1

Cegah Mulut Jadi Sarang Bakteri dengan Rutin Gosok Gigi Sebelum Tidur

Kabar6-Menjaga kesehatan gigi dengan rutin menggosoknya sangat dianjurkan, karena gigi terhubung dengan banyak saraf di seluruh tubuh kita. Pagi hari usai sarapan dan malam sebelum tidur adalah waktu yang baik untuk menggosok gigi.

Meskipun terkesan sepele, banyak orang yang malas untuk menggosok gigi khususnya sebelum tidur. Saat tidur malam, melansir msnlifestyle, bakteri dalam mulut lebih aktif bekerja, sementara produksi air liur sedang berkurang. Fungsi air liur adalah untuk melindungi mulut dari bakteri jahat penyebab sakit gigi.

Mulut kering akibat produksi air liur yang kurang menjadi sarang bakteri berkembang dan mengakibatkan bau mulut, sakit gigi dan masalah mulut lainnya.

Ahli kesehatan gigi mengungkapkan, menggosok gigi di malam hari lebih penting dibandingkan dengan pagi hari, karena mulut mengunyah makanan sepanjang hari. Hal ini membuat partikel kecil makanan terjebak di antara gigi dan bila tidak dibersihkan akan melukai gusi dan gigi.

Ketika lupa menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur, maka saat bangun pagi bakteri mulut akan berkembang dua kali lipat. Sisa-sisa makanan yang berada di sela-sela gigi akan diubah bakteri menjadi asam yang membuat gigi berlubang.

Manfaat menggosok gigi sebelum tidur selain membersihkan sisa-sisa makanan juga dapat menjaga produksi air liur dalam mulut selama kita tidur.

Sementara, malas menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur memicu penyakit halitosis atau bau mulut yang sangat parah. ** Baca juga: Haruskah Makanan yang Sudah Dihinggapi Lalat Dibuang?

Hal terburuk, kesehatan gigi dapat mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan masalah kesehatan lain.(ilj/bbs)




Sejumlah Kebiasaan Ini Bikin Mulut Bau

Kabar6-Mengalami bau mulut tentu membuat Anda minder dan tidak percaya diri dalam pergaulan. Namun tahukah Anda, penyebab bau mulut bisa disebabkan oleh rutinitas sehari-hari yang keliru?
Apa saja penyebab bau mulut yang dimaksud? Melansir beberapa sumber, ini empat kebiasaan yang dimaksud:

1. Tidak gosok gigi sebelum tidur & sesudah sarapan
Kebiasaan tidak menggosok gigi sebelum tidur, dan sering melewatkan gosok gigi usai sarapan dapat menjadi penyebab bau mulut.

2. Konsumsi kopi secara berlebihan
Kafein dalam kopi membuat mulut kering serta memperlambat produksi air liur. Ketika mulut kering, air liur yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut tidak berfungsi. Inilah mengapa setelah mengonsumsi kopi, mulut menjadi terasa kurang sedap. Minum air mineral usai mengonsumsi kopi untuk mengaktifkan kembali fungsi air liur.

3. Makanan berminyak & bersantan
Makanan berminyak juga santan memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga menjadi pemicu gejala panas dalam dan sariawan. Untuk mencegahnya, aplikasikan produk atau perawatan mulut dan gigi yang mengandung ekstrak garam laut serta rasa mint.

Menurut sejumlah penelitian, garam laut dapat bekerja sebagai antiseptik dan pencegah radang yang dapat mengurangi nyeri pada gusi dan gigi. Sementara itu, rasa mint pada pasta gigi dapat membuat napas terasa lebih segar.

4. Merokok
Selain bahaya bagi paru-paru dan jantung, rokok dapat merusak kesehatan mulut. Zat kimia yang terkandung pada rokok mampu membuat mulut menjadi asam sehingga merusak fungsi air liur dan enamel (email) atau lapisan luar gigi yang terlihat, serta mengebabkan gigi menguning. Rangkaian masalah tersebut memberi efek bau mulut yang kurang sedap.

Jadi hilangkan kebiasaan buruk tadi agar terhindar dari bau mulut.(ilj/bbs)