1

Soal Netralitas ASN di Pemilu, BKPSDM Kota Tangerang : Harus Netral

Kabar6-Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat harus bersikap netral dalam gelaran pemilu 2024 mendatang.

Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Heryanto mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada jajaran ASN Pemkot Tangerang agar bersikap netral dalam pemilu. Dalam sosialisasi tersebut juga melibatkan para KASN hingga BKN.

“Karena ASN tetap harus netral untuk membuat suasana kondusif,” ujar Heryanto saat dimintai keterangan pada saat Rapat Kerja Baznas Kota Tangerang 2023 di Sapphire Sky Hotel & Conference BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (4/10/2023).

Ia menyampaikan apabila ada laporan soal Ketidaknetralan ASN Bawaslu akan mengecek dahulu. Apabila terbukti pihaknya pun akan menindak sesuai dengan aturan berlaku.

Selain itu, Heryanto juga mengingatkan apabila ada keluarga ASN yang ikut berkontestasi dalam pemilu 2024 ini, agar dapat membatasi.

“Harus bisa membatasi. Dia (ASN) harus tau batasan-batasan dimana dia harus netral dan dimana dia harus bertindak sebagai keluarga. Intinya pada saat tidak netral harus (ditindak),” tegasnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang kembali mengingatkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat untuk berhati-hati atau menjaga netralitas dalam gelaran pemilu 2024 mendatang. Terlebih bijak dalam bersosial media.

Lantaran, dalam Surat Keputusan Besar (SKB) Nomor 2 tahun 2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan. Di dalamnya berisi larangan membuat unggahan, mengomentari, membagikan (share), menyukai (like), hingga bergabung atau follow akun atau grup kampanye pemenangan peserta pemilu.

**Baca Juga: Kekuasaan Tanpa Dilandasi Hukum, Itu Kesewenang-wenangan

“Saya mengimbau kepada ASN di Kota Tangerang karena selaku Abdi Negara yang dibayarkan oleh uang negara atau uang rakyat berharap untuk netral dan hati-hati juga terhadap simbol-simbol atau omongan ajakan,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarullah, saat ditemui oleh kabar6 di Kantornya, Selasa (26/9/2023).

Menurutnya, dalam Indek Kerawanan Pemilu (IKP) netatrlitas ASN Provinsi Banten itu masuk nominasi 3 besar di Indonesia provinsi. Untuk kab/kota di Indonesia masuk 7 besar.

“Kalau untuk di Kota Tangerang netralitas ASN masih standar, gak terlalu karena mungkin pola pikir beda dengan kab/kota lainnya ya,” ujarnya.

“Tapi lagi-lagi Alhamdullilah hasil IKP netralitas ASN kita sudah sepakat dan Kita sudah MoU dengan Pemda soal netralitas ASN. Alhamdullilah dari Sekda antusias soal netralitas asn ini,” sambungnya. (Oke)

 




BKPSDM Kota Tangerang Ungkap Pelibatan Masyarakat Minim 

Kabar6-Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Heryanto menyatakan, apel perdana pada tahun 2023 merupakan semangat baru yang akan dijalani oleh seluruh pegawai Pemerintahan Kota Tangerang, yang turut serta untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas yang akan diberikan kepada masyarakat Kota Tangerang.

Apel tersebut dipimpin oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah dan dihadiri oleh seluruh pegawai Pemerintahan Kota Tangerang yang kurang lebih sebanyak 1.600 pegawai, mulai dari Eselon II, III dan IV.

“Alhamdulillah apel perdana di 2023 ini dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar. Apel ini merupakan awal dari para pegawai untuk memulai mekanisme kerja yang baik agar tercapainya kualitas yang baik dan terlayaninya masyarakat Kota Tangerang. Jadi pada intinya, tujuan apa yang kami lakukan ini untuk masyarakat Kota Tangerang,” ujar Heryanto.

**Baca Juga: Mulai 2023 Beli Gas Melon di Tangerang Pakai KTP

Heryanto mengatakan bahwa para pegawai juga harus memiliki semangat baru di tahun 2023. Resolusi dan capaian yang akan diraih tentunya dengan melibatkan masyarakat Kota Tangerang. Kepentingan masyarakat Kota Tangerang menjadi yang utama.

“Mungkin di tahun-tahun sebelumnya kami belum banyak melibatkan masyarakat Kota Tangerang. Namun di tahun 2023 ini apapun yang kami lakukan tentunya melandaskan melalui masyarakat itu sendiri. Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kami berikan tentunya menjadi kepuasan kita untuk terus meningkatkan pelayanan,” katanya.

Heryanto berharap pada di tahun 2023 seluruh pegawai dapat bekerja dengan disiplin, meningkatnya program untuk masyarakat Kota Tangerang. “Semoga capaian-capaian yang belum didapatkan di tahun 2022, dapat di raih di tahun 2023. Dan tahun 2022 dijadikan suatu evaluasi untuk kedepannya,” tandasnya. (Oke)

 




PNS Tangerang Yang Viral di Facebook Dimutasi Jadi Staf Kelurahan

Kabar6.com

Kabar6-Amelia Fitriani, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, yang sempat menghebohkan jagat dunia maya, kini telah di mutasi ke kelurahan.

Ya, Amelia Fitriani mendadak viral karena unggahan status di Facebooknya yang dinilai merendahkan pekerjaan asisten rumah tangga. Atas unggahan itu Amelia pun habis-habisan di serang nyinyiran oleh warganet.

“Sudah di mutasi ke Kelurahan. Disana sebagai staf di kelurahan. Ini bagian dari bentuk pembinaan,” ungkap Drs. H Akhmad Lutfi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Kota Tangerang, saat di hubungi kabar6.com, Kamis (27/6/2019) siang ini.

Lutfi mengamini, bila mutasi terhadap yang bersangkutan sekaligus menjadi sanksi yang harus dia terima. Dimana itu bisa disebut sebagai penurunan kinerja Amelia, yang sebelumnya bertugas di bagian Fungsional pada Inspektorat Kota Tangerang.

“Ya, penurunanlah. Cuma saya lupa untuk kelurahan mananya. Di mutasi sudah sejak kemarin (beberapa hari lalu),” jelasnya.

Lutfi berharap, agar insiden tersebut menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pegawai di lingkup Pemkot Tangerang. Dia juga meminta, supaya pegawai kedepannya dapat lebih profesional dalam bertugas.

**Baca juga: Sachrudin: PJU Mati, Akan Ditindak Lanjuti.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Dicky Ario Yustisianto saat di konfirmasi mengaku belum memiliki perkembangan terbaru terkait laporan Amelia Fitriani, soal akun Facebooknya yang diduga di retas oleh pihak lain.

Kendati demikian, Dicky menyampaikan informasi singkat mengenai pihaknya yang telah memintai keterangan pelapor sebanyak dua kali.

“Masih belum ada. Baru dua kali (pelapor dimintai keterangan),” pungkasnya. (ges)




Penerimaan CPNS Belum Jelas, BKPSDM Kota Tangerang Usulkan 400 Orang

kabar6.com

Kabar6-Rencana penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencana semula digelar pada bulan September akan di undur hingga waktu yang belum di tetapkan.

“Kemenpan belum mengeluarkan kuota dan belum ada informasi tentang kapan di laksanakannya. Kalau sudah ada informasi juga akan kita ekspose, ya kita juga sedang menunggu,” ujar Aswani, Sekretaris Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan PPID Kota Tangerang, saat ditemui di kantornya, Rabu (21/8/2018).

Ia mengatakan, bahwa dari pihak BKPSDM sendiri mengusulkan kurang lebih 400 orang sebagai CPNS. “Kurang lebih 400 orang, tapi sepertinya tidak dapat porsi segitu, kita tidak tahu berapa,” ujarnya.

Menurut data yang didapat dari BKPSDM total PNS yang ada di Kota Tangerang saat ini sejumlah 8.261 orang. Yang terdiri dari pegawai struktural 1.202 orang, pelaksana 2.065, jabatan fungsional kesehatan dan lainnya 806 orang dan guru sebanyak 3.650 orang.

“Kita prioritaskan guru, hampir setengah porsi untuk guru,” ujarnya.

Ia menambahkan apabila pihak Kemenpan telah mengeluarkan kuota, informasi tersebut akan diumumkan di website resmi BKPSDM.**Baca juga: Ribuan WBP Ikuti Salat Idul Adha Berjamaah.

“Nanti kita umumkan di website, dan ingat di Tangerang tidak ada calo semua harus melalui ujian secara online di kantor BKPSDM. Yang di ujikan pengetahuan umum, muatan lokal dan kompetensi bidang masing-masing,” tutur nya.(Res)