Banten Mulai dari Makam Syekh Nawawi Tanara

Kabar6-Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, akan memulai pembangunan destinasi wisata religi di Provinsi Banten dimulai dari Makam Syekh Nawawi Al-Bantani, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.

Pihaknya akan terlebih mendata seluruh destinasi wisata religi di Kabupaten Serang, sebelum membangun seluruh destinasi wisata religi di Provinsi Banten.

“Jumlah destinasinya tidak hanya satu, tapi di seluruh kabupaten Serang, ada berapa destinasi wisata religi di sini, kita akan buat, tapi agar pasti kita akan mulai dari Tanara,” kata Arief saat ditemui di Ponpes An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (28/6/2019).

Arief mengatakan, meski saat ini pihaknya belum mempunyai master plan pembangunan tersebut, namun dirinya meminta kepada Tim Ahli di Kementerian Pariwisata untuk memasukkan Tanara ke dalam master plan wisata religi tersebut.

“Kita belum punya master plan untuk wisata religi, akan kita buatkan, kedua, kita fokus di sini, karena ini potensinya besar tinggal pengelolaannya bagaimana, ketiga, soal kalimati, saya bukan ahlinya, tapi saya membayangkan seperti di kota kota besar, sy minta supaya dibuat seperti itu,” jelasnya.

**Baca juga: Sekda Banten: SKPD Harus Bisa Menjawab Semua Kepentingan Masyarakat.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pembangunan destinasi wisata religi di Tanara harus dimulai bersama-sama, baik pemerintah maupun masya sekitar.

“Pemda harus beriringan, Kalimati bisa dari Kementerian PUPR melalui balai besarnya akan merevitalisasi itu, Kemenpar masuk untuk membuat destinasi wisata air,” kata Tatu.(Dhi)