1

Pemerintah Kota Tangerang Fokus Tangani Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan pola khusus dalam penanganan masalah banjir terutama di Kecamatan Periuk. Pemkot menargetkan wilayah tersebut nantinya terbebas dari banjir.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pola yang dilakukan adalah dengan mengganti mesin pompa yang ada dan pekerjaan pengerukan agar daya tampung di Kali Sabi lebih optimal.

“Ketika hujan volume air di Situ Bulakan bertambah tinggi dan upaya pengerukan situ adalah langkah terbaik,” kata Arief kemarin, Selasa (1/1/2019).

Arief mengatakan pengerukan dilakukan karena tumpukan lumpur pada Situ Bulakan telah mengeras dan terus bertambah akibatnya menjadi dangkal, jika hanya mengandalkan pompa penyedot membutuhkan waktu lebih lama.

Pihaknya telah meminta aparat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) agar segera mempersiapkan alat berat yang diperlukan.

Menurut dia, untuk mengatasi banjir pihaknya juga berupaya mengatasi Jembatan Alamanda yang di Jalan Villa Regency Kelurahan Gembor seperti yang pernah dilakukan di Kecamatan Larangan.

Selain itu, pihaknya fokus penanganan jembatan yang terletak di tikungan jalan Industri Keroncong di Kelurahan Alam Jaya.

Namun langkah awal yang dilakukan adalah dengan membongkar saluran air dan merapikan turap yang nyaris ambruk.

**Baca juga: Nasi Liwet Ibu Ipah di DMK FC, Raos Pisan Eui.

Bahkan pada awal 2019 saluran yang tersendat itu dibongkar supaya air mengalir lancar tidak lagi terjadi genangan pada bagian kanan dan kiri jalan. (Vee)




Usai Tsunami, Banjir Rendam 4 Desa di Kabupaten Serang

Kabar6-Banjir setinggi 40 sentimeter sampai satu meter merendam empat desa di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

Di Desa Sukamaju merendam 297 Kepala Keluarga (KK), Ciseke 55 KK, Sinarjaya Barugbug 45 KK. Sedangkan di Desa Dahu masih didata.

“Sinarjaya sedang dilakukan evakuasi. Termasuk Ciseke, terisolir, karena jalur lebar satu meter dan samping kanannya sudah sungai,” kata Serda Denny Rahmatullah, Babinsa Kecamatan Padarincang, yang ditemui saat membantu evakuasi warga, di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (27/12/2018).

Padarincang merupakan salah satu jalur alternatif dari Kota Serang, menuju Anyer, Cinangka, Carita, Labuan hingga Ujung Kulon.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cikalumpang, yang hulunya ada di Gunung Jalu, Kabupaten Pandeglang, Banten.**Baca Juga: Sungai Ciliman Meluap, 525 KK di Lebak Terendam Banjir.

Lahan pertanian seluas 57 hektare terendam banjir. Bahkan hewan ternak warga ikut hanyut, terbawa banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Padarincang, Banten.

“Ada yang baru tanam dan mau panen banyak di sini. Kerusakan alat rumah tangga, kaya hewan itu sudah biasalah. Korban meninggal tidak ada,” jelasnya.(dhi)




Banjir, Jalan Raya Serang Macet Parah

kabar6.com

Kabar6-Arus lalu lintas di Jalan Raya Serang, tepatnya di KM 13,5 kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengalami kemacetan cukup parah, pada Rabu (12/12/2018), malam.

Kemacetan panjang yang terjadi di dua arah baik dari dan menuju Cikupa, diketahui akibat banjir menggenangi jalanan di kawasan Pasir Gadung Cikupa.

“Saya sudah hampir dua jam tertahan disini, macetnya lumayan parah,” ungkap Sumiyati, kepada Kabar6.com, saat melintas di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, malam ini.

Pantauan Kabar6.com, kendaraan roda dua maupun roda empat tampak mengular di sepanjang Jalan Raya Serang, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Ratusan kendaraan nyaris tak bergerak di jalur super sibuk di kota seribu industri tersebut. Para pengendara terpaksa harus tertahan berjam- jam di jalan itu.**Baca juga: Dindikbud Tangsel: KBM di SDN Rawa Buntu 01 Normal.

Kondisi ini terjadi akibat banjir yang merendam jalan pasca hujan dengan intensitas tinggi pada petang tadi.(Tim K6)




Banjir di Jalan Raya Serpong Setinggi Ban Mobil

Kabar6-Hujan deras yang turun mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Genangan banjir mencapai setinggi ban mobil.

Seperti yang terjadi di Jalan Raya Serpong, tepatnya depan Mall WTC Matahari. Air mengalir deras kawasan Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara dari arah BSD menuju ke Alam Sutera.

“Tangsel banjir Tangsel. Kebangetan dah ah,” ujar Firman, pengendara mobil yang melintas lewat tayangan video, Selasa (11/12/2018).

Meski demikian arua kendaraan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sedangkan pengendara sepeda motor banyak yang tak berani melintas lantaran takut mogok.**Baca Juga: Banjir, Lalulintas di Baros Macet 4 Kilometer.

Genangan banjir juga melanda jalanan di perumahan Villa Melati Mas. Ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa.(yud)




Banjir, Lalulintas di Baros Macet 4 Kilometer

Kabar6-Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, yang dilewati jalan utama penghubung Kota Serang dan Kabupaten Serang menuju Kabupaten Pandeglang menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun.

Seperti yang terjadi kali ini, jalanan tersebut terendam banjir mencapai 30 sentimeter. Akibatnya, arus lalulintas macet total mencapai empat kilometer.

“Macet karena ada genangan air di Baros, dari pukul 14.00 wib mulai untuk arus padatnya, dari arah bawah (Kota Serang dan Kabupaten Serang) ke atas (Kabupaten Pandeglang),” kata AKP Dedi Rodiman, Kapolsek Baros, yang ditemui saat mengatur lalu lintas kendaraan di Palima, Kota Serang, Banten, Selasa (11/12/2018).

Kendaraan yang menerobos banjir, mengalami mati mesin, terutama sepeda motor. Sedangkan kendaran roda empat atau lebih, masih bisa melewatu banjir.

Jalur alternatif yang di sarankan oleh pihak kepolisian, untuk dari arah Kabupaten Pandeglang, bisa melewati Pasar Baros, menuju Petir di Kabupaten Serang dan keluar di Kecamatan Curug, Kota Serang.

Sedangkan dari arah Kota Serang menuju Kabupaten Pandeglang, bisa melewati Curug, Pasar Petir di Kabupaten Serang dan keluar di Pasar Baros atau Pasar Cadasari di Kabupaten Pandeglang, Banten.**Baca Juga: Rumah di Villa Dago Pamulang Jadi Lokasi Transaksi Penipuan.

“Kalau terlalu padat, dari (lampu merah) Palima sini distop semua. Kalau diputar ke Curug menuju Petir, terlalu jauh, pengendara (biasanya) enggak mau,” jelasnya.(dhi)




Polsek Karawaci Gelar Apel Siaga Banjir Bersama Tiga Pilar

kabar6.com

Kabar6-Polsek Karawaci menggelar Apel Siaga Banjir bersama tiga pilar wilayah hukum Polsek Karawaci di Jalan Raya Merdeka, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh Kapolsek Karawaci, Kompol Abdul Salim, Camat Karawaci Suli Rosadi, Danramil 01/Tangerang Mayor ARH Iman Kartiman, Kabid PU Kota Tangerang H.Agus, Wakapolsek Karawaci, AKP Erizal, para Lurah se kecamatan Karawaci dan perwakilan Dinas, Salpol PP Kecamatan Karawaci, Pemadam Kebakarang Kota Tangerang, Ormas Laskar Merah Putih, Pemuda Pancasila, Pokdar Kamtibmas dan Senkom.

Dalam apel tersebut, dilakukan penyematan pelampung secara simbolis oleh Muspika juga pemeriksaan kelengkapan banjir oleh pimpinan apel diikuti para muspika.

“Saya ucapkan terima kasih kepada camat Karawaci, Danramil dan semua pihak yg telah membantu terlaksananya kegiatan ini,” ujar Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim, Senin (26/11/18).

Ia menambahkan Bahwa dengan adanya pelaksanaan kegiatan apel siaga banjir ini wilayah Kecamatan Karawaci siap untuk menghadapi banjir, tetapi kita harap wilayah Karawaci tidak terjadi banjir.**Baca juga: Jasa Raharja Tidak Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan di Cipondoh.

“Saya sangat bangga akan kesiapan semua elemen di Karawaci baik dari TNI, pemerintah dan Ormas dalam menghadapi segala kemungkinan bencana yg akan terjadi diharap sinergitas, kita selalu waspada dan siaga serta saling memberi informasi,” tutupnya.(Zak)




Satlantas Polrestro Tangerang Rekayasa Arus Lalin di Pintu Masuk Tol Kebun Nanas

kabar6.com

Kabar6-Pihak Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota melakukan rekayasa lalu lintas dan buka tutup di kawasan pintu masuk Tol Kebon Nanas dan Jalan Sudirman, Tangerang, Senin (26/11/2018).

Hal itu setelah, air setinggi 25 sentimeter menggenang di kawasan pintu masuk Tol Kebon Nanas lantaran, hujan yang mengguyur wilayah Tangerang sejak pukul 14.00 WIB.

“Kami berlakukan pengalihan arus lalu lintas untuk kawasan arah Tol Kebon Nanas dan buka tutup di Jalan Sudirman. Ini untuk mengurai kemacetan karena, hingga saat ini kemacetan sudah sepanjang 1,5 kilometer. Mulai Kebon Nanas hingga Cikokol, Tangerang,” kata Kasubnit Turjawali Ipda Rohmatulloh.

Sistem tersebut diberlakukan mulai pukul 16.15 WIB hingga saat ini yang diperkirakan akan terus mengalami kemacetan selagi genangan dikawasan tol belum surut.

“Untuk pengendara kendaraan roda empat yang akan menuju Jakarta, diminta untuk melalui Tol Karawaci,” ujarnya.

Diketahui, dalam pengaturan arus lalu lintas ini, pihaknya menurunkan 7 personel di Kebon Nanas dan 5 personel di Jalan Sudirman. Hingga kini, hujan masih terus mengguyur kawasan jalur protokol tersebut.**Baca juga: Santri Korban Kecelakaan Dimakamkan di TPU Wakaf Gang Asem.

“Kami juga ingatkan untuk tetap memperhatikan rambu dan juga memperlambat laju kendaraan,” tuturnya.(Tim K6)




Hujan Deras, Pemukiman di Pamulang Tergenang Banjir

kabar6.com

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur wilayah pemukiman di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, tergenang air. Curah hujan meningkat sejak siang hingga petang membuat warga perumahan Bukit Pamulang Indah kebanjiran.

Khurnia Ilahi, warga sekitar mengatakan, genangan air terjadi di Blok A11 setinggi betis dan C3 mencapai lutut orang dewasa.

“Tapi masih bisa dilalui motor semua,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Senin (26/11/2018).

Menurutnya, warga pemukiman merasa tak perlu dievakuasi. Di pemukiman Blok C3 bisa surut lebih dari satu jam lebih.

“Karena ada proyek yang di jembatan. Biasanya cuman 30 menit lebih sudah surut,” ujarnya.

Di lokasi terpisah, genangan banjir juga terjadi di Jalan Kemuning IV, Pamulang Barat. Warga melihat derasnya aliran genangan air mirip Kali Angke.**Baca juga: Nonton Film Inspiratif, Bupati Irna: Film Ini Dapat Memberikan Keteladanan.

“Air sih gak tinggi bro cuma gak kering-kering genang air trus, bau pula,” ujar Rendy, warga sekitar.(yud)




Kesiapan Hadapi Banjir, Tiga Pilar Sematkan Rompi Pelampung

kabar6.com

Kabar6-Camat bersama Kapolsek Neglasari serta Danramil 02 Batu Ceper menyematkan secara simbolis rompi pelampung (Livefast) kepada perwakilan Instansi terkait disela apel siaga banjir yang digelar di Alun-alun Neglasari, Jumat (23/11/2018).

“Saya sangat bangga akan kesiapan semua elemen di Neglasari dalam menghadapi segala kemungkinan bencana yang akan terjadi, kita selalu waspada dan siaga,” ujar Camat Neglasari, H. Ubaidillah Anshar.

**Baca juga: Tiga Pilar Kecamatan Neglasari Gelar Apel Siaga Banjir.

Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung mengatakan, apel penanggulangan Banjir tingkat Kecamatan merupakan atensi dari Kapolres Metro Tangerang Kota yang di laksanakan oleh seluruh Jajaran Polsek di jajaran Polres Metro Tangerang Kota.

“Kami (Polsek Neglasari-red) dalam 3 Pilar Kecamatan Neglasari berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Sinergitas 3 berperan serta dalam berbagai kegiatan demi kepentingan Masyarakat khususnya Warga Kecamatan Neglasari,” pungkasnya. (zak)




Tiga Pilar Kecamatan Neglasari Gelar Apel Siaga Banjir

kabar6.com

Kabar6-Unsur TNI, POLRI serta pemerintahan Kecamatan Neglasari (tiga pilar) menggelar apel gabungan siaga banjir tingkat Kecamatan di Alun-alun Neglasari, Jalan AMD Manunggal X Kelurahan Kedaung Wetan, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (23/11/2018).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Neglasari dan Danramil Batu Ceper yang telah membantu terlaksananya acara ini,” ujar Ubaidillah Anshar, Camat Neglasari mengawali amanat selaku Pembina apel.

Menurutnya, apel penangulanggan ini merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan oleh tiga pilar Kecamatan Neglasari guna mengantisipasi datangnya Banjir tahunan di musim penghujan.

“Alhamdulillah wilayah Neglasari sampai saat ini tidak termasuk dalam wilayah rawan banjir, namun kita tetap waspada dan menentukan langkah antisipasi,” imbuhnya.

Dalam apel siaga banjir itu, tak kurang dari 400 Orang hadir dalam di Alun-alun Neglasari. Turut hadir diantaranya Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung, Danramil 02 Batuceper Mayor ARM Bambang Heriyanto.

**Baca juga: Berniat Nyalip, Pengendara Motor Revo Berakhir di Kolong Truk.

Acara apel itu dihadiri juga oleh Wakapolsek Neglasari AKP. Yusuf Suhadma, Sekcam Neglasari Ahmad Rizki Fauzan, Para Lurah se Kecamatan Neglasari, Damkar Kota Tangerang, Forum Ketua RT/ RW, Ormas dan Para Pelajar dari Sekolah di Wilayah Kecamatan Neglasari. (zak)