1

Remaja Tewas di Sinarmas Academy Serpong Diduga Lagi Bikin Konten

Kabar6-Remaja pria yang ketabrak dump truk di depan Sinarmas Academy BSD, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ternyata tidak sendiri. Korban yang disebut tanpa identitas itu tewas dinihari tadi.

Ia bersama teman-teman sebayanya disinyalir sedang iseng membuat konten video untuk di media sosial.

“Sedang diselidiki,” kata Kanit Lakalantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Permana kepada wartawan, Kamis (29/9/2022).

**Berita Terkait: Remaja Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Truk di BSD Serpong

Pantauan kabar6.com di lokasi perkara, persis depan landmark Sinarmas Academy terdapat coretan pylox warna putih. Coretan bergambar tubuh manusia itu diduga tempat korban terkapar hingga tewas.

Posisinya persis di belokan tajam. Kendaraan yang melintas dari Lapangan Cilenggang otomatis kaget bila ada orang yang melintas.

“Diduga kurang lampu penerangan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” terang Nanda.

Jasad remaja yang tewas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. Korban berumur sekitar 14 -16 tahun
menggunakan jaket hoodie biru dan bercelana panjang motif batik.(yud)




Joget-joget Bikin Konten di Tol Serpong – Bintaro 8 ABG Diamankan

Kabar6.com

Kabar6-Sekelompok anak baru gede diamankan unit induk patroli jalan raya. Mereka kedapatan asik joget-joget di jalan Tol Serpong – Bintaro untuk konten di media sosial tapi mengabaikan keselamatannya.

Kanit PJR Tol JORR Serpong – Bintaro, Kompol Teguh Patriot, mengungkapkan bahwa delapan anak yang diamankan itu, berasal dari luar wilayah sekitar tol. Mereka bahkan berasal dari lokasi yang jauh dengan ruas tol tersebut.

“Anak – anak jalanan, kita kira warga sekitar. Ternyata setelah kita pastikan bukan warga sekitar, macam – macam ada dari Lebak Bulus. Jauh -jauh,” kata Kanit PJR Tol JORR Serpong – Jakarta, Kompol Teguh Patriot, Senin (20/6/2022).

Delapan remaja itu dipergoki saat petugas patroli jalan raya melihat adanya kumpulan remaja di area taman yang sedang melakukan joget – joget di dekat gerbang tol Viaduct, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

“Ketika didekati mereka diduga membuat konten lagi joget – joget. Saat diamankan dari 10 orang, dua orang kabur dan kami bawa 8 remaja,” jelasnya.

Dari hasil interograsi polisi, 8 remaja itu ada yang bersekolah tingkat pertama berjumlah 5 orang dan dua remaja sekolah menengah atas.

**Baca juga:Korsleting Listrik, Rumah Tiga Lantai di BSD Dilalap Sijago Merah

“Satu anak tidak bersekolah. Kita lakukan pemeriksaan dari narkoba dan lain – lain negatif. Kemudian kita buat surat teguran, surat pernyataan dan memanggil orang tua nya,” terang Teguh.

Dia memastikan, tidak ada perbuatan kriminal yang dilakukan delapan anak remaja tersebut, sehingga hanya dilakukan pembinaan dan edukasi keselamatan di jalan.

“Mereka dibawah umum dan belum membuat tindak kriminal di jalan tol. Kita berikan pembinaan agar tidak masuk tol kembali agar tidak membahayakan,” ujarnya.(yud)