1

Dindikbud Tangsel Siap Gelar UNBK SMP

kabar6.com

Kabar6-Terhitung mulai besok selama empat hari kedepan ribuan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat pun telah melakukan persiapan matang demi suksesi penyelenggataanya.

“Insya Allah kami sudah 100 persen siap menggelar UNBK tingkat SMP,” ungkap Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono, Minggu (21/4/2019).

Ia jelaskan, selama dua hari akhir pekan ini segala persiapan sudah dilakukan. Bahkan dirinya terjun langsung untuk memastikan semua sarana dan prasarana UNBK SMP siap dilaksanakan.

“Pas haei Sabtu dan Minggu semua sekolah sudah kami cek termasuk sinkronisasi sistem dengan pusat,” terang Taryono. Menurutnya, di Kota Tangsel ada sebanyak 189 sekolah negeri maupun swasta.

kabar6.com
Dindikbud Tangsel Siap Gelar UNBK SMP.(yud)

Terdiri dari 22 SMP negeri atau yang dikelola oleh pemerintah dan 167 SMP dikelola yayasan swasta. Sedangkan ada 171 sekolah mandiri dan 18 sekolah menumpang.

Taryono memaparkan, untuk jumlah peserta ada 17.693 siswa. Di antaranya, laki-laki sebanyak 8.878 orang dan perempuan 8.815 orang.

“Saya ucapkan terima kasih semua pihak yang sudah menyiapkan UNBK secara baik, semoga UNBK besok berjalan lancar, sukses dan memperoleh prestasi terbaik,” jelas Taryono.

Sementara itu terpisah, Kepala SMP Negeri 4 Tangsel, Rita Juwita menyatakan pihaknya sudah sangat siap melaksanakan UNBK pada Senin besok. Semua sistem di SMPN 4 Tangsel sudah sinkron semua dan sudah dicek.

“Persiapan UNBK di SMPN 4 Tangsel sudah siap. Di kami ada 4 Lab dan jumlah siswa kami ada 318 dengan menggunakan 120 komputer. Terbagi menjadi tiga sesi pelaksanaan UNBK,” ucap Rita.

Ia juga telah menyiapkan empat server utama dan dua server cadangan. Adapun server cadangan sebanyak 15 yang disebar di empat laboratorium dengan masing-masing ruangan 3 komputer.

“Saya harap besok UNBK lancar hingga usai tanpa ada kendala,” harap Rita. UNBK tingkat SMP sederajat digelar mulai 22-25 April 2019.

Setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi. UNBK hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dilanjutkan pada Selasa ujian mata pelajaran Matematika.

Rabu dijadwalkan UNBK untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Sementara hari terakhir mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.(adv)




Polisi: Empat Pemabuk Obat Eximer Masih Tepar

kabar6.com

Kabar6-Kasus empat remaja mabuk obat eximer telah ditangani aparat kepolisian. Empat petugas cleaning service Mall Living World Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menenggak obat keras tersebut sambil meminum kopi seduh.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, Ajun Komisaris Alexander Yurikho mengatakan kondisi pemabuk obat eximer belum stabil. Keempatnya mendapat perawatan di Rumah Sakit OMNI Alam Sutera.

“Lha wong yang keracunan ajah belum bisa kita ambil keterangan,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (21/4/2019).

Dua remaja yang menenggak obat eximer yakni Akhmad Lahmudin (21), Bagas Andrian (20). Sementara dua orang lainnya belum diketahui identitasnya.

Keempat karyawan itu menjadi tontonan warga di depan gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan. Ditanya ihwal informasi toko obat penjual eximer telah diamankan.**Baca juga:

“Sebentar ku cek ke polsek (Serpong) atau ke polres ya,” ujar Alexander.(yud)




Mabuk Eximer, Warga Tangsel: Kayak Ayam Dipotong

kabar6.com

Kabar6-Empat petugas kebersihan atau cleaning service Mall Living World, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan, terkapar akibat mabuk obat eximer. Mulut para remaja tanggung itu mengeluarkan cairan busa.

“Kejet-kejet kayak ayam dipotong,” kata seorang pria yang mengaku bernama Nasrudin, warga Kampung Marga Jaya, Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara kepada kabar6.com, Minggu (21/4/2019).

Keempatnya yakni Akhmad Lahmudin (21), Bagas Andrian (20, dan dua orang remaja pemabuk lainnya yang tak diketahui identitasnya. Mereka terkapar dan di dekatnya terdapat gelas air mineral berisi kopi seduh.

“Pada mabok obat. Tuh deket sini juga toko obatnya,” jelas Nasrudin. Keempat remaja tanggung ini diketahui baru pulang bekerja.

“Pas nongkrong sempet diusir sama satpam,” ungkapnya. Nasrudin bilang keempat pemabuk eximer akhirnya pindah lokasi nongkrong.**Baca juga: Easter Sunday Brunch, MSAS Sajikan Menu Khusus Anak.

“Semalem juga yang dagang obat udah diciduk polisi,” tambahnya.(yud)




Empat Cleaning Service Living World Tepar Mabuk Obat Eximer

kabar6.com

Kabar6-Empat orang remaja yang bertugas sebagai tenaga kebersihan Mall Living World, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkapar. Tubuhnya kejang-kejang dan dari mulutnya mengeluarkan cairan busa.

Keempat karyawan itu menjadi tontonan warga di depan gapura Kampung Marga Jaya, Kelurahan Pakulonan. Mereka kejang-kejang setempat meminum kopi.

“Tepar gara-gara obat eximer,” kata seorang polisi yang meminta kabar6.com tidak menyebutkan identitasnya, Minggu (21/4/2019).

Keempat remaja itu antara lain, Akhmad Lahmudin (21), Bagas Andrian (20), dan dua orang lainnya belum diketahui identitasnya. Polisi ini mengungkapkan bahwa eximer adalah obat keras.

Ia bilang kandungan utamanya berupa Chlorpromazine yang berperan sebagai antipsikotik. Penggunanya akan merasa cepat mabuk atau fly bila meminumnya dicampur kopi.

“Tapi masih bernafas,” ujarnya. Keempat orang korban penyalahgunaan obat-obatan terlarang ini kemudian dilarikan ke Rumah Sakit OMNI.**Baca juga: Sempat Pingsan, PPS Serua Siap Lanjutkan Pleno di GOR Ciputat.

Hingga berita ini diturunkan Kapolsek Serpong Komisaris Stephanus Luckyto Andri Wicaksono tidak merespon saat kabar6.com berupaya mengkonfirmasinya.(yud)




PPK Serpong Bikin Tiga Panel Ruangan Penghitungan

Kabar6.com

Kabar6-Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Serpong melakukan sterilisasi kepada para saksi presiden, anggota DPD, DPR RI, DPRD propinsi dan juga calon legislatif daerah pilih III Serpong-Setu, DPRD kota Tangerang Selatan.

Di bagi menjadi tiga panel ruangan, sembilan kelurahan di Serpong lakukan perhitungan suara per TPS se-Kecamatan Serpong yang hingga saat ini masih berlangsung di aula kecamatan Serpong. (20/4/2019)

Panel tersebut di antaranya, kelurahan Buaran, Ciater, Cilenggang, sementara itu panel 2 digunakan untuk menghitung suara dari kelurahan Serpong dan Rawabuntu. Sedangkan ruangan ke tiga akan digunakan untuk Lengkong Gudang, Lengkong Wetan, Lengkong Gudang Timur, Rawa Mekar Jaya.

Dari pantauan kabar6.com di lapangan, penghitungan tersebut berlangsung dengan lancar dan juga tertib administrasi mandat dari masing masing calon legislatif, ataupun saksi nasional.

Sulistyo, Panit Sabhara Polsek Serpong menjelaskan kepada kabar6.com pihaknya akan terus menjaga kotak suara hingga selesai penghitungan.

“Kami akan terus menjaga kotak suara hingga selesai, malam ini unit sabhara polsek Serpong berjumlah tiga personel, dibantu oleh intel satu orang, dan juga petugas yang lain,” ucap Sulistyo.

Mantan kepala sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) polres Tangsel ini juga berharap penghitungan tersebut berlangsung aman dan terkendali hingga akhir.**Baca Juga: Stadion Mini Kecamatan Cikupa Tak Terawat.

“Kami harap semuanya berjalan sesuai aturan yang diberikan oleh PPK, seluruh saksi di bekali dengan identitas khusus oleh panitia. Sehingga tidak sembarangan orang yang bisa masuk ke ruangan penghitungan,” ucapnya. (adt)




Jadwal PSU di Tangsel 24 April Besok

Kabar6.com

Kabar6-Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijadwalkan pekan depan. Yakni di TPS 49 Rengas dan TPS 71 Cempaka Putih di Kecamatan Ciputat Timur.

“Kita rencanakan PSU hari Rabu tanggal 24 besok,” ungkap Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, Sabtu (20/4/2019).

Menurutnya, waktu pelaksanaan PSU sama seperti saat pencoblosan 17 April kemarin. Yakni mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Bambang menyatakan, rencana PSU di kedua TPS tersebut telah dikoordinasikan dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (PPK) setempat.

“Dan teman-teman sudah menyatakan kesediaannya menggelar PSU,” ujarnya.**Baca Juga: Kaca Mobil Dipecah, Dokumen Pemilu Saksi PKS Pamulang Hilang.

PSU dilaksanakan atas rekomendasi dari Bawaslu Kota Tangsel. Pengawas TPS menemukan terdapat sejumlah orang dari luar domisili sekitarnya mencoblos tidak tercantum dalam DPT serta tanpa bisa memperlihatkan surat form pindah pilih atau A5.

Di TPS 49 ditemukan 14 orang pemilih warga gelap. Sementara di TPS 71 ada dua orang sehingga harus dilakukan PSU di kedua lokasi tersebut.(yud)




Kaca Mobil Dipecah, Dokumen Pemilu Saksi PKS Pamulang Hilang

kabar6.com

Kabar6-Pelaku kejahatan pecah kaca di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali terjadi. Bandit jalanan berhasil mengambil dokumen dan barang milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPD PKS Kota Tangsel, Agus Winarjo membenarkan adanya peristiwa kriminalitas terhadap kadernya. Pelaku memecahkan kaca mobil korban yang sedang diparkir di Jalan Dr Setia Budi, Kecamatan Pamulang.

“Dipecah kacanya di depan kantor DPC (PKS Pamulang),” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (20/4/2019).

Menurutnya, pelaku diduga terburu-buru saat melakukan aksinya memecahkan kaca hingga mengambil barang milik korban. Pelaku tak mengambil semua barang berharga milik kader PKS.

“Di dalam tas isinya surat mandat saksi sama powerbank aja yang hilang,” terang Agus. Ia berpesan kepada seluruh kader PKS Tangsel agar lebih berhati-hati selama menjalani tugas.**Baca Juga: Bocah Tertimpa Pagar Pintu Stadion, Warga Akan Sambangi Camat Cikupa.

“Kalau soal lapor polisi nanti tim hukum yang akan memutuskan,” tambah Agus.(yud)




Rumit, Begini Cerita Pengalaman Pengawas TPS di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Banyak orang menganggap persoalan pemilu serentak pada 17 April 2019 kemarin dianggap lebih kompleks.

Persoalan utamanya karena harus digelar lima pemilihan sekaligus. Ditambah masalah teknis pengetahuan warga di Kota Tangerang Selayan (Tangsel) yang punya hak pilih.

Banyak warga tak mengerti cara mencoblos yang benar suaranya dapat dihitung sah. Alhasil, durasi kerja panitia penyelenggara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun baru selesai hingga dinihari.

“Lumayan rumit, karna beberapa DPT kurang memahami surat suara yang di coblos,” ungkap Andi Rifa’i (30), petugas pengawas TPS 44 di Jalan Kemuning 2, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang kepada kabar6.com, Sabtu (19/4/2019).

Ia ceritakan, sebelum pemungutan suara dilakukan briefing seluruh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), saksi dan PTPS. Dilanjutkan denyan pembacaan sumpah KPPS.

Andi menjelaskan, di TPS yang dikawalnya memulai pencoblosan pukul 07.30 WIB. Lalu kertas suara yang dicoblos warga terdaftar resmi punya hak pilih baru mulai dihitung pukul 13.30 WIB.

“Selesai penghitungan suara sampai jam 02:15 pagi,” cerita Anoy, sapaan akrabnya menjelaskan.

Baginya keikutsertaan mengawal proses pencoblosan hingga penghitungan suara pemilu bukan kali pertama baginya.

Meski demikian ia menilai pemilu serentak 2019 ini berbeda dari pelaksaan hajatan pesta demokrasi lima tahunan sebelumnya.

Anoy merasa bisa diberi kepercayaan terlibat sebagai PTPS merupakan kebanggaan buatnya. “Sebab saya karna bisa memastikan pemilu berjalan lancar. Satu lagi yg paling menarik mengawal kotak suara dari TPS ke kelurahan,” ungkapnya.**Baca juga: Pembentukan 54 Kordinator Wilayah, PEPI Tangsel Targetkan Rampung di 2019.

Ditanya apakah honor yang diterima sudah sepadan dengan ritme tugas yang dilakoninya?. “Saya enggak kapok. Alhamdulillah, kawan-kawan termasuk saya gak ada yang komplain soal jumlah honor yang kita terima,” tambah Anoy.(yud)




Dugaan Politik Uang, Ini Kata Timses dan Ketua Partai di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Seorang calon legislatif asal Partai Demokrat berinisial NY diduga telah melakukan politik uang saat pencoblosan.

Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyita barang bukti empat uang pecahan Rp50 ribu empat lembar beserta kartu nama.

Ketika kabar6.com mencoba menyambangi kediaman NY di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, kemarin yang bersangkutan tak ada di lokasi.

Tim pemenangan mengaku caleg inkamben itu sedang pergi ke Bogor bersama suaminya.

“Sudah lah bang enggak usah diramein di media. Enggak jelas juga itu informasi,” ungkap dua orang pria, kemarin.

Menurutnya, saat pencoblosan NY tidak keluar rumah. Bekas politikus PKB itu memilih berkumpul dengan keluarganya. “Namanya juga politik. Apa juga bisa dipolitisir,” terang pria bertubuh gemuk.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangsel, Gacho Sunarso menyatakan belum mendengar informasi ada kadernya diduga melakukan politik uang di Lengkong Wetan. Pada saat mencoblosan ia mengaku sempat berkomunikasi dengan NY lewat telepon.

“Yang bagi-bagiin duit itu siapa?,” ujar Gacho balik bertanya.

Ia bilang tak pernah menginstruksikan kepada kadernya membagi-bagikan duit demi bisa mendulang suara pemilih.**Baca juga: Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg Partai Demokrat di Tangsel.

“Saya sebagai ketua tidak menghendaki mencari kemenangan dengan cara seperti itu,” tegas Gacho.(yud)




Bawaslu Tangsel: Kemungkinan PSU Bertambah Lagi

kabar6.com

Kabar6-Bawaslu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merekomendasikan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada dua lokasi terpisah di Kecamatan Ciputat Timur. Yakni di TPS 49 Rengas dan TPS 71 Cempaka Putih.

“Kemungkinan ada (bertambah) PSU lagi,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di kantornya, Kamis (18/4/2019).

Acep menjelaskan, rekomendasi PSU disampaikan berdasarkan adanya laporan dari pengawas TPS yang ditindaklanjuti oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

“Malam ini semua Panwascam di tujuh kecamatan dikumpulkan untuk didengarkan laporan dan rekomendasinya,” ujar Acep.

Acep memaparkan bahwa ketentuan PSU diatur dalam Pasal 372 Ayat (2) huruf d Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Bunyinya, pemungutan suara di TPS wajib diulang apabila dari hasil penelitian dan pemeriksaan pengawas TPS.**Baca juga: Bawaslu Kabupaten Tangerang Rekomendasikan PSU di TPS 1 Desa Bunar.

“Terbukti terdapat keadaan pemilih yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik dan tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap dan DPTb namun mencoblos di TPS,” tambahnya.(yud)