1

Diterbangkan ke Papua, Jenazah Lukas Enembe Diantar Seratusan Orang

Kabar6-Iring-iringan rombongan mobil ambulan jenazah bekas Gubernur Papua, Lukas Enembe tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 21.13 WIB. Peti jenazah langsung dimasukan ke ruang tunggu di Terminal Kargo.

Sekitar 100 orang dari kalangan keluarga serta kerabat mendiang Lukas Enembe dengan naik lima unit bus untuk turut hadir mengiringi peti jenazah.

“Kita akan berangkat jam 23 silahkan kembali (ke mobil) kita akan ke terminal 3,” ungkap salah satu kerabat mendiang Lukas Enembe lewat pengeras suara, Rabu (27/12/2023).

Menurutnya, rombongan pengantar mendiang Lukas Enembe yang duluan terbang ke Bumi Cendrawasih agar bisa menyiapkan kedatangan peti jenazah setiba di Papua.

**Baca Juga: AKSI Dorong Peran Aktif Gen Z Lebak dalam Pemilu 2024

“Mari naik bus bersama-sama. Jenazah bapa akan dinaikan ke pesawat kita sudah tiba duluan,” ujar pria itu.

Lukas Enembe tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, pada Selasa kemarin. Ia meninggal dunia akibat gagal ginjal.

Politikus asal Partai Demokrat itu tutup usia saat menjalani hukuman atas kasus korupsi dan gratifikasi. Lukas Enembe divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar serta uang pengganti Rp 47,8 miliar.

Selain kasus suap, Lukas Enembe sempat ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana pencucian uang. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan kasus yang menjerat Lukas dihentikan karena telah meninggal dunia.(yud)




Bilang Bom, Penumpang Lion Air Banjarmasin-Jakarta Diturunkan dari Pesawat

kabar6.com

Kabar6-Maskapai penerbangan Lion Air menurunkan seorang penumpang pesawat tujuan Banjarmasin-Jakarta karena mengucapkan kata bom ketika pesawat itu bersiap untuk lepas landas.

Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penumpang berinisial D itu tidak diikutkan dalam penerbangan JT-323 (offload).”Dan Lion Air telah menyerahkan kepada pihak keamanan otoritas setempat untuk proses lebih lanjut,” ujar Danang, Minggu (29/9/2019).

Danang mengatakan D menyebutkan kalimat membawa bom dalam barang bawaannya ketika pesawat bernomor JT-323 dari Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta bersiap untuk terbang pada Sabtu (28/9/2019). “Ketika proses penumpang memasuki kabin (boarding), salah satu penumpang laki-laki berinisial D yang memiliki nomor kursi 19A mengatakan ada bom dalam barang bawaan.”

Padahal, kata Danang, saat itu penerbangan JT-323 sudah dipersiapkan dengan baik, akan dioperasikan menggunakan Boeing 737-900ER. Pesawat dijadwalkan tepat waktu berangkat pukul 09:10 WITA.

Mendengar ucapan penumpang itu, awak kabin yang bertugas berkoordinasi bersama pilot, petugas keamanan (aviation security), pengelola bandar udara setempat dan pihak terkait menjalankan standar operasional dan penanganan terhadap ancaman bom.

**Baca juga: MPRI Desak Presiden Terbitkan Perppu KPK & Tolak RUU KUHP.

“Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh penumpang dan barang bawaan diturunkan kembali guna dilakukan pengecekan ulang,” kata Danang.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Danang, tidak ditemukan barang bukti berupa bom atau benda lain yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan. “Pesawat dinyatakan laik terbang (airworthy for flight).”

Dampak yang timbul dari candaan tersebut, Lion Air penerbangan JT-323 mengalami keterlambatan 45 menit.Lion Air berangkat pada 09:55 WITA dengan pesawat yang sama. Penerbangan JT-323 telah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 10:25 WIB.(GFM)




15 Agustus Penerbangan Domestik Citilink Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6-Maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia untuk sementara waktu akan memindahkan seluruh operasional penerbangan rute domestiknya di Bandara Soekarno-Hatta ke Terminal 2 Domestik dari sebelumnya di Terminal 1C mulai 15 Agustus 2019.

Perpindahan ini dilakukan menyusul dengan adanya revitalisasi Terminal 1C yang dilakukan oleh Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra mengatakan, bahwa perpindahan sementara operasional penerbangan domestik ke Terminal 2 ini merupakan upaya Citilink Indonesia untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

“Dengan fasilitas dan infrastruktur memadai di terminal 2 Domestik, maka diharapkan mampu meningkatkan pre- maupun post-flight experience penumpang Citilink Indonesia yang melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta” katanya.

Adapun penumpang yang akan melakukan perjalanan dalam negeri dengan Citilink Indonesia dapat menuju ke Terminal 2 Domestik Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan masuk ke Check In Counter melalui gate 3.

Jadwal penerbangan Citilink Indonesia tidak mengalami perubahan. Namun demikian, penumpang diimbau untuk tiba di bandara tiga jam lebih awal sebelum jadwal keberangkatan serta melakukan check-in melalui aplikasi ataupun web di www.citilink.co.id.

Citilink Indonesia juga akan melakukan sosialisasi perpindahan terminal di Bandara Soekarno-Hatta ini baik melalui website, SMS, Call Center, ataupun media sosial sehingga calon penumpang terinformasikan dengan baik.

Juliandra menambahkan, bahwa Citilink Indonesia akan kembali mengoperasikan seluruh penerbangan domestiknya di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta setelah revitalisasi selesai dilakukan.

“Setelah revitalisasi dilakukan seluruh penerbangan domestik Citilink Indonesia akan kembali beroperasi di Terminal 1C, dimana rencananya Terminal 1C juga akan menjadi dedicated terminal untuk penerbangan domestik Citilink Indonesia,” pungkasnya.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang menjelaskan, PT Angkasa Pura II (Persero) telah memastikan kesiapannya dalam rencana perpindahan layanan operasional penerbangan rute domestik Citilink.

**Baca juga: Pemkot Tangerang Luncurkan ATM Beras Untuk Kaum Dhuafa.

Perpindahan ini dilakukan menyusul dengan adanya revitalisasi Terminal 1C yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Perpindahan operasional tentunya tak akan menurunkan pelayanan.

“Revitalisasi Terminal 1 dimaksudkan agar daya tampung terminal bertambah dan kami memang terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengguna jasa. Kedepan-nya kami dapat kembali menghadirkan inovasi baru layanan digital yang dapat dinikmati dan diterima dengan baik sebagai wujud komitmen pelayanan kami,” tutup Febri. (GFM)




Tiba di Indonesia, Zohri Menangis Bahagia

kabar6.com

Kabar6-Atlet lari Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang sukses menyabet medali emas dalam kejuaraan atletik dunia usia dua puluh di Finlandia, akhirnya tiba di tanah air melalui Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa malam (17/7/2018).

Setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Zohri langsung disambut suka cita oleh sanak keluarga, Menteri Olahraga Imam Nahrawi serta pejabat lainnya.

Mendapatkan sambutan yang luar biasa, Zohri meneteskan air mata dengan memegang erat bendera merah putih.**Baca juga: Pemenang Pilbup Akan Ditetapkan Akhir Juli.

Selanjutnya, Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan kembali ke kampung halamannya untuk kemudian berlatih guna menghadapi Asean Games. (rani/Zak)