1

Karang Taruna Kosambi Siap Kawal Pembangunan BLK

Karang Taruna Kosambi Siap Kawal Pembangunan BLK

Kabar6-Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Wilayah Pantura memasuki Tahap Pengerjaan, berlokasi di Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang. BLK tersebut berdiri di atas lahan seluas 1 Hektar (Ha) di Perbatasan DKI Jakarta dan Kota Tangerang.

Peletakan batu pertama dilaksanakan langsung Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail dan OPD dan Camat Kosambi.

Bupati Tangerang mengatakan agar pembangunan BLK ini mendapat perhatian dan kerjasama segala lini yang ada dimasyarakat Kecamatan Kosambi, karena pembangunan BLK ini agar masyarakat memiliki daya saing dan siap kerja sesuai dengan kompentensi keahlian yang nantinya akan ada di Balai Latihan Kerja Pantura ini.

Hadir dalam kegiatan Ground Breaking, Herdiansyah R Ketua Karang Taruna setempat beserta Jajaran Ketua Desa dan Kelurahan.

Mereka menyambut baik pembangunan BLK Pantura yang ada di Kecamatan Kosambi dan akan mengawal hingga tuntas, serta siap berkolaborasi saat nanti pelaksanaan BLK kedepannya.

**Baca Juga: Andika Hazrumy Lantik Pengurus Jajaran Ormas MKGR

“Saya dan kawan-kawan Ketua Karang Taruna Desa dan Kelurahan se-Kecamatan berkomitmen mengawal pembangunan BLK ini sampai selesai dan siap berkolaborasi pasca selesai pembangunan dengan Disnaker Kabupaten Tangerang, dan pembangunan ini merupakan langkah jelas pemerintah daerah dalam membangun Sumber Daya Manusia di wilayah Utara,” ujar Bung Herdi.

Pembangunan BLK ini dinilai langkah pasti dari Pemkab Tangerang dalam rangka membangun SDM yang beriringan pembanguan Infrastruktur yang sedang dibangun oleh pihak swasta maupun pemerintah diwilayah Tangerang Utara. (Oke/Tim K6)




BLK Kota Tangerang Gelar Pelatihan Budidaya Magoot

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) menggelar Pelatihan Budidaya Maggot di Kelurahan Poris Plawad Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (18 November 2020).

Lurah Poris Plawad Indah, Kundarto, menyebutkan, sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan yang dibagi menjadi empat kelompok, yang digelar selama dua hari.

“Hari ini ada Pelatihan Budidaya Magoot. Pelatihan ini ditujukan agar tumbuh rasa peduli masyarakat pada lingkungan karena Magoot dapat mengurai sampah,” ujarnya di sela-sela pelatihan.

Hadirnya BLK di tengah masyarakat, turut mendapat respon positif dari berbagai pihak. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga bermanfaat untuk mengurai sampah lingkungan.

Kabar6.com
BLK Kota Tangerang Gelar Pelatihan Budidaya Magoot.(ist)

“Wah, saya sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini, hitung-hitung mengisi waktu luang di masa pandemi. Materi yang disampaikan juga ringan ya, mudah diaplikasikan dan menguntungkan karena dapat menghasilkan pupuk,” ujar salah satu peserta, Amel.

Begitu halnya yang diungkapkan oleh salah satu anggota Komunitas Sadar Peduli Penghijauan dan Kebersihan (Sapu Pengki), Jaka Firmansyah, yang mengikuti pelatihan mulai dari pemaparan materi, pengenalan magoot hingga praktik mengurai sampah menjadi pupuk dengan magoot.

**Baca juga: Webinar Digital Marketing Bersama UMKM Kota Tangerang

“Pelatihannya selama tiga jam materi dan dua jam praktik. Saya ikuti semuanya demi mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai teknik penguraian sampah melalui magoot dan perkembangbiakan magoot itu sendiri,” ujarnya.(ADV)




Angka Pengangguran Naik, Disnaker Tangerang Optimalkan BLK

Kabar6-Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang coba mengoptimalkan Balai Latihan Kerja khusus untuk warga yang terdampak Covid-19. Tercatat ada sebanyak 8.207 buruh terkena imbas pandemi corona yang meluluhlantakan sendi-sendi perekonomian.

Pemutusan Hubungan Kerja dari 72 industri lapangan pekerjaan yang bangkrut dialami 6.236 orang buruh. Sebanyak 1.971 orang karyawan ada yang dirumahkan.

Dalam menanggulangi pengangguran korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang akan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja untuk yang terdampak Covid-19.

“Paling kalau kita di Disnaker sendiri ada BLK paling kita mengadakan pelatihan-pelatihan ketenagakerjaan,” ujar ujar Asep saat dihubungi, Senin (6/7/2020).

Asep mengatakan, sejauh ini BLK sudah berjalan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan yang terdampak Covid-19. BLK yang akan menampung tersebut diantaranya BLK Cibodas, BLK Larangan dan BLK Benda.

**Baca juga: 72 Industri di Kota Tangerang Bangkrut, 8.207 Buruh Kena PHK.

Asep tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah karyawan yang telah mengikuti BLK tersebut. Sebab kata dia, pihaknya belum melakukan konfirmasi ke pihak BLK karena data dipegang oleh UPT.

“Kalau kita masalah Hubungan Industrial penanganan kasus, yang ada pengaduan kita tangani. Kalau data itu ada di penempatan kerja,” tandasnya. (Oke)