1

Ini Kata Publik Soal Ledakan Bom di mall@alam sutera

Kabar6-Insiden ledakan bom yang terjadi diarea mall@alam sutera, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada Rabu (28/10/2015) kemarin, kiranya menuai reaksi keras dari publik setempat.

Pasalnya, insiden teror bom tersebut merupakan kali keduanya, dimana kali ini hingga menimbulkan korban luka.

“Bom di mall Alsut (Alam Sutera, red) telah mencoreng Kota Tangerang. Mall sebesar dan semodern itu, tetapi pengamanannya lemah, seperti mall kelas pasar,” cibir Faridal Arkam, Ketua HMI MPO Cabang Tangerang Raya, kepada Kabar6.Com, Kamis (29/10/2015) malam.

Apalagi, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang saat ini, tengah menggembar gemborkan konsep Live City, yang artinya adalah Layak Huni, Layak Investasi serta Layak Dikunjungi.

“Dengan kejadian ini, maka patut dipertanyakan juga mengenai implementasi tentang live city itu. Sebab, dengan insiden itu, live city seakan tidak sesuai dilapangannya,” ketus dia. **Baca juga: Soal Ledakan, Ini Kata Manajemen mall@alam sutera.

Untuk itu, pemuda yang rajin menggelar aksi parlemen jalanan ini pun, meminta kepada pemerintah daerah setempat, agar benar-benar berani mengambil langkah tegasnya, yakni dengan memberikan sanksi kepada managemen mall, atau bahkan kepada Alam Sutera sendiri, selaku pihak pengembang kawasan, karena lalai dan dianggap tak mampu menjalankan standar dan prosedur keamanan. **Baca juga: Ledakan Bom di mall@alam sutera Sisakan Trauma.

“Sudah seharusnya juga pemkot berani mengambil tindakan kepada Alam Sutera, yaitu memberi sangsi, karena telah mencoreng Kota Tangerang. Bukan sekedar omong kosong, ini sudah kedua kalinya, apakah mau menunggu korban lagi,” pinta Farid. **Baca juga: Polisi Evaluasi Sistem Keamanan di mall@alam sutera.

Hal senada juga dilontarkan Abdur Rozak, Ketua GMNI Kota Tangerang. Dirinya seakan apatis terhadap langkah pencegahan dini yang dimiliki pihak kepolisian setempat. **Baca juga: Bom Meledak, Pemkot Tangerang Tegur Pengelola mall@alam sutera.

“Ini kejadian kedua. Dan, dari informasi yang kami terima, bahwa ada juga bom-bom yang tidak meledak dan telah diamankan jauh sebelumnya. Seharusnya, kepolisian mengambil langkah prefentif, khusus terhadap area itu, karena kami melihat kawasan itu sangat rentan dari aksi kejahatan, termasuk teror. Kami lihat, sampai dengan saat ini, kawasan itu masuk dalam area hukum Polsek Cipondoh, yang notabenenya jauh sekali dalam jangkauan,” terangnya.

Terpisah, Angga, salah seorang warga Batu Ceper, justru mengapresiasi kinerja petugas dari Polda Metro Jaya, lantaran dengan sigap terjun dan dapat mengungkap kasus itu, hingga ke arah terduga pelakunya.

“Makanya saya secara pribadi, lebih setuju kalau wilayah Tangerang masuk ke Polda Jaya. Coba bayangkan, kalau di Polda Banten, tentu memakan waktu yang lama, bila mengukur dengan jarak tempuh perjalanan,” pungkasnya.(ges)

**Baca juga: Wanita Muda Terkapar di Kawasan Alam Sutera.




Ledakan Bom di mall@alam sutera Sisakan Trauma

Kabar6-Ledakan bom yang terjadi di toilet kantin karyawan pada lantai LG mall@alam sutera, di kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kiranya menyisakan trauma bagi karyawan mall setempat.

Pasalnya, selain teror bom kali ini melukai Fian, pegawai Kantin Borneo, ledakan bom serupa sebelumnya juga pernah terjadi di mall tersebut pada 9 Juli lalu.

“Jujur kita yang bekerja disini resah sekaligus trauma. Semoga polisi bisa mengungkap dalang dan motif dibalik kejadian ini sejelas-jelasnya,” ungkap Lily Agni, salah seorang karyawan mall@alam sutera.

Sementara, Panji, salah seorang pengunjung mendesak pihak pengelola mall bisa menciptakan rasa aman dan nyaman, mengingat mall merupakan area publik.

“Sudah kewajiban pengelola mall untuk menciptakan rasa aman bagi pengunjung. Sedangkan polisi juga harus mengungkap kasus ini,” ujarnya berharap.

Diketahui, bom berdaya ledak rendah meledak di toilet kantin karyawan mall@alam sutera, bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Rabu (28/10/2015). **Baca juga: Bom Meledak, Pemkot Tangerang Tegur Pengelola mall@alam sutera.

Tak lama setelah kejadian, polisi mengklaim telah meringkus terduga pelaku peledakan bom di mall tersebut. kasus itu sendiri kini masih dalam pengusutan lebih lanjut dari pihak kepolisian.(rani)




Polisi Usut Keterlibatan Istri Terduga Pelaku bom di mall@alam sutera

Kabar6-Pihak kepolisian terus mendalami kemungkinan keterlibatan istri LO alias Leo, dalam kasus peledakan bom di mall@alam sutera, pada Rabu (28/10/2015) kemarin.

Mencuat kabar, bila Leo merakit bom di depan anak istrinya, untuk kemudian diledakkan di mall@alam sutera.

“Istri tersangka, akan kita dengar kererangannya, apakah mengetahui suaminya merakit bom dirumahnya,” kata Kasatreskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo, usai mendatangi kediaman Leo di Kota Serang, pada Rabu malam.

Sedianya, Leo diringkus polisi bersama rekannya, Andika, tak lama setelah terjadinya ledakan bom di toilet kantin di lantai LG mall@alam sutera. Keduanya diciduk tak jauh dari kawasan mall yang meledak.

Dari hasil pemeriksaan, terkuak bila dalam kasus tersebut Leo bertindak sebagai dalang sekaligus penyandang dana. Sedangkan Ad sebagai eksekutor. Sementara, motif dibalik aksi teror itu diduga berlatarbelakang uang.**Baca juga: Korban Ledakan mall@alam sutera Diperiksa Polisi.

Setelah berhasil menangkap Leo dan Andika, polisi kemudian bergerak menggerebek kediaman Leo di Perumahan Banten Indah Permai (BIP), yang berada di Kota Serang, Banten. **Baca juga: Polisi Bersenjata Lengkap Berjaga di Rumah Leo.

Dari lokasi itu, polisi mengamankan istri Leo, serbuk dan detonator bom.(fir/tmn/din)




Bom Meledak, Pemkot Tangerang Tegur Pengelola mall@alam sutera

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada pihak mall@alam sutera, bila segala saran dari pihak kepolisian dalam insiden ledakan yang kembali terjadi, tak segera ditindaklanjuti.

“Dan, mungkin sanksinya bisa ditutup. Bila tidak dilanjuti, nanti Pemkot bakal mencabut izin gangguannya, karena tidak dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tegasnya, Rabu (28/10/2015) malam.

Menurutnya, selama ini Kota Tangerang dinilai dirinya sudah cukup kondusif. Namun dengan adanya peristiwa ledakan bom itu, dirinya sudah mendapatkan saran dari pihak kepolisian berupa peningkatan keamanan pada ruang-ruang publik.

“Semua tim sudah melakukan berbagai langkah dalam menanggapi ledakan ini, termasuk dari Polda Metro Jaya yang sudah memberikan dukungan terkait kasus ini. Artinya, kita sudah memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti atas kondisi yang terjadi hari ini,” kata Arief. **Baca juga: Soal Kota Ayodhya, Kejaksaan Salahkan Pemkot Tangerang.

Untuk itu, tambah dia, Pemkot Tangerang akan memberikan surat edaran prihal keamanan sesegera mungkin. Pemkot Tangerang juga akan memberikan teguran kepada pihak pengelola agar menindaklanjuti saran dari kepolisian. **Baca juga: Korban Ledakan mall@alam sutera Diperiksa Polisi.

“Kalau dari kejadian sebelumnya memang sudah dilaporkan oleh pihak pengelola, bahwa pihaknya sudah meningkatkan keamanannya, yang mana dari 64 cctv sudah dtambah menjadi 120 cctv dan dari 105 orang keamanan menjadi 120 orang keamanan. tapi memang masih ada celah-celah kosong yang harus diantisipasi,” pungkasnya.(ges)