1

Bertemu Kepsek se Tangerang di SMKN 2, Gubernur WH Bahas Ini

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim bertemu dengan para Kepala Sekolah SMA dan SMK wilayah Kota Tangerang di SMKN 2 Tangerang, Kamis (26/7/2018).

Sedianya, pertemuan itu dimanfaatkan oleh Gubernur yang akrab disapa dengan sebutan WH itu untuk mengecek program pendidikan di sekolah dan mengecek hubungan dan komunikasi Dinas Pendidikan (Dindik) dengan para Kepala Sekolah.

“Berkala akan kita datangi sekolah-sekolah, pembahasannya terkait hubungan Dindik dan sekolah, bagaimana program pendidikan dapat terlaksana di sekolah, dan bagaimana Dindik berkomunikasi dan berkoordinasi dengan sekolah,” ujar Wahidin.

Pada kesempatan itu juga dibahas mengenai komite sekolah yang tidak boleh memungut dana dari orangtua murid. Ia mengatakan, bahwa pihaknya sedang menghitung dana yang dibutuhkan oleh sekolah dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar.**Baca juga: Aksi Bakar Keranda dan Saling Dorong Warnai Demo di Balaikota Tangsel.

“Boleh, tapi jangan bersifat mengikat, mengatur dan harus ada kelonggaran untuk yang tidak mampu. Sekarang sedang di atur,” ujarnya.(res)




Didemo, Dindik Kabupaten Tangerang Janji Bakal Respon Aspirasi FMS

kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, menyatakan bakal merespon aspirasi yang disampaikan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sepatan (FMS) saat menggelar aksi demo di kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Selasa (24/7/2018).

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Tini Wartini. “Kami respon keinginan warga tentang pembangunan SMPN 4,” ujarnya kepada Kabar6.com di ruangan kerjanya.

Tini menjelaskan, bila pihaknyaakan menganggarkan pengadaan lahan untuk pembangunan SMPN 4 pada APBDP (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan) tahun 2018.

Sedangkan untuk menentukan lokasi lahan SMPN 4, pihaknya masih harus menunggu adanya rekomendasi dari Camat Sepatan.

“Intinya, kami merespon baik aspirasi warga Sepatan yang menginginkan dibangunnya SMPN 4. Tahap awalnya kami akan mencari lahan. Biar lebih efektif, kami akan melibatkan aparatur kecamatan untuk memberikan rekomendasi penentuan lahan,” kata Tini lagi.

Sedangkan aspirasi warga lainnya yang menginginkan pencopotan Kepala Sekolah SMPN 2 karena diduga melakukan monopoli dengan cara tidak menerima siswa ke SMPN 2, tapi diarahkan ke sekolah milik pribadi yang berstatus swasta di wilayah yang sama. “Ini tentu tidak bisa dikabulkan, tanpa didukung bukti yang kuat,” ujarnya.

“Bila warga Sepatan memiliki bukti bahwa Kepala SMPN 2 melakukan monopoli dalam proses penerimaan siswa baru, silahkan serahkan ke Dindik. Bila terbukti, bisa diberikan sanksi,” ucapnya.

Sementara itu, koordinator aksi Forum Masayarakat Sepatan, Ali Gozali mengatakan, meski tidak semua aspirasi warga sepatan dikabulkan, namun dengan kesepakatan Dindik yang akan membangun SMPN 4, tentu warga sudah merasa puas.**Baca juga: FMS Unjukrasa di Kantor Dindik Kabupaten Tangerang.

Sedangkan aspirasi yang lain, maka kami akan mengumpulkan bukti-bukti yang lebih kuat.(vero)




Sambut Tahun Ajaran Baru, Fakultas Ekonomi Bisnis UMT Tuntaskan UAS

kabar6.com

Kabar6-Rona bahagia dan gembira terpancar dari wajah para mahasiswa dan mahasiswi jurusan Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang (FEB-UMT).

Ya, usai menjalani hari terakhir Ujian Akhir Semester (UAS) di kampus mereka di bilangan Kawasan Pusat Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang, Jumat (20/7/2018).

Sedianya, rona kebahagiaan para mahasiswa semester 8 program studi Manajemen ini tak terbendung, setelah perjuangan menimba ilmu di kampus UMT hari ini, memasuki masa perkuliahan terakhir, dilanjutkan dengan menyusun skripsi sebagai salah satu persyaratan kelulusan kuliah sebagai calon sarjana ekonomi.

Setelah berjibaku selama dua pekan, terhitung semenjak 9 Juli hingga 20 Juli 2018 menjalani UAS, setelah ini para mahasiswa dan mahasiswi bakal menjalani libur panjang hingga tahun ajaran baru mendatang pada September 2018 mendatang.

“Alhamdulillah, UAS selesai. Tinggal pulang kampung,” ujar Laila, salah seorang mahasiswi UMT sambil terus mengumbar senyum sebagai gambaran rasa bahagia.

Dekan FEB-UMT, Dr. Hj. Siti Chanifah, SE.,MM. mengatakan, UAS Semester genap TA 2017 – 2018 dilaksanakan selama 2 minggu.

kabar6.com
Mahasiswa dan mahasiswi UMT.(Rani)

“Pada minggu ke 1, dikhususkan untuk mahasiswa akuntansi dan pada minggu ke 2 dikhususkan untuk mahasiswa manajemen,” ujarnya.

Adapun pelaksanaan UAS untuk mahasiswa ekonomi, lanjutnya, dilaksanakan di dua kampus, yaitu Kampus Amaris dan Kampus Pusat di Jalan Perintis Kemerdekaan 1.

“Sedangkan jumlah peserta UAS untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis kurang lebih 4.600 mahasiswa,” katanya.

Dekan FEB-UMT, Dr. Hj. Siti Chanifah, SE.,MM. juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman panitia di fakultas dan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pelaksanaan UAS dengan tertib dan lancar.

“Selanjutnya dekan menyambut tahun ajaran baru 2018 – 2019 sekaligus mengucapkan selamat datang untuk mahasiswa baru,” ujar Dr. Hj. Siti Chanifah, SE., MM.**Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Cabang Tangerang Buka Waroeng Dhuafa.

Sedianya, libur setelah UAS di kampus UMT akan berlangsung selama satu bulan setengah atau sampai Bulan September 2018 mendatang. Adapun penerimaan mahasiswa baru gelombang 3 akan berlangsung sampai Bulan Agustus minggu ke 4.(rani)




Ini Solusi Kepala Dindik Kota Tangerang Untuk Siswa Gagal PPDB

kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Abduh Surahman memberikan solusi kepada orang tua murid yang menggelar unjuk rasa karena anaknya tidak lulus seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di SMPN 23 Tangerang.

“Solusinya agar kpara orang tua murid segera mendaftarkan anak didiknya ke sekolah swasta yang biaya sekolahnya dibiayai Pemerintah Kota Tangerang selama satu tahun,” kata Abduh, Senin 9/7/2018.

Abduh menjelaskan, jika sudah melewati dua semester, murid tersebut dapat mendaftarkan ke SMPN 23 Tangerang melalui sistem mutasi.

“Itu menjadi sebuah solusi supaya mereka tidak masuk ke dalam PPDB, tapi sistem mutasi kalau mereka sudah setahun di swasta. Artinya sistem PPDB tidak rusak,” kata Abduh.

Untuk hasil PPDB online, Abduh menegaskan, dinas pendidikan tetap pada aturan main, tidak ada yang bisa diakomodir pada sisi aturan.

Menurut Abduh, peserta PPDB yang tidak lolos seleksi karena tidak termasuk dalam zonasi sekolah tersebut. “Pemahaman dekat sekolah itu kan menjadi relatif karena kita kan menggunakan batas wilayah administrasi,” tegas Abduh.

Pernyataan Abduh ini disampaikan menyikapi aksi puluhan orang tua siswa yang melakukan aksi gembok pagar SMPN 23 Kota Tangerang.**Baca Juga: Soal PPDB, Puluhan Warga Unjukrasa di SMP Negeri 23 Kota Tangerang.

Aksi ini mereka lakukan lantaran anak anak mereka ditolak di sekolah itu dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah itu. Saat pengumuman hasil penerimaan, nama anak mereka tidak ada.(RAS)




PPDB Online Diperpanjang, Kepala Dindikbud Tangsel Minta Warga Tidak Panik

kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangerang Selatan (Tangsel), Taryono meminta masyarakat khususnya orangtua siswa-siswi di Tangsel untuk tidak panik.

Hal itu terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP se-Tangsel yang menggunakan sistem online.

“Mohon bersabar saja, karena Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tangsel saat ini sedang melakukan migrasi server ke server yang lebih besar dan kuat,” ujar Taryono pada kabar6.com, Senin (9/7/2018).

Menurut Taryono, proses PPDB di Tangsel sedianya diperpanjang sampai Rabu 11 Juli 2018 mendatang. Artinya, bagi calon siswa yang belum mendaftar silakan melakukan pendaftaran secara online.

Adapun bagi masyarakat atau orangtua calon siswa yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait PPDB online, silahkan datang langsung ke posko yang sudah disediakan di SMP Negeri 1.

“Untuk informasi lebih jelas terkait PPDB Online, ataupun keluhan seputar PPDB Online, silahkan datang ke Posko yang sudah disediakan,” tandas Taryono lagi.

Taryono berharap, para orangtua siswa dan siswi tetap optimis untuk mendaftar secara online, semoga sistem online yang diberlakukan bisa terus berfungsi secara maksimal.

“Waktu masih panjang, bagi masyarakat yang belum mendaftar silakan untuk mendaftar, jika masih ada kesulitan, silakan datang ke posko,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sejumlah orangtua/wali murid di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedianya sempat mengeluhkan terkait kesulitan dalam mengakses sistem PPDB Online tingkat SMP.

Mereka mengeluhkan sulitnya proses input data siswa berdasarkan ketentuan yang ada.

Taryono menyebut, kini pihaknya bersama Diskominfo Kota Tangsel sudah menyiapkan infrastruktur IT terbaik, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran PPDB online. Jaringan internet ppdb Tangsel memang sempat down.**Baca juga: Terjatuh, Pria Ini Meninggal di Depan Kantor Walikota Tangerang.

Penelusuran kabar6.com di website PPDB online yang disiapkan Dindikbud Tangsel, dengan nama domain ppdb.dikbudtangsel.com, terlihat adanya beberapa perubahan dari sebelumnya.**Baca juga: Soal PPDB, Puluhan Warga Unjukrasa di SMP Negeri 23 Kota Tangerang.

Kini, pada ppdb.dikbudtangsel.com sudah terpampang pengumuman terkait perpanjangan masa waktu PPDB online. Sedangkan pada tampilan web kini juga sudah dilengkapi dengan kanal LOGIN untuk memudahkan warga masuk dan mendaftar.(irsa)




PPDB di Tangsel, Server dan Petugas IT Diperkuat

kabar6.com

Kabar6-Temuan masalah dalam proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah dirumuskan solusinya. Rekomendasi tersebut tertuang dalam hasil rapat evaluasi yang diadakan semalam.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Taryono mengatakan, posko-posko akan lebih diberdayakan. Posko pengaduan telah dibentuk dan didirikan pada tujuh titik di masing-masing wilayah kecamatan.

“Tiga titik posko akan didampingi oleh tim IT,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (5/7/2018).

Taryono jelaskan, ketiga posko di atas antara lain di SMP Negeri 3, Kecamatan Ciputat Timur. SMP 5 di Kecamatan Pondok Aren, dan terakhir posko SMP Negeri 8 di Kecamatan Setu.

Menurutnya, posko pengaduan akan dipusatkan di tiga posko tersebut. Dindikbud Kota Tangsel juga berrkoordinasi dengab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disukcapil) setempat agar menugaskan pegawainya di setiap posko.

“Barusan saya sudah ke Disdukcapil. Penempatan petugas ini tujuannya dalam rangka membantu orgtua agar tidak bolak-balik Dukcapil,” jelasnya.

Solusi lainnya, tambah Taryono, atas pendaftaran-pendaftaran yang salah akan dilakukan riset oleh Dindikbud agar orang tua murid dapat kembali mendaftar kembali. Agar sistem dan server tidak berat, maka dibagi menjadi tiga partisi.**Baca juga: Ini 8 Temuan Persoalan PPDB Online di Tangsel

Yakni, khusus pendaftaran, proses verivikasi proses hingga pengumuman. “Perlu bantuan inspektorat dalam pendampingan di setiap pos,” tambahnya.(yud)




PPDB Kota Tangerang Hari Ini Dibuka Sampai Kamis

kabar6.com

Kabar6-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tangerang periode 2018 telah dibuka sejak hari ini (3/7/18) hingga hari Kamis (5/7/18) mendatang.

Hingga saat ini, PPDB diklaim berlangsung aman dan bersih tanpa adanya indikasi kecurangan.

“Hari ini belum ada keluhan dari masyarakat. Meski ada beberapa yang melapor bahwa NIK tidak bisa masuk, tapi begitu kami kontak ke catatan sipil NIK tersebut memang belum di update, sehingga harus ke catatan sipil untuk memperbaiki NIK tersebut,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Abduh Surahman.

Abduh juga mengatakan bahwa orang tua tidak perlu sibuk untuk mencari peluang masuk ke sekolah yang di inginkan, ikuti saja dan mendaftar melalui sistem online.**Baca juga: Temuan BPK, Pandangan Umum Parlemen Tangsel “Lembek”.

Hingga saat ini, terdapat sebanyak 32.000 lulusan sekolah dasar, 11.000 kuota siswa di 32 SMP Negeri, dan 20.000 kuota siswa di 100 smp swasta dan 47 MTS berkerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.(res)




Gara-gara USB, Warga Sudirman Indah Doakan Bupati Zaki

Kabar6-Warga Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang telah membangun Unit Sekolah Baru (USB) SDN Tigaraksa 5 Kabupaten Tangerang pada tahun anggaran 2017.

Sekolah yang di bangun di atas tanah lebih kurang 3.000 meter persegi ini, merupakan tanah Fasos – Fasum Blok B Perumahan Sudirman Indah yang telah diserahkan oleh pengembang kepada Pemda Kabupaten Tangerang terdaftar sebagai asset Pemda.

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pak Zaki Bupati Tangerang yang telah membangun fasilitas pendidikan dasar di lingkungan Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa, kami doakan Bupati Zaki selalu dimudahkan rizkinya dan dicapaikan cita-citanya,” ucap Dedi Hardyanto, S.Pd Ketua RW 06 Perumahan Sudirman Indah Kelurahan Tigaraksa Kabupaten Tangerang

Selama ini warga Perumahan Sudirman Indah Tigaraksa banyak sekolah di luar wilayah Kelurahan Tigaraksa, mengingat daya tampung SDN III dan SDN IV Tigaraksa di sekitar Perumahan Sudirman Indah terbatas, sehingga tidak bisa menampung warga perumahan baik Perumahan Sudirman Indah dan perumahan lain sekitarnya.

Dedi melanjutkan, sebagai ketua RW di Perumahan Sudirman Indah wilayah Kelurahan Tigaraksa sangat mengapresiasi atas kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang sudah merealisasikan permohonan pembangunan USB dari forum Rt Perumahan Sudirman Indah pada tahun 2016 untuk pembangunan sekolah dasar negeri di lingkungan perumahan.

“Alhamdulillah perjuangan warga melalui forum Rt Perumahan Sudirman Indah di wujudkan di tahun anggaran 2017 pembangunan SDN Tigaraksa 5, semoga keberadaan sekolah ini bisa bermanfaat bagi warga kami khususnya Perum Sudirman Indah.” Ujar Dedi

Saat ini tersedianya fasilitas pendidikan di perumahan Sudirman Indah berkat kerjasama baik tokoh masayarakat, Rt dan Rw. Harapan kami setelah sekolah ini berdiri bisa menjangkau dan mengakomodir warga masyarakat Perum Sudirman Indah dan sekitarnya karena jarak sekolah dan masyarakat Perum Sudirman Indah dekat, tidak lagi sekolah keluar kompleks dan lebih mengefisiensi chost yang keluar.

Masih kata Dedi, bahwa SDN Tigaraksa 5 saat ini yang dibangun baru 8 lokal tiga lantai, untuk lantai dasar ruang guru, ruang belajar, lantai dua ruang belajar, juga dibangun pagar keliling sekolah, pintu gerbang dan MCK siswa.
Untuk lantai tiga sekolah akan dilanjutkan pembangunan tahap kedua bersamaan pembangunan lanjutan 6 lokal ruang belajar, kantin dan penataan halaman sekolah pada tahun anggaran 2018.

“Pembangunan USB SDN Tigaraksa 5 ini merupakan sebuah prestasi keberhasilan pembangunan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dibawa kepemimpinan pak Zaki di bidang pendidikan, kerana itu diharapkan sekolah dasar yang baru rampung untuk segera di resmikan,” ujar Dedi yang sudah menjabat ketua RW 06 selama dua periode dan sekarang siap-siap maju pemilihan ketua Rw melanjutkan untuk periode ketiga.

Ditambahkan Jeffri Humas RW 06 Perumahan Sudriman Indah Tigaraksa mengharapkan sekolah yang baru di bangun pada tahun anggaran 2017 ini di harapkan ada pendaftaran siswa baru pada tahun ajaran 2018/2019, mengingat kebutuhan warga perumahan dan sekitarnya atas pendidikan sekolah dasar sudah mendesak.**Baca juga: Tanpa Syarat…! 12 Parpol Dukung Zaro Manggung di Pilkada 2018.

“Kami harap kepada dinas pendidikan Kabupaten Tangerang untuk segera proses penegerian dan administrasi lainnya agar ada pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2018/2019 segera dibuka.,” ucap Jeffri.(Mnr/Tim K6)