1

Beda Data Manifes KMP Royce 1 dengan Data Basarnas Banten

Kabar6-Data penumpang dengan Manifes yang terdaftar di KMP Royce 1, terdapat perbedaan yang sangat mencolok. Jika dikutip dari keterangan Polda Banten, maka penumpang yang dianggap terdaftar secara resmi, ada 140 orang dengan 79 kendaraan.

“Penumpang sesuai manifes, pejalan kaki lima orang, penumpang dalam kendaraan 135 orang,” ujar Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto, Sabtu (06/05/2023).

Jumlah berbeda disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekda Banten, Virgojati, yang mengatakan penumpang yang berhasil diselamatkan ada 430 orang. Kemudian sudah ada 55 orang yang melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Sisanya menginap di hotel yang ada di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

**Baca Juga: 9 Korban KMP Royce Dilarikan ke Puskesmas dan RSKM Cilegon

“Ada sekitar 430 penumpang. Ada Sekitar 55 orang melanjutkan perjalanan lagi,” ujar Plh Sekda Banten, Virgojati, Sabtu (06/05/2023).

Kemudian dalam data yang disampaikan Basarnas Banten, tercatat ada 456 orang yang berhasil diselamatkan. Data itu disebar oleh Humas Basarnas Banten dan tidak dibantah oleh petugas lainnya yang berada di grup WhatsApp.(Dhi)




Tak Larang Ziarah Kubur Seperti Jakarta, Pilar: Kondisi Setiap Wilayah Berbeda

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tetap memperbolehkan warga nya untuk ziarah ke makam pada periode Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat dihubungi wartawan, yang menanggapi terkait adanya larangan ziarah kubur pada periode lebaran di Jabodetabek.

Menurut Pilar, hal yang ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak juga bisa diselaraskan untuk diterapkan di daerah penyangga.

“Tapi kan itu bukan sesuatu yang urgent ya. Kayak masalah pelarangan ziarah, kalau di Tangerang Selatan itu enggak ada. Dalam kebijakan kami tidak ada. Tapi untuk pengelola makam diminta tetap membatasi dan menerapkan prokes,” ujarnya, Selasa (11/5/2021).

Pilar menerangkan, pada pembahasan soal Pasca Lebaran di DKI Jakarta kemarin, tidak semua daerah itu sama pemahamannya.

Pilar mencontohkan, salah satunya adalah Kabupaten Bogor. Kemarin, dijelaskan Pilar, Kabupaten Bogor Shalat Ied itu di masjid tidak di lapangan dilarang di lapangan. Tapi malah Provinsi DKI menyarankan di lapangan.

**Baca juga: Libur Lebaran, Kring Serse Pantau Titik Rawan Kejahatan Rumsong di Tangsel

Diterangkan Pilar, semua poin yang dibahas akan disesuaikan oleh kondisi lokal daerah penyangga. Namun pada intinya tetap menekankan penularan Covid-19.

“Pemerintah DKI Jakarta sudah melakukan kajian seblumnya, terkait kebijakan yang diterapkan di Jakarta. Tapi kan bagi daerah lain belum tentu sesuai kajiannya. Tapi pada prinsipnya kami kabupaten atau kota sekitar DKI Jakarta ya mendukung langkah yang dilakukan Pemprov DKI,” tutupnya.(eka)




Benyamin Davnie: Penerima Bansos dari Pusat dan Daerah Berbeda

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memastikan bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, Provinsi Banten, dan Kota Tangsel akan diterima oleh orang yang berbeda-beda.

Pria yang akrab disapa Bang Ben ini mengatakan, jika dari APBN maka disalurkannya melalui sembako senilai Rp600 ribu dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Dinas Sosial.

“Ada 36.162 KK itu sudah mendapatkan alokasi dari APBN melalui Kemensos, bentuknya sembako tuh dan sebagainya,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Tangsel, Ciputat. Senin (13/4/2020).

**Baca juga: Pemkot Tangsel Berdayakan Ojol Antar Sembako Terdampak Covid19.

Bang Ben menerangkan, untuk Provinsi sendiri dirinya mengaku belum dapat data Bansos tersebut, dan dari APBD Kota Tangsel diperkirakan ada 10 ribu KK lebih yang akan menerima bansos.

“Nominal? Belum itu nanti akan diliat jumlah dan anggaran yang tersedia, tapi kalau mengacu kepada Kemensos ya dapet Rp600 ribu ya per 14 hari ini per KK,” terangnya.(eka)




Hero Group Terapkan Strategi Berbeda Disetiap Format Gerai

kabar6.com

Kabar6-Hingga semester I 2018, PT Hero Supermarket (Hero Group) telah memiliki total 447 gerai yang sudah menjangkau wilayah di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua.

Hal itu diungkapkan Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk saat paparan public tahunan 2018 di IKEA Alam Sutera Tangerang.

“447 gerai itu meliputi 31 gerai Hero Supermarket, 59 gerai Giant Ekstra, 99 gerai Giant Ekspres, 257 gerai Guardian serta 1 gerai IKEA,” kata Patrik disiaran persnya, Minggu (7/10/2018).

Dikatakannya, perseroan menjalankan strategi yang berbeda-beda untuk setiap format gerai. Seperti bisnis makanan, Giant meluncurkan program Harga Teman sebagai salah satu strategi perusahaan untuk menawarkan harga yang lebih murah untuk pelanggan.

Program ini menawarkan harga terbaik bagi pelanggan, lebih dari 600 produk favorit pelanggan ditawarkan dengan harga lebih murah.

“Strategi berbeda diterapkan untuk Hero Supermarket. Dimana perseroan terus melakukan branding sebagai supermarket premium dengan mengedepankan kualitas produk dan layanan yang baik,” papar Patrik.

Pada bisnis non-makanan, Guardian focus pada ekspansi berkelanjutan, tampilan baru, produk eksklusif baru dan mengembangkan supply chain dengan membuka distribution center (DC) di Surabaya.

Sedangkan untuk IKEA, saat ini perseroan sedang melakukan proses pembangunan gerai kedua di Cakung Jakarta Timur. **Baca juga: Optimalkan Kamtibmas, Kapolsek Neglasari Rangkul Warga.

“Hal ini dilakukan mengingat kinerja penjualan IKEA terus menunjukkan momentum positif dan pertumbuhannya didukung peningkatan jumlah kunjungan pelanggan ke gerai IKEA Alam Sutera,” ungkapnya. (fit)