Jalan Menuju Pelabuhan Merak Macet Dimana-mana, Imbas Buka Tutup

Kabar6-Pemudik dan masyarakat Cilegon harus bersabar, lantaran jalan Tol Tangerang Merak hingga arteri macet.

Kemacetan terjadi imbas diberlakukannya buka tutup jalan di Gerem Bawah, atau dekat Gerbang Tol (GT) Merak.

Kendaraan pemudik maupun bus yang melalui jalur arteri akan di berhentikan, kemudian dialihkan ke Cikuasa Atas, sebagai lahan parkir.

Berdasarkan pantauan Minggu, 07 April 2024, pukul 12.50 WIB, masyarakat lokal yang beraktifitas menggunakan sepeda motor, harus pintar-pinta mencari celah agar bisa melakukan kendaraannya.

**Baca Juga: Kemacetan Panjang Menuju Pelabuhan Merak, Pemudik Ngeluh Tiket Nyebrang Sudah Habis

Sedangkan angkot, maupun warga lokal yang menggunakan mobil, harus rela terjebak kemacetan.

Kendaraan pemudik roda empat yang melalui jalan arteri di dominasi berplatnomor B, BE, F hingga A. Mereka berjalan dari arah Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak.

Buka tutup jalan dilakukan tergantung kondisi kantung parkir di Jalan Cikuasa Atas. Kemudian, penumpang Pelabuhan Merak diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah, untuk melanjutkan perjalanan kearah Kota Serang, Tangerang hingga Jakarta.

“Ya terganggu sih terganggu, cuma mau gimana lagi, namanya lagi mudik, macet kan,” ujar Nety, Ketua RW di Tegal Wangi, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, ditemui di depan rumahnya, Minggu, (07/04/2024).(Dhi)




Giant BSD Berlakukan Sistem Buka Tutup Pengunjung

Kabar6.com

Kabar6-Sistem buka tutup diberlakukan petugas gabungan terhadap pengunjung Giant supermarket. Animo masyarakat karena tergiur diskon aneka produk menjelang penutupan akhir 2021 mendatang.

Pantauan kabar6.com di Giant Ekspress BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan, antrean pengunjung terlihat dari jejeran kursi yang diatur jaraknya sesuai protokol kesehatan.

“Maksimal hanya 300 orang,” kata seorang petugas keamanan, Minggu (30/5/2021).

Petugas gabungan membuka dan tutup akses eskalator menuju lantai atas area Giant supermarket. Setiap orang pengunjung diperiksa suhu tubuhnya serta wajib pakai masker.

Banjir diskon yang santer digaungkan PT Hero Supermarket Tbk membuat banyak pengunjung kecewa. “Barang pecah belah udah banyak yang abis,” kata Dede, warga Bakti Jaya, Setu.

**Baca juga: Polres Tangsel Berikan Vaksin Tahap 2 Kepada Buruh dan Mahasiswa Papua

Menurutnya, pengelola Giant memberikan diskon besar-besaran hingga 70 persen untuk barang keperluan rumah tangga. Berbeda dengan makanan dan minuman.

“Harganya sama aja. Mungkin ditaekin dulu baru dilabelin diskon,” tambah Dede.(yud)