1

Ola Lolos Dari Hukuman Mati

Kabar6-Franola alias Ola, terpidana seumur hidup atas kasus penyelundupan narkoba ke Indonesia, akhirnya lolos dari jerat hukuman mati.

Itu setelah majelis hakim Pengadilan Negri (PN) Tangerang menjatuhkan vonis bebas atas tuntutan mati yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Senin (2/3/2015).

Dalam amar putusannya, majelis hakim pimpunan Bambang Edi Supriyanto yang menyidangkan kasus tersebut menilai, Ola tidak terlibat dalam jaringan narkotika seperti yang didakwakan JPU.

Hakim menilai, Ola hanya terbukti dalam dakwaan kedua, dimana Ola yang kini bernama Rika Safitri melakukan transfer uang kepada rekannya Toni.

Putusan majelis hakim juga disambut syukur oleh Troy Latuconsiana, kuasa hukum Ola. Dia menilai bila putusan majelis hakim sesuai dengan fakta-fakta yang muncul di persidangan.

Atas putusan itu, Troy menyatakan bila kliennya akan menerima dan menunggu langkah hukum yang akan diambil JPU. **Baca juga: Duh, Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Pamulang.

Diketahui sebelumnya, Ola terancam hukuman mati setelah JPU mendakwanya terlibat dalam peredaran narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Tangerang. **Baca juga: Duh, Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Pamulang.

JPU menjerat Ola dengan pasal 114 ayat 2 junto pasal 132 dan pasal 137 huruf a Undang-uindang Narkotika, dengan  ancaman hukuman mati.(rani)

 




Ingin Rujuk Ditolak, Satpam Clurit Mantan Istri di Teluk Naga

Kabar6-Jangan main-main dengan perasaan cemburu. Karena bila salah mengendalikannya, cemburu bisa membawa seseorang masuk penjara.

 

Fakta itu setidaknya dialami Murta alias Jabrig (48), seorang Satpam sebuah gudang di Kabupaten Tangerang.

 

Gara-gara cemburu permintaan rujuknya ditolak, Murta pun murka. Cek cok mulut pecah. Pria paruh baya itu menuduh bila Munah punya lelaki lain. Emosinya tak terkendali, hingga menyerang mantan istri keduanya, Munah (39) dengan clurit.

 

Peristiwa sadis itu pecah di rumah kontrakan munah di Kampung Kadung Cilampe, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

 

Beruntung nyawa Munah masih sempat tertolong oleh warga yang menyaksikan pertikaian itu. Dengan kondisi luka di perut dan kepalanya, Munah dilarikan ke rumah sakit. ** Baca juga: Duh, Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Pamulang

 

Sementara, Murta yang sempat buron dua pekan, akhirnya diringkus petugas Polres Kota Tangerang di rumah istri tuanya di Desa Kecapi Krajan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

 

“Peristiwanya terjadi pada Sabtu (14/2) lalu. Dan, kini kita telah berhasil meringkus Murta,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Irfing Jaya, Senin (2/3/2015).(abie)




Duh, Komplotan Perampok Bersenpi Beraksi di Pamulang

Kabar6-Warga di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resah dengan aksi tindak pidana perampokan di siang bolong.

 

 

Komplotan penjahat yang berjumlah tiga orang dalam menjalankan aksinya menenteng benda berbentuk senjata api dan sebilah golok.

 

Informasi yang diperoleh, aksi perampokan tersebut terjadi di Jalan Pamulang Permai Baru, Jalan Jalak Bali Blok I Nomor 26, Pamulang Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (27/2/2015) kemarin.

 

“Pelakunya ada tiga orang. Dua orang yang bawa senpi (senjata api), satunya lagi golok,” terang Apendi (bukan nama sebenarnya) warga sekitar lewat surat elektronik yang diterima redaksi kabar6.com, Senin (2/3/2015).

 

Menurutnya, ketika peristiwa berlangsung suasana pemukiman memang sangat sepi. Tiba-tiba sebuah mobil Toyota Avanza warna silver langsung berhenti dan penumpangnya masuk ke rumah tersebut.

 

Satu orang pelaku masuk lewat garasi dan satunya lagi melewati pintu depan. Para pelaku juga sempat menodongkan pistol dan golok ke arah pemilik rumah. ** Baca juga: Pemkot Tangerang Gandeng Akademisi Untuk Seleksi Lelang Jabatan

 

“Kejadiannya cepat cuma lima menit. “Kalung sama gelang yang hilang diambil pelaku, istri dan mertua yang punya rumah sempet dikalungin golok,” tambah Apendi.(yud)




Penghapusan Loket Tiket di Bandara Belum Efektif

Kabar6-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menilai bahwa penghapusan loket tiket airlines di Bandara Soekarno-Hatta belum sepenuhnya efektif, karena masih ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perbaikan.

Didampingi sejumlah pejabat dari Dirjen Perhubungan Udara dan PT Angkasa Pura, Jonan mendatangi sejumlah loket penjualan tiket dari beberapa maskapai di terminal 2 dan 3, Minggu (1/3/2015) malam. Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa rencana penghapusan loket tiket airlines di bandara internasional ini berjalan dengan baik.

“Saya rasa rencana penghapusan loket tiket di bandara ini belum efektif, karena masih banyak calon penumpang yang belum mengetahui adanya aturan baru ini. Namun di bulan Mei 2015 mendatang diharapkan semua aturan ini bisa diterapkan dengan baik,” kata Jonan kepada wartawan. **Baca juga: Mulai 3 Maret, Jalan Perimeter Utara Buka Tutup.

Dikatakan bahwa penghapusan loket-loket penjualan tiket maskapai ini akan diberlakukan di seluruh bandara Indonesia. Menurutnya, nanti loket-loket tiap maskapai ini hanya akan menjadi pusat informasi dan menampung keluhan penumpang.(rani)

 




Gas Melon Mulai Langka di Tangerang

Kabar6-Kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilo gram atau biasa disebut gas melon mulai melanda wilayah Tangerang sejak tiga hari terakhir.

Kelangkaan ini diindikasi kuat sebagai efek dari kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilo gram.

Pantauan kabar6.com, kekosongan gas elpiji tabung melon diakui oleh pembeli di agen gas dikawasan Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (2/3/2015).

“Sudah dua hari ini kelangkaan terjadi. Tepatnya sejak pemerintah memberlakukan kenaikan harga elpiji 12 kilo gram per satu maret,” ujar Slamet, pembeli gas di Kecamatan Periuk.

Slamet berharap, pemerintah segera mengambil langkah serius terkait kelangkaan ini. “Parah. Udah harganya naik, barangnya langka pula,” ujarnya. **Baca juga: Polda Metro Sergap Dua Pelaku Curanmor di Tangerang.

Sementara Asep, Kepala Gudang Agen Gas di Kecamatan Periuk mengatakan, hingga kini pasokan gas belum juga tiba. **Baca juga: Mulai 3 Maret, Akses Bandara Soetta Buka Tutup.

“Karena adanya pembatasan dari pemerintah, maka penjualan kepada pembeli juga dibatasi,” ujar Asep.(rani)




Cari Wakil, Rano Karno Diminta Demokrasi

Kabar6-Langkah Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rano Karno dalam memilih sosok wakil yang akan mendampinginya, kini menjadi sorotan berbagai kalangan.

Rano yang sebentar lagi akan resmi menjadi Gubernur Banten definitif, diimbau tetap mengedepankan demokrasi dalam memilih sosok wakil.

“Harapan saya, Rano tetap mengedepankan demokrasi untuk menjaga kondusifitas di Banten,” kata Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Banten, Sofwan Haris, Senin (2/3/2015).

Artinya, dalam memilih wakil, Rano juga harus memperhatikan partai pengusung pasangan “Ratu Atut-Rano Karno” sewaktu maju menjadi Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten 2012 silam.

“Waktu Atut-Rano maju ada partai pengusung. Dan, Rano mesti memikirikan itu. Kalau mau demokrasi, harus bica dengan partai pengusung. Karena di pemerintahan, aspek politik itu kan sangat penting,” tegasnya.

Diketahui, partai pengusung Ratu Atut-Rano Karno kala itu adalah PDI-Perjuangan, Golkar, Gerindra, dan Hanura. **Baca juga: Siapa Pantas Jadi Wakil Rano Karno…?

Komisi 1 DPRD Banten juga mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk segera mengirim surat kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera melantik Rano menjadi Gubernur definitif Provinsi Banten.(tmn/din)




Pembalap Tangerang Rajai Motoprix Sentul

Kabar6-Reynaldi Pradana atau yang akrab dipanggil Rere Pradana (19), permuda asal Cikupa, Kabupaten Tangerang membuat harum nama daerahnya setelah berhasil menyabet gelar juara pertama dalam lomba balap motor tingkat nasional Motoprix seri 1 yang dihelat di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang berlangsung sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2015.

“Alhamdulillah, Rere dapat juara satu di kejuaraan nasional motoprix 1 kelas 250 cc,” ungkap Cecep, Manajer Tim Z Motosport, kepada Kabar6.com, Minggu (1/3/2015).

Dijelaskan Cecep, anak asuh  organisasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Tangerang ini dinyatakan keluar sebagai jawara, mengungguli 50 orang rivalnya.

Rere, yang menunggangi sepeda motor Yamaha, selaku sponsornya tersebut berhak mendapatkan hadiah pembinaan berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta. **Baca juga: Fans Bayern Munchen Bantu Penderita Tumor di Tangerang.

“Saya berharap, prestasi ini mampu dipertahankan. Dan, Rere bisa berlaga di tingkat ASEAN, bahkan di MotoGP,” kata Ketua IMI Kabupaten Tangerang ini.(din)

 




Polda Metro Sergap Dua Pelaku Curanmor di Tangerang

Kabar6-Perburuan terhadap kawanan begal (perampok) sepeda motor terus di dilakukan pihak kepolisian. Kali ini, Tim Opsnal Unit V Subdit Resmob Ditreksrimum Polda Metro Jaya. meringkus dua pelaku pencurian sepeda motor yang kerap beraksi di Tangerang.

 

Dua pelaku masing-masing MS alias AL ditangkap di rumah kontrakannya si Kecamatan Cikupa dan RYN alias RY ditangkap di pabrik tempatnya bekerja di Jalan Raya Serang Km 38, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Dari tangan para tersangka, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan berikut 5 butir peluru.

“Pelaku ini biasa menggasak motor parkir di pinggir jalan. Tetapi dari mereka, kami juga menyita sepucuk senjata api rakitan yang masih didalami apakah pernah digunakan untuk melakukan kejahatan atau tidak,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto, Senin (2/3/2015).

Dijelaskan, terakhir kali komplotan ini beraksi di Jalan Raya Serang Km 24 Kabembem, Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Minggu 11 Januari lalu. “Mereka saat itu mencuri sepeda motor Honda Vario bernopol B 6980 GJF warna hitam,” tambahnya.

Tersangka MS bertugas sebagai pemetik atau yang mencuri menggunakan kunci letter T. Sedangkan tersangka RY bertugas sebagai pengawas saat tersangka MS melakukan aksinya.

Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti motor Honda Vario hasil kejahatan, 1 unit handphone Nokia, 1 buah kunci letter T berikut 4 anak kuncinya, 1 buah obeng dan sepucuk senjata api rakitan berikut 5 butir peluru. **Baca juga: Mulai 3 Maret, Jalan Perimeter Utara Buka Tutup.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal  9 tahun penjara jo Pasal 1 Ayat (1) dan atau Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 karena kepemilikan senjata api ilegal dengan ancaman hukuman di atas 12 tahun penjara.(HP/tom migran)




Mulai 3 Maret, Jalan Perimeter Utara Buka Tutup

Kabar6-Jalan Perimeter Utara sebagai akses menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, bakal dilakukan sistem buka tutup pada Selasa (3/3/2015).

PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta akan memberlakukan kebijakan buka tutup tersebut pada pukul 00.00 WIB.

Tepatnya, pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB penutupan dilakukan di jalur tujuan Tangerang. Sedangkan pada pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, dilakukan penutupan jalur tujuan Bandara/Jakarta.

Senior General Manager Bandara Soetta, Bram Bharoto Tjiptadi mengatakan, pemberlakuan sistem ini dilakukan guna mempercepat proses perbaikan yang sednag berlangsung di jalan tersebut.

“Sistem buka tutup dan satu jalur ini dilakukan demi kepentingan pengguna jasa,” ujar Bram Baroto.

Meski demikian, Bram menyebut bila ketentuan waktu buka tutup bisa berubah menyesuaikan situasi dan kebutuhan lalu lintas yang ada.

“Kerusakan Jalan Perimeter Utara antara lain disebabkan oleh banyaknya kendaraan berat yang menggunakan akses itu. Padahal jalan hanya didesign untuk kendaraan lima ton,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Bram, berdasarkan kesepakatan dengan Polres Bandara Soetta, proses perbaikan diawali dengan pembuatan portal setinggi 2,1 meter.

“Kami imbau untuk sementara hingga waktu perbaikan selesai, pengguna mengikuti rambu-rambu petunjuk yang telah dipasang,” ujar Bram. **Baca juga: Penghapusan Loket Tiket di Bandara Soetta Picu Persoalan Baru.

Diperkirakan proses perbaikan jalan sepanjang 7,5 km ini akan memakan waktu hingga 3 minggu.(bad)




Fans Bayern Munchen Bantu Penderita Tumor di Tangerang

Kabar6-Strassenjungen Bayern Indonesien (SBI), sebuah komunitas pecinta FC Bayern Muenchen di Indonesia, menggelar Bakti Sosial (Baksos) ‘Peduli Pemuda Penderita Tumor Ganas di Tangerang’.

Ya, baksos dalam perayaan HUT ke 1 SBI dan HUT ke-115 FC Bayern Muenchen ini, dilakukan dengan menggalang dana untuk M Ali Abidin (24), pemuda penderita tumor ganas yang dirawat di RS Sari Asih Arrahma, Kota Tangerang.

Ketua Umum SBI, Faldy mengungkapkan, bahwa teman-teman di SBI merasa terketuk untuk ikut membantu meringankan beban penderitaan Ali Abidin.

Dan, moment ini menjadi bukti, bila cap yang selama ini berkembang bila SBI hanya sebagai komunitas fans club sepak bola untuk senang-senang, tidak sepenuhnya benar.

“Strassenjungen Bayern Indonesien adalah fans klub ultras Bayern di Indonesia. Sebagai gerakan pendukung ultras, kami ingin selalu berbuat kreatif dan inovatif baik secara internal maupun eksternal,” ungkapnya.

Kebetulan, kata dia, fans club SBI juga punya Regionale Tangerang. “Kegiatan ini menjadi salah satu wujud eksistensi postif SBI Regionale Tangerang kepada warga Tangerang,” tukasnya.

Faldy menambahkan, kegiatan sosial ini sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan SBI dalam rangka merayakan ulang tahun pertama SBI dan ulang tahun ke-115 FC Bayern Muenchen.

Untuk diketahui, SBI secara resmi diterima dan tercatat sebagai fans klub Bayern Muenchen di Indonesia pada 27 Februari 2014.

Moment itu bertepatan dengan tanggal pembentukan FC Bayern Muenchen di Jerman yakni pada 27 Februari 1900.

Sebelum bernama SBI, fans klub ini awalnya bernama Strassenjungen Indonesien (SI) yang artinya anak jalanan Indonesia. **Baca juga: Club Mobil Tangerang Ngumpul Bareng di Alam Sutera.

Karena mempertimbangan berbagai masukan, akhirnya melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 15 Februari 2015  di Wisma Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, akhirnya diputuskan untuk menambahkan kata Bayern dalam nama organisasi tersebut.(ges)