1

Cuaca Buruk, BPBD Kota Cilegon Imbau Warga Waspada

Kabar6-Cuaca buruk masih melanda wilayah Banten dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon pun mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Rasmi Widyani mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem dampak dari Badai Siklon Tropis Dahlia.

“Jangan berteduh di bawah pohon juga hindari tempat rawan seperti bangunan lapuk dan lain sebagainya,” ujar Rasmi, Senin (4/12/2017).

Dia mengatakan, prediksi cuaca ekstrem masih terus terjadi selama beberapa hari mendatang meski intensitasnya berkurang. Keadaan cuaca saat ini tidak bisa diprediksi.**Baca Juga: Badai Dahlia, Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Banten.

“Banyak pohon yang tumbang di Kota Cilegon. Jadi waspada dan selalu jaga diri,” paparnya.(BL/tmn)




Ini Titik Rawan Bencana di Banten Versi Basarnas

Kabar6-Jelang masuk musim penghujan di Banten, Badan SAR Nasional (Basarnas) telah memetakan daerah rawan bencana alam baik banjir maupun longsor.

Untuk wilayah Kabupaten Serang, sepanjang aliran Sungai Ciujung menjadi lokasi rawan banjir. Lalu di Kabupaten Pandeglang, di sepanjang aliran Sungai Cicangu, menjadi lokasi yang setiap musim penghujan langganan banjir.

“Di daerah mancak rawan banjir dari Sungai Cidanau. (Kabupaten) Lebak rawan longsor. Daerah Pakuhaji (Tangerang) rawan banjir,” kata Kepala Kantor SAR Banten Zaenal Arifin saat ditemui di kantornya, Rabu (29/11/2017).

Nelayan yang akan melaut mencari ikan diharapkan berhati-hati mengantisipasi gelombang tinggi di wilayah perairan Barat Banten yang gelombang nya mencapai dua meter dan di perairan Selatan Banten yang tingginya lebih dari dua meter.

“Kami siapkan (bantuan) matra darat, matra laut. Perahu karet kita siap. Kapal boat kita siapkan untuk di perairan. Ada posko gabungan pas terjadi bencana,” jelasnya.**Baca Juga: MA Al Mutakin di Lebak Rusak Tertimpa Longsor.

Basarnas Banten yang hanya beranggotakan 12 personel mengaku dengan segala keterbatasan yang ada akan berupaya membantu proses evakuasi dan memberi pertolongan saat terjadi bencana.

“Kalau kendala pasti ada, (kekurangan) SDM, alat utama. Tapi kita meminimalisir kekurangan itu dengan potensi yang ada. Kerjasama dengan KSOP, ASDP (Merak), Bakamla, Polair, TNI AL,” jelasnya.(dhi)




MA Al Mutakin di Lebak Rusak Tertimpa Longsor

Kabar6-Dua ruang kelas di Madrasah Aliyah (MA) Al-Mutakin tertimpa longsor. Kondisi gedung sekolah hancur sehingga tak bisa dipergunakan lagi.

“Kejadian longsor di akibatkan karena dalam beberapa hari ini curah hujan cukup tinggi,” kata Pasi Intel Dandim Lebak Lettu Sudarsono, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp nya, Rabu (29/11/2017).

Longsor yang terjadi pada Selasa 28 November 2017 sekitar pukul 01.00 dini hari itu berlokasi di Desa Cisampih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.

“Kerugian jiwa nihil, kerugian materil diperkirakan lebih kurang ratusan juta rupiah,” jelasnya.

Kini, kondisi sekolah tersebut tak bisa dipergunakan lantaran peralatan belajar mengajar, seperti bangku dan meja pun ikut rusak.**Baca Juga: Aliran Sesat, MUI Pandeglang Nyatakan Pasutri Ini Lecehkan Agama.

“Babinsa berkoordinasi dengan kades dan warga setempat mengamankan material yang masih bisa digunakan. Sementara bantuan dari pemerintah belum ada,” jelasnya.(dhi)