1

Imigrasi Berikan Fasilitas Khusus 2.105 Jurnalis Asing Meliput KTT G20

Kabar6-Direktorat Jenderal Imigrasi memberikan fasilitas fast track atau kemudahan bagi 2.105 jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana telah menginstruksikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Surabaya agar memberikan kemudahan dan layanan khusus kepada sekitar 2.051 orang jurnalis asing yang akan melakukan peliputan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.

“Agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput pada KTT G20 di Bali,” ujar Widodo dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2022).

Dengan fasilitas khusus ini, kata Widodo, para jurnalis asing tersebut bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK), atau menggunakan Visa on Arrival (VoA) apabila ingin tinggal di Indonesia lebih lama.

Widodo menekankan agar ketiga kantor imigrasi tersebut diinstruksikan untuk memberikan layanan keimigrasian yang mudah dan cepat, baik untuk memperoleh Visa (BVK maupun VoA) serta proses pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi fast track, menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian, serta membuat nomor hotline bagi Jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian.

Adapun nomor hotline dari ketiga kantor imigrasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Soekarno-Hatta:
– Telepon & Whatsapp (0811 833 7004)
2. Ngurah Rai
– Telepon: (0361) 8468395
– Whatsapp: 0812 3695 6667
3. Surabaya
– Whatsapp: 08222 8888 134;
– Telepon : (031) 869053

**Baca juga: Buruh di Kota Tangerang Tuntut Kenaikan Upah 24,5 Persen.

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto menyatakan telah melaksanakan semua instruksi Dirjen Imigrasi tersebut. “Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan kemudahan bagi para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20,” kata Tito.

Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, kata Tito, mendukung penuh pelaksanaan KTT G20 dengan menyiapkan fasilitas khusus hingga menyiagakan ratusan petugas untuk memaksimalkan layanan keimigrasian bagi delegasi dan jurnalis G20. (Oke)




IRT di Pandeglang Gantung Diri Diduga Gara-gara Utang ke Bank Emok

Kabar6- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), berinisial C (40), warga Kampung Pamatang Jati, RT 02 RW 06, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, ditemukan tewas gantung diri, di ruang tamu rumahnya.

Wanita yang diketahui sedang hamil 5 bulan itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki banyak sangkutan atau terlilit hutang ke pihak “Bank Emok”. Namun soal motif kematiannya itu, hingga kini belum dapat dipastikan oleh pihak kepolisian. Karena, hingga saat ini masih penyelidikan.

Korban meninggalkan seorang suami, Ade Isra (45), dan satu orang anak laki-laki, Kevin (13). Peristiwa itu terjadi pada 2 November 2022 kemarin.

Kapolsek Panimbang, Iptu Asep Jamaludin membenarkan, adanya laporan seorang IRT yang sedang mengadung lima bulan ditemukan tewas gantung diri, di rumahnya. Bahkan saat ini, pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami juga masih olah TKP, dan melakukan pendalaman,” kata Iptu Asep belum lama ini kepada wartawan.

Hasil keterangan yang didapatnya, sebelum korban meninggal, suaminya sering bercerita ke tetangganya soal kondisi kehidupan istrinya. “Sebelumnya, suaminya bercerita ke Abah Tolob, bahwa korban sering mengambil pinjaman ke Bank Emok, sehingga banyak tagihan di rumah korban,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pada saat suami korban pulang main dari rumah tetangganya, karena kondisi laper ia pulang ke rumahnya. Dan melihat kondisi rumah dalam keadaan pintu, dan gorden tertutup.

“Pada saat kejadian, suami korban main ke rumah tetangganya, Sarkani, untuk minum kopi bareng. Kemudian pulang ke rumah, berniat mau makan dan menemukan rumah tertutup, serta gorden tertutup. Dibuka melalui pintu depan dan menuju dapur, mendengar suara ngorok di kamar belakang. Ketika diperiksa, korban sudah tergeletak dan meminta bantuan kepada tetangganya, Sarkani,” terangnya.

**Baca juga: Rugikan Negara Rp 1,4 Miliar, Pegawai BRI Pandeglang Jadi Buronan Kejari.

Melihat kondisi itu, korban dilarikan ke Puskesmas Panimbang, ternyata keadaanya sudah tak bernyawa. “Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Panimbang, dan dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya

Hasil keterangan yang didapatnya, sebelum korban meninggal, suaminya sering bercerita ke tetangganya soal kondisi kehidupan istrinya. “Sebelumnya, suaminya bercerita ke Abah Tolob, bahwa korban sering mengambil pinjaman ke Bank Emok, sehingga banyak tagihan di rumah korban,” ujarnya.(Aep)




Begini Bupati Tangerang Zaki Iskandar Kenang Sosok Almarhum Arsid

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar ikut menjemput jenazah almarhum Arsid, 58 tahun, di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Sosok tokoh di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu meninggal dunia, Minggu (30/10/2022).

“Almarhum Haji Arsid pribadi yang ramah, mudah bergaul dan suka membantu,” kata Zaki kepada kabar6.com, Minggu (30/10/2022).

Menurutnya, sebagai pejabat di Pemerintah Kabupaten Tangerang, juga banyak yang menghormati dan menghargai darma bakti almarhum.

Zaki menerangkan, sebelum tutup usia Arsid mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan. Ia memilih menjadi dosen untuk tetap ingin melanjutkan baktinya dalam dunia pendidikan.

“Saya pribadi sangat kehilangan sosok sahabat dan kolega, semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang di tinggal diberi ketabahan Aamiin,” tutup Zaki.

**Baca juga: Arsid Tokoh Masyarakat di Tangsel Meninggal Dunia.

Ribuan pelayat hadir ke rumah duka. Termasuk juga Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Almarhum disalatkan di Masjid Jami Al Furqon. Arsid dimakamkan di TPU Parakan, Kecamatan Pamulang, sekitar pukul 19.10 WIB.(yud)




Kasus Suap Pengurusan Tanah, Kejati Banten Geledah 2 Tempat di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Tim Penyidik pada Asisten Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten melakukan penggeledahan di 2 tempat di Kabupaten Lebak, Jumat (21/10/2022).

Penggeledahan dilakukan setelah sebelumnya penyidik menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam kasus suap pengurusan sertifikat tanah di Kantor BPN Lebak.

“Demi kepentingan penyidikan perkara tindak pidana korupsi, tim penyidik segera melakukan tindakan hukum tersebut agar masalah menjadi lebih jelas,” kata Kepala Kejati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya.

Penyidik menggeledah Kantor BPN Lebak, di Jalan Jend. Sudirman Km 5, Narimbang Mulia, Kecamatan Rangkasbitung. Kemudian tempat kedua yang digeledah adalah sebuah rumah yang diduga dipakai sebagai kantor salah satu tersangka Dra. S alias MS di Jalan Johar No. 50, Kampung Maja Pasar, Desa Maja Blok Kaburon, Kecamatan Maja.

“Di Kantor BPN, tim penyidik melakukan penyitaan 57 bundel dokumen terkait permohonan hak atas tanah yang dimohonkan tersangka Dra. S alias MS. Sedangkan di kediaman Dra. S alias MS dilakukan penyitaan 29 bundel dokumen,” ungkap Leonard.

Tak sampai di situ, tim juga menyegel rumah atas nama tersangka AM di Perumahan Citra Maja Raya Cluster Green Ville Blok A35 No.30, Kecamatan Maja dan di Perumahan Citra Maja Raya Cluster Sanur Blok G19 No.26 atas nama AF yang merupakan adik dari AM.

**Baca juga: Kasus Suap Pengurusan Tanah, Kejati Banten Geledah 2 Tempat di Lebak

Diketahui, Kejati Banten pada Kamis (20/10/2022), menetapkan 4 orang sebagai tersangka yakni AM, DER, Dra. S alias MS, dan EHP dalam praktik suap pengurusan tanah di Kantor BPN Lebak. Dua di antara tersangka langsung ditahan.

“Berdasarkan hasil ekspose perkara dengan tim penyidik pada Aspidsus Kejati Banten beserta jajaran pejabat utama Kejaksaan Tinggi Banten, dengan kesimpulan perkara dimaksud telah dapat ditingkatkan dari penyidikan umum ke tahap penyidikan khusus dengan penetapan tersangka, AM, DER, MS, serta EHP,” kata Kajati Banten, Leonard Eben Ezer, Kamis (20/10/2022).(Nda)




Perubahan AKD, Partai Penguasa Akhirnya Dapat Jatah di DPRD Kota Cilegon

Kabar6-Susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Cilegon akan berubah besok, Rabu, 21 September 2022. Salah satu perubahannya, politis Partai Berkarya akan di masukkan menjadi pengurus sebagai Ketua Harian Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Cilegon.

Sebelumnya, Partai Berkarya yang mengusung Walikota Cilegon, Helldy Agustian, tidak di masukkan dalam struktur AKD di DPRD Kota Cilegon. Kini, sekitar 2 tahun menjelang 2024, partai itu masuk menajdi pengurus.

“Kita akomodir di Ketua Harian Bamus. Kita menyadari bahwa kita sama berbagi, tentu ini yang kami harapkan selaku pimpinan, bagaimana isu atau aspirasi dari anggota tiap fraksi, betul-betul kita musyawarahkan,” ujar Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi’raj, di kantornya, Selasa (20/09/2022).

Isro menerangkan, paripurna yang akan digelar besok, Rabu, 21 September 2022 hanya akan menetapkan AKD yang baru. Dimana, proses pergantian nya telah melalui proses 4 kali rapat dan berlangsung dinamis.

**Baca juga: Imbas Kenaikan BBM, Ini Tarif Resmi Angkot di Cilegon Naik.

“Berbagi rata tidak mungkin, tapi proporsional. Besok paripurna untuk mengumumkan struktur AKD yang baru,” jelasnya.

Berdadatkan informasi yang dihimpun, berikut struktur AKD DPRD Kota Cilegon yang akan ditetapkan :

a) Ketua Komisi 1 dari Hasbudin ke Masduki, Partai PAN

b) Ketua Badan Kehormatan (BK), dari Risma Ayu ke Noni Purba, PDIP

c) Ketua Bapemperda, dari Ahmad Effendi ke Andi Kurniyadi, Nasdem

d) Ketua Harian Bamus, Iing Mudakir dari Partai Berkarya.(Dhi)




DPRD Lebak Bentuk Pansus Pendapatan Asli Daerah, PDIP: Banyak Potensi Bisa Digali

Kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sepakat membentuk panitia khusus (Pansus) pendapatan asli daerah (PAD). Pansus ini bertujuan memaksimalkan kontribusi PAD dari berbagai sektor.

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Lebak, melihat, banyak potensi yang bisa digali di sektor-sektor dalam memberikan kontribusi PAD secara maksimal.

“Hasil laporan pembahasan anggaran kemarin contohnya, ada beberapa lokasi usaha yang pengelolaanya tidak maksimal. Misalnya pengelolaan gedung olahraga, di mana retribusi per tahun hanya 6 juta, padahal masyarakat yang ingin menggunakannya tarifnya Rp500 ribu sehari,” kata pimpinan Fraksi PDIP, Enden Mahyudin, kepada Kabar6.com, Jumat (2/9/2022).

Kemudian retribusi parkir yang dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Pansus akan melihat berapa sebenarnya penerimaan dalam sehari kemudian mana saja parkir yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Lebak.

“Nanti akan dilakukan uji petik tuh, lalu disandingkan dengan hasil yang dikelola sekarang, betul enggak sih segitu. Ketahuan nanti ada kejomplangan atau enggak,” sebut dia.

Begitu juga pada kontribusi PAD dari sektor pariwisata dan pajak rumah makan dan restoran yang dinilai masih sangat dimaksimalkan. Sektor pertambangan juga tidak lepas dari target yang diharapkan bisa didorong untuk lebih maksimal.

“Makanya salah satu tugas pansus ini juga bagaimana harus mengkaji regulasi sampai teknis pemungutan retribusi, jadi mana yang jadi kewenangan pemkab, pemprov dan pusat,” ucap Enden.

**Baca juga: Barang Bukti 70 Kasus Kejahatan di Lebak Dimusnahkan.

Fraksi PDIP, lanjut Enden, sepenuhnya mendukung pembentukan Pansus PAD.Pansus ini nantinya diharapkan dapat menggali lebih banyak potensi pendapatan daerah dari sektor-sektor yang sebenarnya bisa sangat dimaksimalkan.

“Potensi-potensi pendapatan yang ada harus bisa digali dimaksimalkan, tapi tentunya upaya dalam mencegah kebocoran penerimaan PAD juga harus dilakukan,” katanya.(Nda)




Disorot karena Kualitas, Berapa Anggaran Pengadaan Seragam Paskibraka Lebak?

Kabar6.com

Kabar6-Seragam untuk pasukan pengibar bendera (Paskibraka) tingkat Kabupaten Lebak disorot karena kualitasnya dianggap tidak pantas dipakai saat upacara Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2022 nanti.

“Dikasih gratis aja kayaknya enggak mau pakai deh apalagi beli, kalau dibandingin sama PDU kami dulu jauh lah, keren. Tapi doakan supaya Paskibra sukses dan lancar,” kata salah seorang purna paskibraka Indonesia (PPI) saat melihat foto salah satu seragam yang akan digunakan Paskibraka Lebak.

Terkait ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lebak, mengaku, seragam dalam proses penggantian oleh pihak penyedia. Seragam pengganti diterima hari ini.

Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Lebak, Agus Suherli, mengaku, tidak mengetahui berapa anggaran dari APBD Lebak untuk pengadaan seragam tersebut.

“Saya tidak pegang kontraknya, PPK-nya Pak Asep Komar (Kepala Dispora Lebak). Saya pelaksana teknis membantu beliau,” kata Agus kepada Kabar6.com, Sabtu (13/8/2022).

Melihat laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lebak, pengadaan seragam paskibraka dilakukan dengan metode pengadaan langsung (PL) dengan nilai hasil negoisasi sebesar Rp193.788.000 dari nilai pagu Rp203.295.000.

Anggaran tersebut untuk pengadaan pakaian anggota Paskibraka yang jumlahnya 54 orang dan pasukan 45 terdiri dari TNI-Polri. Pakaian meliputi PDU, pakaian olahraga dan pakaian Pakaian Paskibraka.

**Baca juga: Dandim Lebak Bekali Paskibraka Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara.

Informasi dari laman LPSE Lebak ini lalu dikonfirmasi lagi ke Agus.

“Dari web nya ULP? Jika itu dari web ULP, iya,” katanya.

Asep Komar yang dikonfirmasi pada Jumat (12/8/2022), juga mengatakan, pihaknya sudah meminta pihak penyedia yakni CV RW untuk mengganti seragam tersebut.

“Ya, udah langsung diganti jahit kembali kain ganti, kita yang komplain ke pengusahanya,” katanya.(Nda)




Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tanara Serang Suami Korban

Kabar6.com

Kabar6-Polda Banten menangkap pelaku pembunuhan sekaligus pembuang mayat dalam karung, di Desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Jenazahnya ditemukan Sabtu pagi, 30 Juli 2022, sekitar pukul 07.00 WIB oleh warga sekitar.

Pelaku berinisial PW (37) yang merupakan paman dari korban berinisial JN (37). Meski ada kekerabatan, antara paman dan ponakan, keduanya tetap hidup bersama dan di anugerahi dua orang anak.

“Pelaku PW alias Adi, ditangkap pada Senin, 01 Agustus 2022 sekitar pukul 10.00 WIB di kontrakan,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Selasa (02/08/2022).

Peristiwa pembunuhan terjadi pada Jumat, 29 Juli 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.Bayi mereka menangis, kemudian PW menyuruh istrinya, JN untuk menyusuinya. Namun JN enggan melakukan malah memarahi suami sekaligus pamannya itu.

Kesal mendapatkan perkataan kasar dan tak pantas, PW kemudian memindahkan bayinya ke ruang depan kontrakannya. Kemudian PW membekap dan menindih istrinya, JN hingga tak bernafas.

“Pelaku memindahkan anak, kemudian istri dibekap bagian kepala dan menindih korban. Sekitar 2 menit korban di bekap, sampai korban meninggal, kemudian dibiarkan. Ada anak perempuan yamg menyaksikan ibu nya tidak bernyawa di ruang tidur,” ujarnya.

Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, JN membuang jenazah istrinya ke tumpukan sampah pinggir jalan sekitar desa Cerukcuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Sebelum membuang, JN menitipkan bayinya ke saudara di daerah Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Kemudian dia mengajak putri pertamanya yang berusia 5 tahun untuk membuang jenazah istrinya yang sudah dibungkus karung, sekitar pukul 03.00 WIB menggunakan sepeda motor yang JN pinjam.

**Baca juga: Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tanara Serang Ditangkap Polda Banten.

“Jenazah korban dimasukan ke karung dan ditambah pakaian yang tidak terpakai, sehingga seolah barang tidak terpakai. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku bersama anak membuang jenazah ke TKP,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.(Dhi)




2 Rumah Hancur akibat Hujan Disertai Angin Kencang di Cimangpang Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Dua unit rumah warga di Kampung Cimangpang, Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak rusak berat diterjang hujan lebat disertai angin kencang.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, hujan disertai angin kencang yang menerjang wilayah Panggarangan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Hujan lebat juga menyebabkan 10 rumah di perkampungan tersebut terdampak banjir.

“Teman-teman sedang melakukan asesment dan proses pembersihan rumah-rumah yang terdampak banjir,” ujar Febby.

Relawan BPBD Panggarangan, Herdi, menuturkan, banjir yang menerjang rumah warga akibat air kali yang meluap karena aliran air menuju laut tersumbat.

**Baca juga: Cerita Jasrip, Calon Jemaah Haji di Lebak yang Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini: Senang tapi Sedih.

“Jadi air itu tersumbat. Jadi karena jalan air tertutup kemudian meluap. Ada 2 rumah permanen yang rusak berat, sementara 10 rumah terdampak saja,” ucap Herdi.

“Keluara yang rumahnya rusak berat sudah mengungsi ke rumah saudara mereka masing-masing,” tambah Herdi.(Nda)




Wagub Banten Undur Diri

Kabar6.com

Kabar6 – Andika undur diri sebagai Wagub Banten. Dia hanya ditemani istri untuk menyambut para pendukungnya di depan ruang kerjanya. Tidak nampak Wahidin Halim yang juga demisioner hari ini, dalam pamitan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.

Sebelum Al Muktabar dilantik sebagai penjabat (Pj) Gubernur Banten, Andik menyampaikan permohonan maaf ke seluruh masyarakat dan pegawai Pemprov Banten, jika ada salah dan kekurangan selama dirinya menjabat Wagub Banten.

“Mohon maaf apabila ada segala kekurangan, kehilafan dan ketidakpuasan. Apresiasi terimakasih yang selama ini membantu saya, memberikan support dan doa dukungan terhadap suksesi program Pemerintah Provinsi Banten,” kata Wagub Banten, Andika Hazrumi, Kamis (12/05/2022).

Ketika ditanya langkah politik dia pada pilkada serentak 2024, Andika masih enggan memberikan jawab tegasnya. Dia hanya mengamini jika ada doa dan dukungan masyarakat yang mendukungnya maju kembali sebagai kepala daerah di Banten.

“Itu doa, yang penting doa dan support dari masyarakat tentu nanti kita lihat kedepan. Kalau saya sekarang bagaimana memberikan kesan positif di akhir jabatan, bagaimana kinerja lima tahun ini dapat memberikan dampak kepada masyarakat,” jelasnya.

Pria bertubuh kekar dan berkacamata ini mengaku masih banyak pekerjaan rumah membangun Banten, salah satunya memeratakan pembangunan di delapan kabupaten dan kota. Selama lima tahun terakhir, Andik menerangkan pemerintah fokus pada pendidikan, pelayanan, kesehatan hingga infrastruktur.

“Kedepan masih banyak mimpi mimpi besar untuk pembangunan Banten kedepan. Bagaimana pembangunan kedepan harus merata di seluruh wilayah Banten,” tuturnya.

**Baca juga: Al Muktabar Dilantik Jadi Pj Gubernur Banten.

Selepas menjabat Wagub Banten, Andika mengaku akan terus mengabdi ke masyarakat melalui organisasi Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang di ketuainya.

Melalui kedua organisasi itu Andika berjanji akan terus membantu Pemprov Banten, terutama saat terjadi bencana.

“Langkah saya di masyarakat selepas wakil gubernur akan mensupport diluar pemerintahan, selama ini saya aktif di organisasi sosial, kepemudaan, nanti saya akan memberikan supporting pemprov dalam wilayah itu,” terangnya.(Dhi)