1

Iti Octavia Jayabaya dan Ayahnya Beda Pilihan Soal Capres

Kabar6.com

Kabar6-Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang sudah di depan mata. Persaingan antara kubu nomor urut 01 dan 02 sudah mulai terasa satu dengan lainnya, agar bisa memenangkan pasangan calon (Paslon) Capres dan Cawapres yang akan datang.

Meski begitu, ada yang unik kali ini, persaingan justeru terjadi di dalam keluarga nomor satu di Kabupaten Lebak, antara Iti Octaviani Jayabaya dengan ayahnya sendiri Jayabaya.

Dimana diketahui, selain menjabat sebagai Bupati Lebak, Iti sendiri merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Banten yang notabennya pendukung dari pasangan Capres dan Cawapres nomor utur 02, berbeda dengan ayahnya Jayabaya yang mengusung Capres dan Cawapres nomor urut 01.

Meski begitu, Iti menanggapi santai. Menurutnya, sejak lama keluarga Jayabaya telah terbiasa bersaing dalam politik dengan banyak partai, sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan meski dirinya dengan ayahnya berbeda pilihan.

“Kami kan di keluarga dari awal sudah multi partai,” katanya, Sabtu (30/3/2019).**Baca Juga: 1,5 Juta Surat Suara di Kabupaten Lebak Belum Dilipat.

Iti mengaku tidak pernah mempersoalkan perbedaan pilihan antara keduanya, justeru saling mensuport dan menghargai satu sama lain, terpenting kata dia, pilihan yang mereka dukung dapat memberikan kemajuan bangsa dan negara

“Jadi kami sudah tahu kapasitasnya masing-masing dan tidak saling menganggu satu sama lain, saling mensuport, yang terpenting untuk kepentingan bangsa,” katanya.(Den)




1,5 Juta Surat Suara di Kabupaten Lebak Belum Dilipat

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak terus mengebut proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2019. Hingga akhir Maret, masih dua surat suara yakni DPD dan DPRD kabupaten.

“Masih sekitar 1,5 juta yang belum. Tiga atau empat hari kami harap sudah bisa selesai,” kata Ketua KPU Lebak, Ni’matullah, Minggu (31/3/2019).

KPU Lebak sejauh ini telah mengerahkan 162 orang petugas pelipat yang terdiri dari profesional. Ditargetkan, pelipatan surat suara selesai pada tanggal 3-4 April 2019.

“Kalau proses distribusi surat suara ke tiap-tiap PPK belum kami fix kan kapan dilakukan, tetapi kami berharap sudah bisa dilakukan pada tanggal 6 April,” ujarnya.

Komisioner Bawaslu Lebak Ade Jurkoni mengimbau, KPU tidak ragu menambah kembali petugas pelipat jika dirasa dengan petugas yang ada saat ini masih kekurangan.**Baca Juga: Gerai Macc Tawarkan Laptop Bekas Harga Ekonomis.

“Kami sudah koordinasikan terkait hal ini. Karena sesudah melipat, KPU juga memilah surat suara untuk setiap DPT. Kami harap petugas ditambah biar tidak keteteran,” kata Ade.(Nda)




Titiek Soeharto: Prabowo Tunjukkan Komitmen Tulus Membangun Bangsa

kabar6.com

Kabar6–Siti Hediati Hariyadi atau Mbak Titiek yakin akan tulus dan tingginya komitmen capres Prabowo Subianto dalam membangun bangsa dan menyejahterakan masyarakat. Titiek mengaku telah melihat dan membuktikan hal itu sejak lama.

Titiek Soeharto menyatakan hal tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan wartawan yang meminta tanggapannya tentang debat calon pesiden yang digelar KPU di Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.

Ditemui di sela kegiatan Peringatan Bulan Pak Harto, di Dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Minggu pagi 31 Maret 2019, putri kedua Presiden Soeharto itu mengaku senang dengan hasil debat semalam.

Menurut Titiek, Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menunjukkan karakter diri yang sesungguhnya dalam debat tersebut.

“Pak Prabowo menunjukkan karakter beliau yang sesungguhnya, tanpa harus menjatuhkan atau menyindir Pak Jokowi. Jelas dan gamblang, beliau memiliki komitmen besar untuk membangun bangsa ini ke depan,” kata Titiek.

Pascadebat itu Titiek Soeharto mengaku optimistis elektabilitas Prabowo-Sandi akan terus naik dan mampu memenangkan kontestasi pemilihan Capres-Cawapres 2019 nanti.

Hal itu juga tak lepas dari tingginya antusiasme masyarakat setiap menyambut kedatangan Prabowo-Sandi, saat berkunjung ke daerah-daerah.

“Insyaallah, kita harus optimistis. Apalagi melihat sambutan-sambutan yang diterima Pak Prabowo setiap pergi ke daerah, warga selalu datang menyemut,” kata dia.

Hal tersebut, menurut Titiek membuat para pendukung, baik Badan Pemenangan Nasional maupun para relawan semakin bersemangat untuk menggalang dukungan dan memenangkan Prabowo-Sandi.

“Bukan jumawa atau sombong, tapi kami mendapat dukungan yang begitu besar. Sehingga kami lebih semangat untuk memenangkan pemilu ini,” kata Titiek.

Setelah menghadiri acara Debat Presiden, Sabtu malam, Titiek Soeharto langsung terbang ke Yogyakarta untuk menghadiri acara Peringatan Bulan Pak Harto di Memorial HM Soeharto, di Kemusuk Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Minggu pagi.

Padahal, sebelumnya pada Sabtu siang, Titiek Soeharto masih berada di Yogyakarta, untuk menghadiri acara Yayasan Damandiri di Desa Trirenggo, Bantul.**Baca juga: Formasi Gelar Istighosah Doakan Kemenangan Prabowo-Sandi.

“Ya, memang harus bolak-balik Jakarta-Jogja. Tapi, gak apa, senang. Dijalanin, karena bersama-sama masyarakat,” Tutup Titiek (Rls)

#IndonesiaBerkarya
#PartaiBerkarya
#Berkarya
#SaungBerkarya
#EkonomiKerakyatan
#HutomoMandalaPutra
#TitiekSoeharto




Formasi Gelar Istighosah Doakan Kemenangan Prabowo-Sandi

kabar6.com

Kabar6-Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 17 April 2019 mendatang, Forum Masyarakat Islam Cikasungka (Formasi) mengadakan Istighosah untuk mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Kegiatan do’a bersama para pendukung dan relawan Prabowo-Sandi ini digelar di lapangan Taman Adiyasa, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (31/03/2019).

Ketua panitia pelaksana Amanudin Pohan mengatakan, kegiatan istighosah ini kita lakukan karena terispirasi dari aksi 212, maka istighosah ini kita jadikan Istighosa 313, dengan tujuan mendo’akan calon pemimpin kita masa depan.

“Berangkat dari aksi 212 2018 lalu, kita termotivasi lagi untuk mengadakan lstighosah 313, untuk mendo’akan Calon pemimpin kita dimasa depan yang bisa berlaku adil sesuai dengan sila ke 5 Pancasila yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Pohan dalam sambutannya.

Sementara itu, ulama asal Cikosa KH Nurjaya Alimukti mengatakan, lewat istighosah ini kita beri dukungan dengan do’a kepada Capres dan Cawapres 02 serta dukunganya pada 17 april 2019 mendatang.

“Acara istighosah yang diselenggarakan ini merupakan bentuk dukungan do’a dari para ulama, Kiyai dan masyarakat di Kecamatan Solear, dan sekitarnya yang sudah memantapkan hati serta dukungannya kepada calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, jangan lupa 17 april 2019”, tegasnya.

Nurjaya menjelaskan, Para ulama, Kiyai, Relawan dan simpatisan yang menghadiri acara Istighosah ini, khususnya dari Formasi sangat mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi.

Menurutnya, kedua sosok ini (Prabowo – Sandi-red) dinilai sosok yang jujur dan dapat memajukan Indonesia nantinya, sesuai janji kampanyenya akan fokus pada kemajuan ekonomi masyarakat umum khususnya menengah ke bawah.

Acara Istighosah ini rencananya akan dihadiri oleh Cawapres 02 Sandiaga Salahudin Uno, dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) diantaranya, Titiek Soeharto, Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno), Neno Warisman, Fadli Zon, Gamal Ajbinsald, Ferdinan Hutahean, Faldo Maldini.

Pantauan dilokasi, ribuan jama’ah istighosah yang datang dari berbagai wilayah, baik dari dalam maupun dari luar wilayah Solear memadati lapangan Perumahan Taman Adiyasa Solear.**Baca juga: Paket Wedding, Hotel Santika BSD Tawarkan Harga Terjangkau.

Tak hanya itu, puluhan anggota Polri/TNI, Satpol PP dan ratusan Satgas dari berbagai Ormas juga turut ambil bagian dalam mengamankan jalannya istighosah.(Tim K6)




AHY: Jangan Biarkan Yang Kaya Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin

kabar6. com

Kabar6-Kampanye Nasional DPP Parti Demokrat di jantung pusat ibukota Provinsi Banten, Kota Serang, Sabtu (30/3/2019), akhirnya diwakili oleh Komandan Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang biasa disebut AHY, dan tidak lain adalah putra dari Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yhudoyono (SBY) sendiri.

Kedatangan AHY di Kota Serang itu tidak lain untuk memberikan dukungannya kepada Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno, jelang Pemilu 2019 mendatang, sekaligus kembali untuk membangkitkan semangat kader Partai Demokrat sendiri, agar kembali bangkin dalam memperjuangkan rakyat, khususnya di Provinai Banten sendiri.

Kedatangan AHY, akhirnua disambut oleh para pengurus dan simpatisan lainnya yang telah lama berkumpul di dalam gedung GOR Stadion Maulana Yusuf (MY).

Sesampainya di dalam gedung, AHY langsung disambut dengan teriakan dari para simpatisan yang hadir. Sesaat kemhdian AHY pun langsung naik ke atas panggung yang telah disediakan panitia.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, AHY meminta kepada seluruh kader Partainya untuk kembali memperjuangkan sekaligus mengembalikan masa-masa kejayaan dari partai berlambang mercy tersebut dalam mengiring pwmerintahan kedepan agar bisa lebih baim lagi.

Sejumlah program yang digagas oleh Partai Demokrat, mulai dar bantuan lansung tunai (BLT), dana BOS, Bidikmisi, mahasiswa santri, KUR dan masih banyak program lainnya yang pro rakyat.

Ditengah gelombang pengunjung yang ada, AHY juga masih menyempatkan diri dengan berjoget bersama, sambil menyanyikan mars Demokrat, tak acap atas kejadian itu, membuat tubuhnya bercucuran keringat dikarenakan ruangan yang padat dan panas. Meski begitu AHY tetap semangat.

Kucuran keringat nampak jelas pada saat sesi wawancara bersama awak media di depan gedung GOR MY. Nampak sesekali AHY menyeka wajahnya dengan handuk berwarna cream untuk mengeringkan wajahnya yang basah kuyup oleh keringat dan nampak memerah.

“Demokrat harus bangkit. Seluruh kader partai harus kembali gelorakan kejayaan Partai Demokrat, khususnya di Banten,” katanya.

Menurutnya, sejumlah program partai telah dipersiapakan untuk mensejahterakan rakyat. Tidak tanggung-tanggung, ada 14 program unggulan partai yang diajukan.**Baca juga: Ombusman, Banyak Pelayanan Publik di Banten Belum Memenuhi standar.

“14 program prioritas ditawarkan Demokrat. Agar jangan yang kaya makin kaya, yanf miskin makin miskin. Demokrat berjuang bersama rakyat dan untuk rakyat,”tutupnya.(Den)




Ombusman, Banyak Pelayanan Publik di Banten Belum Memenuhi standar

kabar6.com

Kabar6-Sejumlah pelayanan publik di Provinsi Banten dinilai masih banyak yang belum memenuhi standar.

Demikian hal itu dikatakan Kepala perwakilan (Kaper) ombudsman RI Banten Bambang P Sumo disela-sela acara kunjungan reses Komisi II DPR RI ke Provinsi Banten bertempat di Hotel Arya Duta Karawaci Tangerang, Banten hari Jumat (29/3/2019).

Ombudsman RI Banten, Bambang mengatakan, banyak pelayanan di Provinsi Banyen yang belum memenuhi standar pelayanan publik sebagaimana yang ditetapkan.

Bambang mencontohkan, seperti pelayanan perekaman e KTP yang masih belum bagus, karena masih ada yang antri berjam-jam bahkan acak-acakan dan ini didasarkan pada hasil pemantauan Ombudsman dari bulan lalu.

Itu sebabnya pihaknya akan terus mengingatkan para penyelenggara pelayanan publik untuk terus meningkatkan pelayanannya.

Meski begitu, Ombusman juga menilai kinerja Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam menyelesaikan berbagai upaya pelayanan publik sudah cukup baik dan dapat dirasakan kemajuan dan perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kami menilai Gubernur Banten sangat konsen terhadap peningkatan pelayanan publik, bahkan terbukti ia turun langsung ke lapangan secara teknis, hanya masih kurang terimbangi oleh unit kerja yang ada,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Komisi II DPR RI, Herman Khoiron yang menyatakan jika capaian 99,10 persen perekaman eKTP di Prov Banten termasuk tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain yang ada di Indonesia.

Sehingga Provinsi Banten terlihat serius dalam menangangani berbagai pelayanan di masyarakat. Hal ini dibutuhkan komitmen keras para Kepala Daerah khususnya dalam mensukseskan Pemilu 2019.

“Ini kewajiban moral Komisi II dalam membangun situasi bersama menjelang Pemilu dan mensukseskan Pemilu 2019.

Tiga hal yang ia agendakan dalam reses ini adalah akses pemilih dari data e KTP yang sesuai dengan DP4 Kemendagri, soal pelaksanaan Pemilu 2019 yang adil, ujur dan legitimet, dan hal2 yang terkait dengan rekruitmen CPNS di Pemprov Banten.

“Saya yakin kalau Gubernur Banten memiliki komitmen kuat terhadap ke tiga hal tersebut”, pungkasnya.**Baca juga: Earth Hour 2019, Yuk Padamkan Lampu dan Barang Elektronik Untuk Hemat Energi.

Disamping itu, lanjut Herman, pihaknya juga telah banyak melihat berbagai pelayanan publik yang berkaitan dengan infrastruktur mulai banyak dirasakan masyarakat. Ia berharap, hal ini dapat terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.(Den)




Earth Hour 2019, Yuk Padamkan Lampu dan Barang Elektronik Untuk Hemat Energi

kabar6.com

Kabar6-Earth Hour 2019, sebuah gerakan kempanye lingkungan pemadaman lampu dan alat elektronik dalam penghematan energi.

Hal itu diungkapkan oleh, Humas Komunitas Motor Suka-Suka Tangerang, Iyas. Pemadaman listrik selama satu jam yang terjadi dilapangan Alun-Alun Ahmad Yani dalam mengkampanyekan penghematan energi.

“Kalau pemadaman lampu selama satu jam normal sih, walaupun hanya satu jam dipadamin namun efeknya dan imbasnya jangka panjang. Ini juga tidak merugikan masyarakat,” ujarnya Iyas saat dimintai keterangan di Lapangan Alun-Alun Ahmad Yani Kota Tangerang, Sabtu (30/3/2019) malam.

Iyas mengatakan, dalam penghematan energi dirumah, pada saat siang hari penggunaan lampu agar dapat dimatikan dan dipergunakan seperlunya.

Sedangkan pada malam hari ia menyarankan agar penggunaan listrik dapat dipergunakan seperlunya.**Baca juga: Demokrat Sebut WH Tak Tahu Terimakasih.

“Kalau malam hari misalnya kayak lampu-lampu ruang tamu itu pasti mati. Karena kita satu hemat energi, satu hemat biaya tidak merugikan kita tidak juga merugikan orang lain. Enggak terlalu memakai listrik over banget pakai seperlunya aja,” tandasnya.(Oke)




Demokrat Sebut WH Tak Tahu Terimakasih

Kabar6.com

Kabar6-Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya menilai Gubernur Banten, Wahin Halim tidak cinta dan tidak tahu terimakasih terhadap partainya sendiri.

Demikian hal itu dikatakan oleh Bupati Kabupaten Lebak itu usai kampanye nasional AHY, di GOR stadion Maulana Yusuf (MY), Sabtu (30/3/2019).

Padahal, WH sendiri tidak lain adalah ketua majelis pertimbangan daerah dari Partai Demokrat Banten, selain pada Pilkada 2017 lalu, WH diusung oleh Partai Demokrat Banten, dengan pasangannya Andika Hazrumy, dan akhirnya menang hingga akhirnya menjadi Gubernur Banten saat ini.

“Menunjukan dia (WH,red) tidak cinta terhadap partai dan tidak tahu terimakasih terhadap Demokrat,” katanya dengan wajah bersamangat.

Berbeda pada saat Kampanye akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowidodo-Ma’ruf Amin di Stasion MY, pada Minggu (24/3/2019) lalu, WH justeru sengaja menyempatkan dirinya dengan mendatangi kampanye akbar dari lawan partainya itu.

Padahal, kata Iti, jelas-jelas Partai dengan lambang mercy itu jelas-jelas telah mendeklarasikan dukungannya kepada Capres dan Cawapress nomor urut 2, Prabowo-Sandiaga Uno, agar bisa memenangkan pertarungan pada Pemilu 17 mendatang, khususunya di Provinsi Banten sendiri.

“Kalu kita loyal kepadanpartai, patuh terhadap partai. Itu artinya sudah jelas termaktub di dalamnya rekomendasi Partai Demokrat adalah ke pasangan nomor urut 02,” katanya.**Baca Juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

Atas kejadian itu, lanjut Iti, keputusan pengenaan sanksi diserahkan kepada DPP Partai Demokrat untuk menentukan sanksi yang pantas terhadap orang nomor satu di Provinsi Banten itu, tidak hanya karenakan ada pada saat kampanye Jokowidodo-Amin, namun juga terhadap sikapnya yang tidak hadir pada saat kampanye AHY di Kota Serang, Sabtu (30/3/2019).

“Nanti partai yang akan memberikan sanksinya, nanti sampaikan, kumpulkan bukti-buktinya, nanti Partai yang akan menindaklanjuti,” katanya.(Den)




DPW Partai Berkarya Banten Gelar Silaturahmi Bersama Caleg

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Provinsi Banten menggelar acara Silaturahmi bersama pengurus, Kader Partai, seluruh Caleg dan Istri di Rumah Makan Bambu Aju, Jalan Marsekal Surya Darma Komplek TNI AURI Kota Tangerang, pada Jumat (29/3/2019).

Ketua DPW Partai Berkarya Banten, Helldy Agustian, dalam sambutanya didepan ratusan Caleg & Istri serta pengurus dan kader partai mengatakan, dengan kerja keras dan ikhlas dari teman-teman Caleg, pengurus serta kader partai berkarya, bisa memenangkan Partai berserta Caleg pada Pemilu 17 april 2019 mendatang.

“Perlu kerja keras, kerja ikhlas dari teman-teman, baik pengurus, kader maupun para Caleg Partai berkarya se-Banten untuk memenangkan Pemilu baik Pilpres maupun Pileg pada 17 april 2019 nanti,” ujar Helldy.

Menurutnya, sesuai dengan visi misi, partai berkarya bersama-sama membangun negara dengan berkarya, Partai Berkarya siap memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat.**Baca Juga: WH Terancam Dipecat Partai Demokrat.

Sementara itu Burhanudin salah satu Caleg DPRD Kabupaten Tangerang Dapil 1 wilayah Kecamatan Tigaraksa, Balaraja, Jayanti, Cisoka, Solear dan Jambe menuturkan, perlu kerja keras dan ikhlas dalam menghadapi Pemilu ini.

“Dalam perjuangan ini, untuk memenangkan Partai Berkarya beserta Caleg-Calegnya kita harus kerja keras, ikhlas dan sabar, terutama istri atau keluarga yang selalu mendukung dalam setiap perjuangan kita”, ungkap Burhanudin pada saat pergelaran pentas seni budaya Bima Dompu, sabtu malam 29/3/2019.

Burhanudin menjelaskan, Sebagai partai baru mempunyai harapan yg besar agar bisa memenuhi Parlementery treashold, oleh karena itu kita harus siap dan berjuang.(Tim K6)




WH Terancam Dipecat Partai Demokrat

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) hadir dikampanye akbar Jokowi, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Hal tersebut membuatnya terancam Dipecat sebagai kader Partai Demokrat.

Terlebih, WH tidak hadir saat AHY berkampanye di hadapan ribuan Kader Demokrat Banten, di GOR Maulana Yusuf, Kota Serang.

“Pak WH itu kan kader Demokrat Banten. Maka yang punya kebijakan memecatnya DPP. DPD Demojrat hanya memberikan rekomendasi saja,” Kaya Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Sabtu (30/03/2019).

Iti yang juga menjabat sebagai Bupati Lebak telah membuat kebijakan kalau, Kepala daerah dan anggota legislatif asal Demokrat, tidak diperbolehkan menjadi juru kampanye.

“Demokrat memang tidak menganjurkan kepala daerah atau legislatif menjadi jurkam, agar tidak terjadi conflik of interest,” terangnya.**Baca Juga: 1 Juta Warga Kabupaten Tangerang Diduga Belum Punya Akta Kelahiran.

Sebelumnya, WH hadir dikampanye akbar Jokowi pada 24 Maret 2019, di Stadion Maulana Yusuf. WH dan Jokowi hanya terpisahkan tiga kursi dari Jokowi.(dhi)