1

Buah yang Bisa Sebabkan Perut Kembung & Tidak Rata

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum bila buah-buahan yang mengandung serat dan vitamin, lebih baik dibandingkan sekantong keripik kentang dengan kalori tinggi namun tidak memiliki kandungan gizi.

Menurut seorang pakar nutrisi sekaligus pendiri sebuah blog yang membahas mengenai nutrisi untuk kehidupan, buah sarat akan gula yaitu fruktosa dan sorbitol (gula alkohol), dan kedua nutrisi ini justru dapat menimbulkan gas dan membuat kembung.

Lantas, buah-buahan apa saja yang justru membuat perut Anda menjadi kembung dan tidak rata? Melansir Womenshealthmag, berikut buah-buahan yang dimaksud:

1. Apel
Apel memang kaya antioksidan. Bahkan, apel hijau mengandung lebih banyak antioksidan dari buah lainnya. Namun buah ini tidak menjadi teman harian yang baik untuk perut Anda. Apel mengandung tinggi fruktosa atau gula buah, yang beberapa orang sulit untuk mencernanya. Jadi saat tubuh berespon untuk menurunkan kadar gula tersebut, akan terbentuk banyak gas yang membuat perut Anda kembung.

Solusinya, makan setengah buah apel jangan langsung makan semuanya. Kunyahlah dengan perlahan. Apabila Anda makan lebih sedikit, maka akan mengurangi jumlah fruktosa yang masuk ke tubuh. Selain itu, kadar gula yang masuk dalam tubuh secara perlahan memberi waktu untuk tubuh mencerna apel tersebut sehingga gas yang terbentuk tidak terlalu banyak.

2. Pir
Pir mengandung pektin, sejenis serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan membuat Anda merasa kenyang. Sayangnya, pir juga mengandung sejumlah kecil dari sorbitol, gula alkohol. Pada beberapa orang akan juga akan merasa perutnya penuh dengan gas, merasa kembung bahkan kram. Cara untuk mengatasinya hampir sama dengan buah apel yaitu makan dalam jumlah sedikit dan kunyah secara perlahan.

3. Ceri, anggur, mangga, & nanas
Buah-buahan tersebut mengandung banyak gula. Kadang-kadang, beberapa gula yang tidak bisa sepenuhnya diserap dalam usus halus, sehingga akhirnya terjebak dalam usus besar dan menyebabkan perut Anda kembung.

Cara terbaik untuk membantu tubuh Anda benar-benar mencerna semua gula adalah dengan mengunyah buah-buahan tersebut dengan sangat perlahan. Selain itu cukup makan sekira satu cangkir untuk buah ceri dan anggur, sedangkan mangga cukup setengah buah dan nanas cukup seperempat saja, sehingga membatasi jumlah gula yang masuk ke tubuh Anda dan mencegah kembung. ** Baca juga: Pahami Untung & Rugi Diet Bebas Gula

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




5 Buah & Sayur yang Punya Kandungan Karbohidrat Tinggi

Kabar6-Banyak yang meyakini bahwa karbohidrat sebagai penyebab utama obesitas atau berat badan meningkat. Padahal, tidak semua karbohidrat seperti itu, karena masih ada sayuran dan buah yang mengandung karbohidrat tinggi tapi tetap menyehatkan tubuh.

Diet rendah karbohidrat bukan berarti semua bentuk makanan yang mengandung karbohidrat harus dihindari,lho. Melansir Healthline, ini beberapa sayur dan buah yang mengandung karbohidrat tinggi:

1. Pisang
Buah ini memiliki kadar karbohidrat cukup tinggi yaitu sekira 23 persen. Karbohidrat yang ada dalam pisang berbentuk pati atau gula. Pada pisang yang masih hijau atau belum matang, karbohidratnya yang berbentuk pati. Sementara saat berubah menjadi kuning dan masak, akan berubah menjadi gula alami. Selain itu, pisang pun kaya akan kalium, vitamin B6, dan vitamin C, yang mampu menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung.

2. Ubi jalar
Ubi jalar yang terasa manis memiliki kandungan karbohidrat sekira 18-21 persen. Kandungan karbohidrat ini terdiri dari pati, gula, dan serat. Ubi jalar pun kaya provitamin A, C, dan kalium. Selain itu, ubi jalar kaya akan antioksidan yang dapat membantu kurangi kerusakan oksidatif, dan menurunkan risiko beberapa penyakit.

3. Bit
Merupakan sayuran berakar ungu. Bit mentah maupun yang dimasak memiliki kandungan karbohidrat 8-10 persen, terutama dalam bentuk gula dan serat. Bit juga memiliki kandungan vitamin, mineral, antioksidan yang kuat, nitrat anorganik yang tinggi mampu berubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh, yang menurunkan tekanan darah, dan dapat menurunkan risiko beberapa penyakit.

4. Jeruk
Selain mengandung vitamin C, jeruk juga mengandung 11,8 persen karbohidrat, sehingga merupakan sumber serat yang baik. Jeruk kaya akan vitamin C, kalium, vitamin B, asam sitrat dan beberapa senyawa lainnya, juga antioksidan. Memakan jeruk secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung, membantu mencegah batu ginjal, dan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, dan mengurangi risiko anemia.

5. Blueberry
Dikenal sebagai buah yang tinggi antioksidan. Meskipun kandungan air mendominasi, blueberry pun mengandung karbohidrat sekira 14,5 persen. Vitamin C, K, dan mangan pun cukup tinggi kandungannya dalam blueberry. ** Baca juga: Memulai Pagi dengan 3 Minuman Sehat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Alasan Pola Makan Vegetarian Lebih Sehat Dibanding Pemakan Daging

Kabar6-Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk menjadi vegetarian. Bahkan, sebagian orang percaya dengan menjadi vegetarian akan bertahan hidup lebih lama dibandingkan dengan yang bukan vegetarian.

Benarkah demikian? Melansir timesofindia, sebenarnya tidak ada seorang pun yang mengetahui umur manusia. Namun pernyataan yang mengatakan bahwa menjadi vegetarian lebih menyehatkan dibanding non vegetarian, bisa saja benar. Pasalnya, sayuran memiliki kandungan vitamin dan zat-zat yang ramah untuk kesehatan tubuh. Apa saja alasannya?

Makanan non-vegetarian kaya akan protein, omega 3 dan lemak. Tetapi apakah itu menggantikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh? Jawabannya adalah tidak. Selain protein, lemak dan omega 3, tubuh manusia membutuhkan banyak nutrisi lain.

Makanan nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Mengikuti pola makan vegetarian yang seimbang dapat membantu Anda mendapatkan semua yang diperlukan oleh tubuh.

Diet vegetarian adalah diet seimbang, yang kaya serat, mineral, vitamin dan rendah lemak jenuh (berbahaya untuk tubuh). Karena rendah lemak jenuh, menu vegetarian mampu menjaga tekanan darah dan kolesterol terkontrol. Mengonsumsi makanan semacam itu untuk waktu yang lama dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Diet rendah sodium dan lemak dan kaya serat dan potasium dapat membantu menurunkan risiko CVD.

Menurut para ahli dan studi, manusia vegetarian ternyata lebih ramping dibandingkan dengan non-vegetarian. Tidak hanya itu, vegetarian juga memiliki BMI yang lebih sehat, tekanan darah terkontrol, dan kolesterol rendah. Mempertahankan berat badan dalam jangka panjang lebih mudah jika Anda melakukan diet vegetarian.

Masalah yang terjadi dari konsumsi lemak jenuh (ditemukan dalam makanan non-vegetarian) seperti tekanan darah tinggi, peningkatan kolesterol dan obesitas meningkatkan risiko kematian dini pada non-vegetarian. Untuk lebih spesifik, risiko kematian akibat penyakit jantung lebih sedikit pada orang vegetarian dibandingkan dengan non-vegetarian.

Diet vegetarian kaya serat akan meningkatkan sistem pencernaan Anda. Risiko masalah pencernaan lebih banyak pada orang yang mengonsumsi makanan non-vegetarian, yang memiliki lebih sedikit serat. Biji-bijian, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan semuanya kaya serat makanan, yang menjaga pencernaan Anda tetap sehat. ** Baca juga: Sushi Bisa Jadi Makanan Sehat dengan Empat Cara Sederhana

Jadi tidak semua vegetarian sehat, karean semua tergantung pada gaya hidup Anda. Dan menjadi vegetarian pun harus diimbangi dengan olahraga rutin.(ilj/bbs)




Hilangkan Dehidrasi Cukup dengan Air Putih Saja?

Kabar6-Selama ini apabila Anda mengalami dehidrasi, disarankan untuk segera minum air putih. Namun, benarkah dehidrasi dapat dihilangkan hanya dengan minum air putih saja?

Dr. Seth Smith, melansir Prevention, menjelaskan bahwa perawatan untuk dehidrasi bergantung pada seberapa banyak cairan tubuh yang telah hilang dan apakah gejala yang dirasakan merupakan dehidrasi ringan sedang, atau berat. Untuk gejala ringan, disarankan untuk minum air dan camilan mengandung sodium, yang dapat membantu tubuh menahan cairan. Selain itu, lakukan tegukan kecil saat minum air, bukan teguk besar yang biasa dilakukan orang saat kehausan, karena terlalu banyak air dapat membebani perut dan membuat mual.

Apabila air putih dan camilan asin tidak cukup membantu untuk menghilangkan gejala dehidrasi, Dr. Smith menganjurkan mengonsumsi minuman olahraga yang mengandung elektrolit, mineral dalam cairan tubuh. Dan jika Anda banyak berkeringat, maka mungkin perlu minuman olahraga untuk mengganti cairan tubuh.

“Jika semua itu belum bisa membuat tubuh kembali segar, itu tandanya Anda membutuhkan bantuan medis profesional. Muntah-muntah berat, perubahan status mental, dan pingsan adalah tanda-tanda pasti bahwa inilah waktunya untuk meminta bantuan,” kata Dr. Smith. ** Baca juga: Kurang Tidur Bisa Sebabkan Beberapa Masalah Kulit

Cara terbaik untuk menghindari dehidrasi adalah dengan mendengarkan tubuh, langsung minum begitu merasa haus, dan pastikan Anda terus memberikan asupan air pada tubuh saat melakukan aktivitas fisik apa pun.(ilj/bbs)




Mana yang Lebih Baik, Makan Buah Langsung Atau Dibuat Jus

Kabar6-Rutin mengonsumsi buah menjadi salah satu cara yang dipilih untuk menjaga kesehatan. Sebagian mengonsumsi buah langsung, sementara lainnya diolah menjadi jus. Manakah yang lebih baik, memakan buah secara langsung atau diolah menjadi jus?

Pada dasarnya, melansir Sindonew, sebuah makanan apabila semakin diproses maka ketika dikonsumsi menyebabkan semakin cepat pula penyerapannya (absorsi) ke dalam tubuh. Memblender buah menjadi minuman jus membuat absorsi makanan menjadi semakin cepat. Apabila Anda termasuk orang yang malas mengunyah atau kalangan lansia yang tidak kuat menggigit buah, minuman jus menjadi salah satu cara untuk memasukkan makanan ke tubuh seseorang. Sebaliknya, apabila Anda bisa mengunyah dan menelan makanan dengan baik, buah dapat dikonsumsi langsung alias tidak dibuat jadi minuman jus.

Jika seseorang mengonsumsi buah langsung, maka proses memakan yang dilakukan itu seperti aktivitas olahraga. Tangan bergerak memotong buah, otot mulut bergerak mengunyah dan mengigit makanan, lambung bekerja untuk menggiling makanan.

Disebutkan, kurang lebih 10 persen dari kalori makanan yang langsung kita makan digunakan oleh organ tubuh untuk melakukan kerja mengolah makanan dalam tubuh. Jadi sekira 10 persen kalori dari makanan itu bisa dibuang untuk mengunyah makanan langsung. ** Baca juga: Apa Sebab Lapar Bisa Rusak Mood?

Minuman jus justru membuat lambung tidak bekerja dan itu tidak baik. Jadi semakin makanan buah diolah dengan diblender jadi jus, maka menjadikan lambung semakin tidak bekerja.(ilj/bbs)




Buah yang Disarankan Sebagai Menu Sarapan

Kabar6-Sudah diketahui bahwa sarapan sangat penting untuk mengawali hari. Sarapan yang rutin akan membuat tubuh akan memiliki energi cukup untuk berpikir dan beraktivitas. Sayangnya, beberapa orang sering melewatkan sarapan karena berbagai alasan.

Apabila Anda termasuk orang yang tidak sempat membuat sarapan, sarapan bisa dilakukan hanya dengan mengonsumsi beberapa jenis buah. Melansir Boldsky, ini dia beberapa buah yang baik utnuk sarapan:

1. Pisang
Makan satu buah pisang di pagi hari bisa membantu mendapatkan energi yang lebih. Buah satu ini juga akan memberikan rasa kenyang karena kandungan gula alaminya.

2. Alpukat
Buah alpukat memiliki kandungan lemak baik yang akan membantu Anda lebih bertenaga dan juga bagus untuk menu diet.

3. Apel
Buah satu ini sangat tinggi serat sehingga bisa membuat rasa kenyang lebih lama. ** Baca juga: Ini Fakta Menarik Tentang Anak Kidal

4. Pepaya
Papaya mengandung tinggi air dan gula alami. Selain menambah energi, buah satu ini kaya akan antioksidan dan dapat melancarkan pencernaan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Simpan Buah-buahan di Kulkas Justru Bikin Cepat Busuk?

Kabar6-Salah satu tempat yang sering digunakan untuk menyimpan buah-buahan adalah kulkas. Namun benarkah menyimpan buah-buahan di kulkas justru membuatnya cepat busuk?

Professor Floyd Woods dan Professor Joe Kemble, keduanya professor hortikultura dari Auburn University mengatakan, sebagian besar buah dan sayuran tropis atau subtropis, misalnya jeruk, lemon, tomat, cabai, terung, mentimun, semangka, dan lain-lain, justru lebih mudah rusak oleh temperatur dingin dan mengalami kondisi yang disebut dengan chilling injury.

Chilling injury, melansir womantalk, adalah suatu kondisi yang terjadi akibat paparan terhadap suhu rendah tapi bukan titik beku, gejala-gejalanya antara lain buah/sayuran berwarna kehitaman, tampak kisut, bonyok, dan rasa atau tekstur yang berubah. Dengan kata lain, buah atau sayuran tropis yang disimpan di kulkas justru akan membuatnya cepat busuk, sehingga cukup simpan di suhu ruangan. Jauhkan juga penyimpanan pisang dengan buah-buah lain karena gas ethylene yang dihasilkan pisang akan membuat buah lain cepat matang dan membusuk.

Pengecualian berlaku bagi buah nontropis atau yang berasal dari iklim dingin, seperti strawberry, blueberry, dan sejenisnya. Buah atau sayuran seperti ini tetap harus disimpan di kulkas.

Dikatakan Professor Woods, terutama bagi buah dengan kulit yang tak bisa dikupas seperti strawberry, cuci hanya saat akan dimakan, karena penyimpanan dengan sedikit saja kelembapan atau sisa air akan memperpendek umur buah. ** Baca juga: 5 Fakta Air Lemon Dingin

Jadi sebelum menyimpan buah atau sayuran, cari tahu darimana atau dari iklim seperti apa asal buah tersebut.(ilj/bbs)




Amankah Konsumsi Buah Sebelum Tidur Malam?

Kabar6-Menjelang tidur malam, sebagian orang sering mengemil atau mengonsumsi buah-buahan, karena tidak bisa memejamkan mata apabila lapar atau perut dalam kondisi kosong.

Konsumsi buah di malam hari memang dipercaya tidak akan membuat Anda menjadi gemuk. Namun amankah konsumsi buah sebelum tidur? Apakah tidak mengganggu kondisi tubuh? Melansir healthyeating.sfgate, beberapa ahli mengatakan, makan di malam hari menyebabkan kenaikan berat badan dan mengganggu tidur, namun buah pada umumnya merupakan pilihan yang baik untuk makanan ringan kapan saja dikemas dengan vitamin, mineral, fitokimia dan serat.

Apabila Anda cenderung menginginkan makanan manis di malam hari, makan sepotong buah segar adalah alternatif yang jauh lebih bergizi dan bisa menyelamatkan Anda dari gula dan lemak tak sehat.

Kebanyakan buah rendah kalori. Jadi sepotong buah sebelum tidur tidak mungkin menyebabkan pertambahan berat badan yang sebanyak didapatkan jika Anda makan semangkuk es krim setiap malam sebelum tidur. Setiap kalori yang Anda makan melebihi dari apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan, akan menyebabkan mengalami pertambahan berat badan.

Jika Anda memiliki masalah pencernaan yang ada seperti penyakit Crohn atau sindrom iritasi usus besar, atau menderita malabsorpsi fruktosa, memakan buah mungkin sudah menjadi masalah bagi Anda.

Mengonsumsinya sebelum tidur bisa menyebabkan sakit perut dan mengganggu tidur, membuat Anda merasa lelah keesokan harinya. Jika Anda menderita gangguan asam lambung, makan buah sebelum tidur bisa menjadi ‘bencana’.

Buah-buahan asam tinggi seperti jeruk dan nanas sering bermasalah bagi orang-orang yang memiliki gangguan asam lambung dan harus dihindari. Bila Anda masih ingin mengemil buah sebelum tidur, jaga agar tetap sehat. Hindari buah kalengan dalam sirup gula. Anda bisa mencoba semangkuk bluberi dengan susu skim, atau campur stroberi stroberi dengan yoghurt tanpa lemak. ** Baca juga: Tidak Disarankan Panaskan Makanan dalam Plastik

Hal yang harus diperhatikan, catat asupan kalori Anda selama tujuh hari untuk memastikan tidak melebihi jatah kalori harian. Apabila Anda mendapati bahwa mengonsumsi buah sebelum tidur mengganggu tidur, pilih camilan sehat lainnya seperti biskuit gandum dan mentega kacang.(ilj/bbs)




Cara Alami & Relatif Aman untuk Bantu Samarkan Bau Mulut

Kabar6-Memiliki bau mulut atau halitosis tentu menjadi hal yang sangat memalukan, bahkan bisa dijauhi dalam pergaulan. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan bau mulut, antara lain seperti bakteri dalam mulut, masalah pencernaan, konsumsi makanan tertentu, dan lain sebagainya.

Selain makan permen atau menggosok gigi, ada beberapa cara alami dan relatif aman, melansir harpersbazaar, yang dapat menyamarkan bau mulut. Apa sajakah itu?

1. Konsumsi buah & sayuran segar
Pola makan yang tepat sebenarnya akan bisa membantu mengatasi bau kurang sedap dari mulut. Tak hanya kaya serat yang baik untuk melancarkan pencernaan, sayur-mayur dan buah-buahan renyah seperti seledri, apel, wortel hingga ubi ternyata sangat baik untuk mendorong produksi liur yang dapat melawan bau mulut.

Selain itu, mengunyah buah dan sayuran semacam itu juga cukup ampuh untuk menyingkirkan plak dan sisa-sisa makanan lain yang bersarang di gigi sehingga menyebabkan napas beraroma kurang enak.

2. Konsumsi air putih
Liur adalah cara alami tubuh untuk mengurangi bakteri. Dengan konsumsi air yang cukup, produksi liur akan mencukupi pula untuk dapat menetralisasi aroma kurang sedap dari mulut. Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh Anda.

3. Konsumsi rempah-rempah
Ragam tanaman herbal seperti pepermint terkecuali peterseli, tarragon, kepulaga, rosemary, dan biji adas atau fennel, tak hanya bisa digunakan sebagai penyedap masakan saja, tetapi juga memiliki khasiat guna menyegarkan napas secara alamiah.

4. Konsumsi teh hijau
Teh hijau tak hanya bisa menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan Anda secara umum, namun juga memiliki khasiat yang banyak kegunaannya bagi kebersihan mulut. Pasalnya, kandungan polyphenol di dalam teh hijau bisa menghilangkan senyawa yang dapat menyebabkan halitosis.

Sejumlah penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa teh hijau dapat mencegah kerusakan gigi atau bahkan kanker mulut. Namun, hindari menambahkan gula ke dalam teh Anda agar tak memicu bakteri yang dapat berujung pada aroma kurang sedap dari dalam mulut.

5. Konsumsi minyak ikan
Ada banyak manfaat minyak ikan untuk pencegahan berbagai penyakit, mulai dari kanker hingga penyakit kardiovaskular. Ternyata selain itu, siapa sangka jika unsur omega-3 di dalamnya juga diklaim mampu mengatasi pertumbuhan bakteri di mulut serta kendala peradangan yang kerap menjadi akar masalah halitosis.

Namun bila Anda masih merasa ragu-ragu untuk memasukkan hidangan ikan ke dalam menu sehari-hari, suplemen minyak ikan bisa menjadi alternatif praktisnya. ** Baca juga: 3 Manfaat Mengejutkan Makan Tanpa Sendok & Garpu

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Pilih Buah Lokal yang Sehatkan Ginjal

Kabar6-Penting bagi kita untuk menutrisi tubuh dengan baik agar tubuh senantiasa sehat. Nah, salah satu sumber nutrisi terbaik untuk tubuh adalah buah-buahan yang mengandung berbagai vitamin dan nutrisi.

Beberapa buah lokal, seperti dilansir Vemale, ternyata tidak hanya lezat, tapi juga memiliki manfaat mengagumkan untuk menyehatkan ginjal. Buah apa saja yang dimaksud?

1. Manggis
Para ahli percaya, manggis kaya akan vitamin A, B6, B12 dan C serta senyawa cryptoxanthin yang ampuh menjadi antioksidan dan menangkal radikal bebas. Nutrisi pada manggis juga sangat baik dalam menjaga kesehatan ginjal.

2. Duku
Buah ini kaya akan antioksidan dan vitamin C. Duku dipercaya bisa menurunkan risiko kolesterol dan menjaga kesehatan ginjal juga organ penting lainnya di tubuh.

3. Rambutan
Rambutan ini mengandung vitamin C yang cukup banyak sehingga sangat baik untuk kesehatan ginjal. Rambutan juga mengandung air yang cukup melimpah sehingga bisa memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan baik.

4. Mengkudu
Meskipun baunya cukup menyengat dan rasa yang aneh, mengkudu adalah buah yang sangat sehat dan begitu baik dalam menjaga kesehatan ginjal. Buah ini bahkan dipercaya bisa mencegah dan mengobati risiko kanker. Kandungan vitamin E yang banyak dalam mengkudu membuatnya sangat baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. ** Baca juga: Ada 4 Bagian Tubuh yang Sering Luput dari Pemakaian Krim Tabir Surya

Selamat mencoba.(ilj/bbs)