1

Gempa Banten, BNPB: 200 Bangunan Rumah dan Dua Orang Meninggal Dunia

kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, menyebutkan data kerusakan bangunan sudah mencapai 200 unit rusak di Banten dan dua orang meninggal dunia.

“Hari ini yang sudah terdata mendekati 200 bangunan mulai rusak berat, ringan dan sedang dan dua orang meninggal dunia,” kata Doni meninjau lokasi terdampak gempa bumi tepatnya di kampung Karoya, Desa Panjangjaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/8/202/19).

Doni dampingi sejumlah jajaran BNPB, anggota TNI-Polri, serta Bupati Pandeglang Irna Narulita.

Doni melihat langsung kondisi rumah-rumah yang rusak terdampak gempa. Berdasarkan informasi yang didapat BNPB dua korban jiwa tidak terkena langsung akibat gempa, tetapi karena faktor sakit.

“Dari data dilapangan bukan langsung akibat gempa tetapi faktor sakit,” ujarnya.

Pemkab Pandeglang menyebutkan data kerusakan bangunan di Pandegang mencapai 107 unit, 59 lainnya ada di Kecamatan Mandalawangi.**Baca juga: Hanya Gunakan Kipas Angin & Lampu, Warga India Ini Harus Bayar Tagihan Listrik Rp259 Miliar.

“Jumlah sementara 59 cuman datanya yang rusak ringan, berat dan sedang kita terus data,” kata Camat Mandawangi Entus Bakti.(Aep)




Gempa, Penghuni IGD RSU Tangsel Lari Berhamburan

kabar6.com

Kabar6-Area parkir gedung IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak ramai. Tim medis dan petugas medis lari berhamburan saat merasa goyangan gempa bumi.

“Berasa kenceng gempanya,” ujar Sulastri, warga Ciputat ditemui di Jalan Raya Padjajaran, Kecamatan Pamulang, Jum’at (2/8/2019).

Perawat maupun warga yang menunggu keluarganya terlihat panik. Termasuk pasien yang sedang terbujur lemah di tempat tidur perawatan.

Para tenaga dokter berupaya menenangkan pasien dan warga agar tak panik.

Gempa yang terjadi pukul 19.03 WIB berkekuatan 7,4 magnitudo berlokasi 7.54 LS,104.58 BT (147 kilometer BaratDaya SUMUR-BANTEN). Kedalaman mencapai 10 kilometer.**Baca juga: Gempa 7,4 SR, Polda Banten Terjunkan Personel Tenangkan Warga.

“Berpotensi tsunami,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Wilayah II Ciputat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Sutiyono.(yud)