1

Lebak Siap Berangkatkan 965 Calon Jemaah Haji, 2 Kloter Bergabung dengan Cilegon dan Tangerang

Kabar6-Persiapan untuk pelaksanaan pelepasan calon jemaah haji mulai dirampungkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Pada tahun ini, ada sebanyak 965 jemaah asal Kabupaten Lebak yang akan menunaikan rukun Islam yang ke-5 tersebut di tanah suci bersama jemaah lain, baik dari tanah air dan berbagai penjuru dunia.

Ratusan jemaah asal Lebak dibagi dalam 4 kloter yakni Kloter JKG 44 sebanyak 382 orang, Kloter JKG 51 sebanyak 385 orang, Kloter 54 sebanyak 85 orang dan Kloter 58 sebanyak 113 orang.

Asda I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Lebak Al Kadri mengatakan, pemerintah daerah turut serta dalam memfasilitasi pemberangkatan jemaah dari Lebak ke embarkasi dan dari debarkasi ke Lebak.

“Sesuai arahan Ibu Bupati yang menjadi amanat kita semua bahwa pemda harus memfasilitasi seluruh jemaah dengan memberikan kenyamanan dan kelancaran, baik saat menuju Asrama Haji dan kepulangan,” kata Al Kadri kepada Kabar6.com, Sabtu (3/6/2023).

Al Kadri mengatakan, pemda telah menerima perubahan terakhir mengenai jadwal masuk jemaah haji asal Kabupaten Lebak. Meski nanti terdapat perubahan, ia memastikan hal itu tentu akan disampaikan.

**Baca Juga: Dana Pengawasan Proyek di Kantor Kelurahan Babakan Tangsel yang Longsor Rp 900 Juta

“Yang terakhir kami sudah terima, apakah masih terdapat perubahan atau tidak kami harap sudah final ya, yang pasti kalau pun ada kami akan informasikan. Tetapi terkait dengan pelaksanaan pelepasan, insya Allah sudah siap,” terang Al Kadri.

Terpisah, Kabag Kesra Setda Lebak Iyan Fitriyana menuturkan, jemaah di Kloter 54 dan 58 akan bergabung dengan jemaah lain yakni dari Kota Cilegon dan Tangerang.

Jemaah di Kloter 54 bergabung dengan 233 jemaah Kota Cilegon, dan jemaah di Kloter 58 akan bergabung dengan 99 jemaah Kota Tangerang dan 55 jemaah Tangerang Selatan.

Pada tahun ini, Pemkab Lebak mengalokasikan anggaran sekitar Rp660 juta untuk kelancaran dan kenyamanan para jemaah haji berangkat menuju asrama dan penjemputan dari asrama kembali ke Lebak.

“Itu sudah diatur dalam Perda Nomor Tahun 2012 tentang Pembiayaan Transportasi Jemaah Haji agar pelaksanaan ibadah haji berjalan aman, tertib dan lancar. Iya, termasuk didalamnya untuk keamanan, pendampingan jemaah dan lain-lain,” jelas mantan camat Cikulur ini.(Nda)




Kabupaten Lebak Berangkatkan 946 Calon Jemaah Haji, Dibagi Lima Kloter

Kabar6-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak menyampaikan, pada tahun ini, ada sebanyak 946 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.

Kepala Kemenag Lebak Badrusalam mengatakan, 946 calon jemaah haji tersebut dibagi dalam lima kloter dimulai pada tanggal 8 Juni 2023.

“Tanggal 8 Juni dimulai kloter JKG 44 sebanyak 383 orang jemaah kemudian pada tanggal 11 Juni yakni kloter JKG 51 sebanyak 384 orang jemaah,” kata Badrusalam kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

Kemudian 42 orang jemaah yang masuk dalam kloter JKG 53 akan diberangkatkan pada tanggal 12 Juni. Keesokan harinya yakni 85 orang jemaah dalam kloter JKG 54, dan terakhir kloter JKG 57 yakni 52 orang jemaah diberangkatkan pada tanggal 14 Juni.

**Baca Juga: Siap Dipanggil KPK soal LHKPN, Jubir Wabup Tangerang Mad Romli: Hayu Sama-sama

“Saya imbau kepada seluruh calon jemaah yang akan menjalankan ibadah haji untuk selalu menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat, sehingga selama melaksanakan ibadah haji bisa berjalan lancar,” pesan Badrusalam.

Ratusan calon jemaah haji yang akan berangkat, sambung Badrusalam, telah melewati serangkaian tahapan, mulai dari pengecekan kesehatan lalu kegiatan manasik haji yang digelar oleh Kemenag dan KBIH.

“Kita doakan agar seluruh jemaah sehat selalu selama menjalankan ibadah dan kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” kata Badrusalam mendoakan.(Nda)




Salurkan Bantuan ke Korban Bencana, Lurah Serua Berangkatkan Warganya

Kabar6.com

Kabar6-Kelurahan Serua bersama muda mudi Yayasan Pendidikan Sosial Al-Mu’awanah Ikrab serta SKH An-nur, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) berangkatkan warganya untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban tsunami Selat Sunda Banten dan Lampung Selatan.

Lurah Serua, Cecep Iswadi menjelaskan, sebagian besar warga Serua memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan sehari-hari lainnya.

“Kami berikan puluhan dus mie instan, beras, air mineral, susu bayi, popok, serta baju layak pakai ke daerah terdampak tsunami. Kita berangkatkan warga untuk menyalurkan bantuan secara langsung,” kata Cecep, Kamis (3/1/2019).

Diakui Cecep, pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari warga yang berangkat menuju kawasan terdampak bencana untuk menyalurkan langsung bantuan.

“Kami dengan para staf kelurahan mendoakan agar para warga yang berangkat menyalurkan bantuan selamat sampai tujuan dan kembali pulang kesini (Serua, red), aamiin,” papar Cecep.

**Baca juga: Perbup 47 Tahun 2018, Banyak Truk Melintas di Dadap Kosambi.

Cecep berharap agar bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat kepada para korban bencana tsunami yang melanda beberapa waktu lalu.

“Semoga sedikit bantuan dari kami dapat meringankan beban saudara kita yang berada di pengungsian,” ungkap Cecep. (aji)




PMI Kota Tangerang Berangkatkan 45 Relawan Untuk Korban Tsunami

Kabar6.com

Kabar6-Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memberangkatkan tim relawan ke dan bantuan logistik ke wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu

Sebanyak 45 orang relawan, uang tunai sebesar Rp 30 juta, satu truk logistik, dua unit mobil operasional, satu unit ambulance, kantong jenazah, dan obat-obatan diberangkatkan ke wilayah Pandeglang, Banten.

Ketua PMI Kota Tangerang, Kuswarsa mengatakan, sebanyak 45 orang sudah diberangkatkan sejak hari pertama bencana terjadi dan yang telah terbentuk sebagai tim relawan dan akan diberangkatkan ke lokasi bencana.

“Relawan yang kami kirim nantinya akan bergabung dengan relawan PMI Provinsi Banten dan unsur pemerintah dalam tim tsunami Serang dan Pandeglang,” ujar Kuswarsa, Kamis, (3/1/2019).

Kuswarsa menambahkan, rasa belasungkawa segenap jajaran PMI Kota Tangerang atas bencana tsunami yang melanda Serang dan Pandeglang. Dirinya berharap, tim relawan dapat sangat membantu proses penanggulangan bencana.

Dalam kesempatan itu, Kuswarsa juga mengingatkan agar anggota tim relawan dapat menjalin koordinasi dengan tim relawan Provinsi Banten, sehingga penanganan yang dilakukan dapat berjalan efisien dan efektif, tidak saling tumpang tindih.

**Baca juga: Wakil Walikota Tangerang Sidak PKL Pasar Lama.

“Saya berharap anggota tim juga dapat bekerja secara hati-hati dan menjaga kesehatan selama melakukan tugas disana,” pungkasnya. (Vee)